Anda di halaman 1dari 5

ENTREPRENEURSHIP SENI PERTUNJUKAN

ANALISIS MANAJEMEN PEMASARAN

Disusun oleh :

Ahmad Hadziq Nurrahmid : 220252600081

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Dra. Hj .E .W. Suprihatin Dyah Pratamawati S. Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI SENI TARI DAN MUSIK


FAKULTAS SASTRA PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGRI MALANG
2023
A. Manajemen Pemasaran
Adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba.
Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak
berakhir hanya dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga
memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus,
atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan
(Dharmmesta & Handoko, 1982).[1]

B. Kegiatan-kegiatan Pokok yang Dilakukan oleh Perusahaan untuk


Mempertahankan Kelangsungan Perusahaannya
1. Tempat yang strategis (place), pilihan tempat yang strategis dan mudah dijangkau
konsumen akan meningkatkan volume penjualan. Kemudahan akses oleh
konsumen menjadi faktor penting dalam pemilihan tempat usaha.
2. Produk yang bermutu (product), kualitas produk membuat suatu produk mampu
bersaing dengan produk yang lain untuk menjadi pilihan utama konsumen.
3. Harga yang kompetitif (price), harga merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh
konsumen untuk dapat memanfaatkan produk yang mereka beli. Konsumen akan
membandingkan harga yang mereka bayar dengan manfaat yang mereka peroleh
ataupun membandingkan harga dengan harga produk lain yang sejenis.
4. Promosi yang gencar (promotion). Promosi memberikan informasi dan persuasi
kepada konsumen untuk lebih mengenal (aware) hingga menjadi konsumen yang
loyal dengan produk. [2]

C. Upaya Perusahaan Agar Berkembang


1. Ciptakan Produk yang Berkualitas
Kualitas produk yang bagus cenderung menarik minat pelanggan. Makin bagus
kualitas produk, makin banyak pula pelanggan yang akan mengunjungi bisnis
anda.
2. Utamakan Kebutuhan Pelanggan
Mengutamakan kebutuhan pelanggan memang salah satu cara agar usaha maju
dan berkembang, tetapi jangan sampai kita kehilangan kepercayaan pelanggan
hanya karena kesalahan kecil.
3. Mengguanakan teknologi
Pada zaman ini menggunakan teknologi adalah suatu keharusan sebagai cara agar
usaha maju dan berkembang, karena sudah menjadi bagian dari kebutuhan kita
sehari-hari. Begitupun dalam inovasi bisnis sebaiknya mengaktivasi teknologi.
Apalagi target utama pelanggan kamu adalah generasi milenial hingga generasi Z.
Sebagai contoh, mulailah mempromosikan produk di sosial media yang memang
banyak dikunjungi anak-anak muda. Seperti instagram, facebook, tiktok, twitter,
whatsapp dll.
4. Memperluas Jaringan Bisnis
Ekspansi bisnis ke dunia digital menjadi keharusan sebagai cara agar usaha maju
dan berkembang, jika kamu tidak ingin kalah saing. Kamu dapat memanfaatkan
berbagai platform media sosial untuk promosi sebagai langkah dari memperluas
jaringan bisnis.
5. Meningkatkan Promosi
Kegiatan ini dapat membantu jasa atau produk yang dijual menjadi lebih dikenal
oleh konsumen. Meningkatkan frekuensi dari kegiatan promosi yang dilakukan
agar mendapatkan lebih banyak orang yang mengenal jasa atau produk.
6. Bentuk Tim Kerja yang Solid
Kinerja tim yang bagus serta harmonisasi tim yang terjalin dengan baik ini akan
berdampak pada performa yang bagus juga. Melaui hal ini kamu akan bisa
memaksimalkan cara agar usaha maju dan berkembang.
7. Mencari Investor Sebanyak Mungkin
Selain memanfaatkan sosial media, cara agar usaha maju dan berkembang bisa
dengan melakukan ekspansi bisnis dengan mencari investor sebanyak-banyaknya.
Namun, ada catatan penting dalam menggaet para investor ini. Biasanya investor
hanya akan melakukan kerja sama apabila bisnis memiliki prospek jangka
panjang. Maka dari itu, perlu mempersiapkan portfolio terbaik agar investor
tertarik.
8. Meminimalisasi biaya operasional
Untuk menghemat transaksi biaya pengeluaran dari proses produksi dan untuk
mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. [3]

D. Cara Agar Perusahaan Mendapatkan Laba


1. Menambahkan produk dan/atau jasa yang ditawarkan
Sebelum menambahkan produk, hal yang harus dilakukan adalah memahami apa
yang dibutuhkan oleh pelanggan sehingga dapat mencapai target pasar.
2. Meningkatkan penjualan
Cara ini harus diikuti dengan kreativitas dan invosasi baru.
3. Mengembangkan industry
Cara ini bisa dilakukan dengan bidang industri lainnya yang masih memiliki
keterkaitan dengan produk dan/atau layanan yang ditawarkan. Dengan cara ini,
dapat meminimalisasi kegagalan atau kerugian bisnis yang mungkin saja terjadi.
4. Menjangkau pelanggan baru
Meskipun sudah memiliki pelanggan tetap berdasarkan demografi, juga harus
memikirkan adanya kemungkinan memperluas bisnis ke demografi baru. Bisa
mulai mencari pasar mana yang kebutuhannya belum terpenuhi. Manfaatkan celah
tersebut untuk memperluas pasar dan menjangkau pelanggan baru.
5. Mencoba peluang bisnis baru
Meskipun bisnis baru menjanjikan pendapatan dan keuntungan yang besar, tetap
harus memiliki wawasan terkait bisnis tersebut. Jika tidak, maka besar
kemungkinan bisnis tidak akan berjalan lancar dan bisa menyebabkan kerugian.
6. Mengurangi biaya operasional
Harus meminimalisasi biaya yang dikeluarkan dalam produksi. Mulai dari
mencari supplier yang lebih murah, menggunakan kemasan ekonomis dan ramah
lingkungan, hingga efisiensi biaya produksi. [4]

E. Tips Supaya Penjualan Berjalan dengan Lancar


1. Proses pemasaran dimulai jauh sejak sebelum barang-barang di produksi.
2. Kegiatan pemasaran perusahaan harus memberikan kepuasan kepada konsumen
[5]
F. Konsep Produksi
Konsep produksi adalah salah satu faktor tertua yang menjadi fokus pemasaran dan
mengarahkan pelanggan untuk menyukai produk yang ditawarkan, serta memastikan
produk tersedia secara luas.[6]

G. Dimensi Manajemen Pemasaran


1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.
2. Memilih kelompok pembeli yang menjadi sasaran penjualan
3. Menentukan produk dan program pemasarannya
4. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai dan
menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka. [7]
5.
H. Kaitan antara pemasaran dan produksi
Manajemen produksi bertugas di bagian produksi barang dalam perusahaan, baik itu
pelaksanaan, perencanaan, evaluasi dan controlling. Manajemen pemasaran bertugas
untuk mengurus dan melaksanakan kegiatan pemasaran produk-produk hasil
produksi. [8]
I. Pentingnya Pemasaran
Membantu menghubungkan kegiatan produksi dan konsumsi oleh konsumen serta
masyarakat. Membuat perusahaan atau organisasi lebih kreatif dalam mengenalkan
dan mempromosikan produknya. [9]
J. Definisi Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan
mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang
diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan
harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya
berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap
perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982). [10]
K. Strategi pemasaran
Strategi Pemasaran adalah suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan
perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin mempunyai tujuan yang sama tetapi
strategi yang dipakai untuk mencapai tujuan tersebut dapat berbeda. Strategi dibuat
berdasarkan suatu tujuan. [10]
L. Segmentasi Pasar
Merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap psar itu terdiri atas beberapa
segmen yang berbeda-beda. Dalam setiap segmen terdapat pembeli-pembeli yang
mempunyai :
1. Kebutuhan yang berbeda-beda.
2. Pola pembelian berbeda-beda.
3. Tanggapan yang berbeda-beda terhadap berbagai macam penawaran. [10]
M. Target Pasar
Target pasar juga bisa diartikan sebagai kelompok konsumen yang menjadi sasaran
pebisnis atau pemilik perusahaan agar bisa membeli produk atau jasa yang
ditawarkan. Tentunya, target pasar tidak akan bisa dipilih atau ditentukan tanpa
melakukan segmentasi pasar, yaitu kegiatan membagi kelompok heterogen atas calon
pembeli ke kelompok homogen yang lebih kecil. Oleh karena itu, kegiatan segmentasi
pasar ini harus dilakukan terlebih dahulu oleh pebisnis sebelum mampu menentukan
target pasar bisnisnya secara akurat. [11]
N. Cara Menentukan Target Pasar
Adalah menentukan bagaimana memasuki segmen pasar yang dituju. Perusahaan
dapat menempuh beberapa cara untuk memasuki segmen pasar yang dituju, yaitu :
1. Membeli perusahaan lain.
2. Berkembang sendiri.
3. Mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain. [10]

DAFTAR RUJUKAN

[1] https://istanaumkm.pom.go.id/sputar-umkm/manajemen-pemasaran#:~:text=Adalah
%20salah%20satu%20kegiatan%20pokok,%2C%20berkembang%2C%20dan
%20mendapatkan%20laba.

[2] https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?id=302069.

[3] https://www.julo.co.id/blog/cara-agar-usaha-maju-dan-berkembang.

[4] https://www.kitalulus.com/bisnis/cara-meningkatkan-keuntungan-perusahaan.

[5] B. Swastha, “Manajemen Pemasaran Modern.,” Lib. Yogyakarta., 2008, doi:


10.1017/CBO9781107415324.004.

[6] https://redcomm.co.id/knowledges/ingin-mengembangkan-bisnis-pahami-5-konsep-
pemasaran-ini.

[7] https://www.slideshare.net/ariefanzarullah1/tugas-m-pemasaran2.

[8]

https://www.academia.edu/19069345/Makalah_Manajemen_Produksi_Dan_Pemasaran.

[9] https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/14/110000169/mengapa-pemasaran-
sangat-penting-?page=all#:~:text=Oleh%20karena%20itu%2C%20bisa%20ditarik,dalam
%20mengenalkan%20dan%20mempromosikan%20produknya.

[10]

https://www.academia.edu/19069345/Makalah_Manajemen_Produksi_Dan_Pemasaran.

[11] https://alumni.stekom.ac.id/artikel/pentingnya-mengetahui-apa-itu-target-
pasar#:~:text=Target%20pasar%20juga%20bisa%20diartikan,produk%20atau%20jasa
%20yang%20ditawarkan.

Anda mungkin juga menyukai