Anda di halaman 1dari 11

Kompetensi Dasar 

3.17.      Menentukan media promosi


4.17.      Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar
Indikator 
3.17.1.  Menjelaskan media promosi
3.17.2.  Mengidentifikasi media promosi
3.17.3.  Menganalisis media promosi
4.17.1.  Membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar

Materi Pokok 
Menentukan Media Promosi

Memperkenalkan sebuah produk menjadi sebuah brand yang dikenal kalayak luas tidaklah mudah,
diperlukan sebuah strategi. Promosi adalah media yang paling tepat untuk membuat suksesnya penjualan.
Tidak ada promosi, produsen tidak mungkin mengenal brand dari produk yang akan dipasarkan. 

Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menentukan media promosi  adalah : 

Menentukan target yang Ingin dituju 
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target pasar yang potensial. Pastikan bahwa produk dapat
memenuhi kebutuhan target yang kita tentukan. Bagaimana cara kita untuk menentukan target pasar yang tepat ?
Untuk menentukannya, terlebih dahulu menentukan kelompok-kelompok pembelinya. Cara penentuannya tidak
hanya berdasarkan demografi saja namun anda juga harus melihat kebiasan mereka dalam melakukan pembelian.
Bila sudah menentukannya, maka akan lebih mudah menganalisis konsep promosi yang akan dilakukan. 

Mengetahui bagimana karakter  target konsumen anda 
Karekter konsumen harus diketahui dengan tujuan untuk mendapatkan starategi
pemasaran yang tidak biasa sehingga dapat diterima dan menarik perhatian mereka. Contoh, memasarkan produk
makanan ringan dengan taget konsumen dalam kategori anak-anak. Saat menggunakan gaya bahasa dan desain
yang sesuai dunia mereka. 

Buat Konsep Promosi 
Tema promosi atau pemasran dilakukan untuk menarik konsumen atau target pasar yang sudah anda tentukan
sebelumnya, seperti penyertaan tagline atau pesan menarik. Anda
dapat memaksimalkannya dengan menggabungkan pesan dengan event-event tertentu, misalnya
seperti yang dilakukan oleh minuman The Botol Sosro, perusahaan minuman lokal
ini melakukan pemasaran dengan pesan yang sangat melekat dibenak semua orang, yaitu apapun makanannya,
minumannya The Botol Sosro. 

Sertakan  Kelebihan Produk yang Dapat  Membedakannya dengan Produk Lain 


Tidak hanya konsep pemasaran, kelebihan produk juga dapat disertakan pada saat mempromosikan produk. Hal ini
dilakukan agar konsumen tahu apa yang membedakan produk anda dengan produk serupa lainnya. Karena pada
dasarnya pemilihan konsumen berawal dari seberapa baik produsen melakukan promosi maka anda dapat tarik
perhatian konsumen dengan cara ini, yaitu dengan memaparkan bahwa produk anda
memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki oleh brand lain, seperti fiturnya yang lebih, komposisinya lebih baik, dan
lain sebagainya. 

Buatlah Program Promosi yang Menarik 
Memberikan potongan harga atau memberikan produk secara gratis, dapat menciptakan sebuah program promosi
timbal balik. Maksudnya adalah dapat membuat promosi yang melibatkan konsumen untuk melakukan “promosi”
untuk produk atau brand kita. Misalnya bila produk dalam bentuk kuliner, kita dapat memberikan gift cards untuk
pelanggan yang mengikuti sayembara tersebut. Di mana gift cards tersebut dapat ditukarkan untuk pembelian
berikutnya atau hadiah lainnya. 

Melakukan Promosi Online 
Bagi pebisnis internet seperti surganya tempat promosi. Pelaku usaha dapat bebas memilih cara promosi yang
mereka kehendaki, mulai yang berbayar hingga gratis dengan menggunakan platform media sosial. Namun agar
tidak hanya sekedar posting produk tanpa mendapatkan penjualan apa-apa, ada baiknya melakukan beberapa
langkah berikut agar promosi di media sosial lebih efektif. 

 Tawarkan promosi ekstra pada audiens di sosial media. Bukan hanya menarik pelanggan lama cara ini juga
dapat menarik perhatian pelanggan baru.
 Aktif melakukan mengajak pelanggan berdiskusi serta cepat merespons pertanyaan pelanggan di
media sosial. 
 Buat konten yang akan dipromosikan secara menarik dan teratur. Konten haruslah yang bersifat informatif 
yang dapat menggugah rasa penasaran agar audiens tidak menganggap bahwa akun media sosial hanya
tempat untuk promosi saja. Dalam pemilihan konten pastikan masih
berhubungan dengan produk Anda, misalkan bila produk anda adalah obat kecantikan, 
 Anda dapat mem-posting artikel tentang pentingnya perawatan tubuh dan lain sebagainya. 

Melakukan promosi offline 
Meskipun sekarang ini promosi usaha online atau online marketing sedang menjadi trand, namun pengaruh
promosi offline juga cukup besar terhadap penjualan.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk melakukan promosi dengan cara konvensional, yaitu dengan
cara menyebar brosur, iklan koran dan media cetak, atau dapat beriklan di papan reklame. 

Berikan Free Sample 
Kebanyakan pembeli tertarik untuk membeli setelah mencoba produk, maka tidak ada salahnya jika memberikan
free sample untuk calon pelanggan. Percobaan cuma-cuma ini tidak hanya berlaku untuk produk makanan saja,
produk seperti software atau produk yang sifatnya tidak dimakan juga dapat diaplikasikan. Seperti contohnya,
aplikasi manajemen keuangan, dengan menyediakan trial selama 30 hari gratis. 

Aktif Menjadi Peserta Pameran 
Pameran juga salah satu cara promosi yang efektif untuk memperkenalkan produk ke masyarakat. Hal ini karena
pengujung yang hadir sesuai dengan target konsumen yang anda tetapkan. Dengan begitu kegiatan pemasaran
dapat langsung tepat sasaran. Tidak hanya mendapatkan pelanggan, tetapi dapat menambah koneksi yang nantinya
dapat membantu untuk mengembangkan usaha. Selain itu, dalam pameran akan memperoleh informasi tren pasar
yang sedang di gemari masyarakat, dengan cara melihat minat pengujung terhadap produk yang ada di area
pameran. Sehingga dapat menyusun strategi yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis. 

Gunakan Data  Konsumen Untuk Promosi 
Tujuan mengumpulkan data konsumen adalah agar dapat memberikan promosi atau penawaran terbaru dari brand
yang dipasarkan langsung  konsumen dengan menggunakan platform email atau messenger. Dengan mengkontak
langsung pelanggan, maka promosi tidak akan menjadi sia-sia sehingga besar kemungkinan
terjadinya pembelian. Tidak hanya promosi, cara ini juga dapat Anda gunakan
untuk menjalin hubungan baik dengan para pelanggan. Caranya dengan tidak hanya terus mengirimkan share
promosi, namun sesekal memberikan ucapan selamat ulang tahun atau selamat hari raya pada momen-
momen tertentu. 

Pemilihan media promosi 

Membuat sebuah bisnis yang sukses harus efisien, efektif dan tumbuh. Setiap bisnis perlu bertumbuh dan
berkembang dan semuanya itu diperlukan berbagai cara, salah satunya dengan
media promosi yang tepat diantaranya adalah :

1. Iklan adalah bentuk promosi bersifat masal dan nonpersonal. Oleh karena sirkulasinya luas maka biaya
perunit menjadi lebih murah. Tetapi karena bersifat non personal maka iklan tidak mampu responsive.
Oleh karena itu iklan tidak diharapkan sebagai media komunikatif interaktif. 
2. Penjualan  Personal adalah aktivitas penjualan yang bersifat promosional, karena bersifat personal,
promosi ini sangat efektif membina komunikasi dua arah dengan audiens. 
3. Promosi  Penjualan adalah bentuk promosi personal maupun nonpersonal untuk mendongkrak penjualan
dalam jangka pendek. Promosi penjualan memang dirancang dengan berbagai cara (personal maupun non
personal) untuk mendorong penjualan pada saat-saat tertentu. 
4. Publisitas adalah bentuk promosi yang lebih banyak dilakukan oleh masyarakat. Audiens
sering berpendapat bahwa informasi produk dari sumber non-produsen tentu akan lebih fair atau jujur. 
5. Identitas Produk adalah desain produk yang bersifat khas yang mempunyai daya tarik tersendiri. Identitas
produk adalah bentuk penampilan promosi produk secara konkrit menunjukkan kelebihan-
kelebihan yang ada. 

 Pertimbangan penentuan media tersebut berdasarkan : 

 jenis dan karakter produk yang dipasarkan serta perilaku audiens 
 program promosi pesaing. 
 Pilihan Media Berdasarkan Produk 

Produk yang mempunyai tampilan unik dan mampu membangkitkan emosional akan lebih


pas bila dipromosikan dengan iklan. 

 Pilihan Media Berdasarkan Pesaing. 

Seringkali, perancang pilihan media diambil untuk menanggapi promosi  pesaing.


Karena pesaing gencar memberikan hadiah kepada pelanggannya, tentu perusahaan harus merespons
dengan program yang seimbang agar supaya tidak ditinggalkan oleh pelanggan. Selain itu evaluasi media cukup
penting seperti evaluasi berbasis standar promosi, evaluasi berbasispola efek pengaruh, evaluasi berbasis
metodologi, pra-test evaluation, pro-test evaluation, dan post-test evaluation. 

 Evaluasi berbasis standar Promosi. 
Pada dasarnya tindak evaluasi adalah pembandingan nilai. Untuk dasar pembandingan diperlukan standar atau
ukuran keberhasilan yaitu pernyataan tujuan atau anggaran promosi. 

 Evaluasi Berbasis Pola Efek Pengaruh. 

Kampanye program promosi tidaklah begitu saja langsung saat yang bersamaan memberikan pengaruh.
Selalu ada tenggang waktu antara eksekusi program dengan hasil kinerja program. 

 Evaluasi Berbasis Metodologi 

Penentuan saat atau waktu evaluasi akan memberikan inforamsi yang berbeda. Metode evaluasi dapat dilakukan
sebelum (pra-test), pada saat (pro-test) atau sesudah (post-test) program promosi dilaksanakan. Sebuah usaha yang
menggunakan promosi penjualan. Misalnya memberi hadiah bagi beberapa orang pembeli pertama, membuat
sampel produk, membuat kupon berhadiah, memberikan konsultasi pelanggan dan sebagainya. Dan jangan lupa
berikan layanan terbaik agar pembeli mau datang lagi. 

Kompetensi Dasar 
3.18.    Menyeleksi strategi pemasaran
4.18.    Melakukan pemasaran
Indikator 
3.18.1.  Mengidentifikasi Strategi Pemasaran
3.18.2.  Menganalisis Strategi Pemasaran
4.18.1.  Melakukan Pemasaran

Materi Pokok 
Strategi pemasaran yang Efisien 

Strategi pemasaran perusahaan merupakan hal yang cukup mempengaruhi sales atau penjualan suatu produk.
Penjualan merupakan faktor penting agar perusahaan dapat tetap berdiri. Tanpa adanya penjualan atau sales, suatu
perusahaan dapat mengalami kerugian karena minimnya sumber daya. 

Strategi Pemasaran Perusahaan 

 Kenali Pelanggan 

Hal yang paling utama dalam melakukan pemasaran adalah riset pasar (research market). Dengan melakukan hal
ini, anda dapat menemukan dan memilih segmentasi pasar yang tepat sehingga produk anda dapat bersaing dan
berkembang pada pasar tersebut. 

 Promosi 

Setelah melakukan riset pasar, maka langkah selajutnya adalah melakukan promosi. Usahakan promosi dilakukan


dengan cara yang kreatif sehingga dapat membuat pelanggan tertarik. Jangan lupa untuk melakukan promosi secara
konsisten dan berulang kali. Anda juga dapat melakukan promosi melalui media sosial. 

 Memilih Tempat Usaha Strategis 

Pilihlah lokasi usaha yang strategis dan sesuai dengan hasil riset pasar yang
anda lakukan sebelumnya. Selain lokasinya strategis, pastikan lokasi usaha Anda mudah dijangkau oleh konsumen.
Pemilihan lokasi usaha yang strategis dan tepat merupakan strategi
pemasaran yang dapat menjaring cukup banyak pelanggan. 

 Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan 

Pelanggan adalah aset yang cukup berharga bagi perusahaan. Oleh karena hal itu, berilah pelayanan terbaik untuk


pelanggan anda. Jalinlah hubungan baik dengan konsumen dengan menanggapi saran atau keluhan mereka. Jangan
ragu untuk memberikan diskon ataupun hadiah kepada pelanggan setia anda. Jika anda melakukan hal tersebut, tak
menutup kemungkin pelanggan akan merekomendasikan produk anda kepada orang lain secara sukarela. 

 Memanfaatkan Online/Internet Marketing 

Manfaatkanlah teknologi yang sudah ada dengan sebaik mungkin. Sebab, pemanfaatan teknologi secara optimal


dapat menekan pengeluaran perusahaan. Salah satu metode internet marketing
yang dapat Anda terapkan adalah SEO (Search Engine Optimization) ataupun SMO (Social Media Optimization). 

Strategi pemasaran untuk perkembangan usaha 

Marketing merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan ketika menjalankan sebuah usaha, baik usaha
baru maupun usaha lama yang telah dirintis bertahun tahun lamanya. Sebelum menjalankan marketing, pertama
kali yang harus dilakukan adalah menentukan konsep marketing serta strategi pemasaran yang efektif dalam
menjual produk kita. 

Dengan banyaknya usaha kecil yang bermunculan saat ini, maka perlu adanya strategi pemasaran yang tepat agar d
apat menarik minat para konsumen. Meskipun sulit, namun jika anda fokus dalam merencanakan strategi
pemasaran tersebut, maka bukan tidak mungkin usaha kecil Anda dapat tumbuh berkembang menjadi besar.

Pada umumnya, usaha kecil mempunyai anggaran marketing yang terbilang kecil jika dibandingkan dengan


usaha berskala besar. Dengan anggaran yang minim tersebut tentunya anda harus lebih kreatif dalam menentukan
strategi pemasaran yang tepat.

Cara yang dapat anda lakukan dalam mengoptimalkan pemasaran meskipun dengan dana yang terbatas : 

 Melakukan kerja sama dengan pengusaha atau rekan anda dalam pemasangan iklan seperti mengirimkan


penawaran produk kepada para pelanggan atau memberikan potongan harga bagi pembelian paket tertentu. 
 Memperkenalkan produk dan usaha anda melalui beberapa media gratis. Hal ini bertujuan untuk membantu
pencarian para konsumen mengenai produk apa saja yang anda tawarkan, seperti publikasi melalui internet
dengan melibatkan lingkungan yang berada di sekitar usaha Anda, dan lain-lain. 

Strategi Pemasaran yang Efektif 

Dalam menyusun strategi pemasaran untuk usaha kecil, anda perlu memperhatikan beberapa hal, antara lain yaitu : 

 Konsistensi 

Konsistensi dibutuhkan pada semua area marketing. Tujuannya agar dapat membantu mengurangi biaya marketing
serta meningkatkan efektivitas penciptaan merek. 

 Perencanaan 
Dalam menjalankan konsep marketing untuk usaha kecil, maka perlu perencanaan yang matang agar memperoleh
banyak pelanggan. Karena itu, luangkan waktu sebanyak mungkin untuk merencanakan strategi marketing yang
efektif, anggaran marketing yang dibutuhkan, serta konsep-konsep lainnya agar usaha kecil Anda dapat
berkembang dengan pesat. 

 Strategi 

Strategi adalah dasar bagi kelanjutan kegiatan marketing yang telah direncanakan sebelumnya. Beberapa hal yang
biasanya dibahas saat menyusun rencana strategi adalah siapa target pasar, bagaimana cara membidik pelanggan,
serta bagaimana cara menjaga agar konsumen yang ada menjadi pelanggan tetap. 

 Target Market 

Definisikan secara tepat pangsa pasar apa yang sedang dituju. Caranya dengan memilih satu atau lebih segmen
pasar yang akan dimasuki. Hal ini bertujuan untuk memperjelas target pasar seperti apa yang ingin Anda masuki
sehingga konsep marketing yang ingin Anda buat lebih mudah untuk dilaksanakan. 

 Anggaran 

Ini merupakan bagian paling berat sebab membutuhkan tingkat keakuratan yang tepat dalam menghitung anggaran
marketing yang dibutuhkan. Sebab dari anggaran yang telah dibuat tersebut, dapat menentukan berapa dana yang
dibutuhkan untuk melakukan pemasaran. 

 Marketing Mix 

Marketing mix pada umumnya dijelaskan sebagai produk, harga, tempat serta promosi. Sebagai pengusaha,
tentunya Anda perlu memutuskan secara spesifik produk atau jasa, berapa harga yang sesuai, bagaimana dan
dimana Anda akan mendistribusikan produk yang Anda butuhkan, serta bagaimana cara agar orang lain dapat
mengetahui mengenai produk apa yang sedang Anda tawarkan. Anda juga dapat menggunakan jasa perusahaan
digital marketing untuk memasarkan produk Anda.  

 Website 

Sekarang ini, semua usaha bisnis membutuhkan website untuk memberikan informasi mengenai produk yang
sedang Anda tawarkan, sebab hampir 60 persen konsumen yang datang mendapatkan informasinya melalui
internet. 

 Branding 

Branding merupakan proses yang menentukan apakah konsumen menerima produk dari perusahaan yang
membuatnya. Usaha kecil tentunya membutuhkan brand, mulai dari gambar, logo serta produk unggulan yang
dihasilkannya agar dapat dikenal oleh masyarakat sehingga semakin berkembang.  

 SNS Operation 

SNS operation merupakan salah satu strategi yang menggunakan media sosial untuk melakukan promosi dan iklan.
Melakukan hal ini cukup mudah, Anda hanya perlu membuat suatu akun media sosial dan melakukan promosi
dengan konten yang menarik. Jika perlu gunakan juga media yang berbayar untuk meningkatkan tingkat kunjungan
ke media sosial Anda, seperti Keyword Planner, Facebook Ads, Twitter Ads, Instagram Ads dan lain-lain. 
Jika Anda memerlukan bantuan untuk meningkatkan jumlah prospek atau konversi dengan menggunakan iklan,
strategi pemasaran digital, pemasaran melalui media social, dll. Logique Digital Indonesia akan menyediakan
layanan yang efektif bagi Anda dan perusahaan Anda. 

 Customer Relationship Management 

Untuk dapat menciptakan konsumen yang loyal dan konsisten, tentu membutuhkan pengelolaan hubungan yang
baik dengan para pelanggan. Anda tentunya tidak mau pelanggan Anda lari ke perusahaan lainnya. Karena itu,
buatlah pengelolaan hubungan yang baik dengan pelanggan, seperti membuat kartu member khusus pelanggan dan
memberikan potongan harga bagi para member tersebut. 

 Mobile Marketing 

Dengan meningkatnya pengguna ponsel pintar dan tablet tentunya membuat pesan pemasaran dan konten untuk
platform mobile merupakan suatu keharusan. Hal itu dikarenakan semakin banyaknya konsumen yang melihat
konten, menerima email serta membeli produk menggunakan smartphone ini. 

Kompetensi Dasar 
3.20.  Menentukan standard laporan keuangan
4.20.  Membuat laporan keuangan
Indikator 
3.20.1.  Menjelaskan standar laporan keuangan
3.20.2.  Menganalisis standard laporan keuangan usaha Produk Barang/jasa
4.20.1.  Menyusun Laporan Keuangan

Materi Pokok 
Standart laporan keuangan di Indonesia 

Pelaporan keuangan dalam akuntansi biasanya didasarkan pada peraturan ataupun standard yang berlaku, missal
untuk akuntansi komersial memakai PSAK, Organisasi nirlaba berpedoman dengan PSAK NO. 45, dan Akuntansi
sector public yang berpedoman pada PSAP. 

Tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah memberikan informasi tentang posisi


keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam
rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen
atas penggunaan sumber sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, suatu laporan keuangan


menyajikan informasi mengenai perusahaan yang meliputi : 

1. aktiva; 
2. kewajiban;
3. ekuitas; 
4. pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian; dan
5. arus kas. 
Informasi tersebut diatas beserta informasi lainnya yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan membantu p
engguna laporan dalam memprediksi arus kas pada masa depan khususnya
dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara kas. 

Pernyataan ini menggunakan terminologi yang cocok bagi perusahaan yang berorientasi profit. Organisasi Nirlaba
dan perusahaan lainnya yang akan menerapkan standar ini mungkin perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian
terhadap deskripsi beberapa pos yang terdapat dalam laporan keuangan dan istilah laporan keuangan itu sendiri
serta dapat pula menyajikan komponen-komponen tambahan dalam laporan keuangannya. Untuk Organisasi
Nirlaba, Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediaka ninformasi yang relevan untuk memenuhi
kepentingan para penyumbang,anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumberdaya bagi
organisasi nirlaba.. Bagi akuntansi sector public ataupun pemerintahan mempunyai standard sendiri dalam
mengatur hal ini, akan tetapi dalam PSAP NO.1 belum mencantumkan pertimbangan apa saja yang akan digunakan
oleh SAP dalam rangka penyajian pelaporan keuangan, pedoman struktur laporan keuangan, dan persyaratan
minimum isi laporan keuangan walau demikian secara khusus, tujuan pelaporan keuangan pemerintah atau sektor
publik adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan menunjukan 
akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. 

Perusahaan dan Organisasi nirlaba dalam menyusun laporan keuangannya dan pelaporannya berdasarkan PSAK
yaitu harus menyusun laporan keuangan atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas.

Dalam Akuntansi Sektor Publik, Entitas Pelaporan diperkenankan untuk menyelenggarakan akuntansi dan penyajia
n laporan keuangan dengan menggunakan sepenuhnya basis akrual, baik dalam pengakuan pendapatan, belanja,
transfer, dan pembiayaan, maupun dalam pengakuan asset, kewajiban, dan, ekuitas walaupun kita ketahui bahwa
penyusunan laporan keuangan sector public menerapkan basis kas. 

Dalam pelaporan dan penyajiannya, Laporan keuangan komersil setidaknya disajikan secara tahunan. Apabila
tahun buku perusahaan berubah dan laporan keuangan tahunan disajikan untuk periode yang lebih panjang atau
pendek dari periode satu tahun maka sebagai tambahan terhadap periode cakupan laporan keuangan, perusahaan
harus mengungkapkan : 

1. alasan penggunaan periode pelaporan selain periode satu tahunan; dan
2. fakta bahwa jumlah komparatif dalam laporan laba rugi, laporan perubahan  ekuitas, laporan arus kas dan
catatan atas laporan keuangan tidak dapat diperbandingkan. 

Untuk laporan keuangan organisasi nirlaba, laporan keuangan disajikan secara periodik sesuai dengan PSAK
yang berlaku. Hal yang sama pun berlaku untuk akuntansi sektor publik atau pemerintahannya, akan tetapi yang
berbeda disini ialah jika adanya suatu
masatransisi misal perubahan kas menjadi akrual basis maka suatu entitas pelaporan mengubah tanggal pelaporan e
ntitas entitas akuntansi yang berada dalam entitas pelaporan untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan
kosolidasian. 

Dalam pelaporannya, laporan keuangan terdiri dari beberapa komponen pokok masing-masing. Untuk laporan
keuangan komersil yang lengkap terdiri dari komponen-komponen berikut ini : 

1. neraca, 
2. laporan laba-rugi, 
3. laporan perubahan ekuitas, 
4. laporan arus kas, dan 
5. catatan atas laporan keuangan. 

Sedangkan untuk laporan keuangan organisasi nirlaba meliputi laporan posisi keuangan pada akhir periode laporan,
laporan aktivitas serta laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan dan catatan atas laporan keuangan. Untuk
komponen-komponen yang terdapat dalam set laporan keuangan pokok akuntansi sektor publik atau pemerintahan
adalah laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan Catatan atas laporan keuangan. 

Pengertian Laporan Laba Rugi 

Pengertian laporan laba rugi adalah suatu laporan keuangan yang di dalamnya menjelaskan tentang kinerja
keuangan suatu entitas bisnis dalam satu periode akuntansi. 

Di dalam laporan ini terdapat informasi ringkas mengenai jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk operasional
suatu perusahaan serta laba yang didapatkan selama perusahaan tersebut beroperasi. 

Laporan laba rugi (income statement) suatu entitas bisnis sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi dan
perkembangan perusahan, apakah memperoleh laba selama menjalankan usaha atau justru merugi. 

Fungsi dan Tujuan Laporan Laba Rugi 

Penyusunan laporan laba rugi tentunya memiliki tujuan karena akan dibutuhkan oleh berbagai divisi di suatu
perusahaan. Adapun beberapa fungsi dan tujuan dibuatnya laporan laba rugi adalah sebagai berikut; 

 Untuk memberikan informasi mengenai jumlah total pajak yang harus dibayarkan oleh suatu entitas bisnis. 
 Untuk memberikan informasi mengenai kondisi suatu perusahaan, apakah memperoleh
laba atau merugi pada setiap periode akuntansi. 
 Menjadi bahan referensi untuk evaluasi pihak manajemen perusahaan untuk menentukan berbagai
langkah yang harus diambil di periode berikutnya. 
 Menjadi sumber informasi mengenai tingkat keberhasilan perusahaan dalam menentukan
besaran biaya perusahaan. 
 Membantu proses analisis usaha sehingga dapat mengukur perkembangan suatu entitas bisnis. 
 Menjadi acuan perusahaan dalam upaya pengembangan bisnis bila ingin meningkatkan perolehan laba. 
 Membantu proses analisis strategi perusahaan untuk mengetahui tingkat keberhasilan strategi bisnis yang
telah diterapkan sebelumnya dalam mencapai goal perusahaan. 
 Menjadi cerminan profil suatu entitas bisnis bagi calon investor maupun kreditur yang
akan melakukan transaksi bisnis dengan perusahaan tersebut. 

Elemen Dalam Laporan Laba Rugi 

Dalam penyusunan income statement terdapat 4 (empat) elemen penting. Adapaun elemen-elemen


tersebut adalah sebagai berikut : 

1. Pendapatan (revenue), yaitu pemasukan atau penambahan aktiva lainnya dari suatu entitas bisnis. 
2. Kewajiban (expense), yaitu pengeluaran atau penggunaan aktiva dari suatu perusahaan. 
3. Keuntungan (profit), yaitu penambahan ekuitas karena terjadinya transaksi periferal perusahaan, atau invest
asi dari pemilik usaha. 
4. Kerugian (loss), yaitu penurunan ekuitas karena terjadinya transaksi periferal perusahaan. 

Contoh Laporan Laba Rugi 

Secara umum terdapat dua bentuk laporan laba rugi dalam penyusunan laporan keuangansuatu entitas bisnis, yaitu 
single step dan multiple step. 

 Single Step 
Single step income statement adalah laporan laba atau rugi suatu perusahaan dimana
semua pendapatan dan keuntungan yang termasuk unsur operasi berada pada posisi awal laporan laba rugi.
Selanjutnya seluruh kewajiban dan kerugian yang termasuk kategori operasi berada di bawahnya. 

Berikut adalah beberapa dalam penyajian laporan single step income statement: 

 Total pendapatan dari hasil penjualan wajib dijumlahkan dan dibuat kelompok sendiri. 
 Total akun beban dijumlahkan dan dibuat kelompok tersendiri. 
 Total pendapatan wajib dikurangi dengan total beban. 
 Selisih dari pendapatan dan beban adalah keuntungan atau rugi perusahaan. 

Alasan suatu perusahaan menggunakan bentuk laporan single step ini biasanya karena formatnya lebih sederhana
dan mudah dibaca. Selain itu, penggunaan laporan dalam bentuk single
step ini karena perusahaan belum menyadari adanya laba. 

Berikut ini adalah contoh laporan single step income statement; 

Single step income statement 

 Multiple Step 

Multiple step income statement adalah bentuk laporan laba atau rugi suatu dimana di dalamnya terdapat beberapa
langkah dalam menentukan keuntungan bersih perusahaan. 

Berikut adalah peraturan dalam penyajian laporan multiple step income statement : 

 Pada akun pendapatan harus dibedakan antara pendapatan bisnis dan pendapata di luar bisnis. 
 Pada akun beban harus dibedakan antara beban bisnis dan beban di luar bisnis. 
 Akun pendapatan dan beban bisnis berada pada bagian awal laporan, sedangkan pendapatan dan beban di lu
ar usaha berada pada bagian selanjutnya. 
 Inti dari laporan multiple step income statement ini adalah pengelompokkan akun
beban dan pendapatan secara terpisah. 
Laporan multiple step income statement ini memisahkan transaksi operasi dan transaksi non-operasi. Selain itu,
terdapat perbandingan biaya dan beban terhadap pendapatan yang terkait. 

Berikut ini adalah contoh laporan multiple step income statement; 

Anda mungkin juga menyukai