Anda di halaman 1dari 6

MARKETING ONLINE

MARKETING : Marketing adalah promosi produk atau layanan bisnis kepada audiens target. Singkatnya,
ini adalah tindakan yang diambil untuk memberi perhatian pada penawaran bisnis; bisa berupa barang fisik
untuk dijual atau layanan yang ditawarkan. Contoh umum marketing adalah termasuk iklan televisi, papan
reklame di pinggir jalan, dan iklan majalah.
ONLINE : Daring, dalam jaringan, terhubung, tersambung, sambung jaring.
MARKETING ONLINE : Adalah pemasaran produk atau layanan dengan menggunakan teknologi digital
terkini. Bisa melalui internet, media sosial, telepon seluler, atau media yang berbasis digital lainnya.
Biasanya, istilah pemasaran online ini juga secara umum mencakup berbagai strategi pemasaran yang
dilakukan secara online.
A. Tujuan Melakukan Marketing
Selain mengetahui pengertian marketing, mengetahui rencana marketing juga penting. Rencana
marketing yang hebat dibangun di atas fondasi tujuan yang mewakili kebutuhan bisnis Anda yang
paling mendesak. Tetapi bagaimana Anda menentukan tujuan yang benar? Berikut adalah 12 tujuan
lengkap dilakukannya proses marketing.
1. Meningkatkan Penjualan
Mungkin tujuan saru  ini seharusnya tidak mengejutkan karena cenderung menjadi tujuan akhir
untuk upaya marketing pada bisnis Anda.
Ini dapat menjadi tujuan yang menantang bagi beberapa organisasi pemasaran dengan siklus
penjualan yang lebih besar – dalam hal ini, seringkali yang terbaik adalah memilih indikator utama
pertumbuhan. Anda dapat mengukur kesuksesan Anda dalam hal pendapatan atau pemesanan
berdasarkan model bisnis Anda.
2. Hasilkan prospek (atau peluang)
Jika Anda menginginkan pengukuran efektivitas pemasaran yang lebih real-time, pilih hasil yang
muncul di awal siklus penjualan.
3. Mendapatkan pelanggan baru
Mendatangkan pelanggan baru adalah tujuan yang bagus untuk banyak jenis bisnis, terlepas dari
apakah Anda menjual kepada individu atau perusahaan. Meskipun yang ini tampaknya cukup
mudah untuk diukur, beberapa perusahaan mengalami kesulitan menghitung pelanggan baru
dengan andal.
4. Mempertahankan pelanggan
Up-sell and cross-sell
Jika Anda memiliki sekumpulan pelanggan tetap, cara terbaik untuk berkembang adalah dengan
menjual lebih banyak produk yang sama ke pelanggan yang sudah ada (up-sell) atau menjual solusi
baru ke pelanggan yang sudah ada (cross-sell).
5. Meningkatkan brand awareness
Mudah untuk mengatakan bahwa meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek adalah
tujuan pemasaran Anda, tetapi ini sulit untuk diukur.
Jika ini adalah tujuan markering Anda, Anda dapat memilih indikator yang dihasilkan sebagai
ukuran kesadaran, seperti prospek masuk, lalu lintas web, atau pengikut di media sosial.
6. Tingkatkan kepuasan pelanggan
7. Luncurkan produk atau solusi baru
Membawa solusi baru ke pasar membantu mendorong pertumbuhan perusahaan Anda – dan tim
pemasaran produk sering kali bertanggung jawab atas manajemen peluncuran produk atau layanan
baru.
Berhati-hatilah untuk tidak mengukur kesuksesan Anda hanya dengan meluncurkan produk –
sebaliknya, Anda harus memilih indikator penerimaan pasar, seperti pertanyaan, ulasan, prospek,
atau penjualan baru produk tergantung pada panjang siklus penjualan.
B. Fungsi dan Manfaat Marketing
Untuk fungsi dari marketing sendiri adalah untuk menghubungkan sebuah brand dengan calon
konsumen, dan agar bisa terhubung dengan baik tentunya di dalam marketing harus terdapat proses
identifikasi seperti kebutuhan calon pelanggan serta Bagaimana cara perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan tersebut.
Biasanya saat kita bekerja di perusahaan sebagai seorang marketing kita harus bisa memberikan
sebuah nilai tambah kepada produk dan juga layanan yang ada pada perusahaan tersebut tidak hanya
itu kamu juga harus membangun hubungan baik dengan target pasar, untuk manfaat dari marketing
sendiri dalam bisnis sangatlah banyak contohnya yaitu:
 Untuk membantu target pasar dalam memahami produk dan juga layanan yang sedang kita tawarkan
 Memberikan nilai tambah terhadap produk dan juga layanan yang kita punya
 Sarana untuk melakukan branding
 Dapat membangun hubungan baik dengan target pasar.
 Bisa meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan juga layanan yang kita punya.
 Bisa menargetkan target pasar secara spesifik.
 Dan yang terakhir marketing ini berguna untuk meningkatkan jumlah transaksi ataupun pembelian.
Dari beberapa manfaat di atas bisa kita simpulkan bahwa marketing ini bisa dibilang sebagai kakinya
bisnis yang mana berfungsi untuk mengarahkan bisnis kita ke arah yang kita harapkan, untuk bisa
mengarahkan bisnis kepada konsumen ada beberapa jenis marketing yang cukup populer dan bisa
kamu gunakan untuk menargetkan pasar, Adapun untuk beberapa jenisnya kamu bisa menyimak
pembahasan lebih lengkapnya di bawah.
C. Contoh Proses Marketing yang Sukses Besar
Setelah mengetahui pengertian marketing, jenis, proses dan tujuannya langkah selanjutnya adalah
mengetahui contoh strategi marketing yang berhasil.
1. Spotify: Menawarkan Pengalaman Pengguna yang Berbeda
Saat ini, Spotify adalah salah satu perusahaan global paling terkenal di planet ini. Tapi bagaimana
merek Swedia ini bisa menaklukkan dunia?
Ada banyak layanan musik streaming, tetapi yang membuat Spotify unik adalah fokusnya
membantu pengguna menemukan konten baru. Spotify memecahkan cetakan platform streaming
musik biasa dan sebagai gantinya menawarkan pengalaman pengguna yang benar-benar baru
kepada pendengar.
Misalnya, selain filter khas berdasarkan genre, Spotify juga memungkinkan pengguna untuk
memilih musik berdasarkan suasana hati mereka, apakah Anda ingin berolahraga, tidur, atau
bahkan perlu beberapa lagu untuk dinyanyikan di kamar mandi.
Ini membantu pengguna menemukan lagu yang tidak pernah terpikir oleh mereka dan pada
gilirannya, memperkuat hubungan mereka dengan merek.
Mereka juga menjadi yang terdepan dalam menggunakan kecerdasan buatan untuk menyusun daftar
putar secara khusus berdasarkan kebiasaan pengguna mereka, seperti Rilis Rilis dan Temukan
Mingguan.
2. GoPro: Percayai Konten Buatan Pengguna
Kamera GoPro adalah favorit di antara para petualang, pecandu adrenalin, dan atlet karena mereka
berhasil merekam konten yang hampir tidak mungkin direkam menggunakan kamera tradisional.
Karena sifat produknya, GoPro mampu membuat konten yang spektakuler.
Salah satu strategi pemasaran terbaik mereka adalah bagaimana mereka memudahkan pelanggan
mereka untuk berbagi konten buatan pengguna yang baik.
Misalnya, program pengeditan GoPro membuat video dengan bingkai awal dan akhir yang mudah
dikenali yang menampilkan logo dan merek GoPro. GoPro kemudian membagikan video ini di
media sosial, yang pada gilirannya menginspirasi lebih banyak pengguna untuk membuat dan
memposting video mereka sendiri.
Strategi ini terbukti sangat berhasil.
3. Nike: Promosikan Nilai Anda
Hanya ada sedikit merek yang bisa dikenali seperti Nike dan slogan “Do it” atau dalam bahasa
Indonesia berarti “Lakukan saja”. Sejak awal, merek ini memfokuskan pemasarannya pada promosi
nilai-nilai merek, seperti mengatasi kesulitan atau inovasi.
Untuk menyampaikan budaya ini kepada audiensnya, Nike sangat mengandalkan storytelling: iklan
yang menceritakan kisah-kisah inspiratif dan memancing emosi positif pada pengguna. Selain itu,
nilai merek tidak hanya hadir dalam pemasaran Anda, tetapi dalam segala hal yang Anda lakukan.
Dengan adanya kekuatan dan juga kemajuan di bidang teknologi, didukung dengan kekuatan internet, saat
ini pemasar online lebih mampu mengumpulkan dan melakukan analisis data dari perilaku pelanggan yang
berbeda-beda, termasuk pada keterlibatan penggunanya.
Dalam hal ini, artinya memungkinkan para pengguna dapat memfasilitasi konten dan iklan yang lebih
dipersonalisasi ke audiens dan lebih jelas dapat menentukan audiens untuk keterlibatan dan hasil yang lebih
baik di dunia bisnis yang dijalankan.
Strategi pemasaran online ini karena sifatnya menggunakan teknologi terkini, maka strategi ini memiliki
tujuan menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat dan lebih cepat jika dibandingkan dengan
strategi konvensional. Mengingat saat ini masyarakat sudah mulai menerima dan menggunakan teknologi,
sehingga pemasaran online ini kini jadi pilihan utama.
Bakan menurut data secara global, para pengguna internet di seluruh dunia sudah mencapai 4 miliar orang.
Artinya, banyak bisnis yang tergabung di dalamnya dan mulai berbondong-bondong memilih penggunaan
pemasaran online, sehingga tentu saja biaya yang dikeluarkan untuk melakukan strategi secara online ini
juga selalu naik setiap tahunnya.
Karena strategi ini jadi pilihan utama dari berbagai perusahaan, tak heran bila berbagai perusahaan bahkan
usaha kecil saling berkompetisi untuk membuat konten yang menarik agar dapat ditampilkan di dalam
pemasaran secara online.
Adapun para ahli juga memiliki pendapatnya masing-masing mengenai pengertian dengan
pemasaran online atau pemasaran digital. Berikut adalah pendapat para ahli.
1. Kleindl dan Burrow (2005)
Menurut Kleindl dan Burrow, pemasaran online atau digital marketing merupakan sebuah proses
perencanaan dan juga pelaksanaan dari konsep, ide, harga, promosi, dan juga distribusi. Sederhananya,
pemasaran online ini dapat diartikan sebagai pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling
menguntungkan antara produsen dan konsumen.
2. Heidrick dan Struggles (2009)
Heidrick dan Struggles menyampaikan pendapatnya bahwa pemasaran online atau digital
marketing menggunakan berbagai perkembangan yang ada di dunia digital agar dapat melakukan periklanan
yang tidak digembar-gemborkan secara langsung, akan tetapi tetap memiliki efek yang pengaruhnya sangat
besar.
3. Ridwan Sanjaya dan Josua Tarigan (2009)
Ridwan Sanjaya dan Josua Tarigan berpendapat bahwa pemasaran online atau digital marketing merupakan
kegiatan pemasaran yang mana termasuk di dalam branding yang dilakukan suatu perusahaan menggunakan
berbagai media yang mendukung, Contohnya adalah website, blog, email, dan media sosial lainnya.
D. Manfaat Pemasaran Online
1. Menjangkau Konsumen Lebih Banyak
Pertama, manfaat dari dilakukannya pemasaran online adalah mampu menjangkau konsumen lebih
banyak. Seperti yang sudah disinggung di awal tadi, ada miliaran orang di dunia yang aktif
menggunakan internet setiap harinya. Bahkan di Indonesia sendiri penggunanya sudah lebih dari
200 juta orang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.
Bahkan saat ini, banyak yang menggunakan internet untuk mencari produk dan barang
secara online sehingga bisnis jual beli dan pemasaran makin marak, didukung dengan adanya iklan
dan strategi online yang mumpuni. Artinya, semakin besar juga peluang para pelaku bisnis dan
pengusaha untuk menjangkau jutaan orang dengan melakukan pemasaran online.
Dengan demikian, dilakukannya strategi pemasaran online ini tidak hanya menjangkau konsumen
dari jarak dekat seperti metode konvensional yang lalu, namun karena iklan dan tampilan
secara online tersebut, maka mampu menjangkau konsumen yang lebih banyak lagi bahkan di
penjuru dunia.
2. Menyasar Audiens yang Spesifik
Artinya dalam berjalannya suatu usaha, seorang pemasar atau pemilik usaha dapat mulai mengatur
jenis iklan di media sosial sehingga akan sampai pada targetnya dan juga sesuai dengan kebutuhan
dari para pemilik bisnis tersebut. Dengan demikian, tentu saja penjualan akan semakin tepat dan
juga strategis dalam hal tujuan.
Tentu saja kemudahan ini tidak didapatkan dari pemasaran konvensional terdahulu, yang mana
masih menggunakan selebaran, pamflet, baliho, dan lain sebagainya yang hanya bisa dilihat orang
yang lewat saja
3. Mudah dalam mengukur Performa
Karena strategi ini berjalan berdasarkan data, maka pemasar atau pengusaha akan lebih muda dalam
mengukur performa. Baik performa penjualan, performa pemasaran, dan lain sebagainya.
Contohnya saja jika Anda memasang iklan di platform Google Ads, maka dari situ nanti Anda bisa
mendapatkan laporan performa iklan yang telah Anda pasang yang isinya adala jumlah orang yang
melihat iklan tersebut, berapa klik dari tombol tertentu, dan juga berapa jumlah orang yang
membeli produk yang Anda iklankan tersebut.
Sehingga dengan adanya laporan performa yang jelas, Anda dapat mengetahui apakah strategi yang
suda Anda jalankan tepat dan berhasil atau tidak dan nantinya Anda dapat mengetahui perilaku
melakukan apa dalam bisnis Anda. Misalnya menambah budget, mengubah desain atau layout, dan
lain sebagainya. 
Tak hanya itu, karena adanya laporan performa, maka Anda juga dapat dengan mudah melakukan
tinjauan kinerja yang cepat dengan membuat penyesuaian yang cepat. Ini penting dalam dunia
pemasaran online dengan tujuan melakukan optimalisasi materi iklan untuk meningkatkan
keterlibatan audiens.
4. Biayanya Relatif Terjangkau
Berbeda dengan metode pemasaran konvensional yang memerlukan biaya besar untuk mendesain,
mencetak, dan lain sebagainya, pemasaran secara online ini dinilai lebih muda dan lebih murah dan
bahkan cepat balik modal. Sehingga tak heran jika disandingkan dengan strategi konvensional,
tentu pemasaran online ini akan lebih murah.
Misalnya saja jika Ada mencetak pamflet yang mana perlu membeli alat cetak, alat tulis, hingga
seorang layouter. Berbeda dengan yang dilakukan di metode pemasaran online sekarang yang
hanya membutuhkan alat ketik dan juga internet untuk jaringan penjualan. Dengan demikian, Anda
bisa lebih memilah-milah dan menyesuaikan dengan budget yang Anda miliki, dengan hasil yang
maksimal.
E. Kekurangan dan Kelebihan
Meski didukung teknologi yang maju, tentu ada kekurangan dan kelebihan dari strategi
pemasaran online ini. Berikut adalah kekurangan dan kelebihan dari menjalankan
pemasaran online.
Kekurangan Pemasaran Online :
1. Tingginya persaingan baik dalam bentuk produk dan juga strategi.
2. Adanya ketergantungan pada teknologi sehingga harus terus membutuhkan teknologi yang mana
bisa saja rentan mengalami kesalahan.
3. Biasanya akan muncul masalah keamanan dan privasi yang berpotensi diretas pihak tak
pertanggung jawab sehingga butuh keamanan yang lebih.
4. Melibatkan banyak aplikasi tambahan yang bisa saja memakan biaya atau bahkan memakan
ruangan penyimpanan.
5. Berisiko mendapatkan umpan balik negatif karena kemudahan interaksi dengan para konsumen
atau audiens, misalnya komentar atau kritik yang tanpa disadari justru dapat menjatuhkan usaha.
Kelebihan Pemasaran Online :
1. Dapat diubah sembari berjalan, sehingga jika ada kesalahan bisa segera diatasi.
2. Bisa membuat konten penawaran yang lebih bervariatif.
3. Dalam menjalankan pemasaran, bisa lebih interaktif karena adanya kemudahan media
komunikasi.
4. Dapat memaksimalkan mesin pencari untuk menarik audiens atau calon konsumen mengunjungi
media sosial dan situs bisnis Anda.
5. Performanya dapat diukur sehingga bisa segera melakukan perbaikan jika ada kesalahan atau
masukan.
6. Lebih mampu mendapatkan waktu yang efisien.
7. Hemat biaya

Anda mungkin juga menyukai