Anda di halaman 1dari 3

Nama:Elysari Hutapea

NPM:215210147

Dosen Pengampu: Rahmat Setiawan S.E., MBA

RESUME MATERI

Materi Pertemuan ke-9

Entrepreneurial Sales Management

Sales force adalah tim penjualan atau karyawan yang bertanggung jawab untuk
menjual, melayani dan memperkenalkan produk atau layanan suatu perusahaan kepada
pelanggan guna untuk mencapai tujuan penjualan. Dalam konteks entrepreneurial marketing,
sales force dapat mencakup penggunaan teknologi dan strategi penjualan yang inovatif untuk
memperluas, memperkuat hubungan antar pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Berikut adalah contoh sales force yaitu sales force yakult lady yang melibatkan para wanita
yang disebut Yakult Lady untuk memasarkan produk Yakult secara langsung ke konsumen.
Para Yakult Lady yang terlibat dalam model ini memiliki hubungan yang dekat dengan
konsumen karena mereka mengunjungi rumah-rumah konsumen secara langsung untuk
memasarkan produk Yakult yang memungkinkan konsumen memberikan feedback. Hal ini
memungkinkan Yakult untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka,
sehingga dapat memperkuat hubungan dengan konsumen dan meningkatkan loyalitas merek.

Materi Pertemuan ke-10

Promotion & Viral Marketing

Viral marketing atau shockvertising adalah promosi pemasaran yang disebarkan


secara cepat dan luas supaya bisa langsung berkembang sehingga bisa dilanjutkan atau
mengubah atau memperbarui brand yang telah ada menjadi yang lebih baik.Viral marketing
biasanya melibatkan penggunaan konten yang kontroversial yang dapat memicu reaksi
emosional dari audiens dan mendorong mereka untuk berbagi pesan atau konten tersebut
dengan orang lain.

Tujuan dari promosi pemasaran yang viral adalah untuk mencapai audiens yang lebih
luas dan meningkatkan kesadaran merek atau produk dengan biaya yang relatif rendah.
Meskipun viral marketing memberikat manfaat yang signifikan, namun ada beberapa
kelemahannya, antara lain: 1. Sulit untuk memprediksi apakah suatu konten akan menjadi
viral atau tidak. 2. Dapat menyebar dengan sangat cepat dan luas, namun sulit untuk
dikontrol. Ini berarti bahwa pesan atau konten yang tidak diinginkan atau tidak akurat dapat
dengan mudah menyebar dan merusak reputasi merek. 3. Menghasilkan efek jangka pendek
yang seringkali bersifat sementara yang jika tidak di manajemen dengan baik maka
kontennya akan redup.

Materi Pertemuan ke-11

Entrepreneurial Advertising Decision

Entrepreneurial advertising decision merupakan proses pengambilan keputusan yang


dilakukan oleh pengusaha dalam merencanakan, mengembangkan, dan melaksanakan strategi
periklanan untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Keputusan periklanan
melibatkan pemilihan media periklanan yang tepat, penentuan anggaran periklanan, dan
pengembangan pesan periklanan yang efektif untuk menarik perhatian konsumen dan
meningkatkan penjualan.

Promosi 

1. Product

2. Budget

3. Target market agar terarah

4. Talent/tepat

5. Thema/concept agar menciptakan ciri khas jadi mudah diingat konsumen

6. Objectives, sesuai dengan tujuan

7. Media. Jika iklan relate, mudah untuk dipercaya

Materi Pertemuan ke-12

Hiring is a Marketing Problem

Rekrutmen karyawan adalah proses mencari dan memilih kandidat yang tepat untuk
mengisi posisi tertentu dalam suatu perusahaan atau organisasi. Sebelum suatu bisnis
memutuskan untuk merekrut karyawan baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
antara lain: 1. Bisnis harus menentukan kebutuhan mereka terhadap karyawan baru, seperti
kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk posisi yang akan diisi. 2.
Bisnis harus menentukan anggaran yang tersedia untuk merekrut karyawan baru, termasuk
biaya iklan, biaya seleksi, dan gaji karyawan. 3. Bisnis harus melakukan seleksi kandidat
yang tepat untuk posisi yang akan diisi, termasuk wawancara, tes, dan verifikasi referensi.
Agar lolos dari tahapan wawancara perusahaan, hal yang harus dikuasai, antara lain: soft
skill, attitude, appearance, mencari informasi tentang perusahaan, dan berilmu. Selain itu,
karyawan yang memiliki koneksi yang luas dapat membantu bisnis dalam mencari dalam
memperluas jaringan bisnis mereka dan memperkenalkan bisnis mereka kepada calon klien
atau pelanggan baru.

Materi Pertemuan ke-13

Marketing & Raising Capital

IPO merupakan proses di mana perusahaan menawarkan sahamnya kepada publik untuk
dijual di pasar saham. Perusahaan harus mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk
IPO, seperti laporan keuangan dengan hati-hati dan teliti .Berdasarkan sumber informasi yang
ada, saham perusahaan dapat dilihat di bursa saham atau platform perdagangan saham online
seperti idx.co.id .

Presentasi bisnis (business pitching) adalah seorang pengusaha atau perwakilan


perusahaan mempresentasikan rencana bisnis mereka kepada investor atau calon investor
dengan tujuan untuk mendapatkan pendanaan atau investasi. Presentasi bisnis harus disusun
dengan hati-hati dan teliti, termasuk menjelaskan visi dan misi bisnis, strategi bisnis,
keunggulan bisnis, potensi keuntungan, tim manajemen, penggunaan dana, dan keuangan.
Presentasi bisnis yang baik harus mampu menarik perhatian investor. Oleh karena itu,
presentasi bisnis harus disampaikan dengan percaya diri, jelas, dan persuasif, serta didukung
dengan data dan fakta yang akurat.

Materi Pertemuan ke-14

Building Strong Brands

Brand yaitu sebuah identitas, logo, design, product, slogan/tagline/jingle, color yang
memberikan kesadaran terhadap produk atau jasa supaya dikenal dan diingat. Ini digunakan
untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari suatu perusahaan dan membedakannya dari
produk atau jasa yang ditawarkan oleh pesaing. Dalam membentuk kekuatan suatu brand, ada
beberapa strategi yang dapat dilakukan, yaitu: 1. Melakukan diferensiasi produk 2. Pemegang
merek yang mampu mengatasi keluhan pelanggan dengan baik dapat membentuk kekuatan
merek 3. Terus melakukan inovasi dan pengembangan produk atau layanan. Strategi-strategi
tersebut harus dilakukan secara konsisten. Oleh karena itu, brand sangat penting karena dapat
mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai