Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGANTAR BISNIS 26/ 27/ 28

TUGAS ke-1

NIM : 043654399
Nama Lengkap : Ardi
No HP/WA : 081545555512

1. Seseorang yang menciptakan dan melakukan bisnis pasti melihat karena adanya
kesempatan untuk membuat product dan mendapat keuntugan dimasa yang akan
datang. Apa yang dimaksud dengan bisnis? Jelaskan 5 (lima) pemangku utama
dalam bisnis menurut Madura (2007).

Bisnis ialah kesibukan dalam melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan yang memberikan
keuntungan pada seseorang Sedangkan dalam konteks entitas, pengertian bisnis adalah suatu
organisasi atau badan lain yang bergerak dalam kegiatan komersial, profesional, atau industri,
untuk memperoleh keuntungan.

Dengan kata lain, bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang
melibatkan proses pembuatan, pembelian, penjualan, atau pertukaran barang maupun jasa
dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan.

Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli

Hughes dan Kapoor : Definisi bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat.

Brown dan Pretello : Pengertian bisnis adalah lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat serta semua hal yang mencakup berbagai usaha yang dilakukan
pemerintah maupun swasta tidak peduli mengejar laba atau tidak.

Jeff Madura : Pengertian bisnis adalah perusahaan yang menyediakan produk atau layanan yang
diinginkan oleh pelanggan.

L. R. Dicksee: Definisi bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk
memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam
terjadinya aktivitas tersebut.

Menurut Madura (2007) setiap bisnis melibatkan transaksi dengan manusia. Orang-orang
tersebut dipengaruhi oleh bisnis dan oleh karena itu manusia memilliki kepentingan dalam
bisnis tersebut. Mereka disebut sebagai pemangku kepentingan (stakeholders), atau orang-orang
yang memiliki kepentingan dalam bisnis tersebut.
Interaksi di antara Pemangku Kepentingan dijelaskan lima jenis pemangku kepentingan yang
terlibat dalam suatu bisnis yaitu :

a. Pemilik, setiap bisnis dimulai sebagai hasil dari suatu ide mengenai produk atau jasa
oleh satu atau lebih usahawan.

b. Kreditor, perusahaan biasanya membutuhkan dukungan keuangan melampaui apa yang


disediakan oleh pemiliknya. Ketika suatu perusahaan didirikan pada awalnya,
perusahaan tersebut mengeluarkan beban sebelum dapat menjual suatu produk atau jasa.
c. Karyawan, perusahaan memperkerjakan karyawan untuk melaksanakan operasi
bisnisnya. Beberapa perusahaan hanya memiliki sedikit karyawan; sementra perusahaan
lain, seperti General Motors dan IBM, memiliki lebih dari 2.000.000 karyawan.
Karyawan yang bertanggung jawab untuk mengelola penugasan kerja dari karyawan lain
dan membuat keputusan bisnis penting disebut (manager).

d. Pemasok, perusahaan pada umumnya menggunakan bahan baku guna menghasilkan


produknya. Perusahaan tidak dapat menyelesaikan proses produksi jika mereka tidak
dapat memperoleh bahan baku.

e. Pelanggan, perusahaan tidak dapat bertahan hidup tanpa pelanggan. Untuk menarik
pelanggan, suatu perusahaan harus menyediakan produk atau jasa yang diinginkan pada
harga yang wajar. Perusahaan juga harus memastikan bahwa produk atau jasa yang
dihasilkan memiliki kualitas yang memadai sehingga pelanggan puas.

Berikut adalah interaksi di antara pemangku kepentingan :

Gambar : Interaksi di antara pemangku kepentingan

2. Kewirausahaan merupakan pendekatan dalam pembaruan ekonomi dan merupakan pilar


untuk menciptakan kesempatan kerja. Jika Saudara ingin menjadi seorang
wirausahawan, jelaskan 5 (lima) langkah dalam memulai bisnis.

a. Tentukan ide usaha

Sesuaikan usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat, atau bakat yang kita miliki,
namun tanpa meninggalkan peluang pasar. Banyak pengusaha sukses karena memilih bidang
yang mereka sukai dan menjalani bisnis dengan senang. Atau cari jenis usaha yang belum
pernah ada sehingga terkesan unik dan menarik. Bisa juga usaha yang sudah ada di pasaran
namun peluangnya cukup besar.

b. Ciptakan visi dan misi usaha

Sebuah usaha harus mempunyai visi yang jelas sehingga tujuan dan langkahnya terstruktur
dengan baik untuk menunjang pengembangan usaha.

c. Bertindaklah

Sebaik apapun ide usaha kita, tidak akan pernah menjadi usaha sukses jika kita tidak segera
bertindak. Mulailah usaha yang kita rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan.
Kesuksesan mensyaratkan kerja keras dan ketekunan.
d. Selalu belajar dan lakukan pengamatan

Amati pengusaha sukss dari bidang yang sama dengan pilihan kita. Amati strategi
manajemen mereka. Hal penting yang lain adalah perdalam pengetahun mengenai semua hal
yang berhubunga dengan bisnis kita agar produk kita bisa lebih inovatif.

e. Hadapi hambatan dan kegagalan

Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah. Hampir selalu ada hambatan dan
halangan. Sebaiknya kita selalu berpikiran positif terhadap segala hambatan, halangan,
bahkan kegagalan. Hadapi hambatan yang ada karena akan menguatkan mental usaha dan
menambah kemampuan dalam membangun usaha.

3. Tanggung jawab sosial suatu cara yang dilakukan bisnis untuk menyeimbangkan antara
komitment terhadap kelompok yang relevan dan individu dalam dalam lingkungan
sosialnya. Jelaskan pengertian tanggung jawab sosial dan apa saja yang harus
dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial ?

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah konsep
manajemen perusahaan yang mengintegrasikan masalah sosial dan lingkungan dalam kegiatan
bisnis mereka, serta interaksi dengan para pemangku kepentingan.

Secara sederhana, CSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah cara perusahaan untuk
menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi (mencari keuntungan yang sebesar-besarnya)
dengan kepentingan lingkungan dan sosial. Sekaligus memenuhi harapan para pemegang saham
dan para pemangku kepentingan yang terkait.

Adapun bentuk tanggung jawab sosial perusahaan meliputi:

Tanggung jawab sosial kepada karyawan

Sebelum memikirkan pihak luar, ada baiknya untuk menomorsatukan rasa aman dan nyaman
kepada karyawan, seperti memberikan perlakuan yang adil, kesempatan untuk berkembang,
serta pelatihan yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan diri. Ingat jika karyawan
merupakan aset perusahaan yang berharga.

Tanggung Jawab sosial kepada konsumen

Jika bicara soal ini, kami mengajak Anda untuk berpikir secara luas, dimana Tanggung jawab
ini bukan selalu terkait dengan penyediaan produk atau jasa. Namun juga bagaimana perusahaan
dapat menghasilkan produk atas jasa yang dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, serta tidak
menimbulkan kerugian bagi penggunanya.

Tanggung jawab sosial kepada lingkungan

Jangan hanya karena keinginan untuk mencari keuntungan yang lebih besar, membuat
perusahaan tidak peduli lagi terhadap lingkungan sekitar. Perhatikan untuk tidak membuang
limbah sembarangan, mencegah penggunaan bahan berbahaya, hingga mencegah polusi
disekitar tempat usaha. Ya, jadilah perusahaan yang ramah lingkungan dan memberikan nilai
positive.
Tanggung jawab kepada pemegang saham

Selain hal-hal di atas ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti bagaimana tanggung
jawab kepada pemegang saham. Jika perlu libatkan setiap pemegang saham dalam setiap
pengambilan keputusan dalam menjalankan aktivitas operasional perusahaan.

Tanggung jawab sosial kepada komunitas

Dalam hal ini tentunya corporate social responsibility atau CSR menjadi solusinya. Dimana
perusahaan dapat melakukan bantuan yang terkait dengan kesehatan, dana, pendidikan,
infrastruktur, atau keperluan lainnya yang diperlukan oleh masyarakat tersebut. Perlu diingat
besar peluang perusahaan Anda memiliki image yang baik, jika memberikan bantuan dalam
keadaan yang sedang tidak baik.

Tanggung jawab sosial kepada kreditor

Sudah seharusnya bagi perusahaan untuk memberitahu pada kreditor, jika saat itu sedang
mengalami masalah keuangan. Hal ini dapat menjadi pertimbangan kreditor, serta etika yang
baik dalam berbisnis.

Anda mungkin juga menyukai