Anda di halaman 1dari 25

Bentuk-bentuk badan Usaha

Badan Usaha

Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan


ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Badan Usaha seringkali disamakan dengan
perusahaan, walaupun pada kenyataannya
berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha
adalah lembaga perusaahaan, sementara
perusahaan adalah tempat dimana Badan
Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
Jenis Badan Usaha

 Koperasi
 BUMN
 BUMDES
 BUMS
Koperasi

Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang


beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang
memberikan kebebasan masuk atau keluar
sebagi anggota, bekerjasama secara kekelurgaan,
menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan para
anggotanya
unsur-unsur yang terkandung didalam koprasi

 berasakan kekeluargaan gotong royong


 bertujuan mengembangkan kesejahteraan anggotanya
 keanggotaan koperasi bersifat sukarela
 pembagian hasil usaha didasarkan atas keseimbangan jasa
 kekuasaan tertinggi dalam koperasi berada didalam rapat
anggota
Citra koperasi
Selama ini koperasi masih dipandang sebagai badan usaha
yang kecil dan terbatas, baik keanggotaan dan usahanya,
koperasi masih dipandang sebagai wadah golongan
ekonomi lemah, sulit berkembang tidak propesional, dan
kurang potensial dan kurang potensial untuk diajak
kerjasama dengan badan usaha lain
BUMN

(Badan Usaha Milik Negara) adalah


badan usaha yang permodalannya
seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh
pemerintah.
 Perjan
 Perum
 Persero
Badan usaha milik desa (BUMDes)
Badan usaha milik desa (atau diakronimkan
menjadi Bumdes) merupakan usaha desa yang
dikelola oleh Pemerintah Desa, dan berbadan
hukum. Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan
Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan
potensi Desa. Pembentukan Badan Usaha Milik
Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa.
Kepengurusan Badan Usaha Milik Desa terdiri dari
Pemerintah Desa dan masyarakat desa setempat
Perjan
badan usaha milik negara yang seluruh
modalnya dimiliki oleh pemerintah dan
berorientasi pelayanan pada masyarakat
Contoh: PJKA (Perusahaan Jawatan
Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI.
Perum
perjan yang sudah diubah dengan tujuan profit
oriented. Perum juga di kelola oleh negara
dengan status pegawainya sebagai Pegawai
Negeri.
Persero
Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah
dengan tujuan utamanya adalah mencari keuntungan
dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum.
Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya
dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-
saham. Persero dipimpin oleh direksi dan pegawainya
berstatus sebagai pegawai swasta. Perusahaan ini
tidak memperoleh fasilitas negara.
Contoh: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Garuda
Indonesia (Persero), dll.
BUMS
(Badan Usaha Milik Swasta) adalah badan usaha yang
didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang.
BUMS dapat dibagi menjadi perusahaan persekutuan dan
Yayasan

Perusahaan persekutuan: perusahaan yang memiliki 2 pemodal


atau lebih.
Yayasan: badan usaha, tetapi tidak
merupakan perusahaan karena tidak mencari
keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk
sosial dan berbadan hukum.
operasional Badan Usaha
Terdapat tiga jenis Badan Usaha yang beroperasi
untuk menghasilkan laba yaitu :
 Perusahaan Manufaktur (Manufacturing)

Mengubah input dasar menjadi produk yang


dijual kepada masing-masing pelanggan.
 Perusahaan Dagang (Merchandising)

Menjual produk kepada pelanggan tanpa


mengubah bentuk barang dan jasanya.
 Perusahaan Jasa (Service)

Menghasilkan jasa untuk pelanggan.


Bentuk Kepemilikan
bentuk-benruk perusahaan yang terdiri dari :
perusahaan perorangan, CV, Firma, Perseroan
terbatas, dan Koperasi.

hal ini dibahas karena mengingat possisi


perusahaan yang begitu penting dalam pertumbuhan
ekonomi suatu negara
Perusahaan Perorangan
Perusahaan perseorangaan adalah perusahaan yang
dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang
bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan
aktivitas perusahaan. Tidak ada pemisahan modal antara
kekayaan pribadi dan kekayaan perusahaan.
Ciri dan sifat perusahaan perseorangan :

 Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan


 Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa
melibatkan harta pribadi
 Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
 Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur
sendiri
 Jangka waktu badan usaha tidak terbatas
atau seumur hidup
 Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
Firma

Firma adalah badan usaha yang didirikan


oleh seseorang atau lebih dengan bersama
untuk melaksanakan usaha, umumnya
dibentuk oleh orang-orang yang memiliki
Keahlian sama atau berprofesi sama dengan
tanggungjawab masing-masing anggota
tidak terbatas, laba ataupun kerugian akan
ditanggung bersama
Ciri dan sifat firma :

 Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik


wajib melunasi dengan harta pribadi.
 Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi
pemimpin
 Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru
tanpa seizin anggota yang lainnya.
 Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
 Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan
firma
 Mudah memperoleh kredit usaha
Perseroan Komanditer (CV)

Bentuk badan usaha CV adalah bentuk perusahaan kedua


setelah PT yang paling banyak digunakan para pelaku bisnis
untuk menjalankan kegiatan usahanya di Indonesia. Namun
tidak semua bidang usaha dapat dijalankan Perseroan
Komanditer (CV), hal ini mengingat adanya beberapa bidang
usaha tertentu yang diatur secara khusus dan hanya dapat
dilakukan oleh badan usaha Perseroan Terbatas (PT).
Ciri dan sifat cv :

 Sulit untuk menarik modal yang telah disetor


 Modal besar karena didirikan banyak pihak
 Mudah mendapatkan kridit pinjaman
 Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab
tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal
menunggu keuntungan
 Relatif mudah untuk didirikan
 Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak
menentu
Perseroan Terbatas ( PT )

Bentuk badan usaha PT adalah bentuk perusahaan yang


paling populer dalam bisnis dan paling banyak digunakan
oleh para pelaku bisnis di Indonesia dalam menjalankan
kegiatan usaha diberbagai bidang. Selain memiliki landasan
hukum yang jelas seperti yang diatur dalam Undang-undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang PERSEROAN TERBATAS
bentuk PT ini juga dirasakan lebih menjaga keamanan para
pemegang saham/pemilik modal dalam berusaha.
ciri dan sifat PT :
 Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
 Modal dan ukuran perusahaan besar
 Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik saham
 Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
 Kepemilikan mudah berpindah tangan
 Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
 Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam
bentuk dividen
 Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang
saham
 Sulit untuk membubarkan PT
 Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
Jenis-jenis Persekutuan

 Sekutu Umum (General Partnership)


- Sekutu kerja menjalankan bisnis sehari-hari.
- Sekutu kerja mempunyai tanggungjawab tanpa
batas.
 Sekutu komanditer (Limited Partnership)
- Sekutu komanditer hanya menanam modal dalam
bisnis.
- Sekutu komanditer adalah hanya dapat dikenakan
kewajiban sampai kepada jumlah yang mereka
menginvestasikan.
Kharateristik sebuah Perseroan

 Piagam Perseroan. (Corporate charter.)


 Penetapan anggaran rumah tangga (Establishment of
bylaws).
 Pemegang saham (Stockholders).
 Dewan direktur (Board of directors).
Perseroan swasta vs Publik

Dipegang swasta
 Korporasi yang secara pribadi dipegang kepemilikan terbatas
ke kelompok kecil investor.
 Saham tidaklah diperdagangkan didepan umum.

Dipegang Publik
 Korporasi lebih besar.
 Saham diperdagangkan didepan umum.
 Tindakan pada awalnya mengeluarkan saham: menawarkan
saham pada Publik

Anda mungkin juga menyukai