1. Pengertian Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi
yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan, pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa,
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
2. Tujuan bisnis adalah sebagai berikut:
Dalam membuat perencanaan bisnis, branding perusahaan adalah hal yang penting. Branding ini dapat
dimulai dengan membuat profil perusahaan. Selain berfungsi untuk marketing bisnis, keberadaan profil
perusahaan merupakan sebuah upaya dalam menghadirkan awareness bagi khalayak mengenai bisnis
yang Anda jalankan. Untuk mengundang ketertarikan klien, profil perusahaan pun semestinya dibuat
dalam bentuk yang semenarik mungkin. Inovasi dan kreativitas adalah kunci utamanya.
Pada era ini, daya tari marketing dan desain merupakan faktor yang krusial dalam pembentukan persona
perusahaan. Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab saat ini jasa untuk mengemas profil perusahaan
dapat dengan mudah Anda dapatkan. Yang terpenting, rancangan tersebut setidaknya sudah terpikirkan
dan dapat Anda gambarkan agar nantinya mudah untuk dituangkan.
Terakhir, untuk membuat perencanaan bisnis yang baik, Anda perlu membuat kategori dalam
merencanakan masa depan usaha Anda. Hal ini bisa disebut sebagai perencanaan strategis yang
termasuk di dalamnya analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) dan PEST (Political,
Economic, Social, Technological). Pembuatan kategori ini mempermudah Anda mengenali bisnis
sekaligus peluang-peluang yang ada di dalamnya. Poin ini juga dapat membantu Anda menyempurnakan
tujuan serta profil perusahaan Anda.
6. Tantangan bisnis :
Membatasi Anggaran
Ketika baru memulainya, salah satu tantangan bisnis pertama adalah anggaran yang masih sangat
terbatas. Anggaran yang kecil akan membatasi upaya pemasaran besar yang membutuhkan banyak
dana, untuk membangun brand dan mencari pelanggan. Kurangnya program penjualan dan pemasaran
dapat mengakibatkan bisnis gagal jika tidak mengambil langkah yang tepat dalam memanfaatkan
sumber daya yang ada.
Ada berbagai strategi menghadapi anggaran yang kecil untuk dapat bersaing dengan kompetitor.
Meskipun dengan anggaran yang terbatas, masih dapat menjalankan pemasaran seperti pemasan online
maupun langsung. Misalnya dapat dengan mempelajari Facebook, Google, dan sosial media lainnya
dalam hal khusus pemasaran.
Tetap Bersaing
Tidak semua bisnis adalah kompetitor. Misalnya ketika membuka sebuah kafe, tidak perlu
mengkhawatirkan tentang dealer motor yang berada di dekatnya. Justru sebaliknya, mungkin para
pengunjung dealer motor akan melihat dan tertarik mendatanginya.
Menentukan siapa kompetitor merupakan hal mudah, yaitu perusahaan yang menawarkan produk yang
sama. Namun di sekarang ini kompetitor bukan hanyalah yang berada di sekitarnya, tetapi juga yang
berada jauh dan beroperasi secara online. Maka dari itu merupakan hal penting untuk dapat beradaptasi
dengan teknologi baru.
Beradaptasi Dengan Teknologi Baru
Dengan perubahan dan kemajuan teknologi yang begitu cepat, banyak para pengusaha yang mencoba
mengikuti perkembangannya dan menerapkan ke dalam bisnisnya. Bahkan para pengecer kecil
sekalipun, sudah banyak yang menggunakan marketplace seperti BukaLapak dan Tokopedia.
Tantangan bisnis ini mendorong para pengusaha lainnya untuk keluar dari zona nyaman. Tidak harus
mengeluarkan uang untuk kursus agar dapat mengikuti perkembangan teknologi. Di internet ada banyak
ribuan sumber informasi yang bisa didapatkan secara gratis.
Menentukan Target Pemasaran
Penentuan target pemasaran dilakukan untuk mengetahui siapa saja konsumen yang menjadi sasaran
dalam bisnis. Salah pemasaran produk dapat mengakibatkan produk tidak laku di pasaran. Inti dari
menentukan target pemasaran adalah menentukan siapa konsumen bisnis, mengetahui akan kebutuhan
mereka, mengevaluasi dan menentukan strategi Cara Pemasaran agar dapat menjangkaunya dan
mendapatkan respon.
Mempertahankan Dan Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Ketika sudah bersaing dan mendapatkan pelanggan, tantangan bisnis selanjutnya adalah strategi
mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan yang sudah didapatkan. Hal tersebut tidaklah
selalu mudah, karena mereka akan terus-menerus mendapatkan informasi lain dari kompetitor dari segi
kualitas dan harga. Untuk itu perlu mengevaluasi apa yang diinginkan pelanggan, memberikan produk
atau pelayanan terbaik dengan harga yang bersaing.
Banyak perusahaan besar yang selalu berusaha untuk mempertahankan konsumennya yang sudah ada,
dan di luar itu juga selalu mencari tahu bagaimana untuk menjaring calon pelanggan potensial dengan
cara yang efektif. Yang pada akhirnya semua berlomba-lomba satu sama lain dalam persaingan harga
dan kualitas.
Mengelola Resiko
Setiap langkah yang diambil memiliki tingkat resiko yang berbeda-beda. Ketidakpastian akan resiko
kerugian sering menjadi ancaman bagi perusahaan. Meminimalisir resiko harus dilakukan
mengidentifikasi resiko-resiko yang dapat muncul, dengan mempertimbangkan langkah-langkah yang
diambil dari segala aspek yang dapat mempengaruhi.
Mempertahankan Semangat Kerja Karyawan
Semangat kerja yang rendah dapat menyebabkan kerja sama yang buruk, produktivitas yang rendah,
dan peningkatan omset berkurang. Hal tersebut pada akhirnya dapat menghambat bisnis untuk
mencapai tujuannya. Semangat kerja yang tinggi dapat membangun perusahaan dan menuju kesuksesan
perusahaan.
Menemukan Karyawan Yang Tepat
Staf karyawan yang tepat diperlukan untuk memastikan bisnis berjalan dengan lancar. Oleh karena itu
jika sebuah perusahaan menemukan orang yang tepat, mereka akan selalu berusaha
mempertahankannya. Kepribadian pada setiap karyawan dapat menjadi dampak besar dalam
mempengaruhi produktivitas dan operasional perusahaan.
Meskipun jumlah pengangguran tinggi, para pengusaha tetap memilih untuk mencari individu dengan
kemampuan yang paling sesuai dengan bisnis mereka. Dan karena perkembangan teknologi, banyak
para pengusaha yang mencari staf dengan kemampuan IT, keterampilan khusus, dan kemampuan
pemecahan masalah.
7. Cara memasarkan bisnis :
Memajang di medsos
Mencetak banner dan brosur
Memberikan promo menarik
Menawarkan kepada orang terdekat
Promosi lewat website / blog
Membuka toko sendiri
8. Fungsi bisnis adalah sebagai berikut:
a. Form Utility, yaitu fungsi produksi dimana sebuah bisnis menghasilkan suatu barang atau jasa
yang dibutuhkan masyarakat. Misalnya, perusahaan furniture, perusahaan jasa keuangan.
b. Place Utility, yaitu fungsi distribusi dimana sebuah bisnis menyalurkan suatu barang/ jasa ke
lokasi terdekat yang bisa dijangkau konsumen.
c. Possessive Utility, yaitu fungsi penjualan dalam bisnis.
d. Time Utility, yaitu fungsi penyimpanan dan pemasaran dalam bisnis, dimana barang pada saat
itu kurang bermanfaat untuk nanti dikeluarkan pada saat barang tersebut lebih bermanfaat.
KISI – KISI AKP
Bila kebutuhan pada mata uang asing seperti dollar meningkat atau yang membeli dollar lebih banyak
nilainya akan lebih mahal atau menguat terhadap uang rupiah begitu juga sebaliknya.