Disusun Oleh : Mochammad Edwin Faturozak 043147783
Program Pendidikan Akuntansi
Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS TERBUKA 2022 1. Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan individu atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan. Lima Pemangku bisnis menurut madura yaitu pemilik,kreditur,karyawan,pemasok dan pelanggan. a. Pemilik, Kepemilikan dalam bisnis dapat diperoleh dengan menanamkan uangnya ke suatu perusahaan (investor) yang berupa saham yang dibelinya dari perusahaan. Oleh karena itu, Kepemilikan dalam bisnis juga dapat disebut berkedudukan sebagai pemegang saham (stockholder). b. Kreditur. Kreditur merupakan pihak yang membantu dalam penyediaan dana diluar dana dari pemilik atau dari para investor. c. Tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab menjalankan kegiatan operasional perusahaan. d. Pemasok. Pemasok merupakan pemangku kepentingan yang tidak dapat dilupakan terutama oleh perusahaan manufaktur yang menghasilkan barang. e. Pelanggan. Perusahaan harus mampu menghasilkan produk, baik barang maupun layanan yang sesuai dengan harapan pelanggan, baik dalam jenis, harga, kuantitas dan kualitas. 2. 5 langkah sebelum memulai bisnis. a. Tentukan ide usaha. Selayak nya kita sebelum memulai bisnis layaknya harus memikirkan usaha apa yang harus kita jual baik barang maupun jasa. Jika kita sudah yakin dan paham akan usaha apa yang kita jual nanti kita akan lebih gampang dan tidak akan bingung saat menjalani usaha nanti. b. Cari market yang sesuai. Dalam bisnis ini merupakan salah satu aspek yang paling penting karena kita harus mengatahui market apa yang kita akan tuju supaya saat memulai bisnis nanti kita akan langsung tertuju kepada market yang telah di tentukan. Kita bisa mulai dari promosi nya bagaimana, lalu penempatan usaha nya akan lebih tertata dan harga yang akan kita jual pun akan disesuaikan dengan market kita. c. Cari referensi atau ikut seminar. Kita harus memperdalam ilmu kita tentang bisnis, kita bisa cari itu dengan cara ikut seminar atau membaca referensi yang jelas sehingga pengetahuan kita tentang bisnis itu semakin kuat. d. Belajar dari kesalahan. Sebagai pebisnis yang baik kita harus bisa belajar dari kesalahan, jika ini bisnis pertama kalaupun ada kegagalan kita harus belajar dan jangan menyerah terhadap apa yang kita sudah mulai. e. Persiapakan anggaran dengan baik. Kita harus bisa memanage pengeluaran ataupun pendapatan kita saat mulai bisnis, jangan sampai pendapatan atau pengeluaran kita tidak termanage. 3. Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah konsep manajemen perusahaan yang mengintegrasikan masalah sosial dan lingkungan dalam kegiatan bisnis mereka, serta interaksi dengan para pemangku kepentingan. Secara sederhana, CSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah cara perusahaan untuk menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi (mencari keuntungan yang sebesar- besarnya) dengan kepentingan lingkungan dan sosial. Sekaligus memenuhi harapan para pemegang saham dan para pemangku kepentingan yang terkait. Konsep CSR yang diterapkan dengan baik dan benar dapat membawa banyak keuntungan kompetitif. Keuntungan itu antara lain peningkatan akses modal, peningkatan penjualan yang akhirnya meningkatkan keuntungan, penghematan biaya operasional perusahaan, peningkatan produktivitas dan kualitas, peningkatan citra brand yang positif, pengambilan keputusan yang baik dan proses manajemen risiko. Dalam pengertian yang demikian, maka penting untuk membedakan CSR yang disalurkan dalam bentuk konsep manajemen bisnis srategis, sponsorship, amal, dan filantropi. Jenis Jenis CSR/ Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Ada empat jenis Corporate Social Responsibility (CSR) yang diterapkan oleh perusahaan, yaitu pelestarian lingkungan, praktik keragaman dan ketenagakerjaan, upaya filantropi, dan kegiatan amal.