Anda di halaman 1dari 23

A.

Latar Belakang

Strategi pemasaran adalah upaya memasarkan suatu produk, baik itu

barang atau jasa, dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga

jumlah penjualan menjadi lebih tinggi. Pengertian strategi pemasaran juga dapat

diartikan sebagai rangkaian upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka

mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk menjual proposisi terbatas pada

jumlah orang yang mengetahui hal tersebut.

Hampir setiap bisnis, terlepas dari ukurannya, harus melakukan

penyesuaian untuk menghadapi kenyataan baru yang menyertai pandemi.

Kreativitas, kemauan untuk menerima risiko, dan kemampuan untuk melihat

peluang di mana orang lain tidak dapat menangkapnya, adalah momentum untuk

memulai bisnis, dan sikap yang sama itu akan membantu dengan baik saat

mencari cara untuk beradaptasi di bulan dan tahun.

Salah satu untuk mengadaptasi efektifitas bismis dalam situasi pandemi

yakni pemasaran yang baik. Pemasaran adalah proses membawa ide, produk, atau

layanan di depan audiens yang membeli. Pemasaran berfokus pada keinginan dan

kebutuhan pelanggan sehingga perusahaan dapat membangun strategi dan

mengidentifikasi siapa yang mungkin membeli produk mereka untuk menarik

pelanggan tersebut ke bisnis. Pemasaran akan berjalan dengan prima jika dalam

mekanismenya memuat strategi yang mapan.

Strategi pemasaran adalah serangkaian langkah atau tindakan yang diambil

oleh bisnis untuk meningkatkan penjualan, menumbuhkan merek, atau

menonjolkan nilai produk, yang dikenal sebagai proposisi nilai. Sebuah strategi

132
2

pemasaran menarik bagi pelanggan dan bertujuan untuk membuat mereka ingin

mempelajari lebih lanjut tentang bisnis atau produknya. Untuk menarik

pelanggan, bisnis perlu memahami siapa pelanggan itu dan bagaimana mereka

membuat keputusan pembelian. Pertimbangan tujuan tertentu, perusahaan dapat

merancang strategi pemasaran untuk menjangkau mereka. Mengembangkan

strategi pemasaran umumnya mengikuti garis besar langkah-langkah untuk

mencapai tujuan. Cara kerja strategi pemasaran memuat lima aspek yang perlu

diketahui sebagai berikut:

1. Awareness (Kesadaran): Tindakan menciptakan perhatian untuk merek atau

layanan melalui berbagai media

2. Interest (Minat): Langkah membangkitkan minat untuk mendorong pembeli

ingin tahu lebih banyak

3. Desire: Menciptakan hubungan emosional dengan pembeli sehingga mereka

menginginkan produk atau menyukai mereknya

4. Action (Tindakan): Langkah ketika pembeli mengambil brosur, menelepon

untuk mempelajari lebih lanjut atau melakukan pembelian

5. Retensi: Setelah seseorang menjadi pelanggan, bisnis mengalihkan fokusnya

untuk memuaskan pelanggan sehingga mereka kembali dan mungkin

merujuk perusahaan kepada teman dan keluarga.

Untuk menjangkau pelanggan dan membangun merek perusahaan, bisnis

menetapkan tujuan sesuai dengan apa yang ingin mereka capai dengan setiap

strategi pemasaran. Penetapan tujuan mencakup mengetahui nilai perusahaan dan

menargetkan pembeli yang ideal. Strategi pemasaran membangun garis waktu dan
3

mengukur keberhasilan strategi untuk menentukan laba atas investasi (ROI), yang

dapat menjadi faktor apakah strategi tersebut diterapkan lagi atau tidak.

Menggunakan proses tujuan SMART membantu menentukan strategi dan

menentukan tujuan sebagai berikut:

1. Spesifik: Perusahaan ingin mendapatkan 1.000 pelanggan baru

2. Measurable: Perusahaan ingin mencapai ini pada akhir tahun.

3. Actionable atau ditindaklanjuti: Perusahaan menentukan di mana iklannya

akan paling efektif.

4. Relevan: Produk ini bertema liburan, dan peluncurannya dijadwalkan pada

bulan November

5. Terikat waktu: Garis waktu tertentu memungkinkan perusahaan membidik

hasil tertentu dan menyesuaikan tujuan sesuai kebutuhan.

B. Strategi Pemasaran

1. Manfaatkan media sosial

Media sosial menawarkan banyak cara menarik untuk terhubung dengan

pelanggan. Bisnis dapat memposting foto atau video tentang produknya atau

berkomunikasi melalui komentar atau pesan. Media sosial menyediakan

lingkungan di mana pelanggan dapat belajar tentang bisnis atau industrinya.

Terlibat dengan pelanggan membangun loyalitas mereka dan meningkatkan

layanan pelanggan.

2. Mulai blog

Blog menyediakan konten di situs web atau halaman produk yang membantu

pelanggan membuat keputusan pembelian atau untuk mempelajari lebih lanjut


4

tentang suatu layanan. Blog dapat diperbarui setiap hari atau setiap minggu,

tergantung pada tujuan strategi, dan posting idealnya menciptakan nilai dan

membangun otoritas. Beberapa perusahaan mungkin menampilkan guest post

yang mengkonfirmasi nilai atau mengedukasi pelanggan. Berbagi posting blog

di media sosial atau outlet serupa memperluas audiens dan basis pelanggan

potensial.

3. Maksimalkan optimasi mesin pencari (SEO)

Kata kunci atau frasa diketik ke dalam mesin pencari untuk menemukan

subjek tertentu atau menjawab pertanyaan. Situs web dirancang untuk mencari

kata kunci atau frasa tersebut di situs web atau artikel dan menyajikan

hasilnya kepada pengguna. SEO yang efektif tidak hanya dapat menempatkan

perusahaan di bagian atas hasil mesin pencari, tetapi juga merupakan cara

yang ampuh untuk mensegmentasi dan menargetkan pelanggan. Meskipun

kata kunci dan frasa berharga, perusahaan juga harus membuat konten

menarik yang menawarkan nilai.

4. Buat ajakan bertindak (CTA)

Ajakan bertindak adalah dorongan bagi pelanggan untuk mengajukan

pertanyaan, menindaklanjuti, mempelajari lebih lanjut, atau membuat

keputusan. Ajakan bertindak dapat berupa pertanyaan, tawaran, saran, atau

untuk menciptakan rasa urgensi.

5. Bermitra dengan influencer


5

Influencer terutama adalah orang-orang media sosial yang telah mendapatkan

pengikut atau audiens yang sesuai dengan mereka. Perusahaan dapat bermitra

dengan influencer yang cocok dengan tujuan atau strategi bisnis.

Influencer dapat mempromosikan produk dengan menggunakannya,

memakainya, atau dengan memberi tahu pengikut mereka tentang hal itu. Jika

produk dan sistem penjualan perusahaan sudah ada, influencer dapat

membantu menciptakan nilai melalui pengalaman langsung untuk

memengaruhi pembelian. Influencer yang sesuai dengan niche perusahaan

dapat membantu bisnis menjangkau lebih banyak pelanggan.

Perusahaan mendekati influencer, dan mereka membuat kesepakatan di mana

influencer mendapatkan sepasang sepatu bot gratis dalam setiap gaya yang

dibuat perusahaan jika dia setuju untuk memakai sepatu bot dan

membicarakannya di posnya. Dia menandai akun media sosial perusahaan dan

merekomendasikan sepatu bot itu kepada pengikutnya. Perusahaan sekarang

meningkatkan jumlah pengikutnya dan dapat membanggakan pengalaman

positif langsung dari influencer.

6. Bangun newsleter dengan pemasaran email

Membangun newsletter atau milis dapat membantu bisnis menawarkan

insentif kepada pelanggannya atau mendorong mereka untuk kembali. Email

marketing membuat perusahaan tetap di depan pelanggan sementara

perusahaan dapat mengelompokkan daftar untuk menargetkan pelanggan

tertentu.
6

Jika sebuah perusahaan barang olahraga meluncurkan sepatu roda in-line

terbaru, itu mungkin membagi daftar utamanya untuk menargetkan

demografis tertentu, seperti anak berusia 18 hingga 24 tahun.

Otomatisasi email berarti Anda dapat langsung terhubung ke pelanggan

melalui pesan yang dipersonalisasi dan menawarkan mereka sesuatu. Milis

memberi tahu pelanggan tentang penjualan atau promosi, berbagi tips tentang

penggunaan produk, atau memberikan pendidikan tentang industrinya.

7. Buat program afiliasi

Mirip dengan bermitra dengan influencer, program afiliasi berarti pelanggan

Anda melakukan penjualan untuk Anda. Afiliasi adalah seseorang yang

menerima insentif untuk setiap penjualan atau rujukan ke bisnis yang datang

melalui situs web mereka, platform media sosial, atau cara serupa. Afiliasi

membuat orang berbicara tentang bisnis dan dapat memperluas jumlah orang

yang belajar tentang produk dan layanan.

8. Libatkan pelanggan dengan obrolan

Memiliki fitur obrolan adalah cara yang bagus untuk menjawab pertanyaan

pelanggan atau menyelesaikan masalah dengan segera. Pelanggan dapat

menggunakan obrolan untuk mempelajari lebih lanjut tentang layanan,

memecahkan masalah produk, atau mengajukan pertanyaan tentang waktu

pengiriman. Beberapa fitur obrolan modern dapat mentransfer obrolan

langsung ke perangkat pelanggan, sehingga mereka dapat meninggalkan situs

web perusahaan tetapi tidak dari percakapan.


7

Pelanggan senang mengetahui bahwa vakumnya membutuhkan sparepart baru

dan perwakilan obrolan telah mengatur untuk mengirimkan sparepart

untuknya pada akhir minggu. Masalah pelanggan segera diselesaikan, dan

layanan pelanggan yang sangat baik membuat obrolan tetap terhubung sampai

dia puas dengan hasilnya.

9. Selenggarakan webinar

Webinar biasanya pembelajaran berbasis web atau sesi informasi. Webinar

dapat digunakan sebagai alat orientasi untuk karyawan baru atau untuk

memperkenalkan pelanggan ke bisnis. Mereka ideal untuk berfokus pada satu

ide untuk mempresentasikannya di beberapa platform. Webinar dapat

mencakup sesi tanya jawab atau diakhiri dengan ajakan bertindak.

10. Kembangkan persona pelanggan

Orang-orang mendefinisikan siapa pelanggannya, apa yang mereka sukai dan

memberikan wawasan tentang pola pembelian mereka untuk melayani mereka

dengan lebih baik. Perusahaan yang menjual produk atau jasa pada akhirnya

membutuhkan pelanggan untuk melakukan pembelian. Melalui penelitian

pelanggan ideal mereka, perusahaan dapat mengembangkan orang-orang yang

ada untuk mempersonalisasi layanan mereka lebih jauh.

C. Contoh strategi pemasaran

Berikut merupakan contoh strategi pemasaran yang telah sukses dilakukan

oleh beberapa pembisnis yang terdiri dari usaha pada produk makanan, fashion

dan kosmetik:
8

1. Makanan (Batagor Riri)

Batagor Riri Bandung berdiri tahun 1982 berpusat di Jl. Burangrang

Bandung. Baso Tahu Goreng atau disingkat batagor ini terbuat dari campuran

aci (tepung tapioka) dan daging ikan tengiri, yang kemudian digoreng dan

disajikan dengan bumbu kacang yang manis dan agak sedikit pedas. Dan

biasanya ditambahkan dengan perasan air jeruk nipis/purut dan sedikit kecap.

Rasa Batagor Riri ini beda dengan yang lain, Tahunya terasa lembut dan

adonan acinya juga lezat, meskipun digoreng tapi rasanya tetap kenyal.

Dipadu dengan bumbu kacangnya yang manis dan agak pedas.

Batagor riri sudah memiliki lima cabang berbeda di bandung. Menu

yang ditawarkan di batagor riri ada dua macam yaitu ada batagor kering dan

batagor basah. Untuk batagor kering dalam seporsinya akan ada potongan

batagor kering yang dicampuri oleh bumbu kacang dan kecap manis. Lalu

untuk batagor basah juga tidak beda jauh dengan yang kering. Batagor riri

memiliki citra rasa yang renyah, guring, dan racikan bumbu yang pas, tidak

terlalu manis maupun asin.Cocok sekali untuk disantap pada saat hangat

dengan ditemani kerabat – kerabat terdekat. Langsung jadi penghangat tubuh

saat bandung sedang dingin – dinginnya.

Tentunya usaha Batagor Riri sudah memiliki pengalaman yang cukup

lama, sehingga menghasikan berbagai inovasi dan pengembangan. Salah

satunya yakni dari strategi pemasarannya yang masih bias optimal meski di

tengah-tengah pandemi. Pemasaran yang tidak hanya dilakukan di dalam kota,

melainkan ke luar kota sangat menarik untuk dibahas. Strategi pemasaran


9

Batagor Riri yakni dengan melakukan pemasaran melalui website resmi

dengan akses komunikasi melalui WA dan transaksi via rekening selain itu

untuk mempermudah pembeli juga sudah tersedia di onlineshop yang meliputi

Shoppe, Lazada, Bukalapak dan lain sebagainya. Pengemasan yang selalu

berkembang dan inovasi yang dilakukan membuat bisnis ini tidak redup meski

dalam masa pandemi yang masih berlanjut.

2. Fashion (Rabbani)

Berawal dari kepahitan dan kesulitan hidup yang luar biasa, pada tahun

1994 Bpk. H. Amry Gunawan bersama istrinya Ibu Hj. Nia Kurnia mendirikan

outlet busana muslim untuk memperkenalkan dan menjual busana muslim

hasil rancangannya, outlet tersebut diberi nama Rabbani, didirikan di Kawasan

Sekeloa Bandung dengan ukuran 2x3 meter persegi. Rabbani diambil dari AL

Qur’an Surat : Al Imron Ayat 79 yang artinya para pengabdi Allah yang mau

mengajarkan dan diajarkan Kitaballah.

Rabbani memiliki arti yang istimewa bagi Bpk. H. Amry Gunawan dan

Ibu Hj. Nia Kurnia, karena keberadaannya dapat memberikan sumber

penghasilan dan nafkah untuk kehidupan keluarga. Bagi Bpk. H. Amry

Gunawan dan Ibu Hj. Nia Kurnia, keberadaan Rabbani diharapkan dapat

memberikan konstribusi yang besar dalam syiar dan dakwah Islam bagi para

muslimah agar memenuhi kewajibannya untuk menutupi auratnya. Rabbani

ingin merubah paradigma sebagian besar masyarakat pada waktu itu yang

memandang bahwa wanita yang memakai busana muslim itu kuno dan

kampungan. Rabbani ingin menunjukkan bahwa wanita yang memakai busana


10

muslim itu modern dan terhormat juga dapat tampil gaya, trendy namun sopan

dan syar’i. Kendati demikian, Rabbani juga menghadapi tantangan yang

sangat besar, karena pada waktu itu wanita yangmemakai busana muslim

masih jarang serta belum menjadi trend. Namun, keadaan tersebut tidak

dijadikan sebagai hambatan, bahkan dijadikan sebagaitantangan untuk bisa

mendobrak trend mode.

Pada waktu itu Rabbani memiliki potensi yang besar untuk dapat

berkembang dan maju, karena waktu itu outlet yang khusus menjual busana

muslim masih jarang, sehingga belum ada pesaing dan persaingan yang tinggi.

Pada awal berdiri Rabbani memiliki satu karyawan untuk melayani konsumen,

satu tahun kemudian pindah ke Jl. Dipati Ukur dengan kondisi outlet yang

tidak jauh berbeda dengan outlet sebelumnya, begitu pula dengan

perkembangannya secara bisnis belum menunjukkan perubahan yang

signifikan. Namun, keadaan tersebut tidak menyurutkan motivasi dan

perjuangan Bpk. H. Amry Gunawan & ibu Hj. Nia Kurnia, bahkan keadaan

tersebut dijadikan cambuk untuk membakar dan menempa semangat dan

perjuangan Bpk. H. Amry Gunawan dan Ibu Hj. Nia Kurnia untuk

menghasilkan produk dengan kualitas dan desain terbaik. Seiring dengan

berjalannya waktu, dari tahun ke tahun, karena rancangannya yang senantiasa

inovatif dan berbeda dari yang lain, Rabbani mengalami perkembangan yang

pesat.

Rabbani mulai diterima oleh masyarakat dan mulai memiliki

pelanggan yang semakin banyak, sehingga outlet yang berada di Jl. Dipati
11

Ukur tidak mampu lagi menampung konsumen dan pelanggan yang

membludak, akhirnya pada tahun 2001 Rabbani pindah ke outlet yang lebih

luas dan refresentatif, yaitu ke Jl. Hasanudin No. 26 Bandung. Pada

pertengahan tahun 2007 Rabbani pindah lokasi ke Jl. Dipati Ukur No. 44

Bandung. Rabbani senantiasa mengembangkanstrategi pemasarannya.dan

beradaptasi dengan perkembangan zaman, selain pindah outlet ke tempat yang

lebih luas, Rabbani merubah nama dan Motto-nya dengan yang nama lebih

familiar dan diterima oleh masyarakat luas, yaitu "Rabbani Kerudung Instant"

dengan motto "trend Setter Kerudung Instant". Melalui motto dan spirit di

atas, Rabbani senantiasa bermetamorfosis kea rah yang lebih baik untuk

menjadi jawara Kerudung Instant dan icon mode shari’ah terbaik di dunia.

Selain perubahan nama, Rabbani mulai fokus dalam membidik

segmentasi pasarnya, Rabbani membidik pasar untuk kalangan menengah.

Sedangkan perkembangan dari aspek pemasarannya, Rabbani

mengembangkan strategi pemasarannya, selain Pemasaran langsung ke end

user (konsumen), Rabbani membina network pemasaran yaitu membuka mitra

dealer atau distributor tunggal perkota/kabupaten dan mengembangkan

network pengembangan outlet /reSHARE (retail outlet shariah) Rabbani.

Sebagai upaya untuk mendukung kesuksesan pengembangan strategi

pemasaran yang telah dibina serta untuk mengakomodasi permintaan pasar

yang semakin besar, Rabbani mengembangkan dan menambah kapasitas

produksinya dengan mendirikan 5 (lima) buah pabrik garmen yang menyuplai

seluruh produk rabbani, seperti kerudung sebagai produk utama, busana


12

muslim seperti gamis, tunik, T-shirt muslimah, koko, kazko, manset, dll.

Kelima pabrik tersebut bertempat di Bandung dengan kemampuan produksi 1

pcs kerudung / 2 detik.

Mengenai strategi pemasarannya meskipun saat ini banyak produsen

lain yang menjual kerudung instant dengan berbagai macam gaya dan merek,

namun Rabbani tetap eksist karena memiliki citra tersendiri yang tak pernah

kehilangan konsumen, hal ini terbukti dari jumlah cabang yang saat ini telah

mencapai 136 yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 cabang yang baru saja

di buka pada awal Ramadhan di Malaysia. Rabbani menargetkan, jumlah

gerainya kelak bisa mencapai 245 unit. Tidak hanya dari Indonesia, konsumen

Rabbani pun datang dari Negara jiran seperti Malaysia, Singapura, bahkan

Hongkong. Ada beberapa hal yang mendukung rabbani tetap eksist;

a. Selalu mengikuti perkembangan zaman

Produk yang dihasilkan fashionable dan tetap syar'i dengan

mengedepankan trend dan model terkini, sehingga diminati dari anak-

anak, remaja, orang tua hingga manula.

b. Menggunakan nama unik, seperti mengunakan merek mobil untuk produk

yang dirilisnya. Sebut saja Innova, X-trail, Vitara, Starlet, dan masih

banyak lagi. “Ini kami lakukan untuk memperbaiki citra kerudung yang

kerap diasumsikan jelek,” tegas Bapak Amry Gunawan.

c. Manajemen Jihad

Dalam manajemen jihad gaya Rabbani, diterapkan UMZ, upah minimun

zakat. Penghasilan karyawan disesuaikan dengan batas minimum jumlah


13

pembayaran zakat profesi. Agar mereka bisa menyisihkan uangnya untuk

zakat. Rabbani juga menerapkan 3S, yakni syukur, shadaqah dan serius."

Syukur menerima berapa pun yang diberikan oleh Allah, banyak ataupun

sedikit.

d. reSHARE

Dalam perkembangan di aspek pemasarannya, Rabbani mengembangkan

strategi pemasarannya, selain Pemasaran langsung ke end user

(konsumen), Rabbani membina network pemasaranya itu membuka mitra

dealer atau distributor tunggal per kota/kabupaten dan mengembangkan

network pengembangan outlet / reSHARE (retail outlet shariah) Rabbani.

Rabbani pun memiliki program bagi para calon pengusaha yang ingin

mengikuti jejak Rabbani dengan nama TEBAR RAHMAT yang

merupakan kependekan dari Ta’lim Bareng Rabbani Raih Manfaat.

e. Menambah kapasitas produksi

Sebagai upaya untuk mendukung kesuksesan pengembangan strategi

pemasaran yang telah dibina serta untuk mengakomodasi permintaan pasar

yang semakin besar, Rabbani mengembangkan dan menambah kapasitas

produksinya dengan mendirikan 5 (lima) buah pabrik garmen yang

menyuplai seluruh produk rabbani, seperti kerudung sebagai produk

utama, busana muslim seperti gamis, tunik, T-shirt muslimah, koko,

kazko, manset, dll. Kelima pabrik tersebut bertempat di Bandung dengan

kemampuan produksi 1 pcs kerudung / 2 detik.


14

3. Kosmetik (Wardah)

PT. Pusaka Tradisi Ibu PTI adalah sebuah perusahaan yang bergerak

di bidang kosmetika. Perusahaan ini didirikan oleh pasangan suami istri Drs.

H. Subakat Hadi, MSc dan Dra. Hj. Nurhayati Subakat,Apt. Pada tanggal 28

februari 1985. Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja keduanya

dibidang farmasi dan kimia melandasi keberanian pasangan ini dalam

mendirikan perusahaan yang memproduksi kosmetik. Drs. H.Subakat Hadi,

MSc merupakan sarjana kimia lulusan Institut Teknologi Bandung ITB pada

tahun 1977. Sedangkan Dra. Hj.Nurhayati Subakat adalah Sarjana Farmasi

yang juga lulusan ITB yang lulus pada tahun 1975, dan memperoleh gelar

apoteker pada tahun 1976, serta memiliki pengalaman kerja di Wella

Cosmetics pada bagian penegndalian mutu. Merek pertama yang dimiliki oleh

PTI adalah putri, dengan produk pertama adalah shampoo, yang kemudian

berkembang menjadi produksi obat keriting, creambath, hair tonic, hair spray

dan produk perawatan rambut lainnya. Kepercayaan konsumen mengangkat

produk Putri Hair Cosmetics menjadi nomor satu untuk hair tonic dalam

volume menguasai 30 pasar Indonesia Universitas Sumatera Utara.

Wardah Cosmetic adalah Brand kosmetik ternama, salah satu

kosmetik asli Indonesia yang secara khusus untuk wanita-wanita muslimah

dan secara umum untuk seluruh wanita yang ingin memakai kosmetik yang

aman dan tidak mengandung bahan berbahaya serta bersertifikasi halal.

Wardah Cosmetic Office beralamat di Jln. Swadharma Raya,Kampung Baru

III No.60 Jakarta 12250 – Indonesia. Sedangkan Wardah Cosmetic Factory


15

beralamat di Industri Road IV Blok AG No. 4Jatake Industrial AreaTangerang

– Indonesia. Moto Wardah Cosmeticadalah :“ INSPIRING BEUTY”. Berikut

adalah beberapa keunggulan dari Wardah Cosmetic:

a. Wardah Cosmetic berkomitmen puluhan tahun untuk selalu

mengedepankan kualitas dalam mendukung wanita tampil cantik sesuai

karakternya masing-masing.

b. Setiap penciptaan kosmetik dan perawatan kulit Wardah adalah hasil dari

proses berteknologi modern di bawah pengawasan ahli serta dokter kulit.

c. Produk Wardah mengandung bahan baku yang aman dan halal, diciptakan

untuk kenyamanan dan ketenangan wanita yang meggunakannya.

d. Sebelum product launching, adalah sebuah keharusan untuk Wardah

mengadakan blind test agar produk yang dihasilkan benarbenar berkualitas

dan aman. Karena keamanan konsumen menjadi prioritas utama dan satu

unsur yang tidak bisa diganggu gugat Produk Wardah.

Strategi pemasaran yang diterapkan oleh Wardah Cosmetic adalah

Promosi, Iklan, ataupun membuka outlet-outlet di suatu event tertentu dan di

mall. Wardah Cosmetic memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen

dengan memberikan penjelasan-penjelasan mengenai produknya dan

membantu konsumen memilih produk yang sesuai dengan konsumen.

D. Hasil

Berdasarkan beberapa contoh strategi pemasaran yang dilakukan oleh para

pelaku bisnis terkait maka diperolehnya sebuah gambaran tentang bagaimana


16

strategi pemasaran yang ideal pada masa pandemi ini. Berikut merupakan cara-

cara yang dapat dilakukan:

1. Mengikuti perkembangan zaman

Sebagai pemula dalam berbisnis, tentu perkembangan zaman dan juga inovasi

ini bisa menjadi sebuah tantangan yang nyata dan harus dihadapi demi

mempertahankan eksistensi bisnisnya. Profesi wirausaha bisa dibilang sebagai

salah satu profesi yang lengkap, karena harus pintar dalam mengatur strategi

sekaligus mampu berpikir kreatif dan inovatif. Beberapa cara mengikuti

perkembangan zaman yakni:

a. Sejak awal sudah dipersiapkan secara matang

Agar bisa berkembang dan mampu bertahan di tengah-tengah persaingan

ataupun trend bisnis yang berubah dan berinovasi seiring perkembangan

zaman.

b. Jadikan bisnis sebagai solusi bagi permasalahan konsumen.

Dengan membuat solusi dari permasalahan yang sedang terjadi di

lingkungan mampu memacu inovasi dan sekaligus meningkatkan bisnis

tentu para konsumen akan beralih dan memilih bisnis sebagai solusi.

a. Ikuti perkembangan pasar

Pada umumnya, para konsumen akan selalu tertarik dan memiliki

perhatian lebih kepada perkembangan tren baru. Oleh karena itu, secara

tidak langsung kita juga bisa mengetahui minat para konsumen saat ini.

b. Inovasi produk agar masyarakat semakin tertarik


17

Perbarui ide dalam produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga

masyarakat akan semakin tertarik untuk mencoba produk tersebut dan

menjadi konsumen.

c. Memberikan harga produk yang berkualitas dengan harga yang lebih

murah dari kompetitor

Ketika menerapkan harga yang lebih murah pada produk dan jasa yang

berkualitas, tentu para pelanggan akan lebih memilih usaha milik sendiri

tanpa berpikir panjang.

d. Memperluas jaringan bisnis

Semakin luas relasi maka semakin banyak pula rezeki yang akan

menghampiri bisnis. Semakin banyak relasi berarti semakin besar pula

peluang untuk melakukan perluasan bisnis sendiri.

2. Memanfaatkan Media Sosial

Media sosial menyediakan lingkungan di mana pelanggan dapat belajar

tentang bisnis atau industrinya. Terlibat dengan pelanggan membangun

loyalitas mereka dan meningkatkan layanan pelanggan sebagai berikut:

a. Bereaksi secara efektif

Bereaksi secara efektif berarti berusaha untuk memberikan respon dari

berbagai macam pertanyaan yang berkaitan tentang produk secara secepat

mungkin.

b. Mendengarkan yang sidampaikan konsumen

Hal yang mungkin dapat ditambahkan pada bisnis yaitu layanan delivery

order dengan bertujuan dapat memberi solusi kepada konsumen yang


18

menginginkan produk seperti yang dijual namun sulit untuk

menjangkaunya.

c. Mengkomunikasikan pesan promosi

Pada saat melakukan promosi mengenai produk yang dijual, pilihlah

waktu yang tepat.

d. Menjalin relasi

Dalam mengoptimalisasi bisnis supaya dapat berkembang di media sosial

maka dapat menambahkan atau memperluas relasi.

3. Membuat dan Memulai Blog

Blog menyediakan konten di situs web atau halaman produk yang membantu

pelanggan membuat keputusan pembelian atau untuk mempelajari lebih lanjut

tentang suatu layanan. Berbagi posting blog di media sosial atau outlet serupa

memperluas audiens dan basis pelanggan potensial. Berikut langkah membuat

blog:

a. Tulis konten blog yang beragam

Keberagaman jenis tulisan diyakini penting karena setiap pembaca

memiliki kecenderungan yang berbeda dalam membagikan konten-konten

tersebut dalam waktu-waktu tertentu..

b. Kekinian

Untuk menarik pembaca, tentunya tidak ingin menulis post yang

membosankan. Tulislah topik-topik yang sedang hangat diperbincangkan

atau terkini, sehingga pembaca tertarik untuk share artikel ke akun media

sosial mereka.
19

c. Gunakan Headlines yang menggoda

Headline memiliki peranan yang vital dalam blog marketing karena

seringkali headline menjadi penentu dibaca atau tidaknya sebuah blog..

d. Gunakan vdeo, gambar dan infografis

Semakin beragam konten visual di dalam sebuah blog, akan semakin

menarik bagi berbagai pengunjung untuk membagi konten tersebut.

4. Mendefinisikan Misi Korporasi

Pernyataan misi merupakan sebuah pernyataan tujuan yang harus dituntun

oleh visi. Untuk mendefinisikan misi harus menjawab sebagai berikut:

a. Apa sebenarnya bisnis kita?

b. Siapa pelanggan kita?

c. Apa yang berharga dari pelanggan?

d. Seperti apa bisnis kita?

e. Bagaimana seharuanya bisnis kita?

5. Membentuk Unit Bisnis Strategis

Sebagian besar perusahaan mengoperasikan beberapa bisnis, mereka sering

mendefinisikan bisnis dengan produk yang mereka hasilkan.

a. Definisi dari pasar mengenai suatu bisnis lebih unggul dari pada definisi

berdasarkan produk

b. Sebuah bisnis seharuanya dipandang sebagai suatu proses untuk

memuaskan pelanggan bukan proses menghasilkan produk

c. Mendorong perusahaan untuk mendefinisikan ulang bisnis mereka

berdasarkan kebutuhan, bukan produk.


20

6. Mengalokasikan sumber daya

a. Bisnis tunggal atau kelompok bisnis terkait yang dapat direncanakan

terpisah dari bagian lain perusahaan

b. Memiliki kelompok pesaingnya sendiri

c. Memiliki manajer yang bertanggungjawab atas perencanaan strategis

7. Pertumbuhan insentif

Melakukan peninjauan kembali mengenai apakah peluang untuk

meningkatkan kinerja bisnisnya sedang berjalan

8. Penetrasi pasar

a. Mendorong pelanggan saat ini membeli lebih banyak

b. Berusaha menarik pelanggan pesaing

c. Berusaha meyakinkan orang belum memakai dengan improvisasi,

advertising, prices, services, or store design.

9. Pengembangan pasar

a. Megngidentifikasi kelompok penguna wilayah pasar sekarang

b. Mencari saluran distribusi dan menambah dilokasi

c. Mempertimbangkan untuk menjual di lokasi baru

10. Segmentasi Pasar

Pembagian pasar menjadi berbagai kelompok pembeli dengan kebutuhan,

karakteristik, atau perilaku yang berbeda. Produk atau bauran pemasaran yang

berbeda mungkin diperlukan.

11. Penentuan Pasar Sasaran


21

Ini berarti proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen pasar dan memilih

satu atau lebih segmen yang perlu dioperasikan. Menetapkan pasar sasaran

terdiri dari menyusun strategi untuk membangun hubungan yang tepat dengan

pelanggan yang tepat.

12. Pengembangan Produk

Menawarkan produk modifikasi atau produk baru pada pasar sekarang (gaya,

warna, dll)

13. Menambah Kapasitas Produksi

Sebagai upaya untuk mendukung kesuksesan pengembangan strategi

pemasaran yang telah dibina serta untuk mengakomodasi permintaan pasar

yang semakin besar, maka perlu menambah kapasitas produksinya mendirikan

cabang yang dapat menyuplai produk.

14. DIversifikasi

Meninjau peluang untuk mengembangkan produk baru bagi pasar yang baru.

Perusahaan dapat memulai atau membeli bisnis diluar produk yang ada

sekarang dan pasar yang ada sekarang

15. Pertumbuhan integratif

a. Mengakui isi beberapa penjual grosir atau eceran khusus yang memiliki

keuntungan tinggi

b. Membeli satu atau pasokannya untuk mendapatkan pengendalian besar

atau mendapat keuntungan lebih banyak

16. Pertumbuhan diversifikasi


22

a. Mencari produk baru yan memiliki sinergi teknologi atau pemasaran

dengan produk yng ada dan menarik pelanggan yang berbeda

b. Mencari produk baru yang bias menarik pelanggan yang telah ada

sekalipun secara teknologi tidak berhubungan dengan jajaran produk saat

ini

c. Mencari bisnis bar yang tidak memiliki hubungan dengan teknologi,

produk atau pasarnya yang sekarang.


23

DAFTAR PUSTAKA

https://search.yahoo.com/search?
fr=mcafee&type=E211US885G0&p=batagor+riri
http://batagorriri.com/tentang-kami/
https://dianrosela.blogspot.com/2014/11/profil-perusahaan-rabbani-profesor.html
https://rabbanipml.blogspot.com/2016/10/strategi-market.html
https://grapadikonsultan.co.id/3-strategi-pemasaran-yang-efektif-saat-pandemi-
covid-19/
https://entrepreneur.bisnis.com/read/20201019/88/1307125/5-strategi-bisnis-
untuk-bertahan-saat-pandemi
https://www.sirclo.com/strategi-mempertahankan-bisnis-di-tengah-pandemi-
covid-19/

Anda mungkin juga menyukai