Anda di halaman 1dari 21

Strategi Marketing

Kelompok 5

1. Dhanissa Nafiul Lathifa (06)


2. Dhea Qonita Irawan (07)
3. Febriansyah Rizqi Putra S (22)
4. Felisiana Ardelia Azzahra (23)
5. Ilham Bayu Wibowo (35)
Strategi Marketing
Teknik pemasaran kini bergeser paradigma setelah munculnya sesuatu secara
online. Para pebisnis pun lebih memilih melakukan pemasaran secara online
kepada pelanggarnya.

Padahal, sebenarnya bisnis yang sukses merupakan kombinasi antara strategi


pemasaran online dan offline untuk mengalihkan perhatian dan meningkatkan
penjualan.
Strategi Marketing Secara Offline
Memasang baliho, memberikan hadiah dan semacamnya merupakan
contoh pemasaran bergerilya secara offline. Tindakan sederhana ini
merupakan cara efektif untuk menyebarkan nama bisnis dengan
halus namun efektif.
Kelebihan dan Kekurangan Strategi
Marketing secara Offline
● Kelebihan
- Branding produk kuat, karena dipresentasikan secara langsung oleh sales2. Produk dapat
dilihat dan disentuh oleh calon customer
- Faktor kepercayaan tinggi karena produk dan transaksi jual beli dilakukan secara langsung

● Kekurangan
- Biaya yang dikeluarkan sangat mahal2. Jangkauan area penjualan terbatas
- Monitoring penjualan dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang banyak

Berikut 10 strategi marketing secara offline :


1. Membagikan Kartu Nama
Ini adalah cara yang paling mudah
dan murah. Anda dapat
memberikan kartu nama ke
tetangga dan relasi bisnis, atau
selipkan ke dalam buku dan majalah
yang relevan di kantor dokter serta
tempat strategis lainnya.
2. Memberikan Hadiah
Menjadi sebuah sponsor dalam acara amal
atau acara-acara di sekolah dan bersedia
membagikan hadiah seperti dorprize, dapat
menjadi cara sederhana untuk membangun
hubungan pribadi dengan masyarakat
karena berpartisipasi dalam tujuan baik.
Paling tidak, pihak yang mendapatkan
hadiah ini akan menggunakan produk atau
jasa Anda.
3. Berbicara di sebuah acara

Cari acara yang berhubungan


dengan industri Anda dan
mempersiapkan pidato pendidikan
yang bermakna. Ini akan
meninggalkan kesan abadi dengan
rekan-rekan di industri Anda dan
menciptakan representasi visual
dari bisnis Anda.
4. Berkomunikasi dengan media lokal
Meskipun saat ini media online sedang menguasai, media
cetak juga masih efektif. Anda dapat memberikan siaran pers
untuk majalah atau koran yang sesuai audiens Anda.
5. Mengirim surat
Meskipun kebanyakan orang sudah menggunakan e-mail atau snail
mail, ternyata surat-menyurat dengan kertas atau jasa pos masih
menjadi metode pemasaran yang dapat diterima. Kirim kupon atau
update produk baru, sampel produk, newsletter, atau apa pun yang
Anda pikir mungkin mempromosikan bisnis Anda yang terbaik.
6. Membuat Panggilan Telefon
Mengumpulkan daftar pelanggan potensial dan menelefon
mereka dapat menjadi salah satu strategi pilihan. Anda perlu
menyesuaikan percakapan untuk setiap pelanggan sesuai
waktu dan kebutuhan mereka. Langkah ini dapat membantu
Anda membangun hubungan kolaboratif dengan bisnis lain
dan berpotensi mendapatkan beberapa pelanggan baru di
sepanjang jalan.
7. Berpartisipasi Dalam Pameran
Pameran dagang atau ekspo menempatkan Anda berada di
bawah atap yang sama dengan kompetitor. Anda dapat
mempelajari bisnis mereka, memeriksa materi pemasaran
mereka dan umumnya mendapatkan wawasan dalam strategi
mereka.
8. Mengubah Kemasan
Mungkin sudah waktunya untuk menyegarkan penampilan
usang yang tidak mengirimkan pesan yang tepat kepada
pelanggan potensial. Luangkan waktu untuk meninjau kembali
kemasan produk Anda karena perubahan sekecil apa pun bisa
membuat perbedaan besar.
9. Rayakan Keberhasilan
Cobalah untuk menjadi tuan rumah pesta, gathering bisnis
atau beberapa bentuk acara perayaan untuk berbagi
kesuksesan Anda. Dengan cara ini, Anda dapat mendapat
kemitraan besar atau meluncurkan layanan baru dengan
banyak undangan yang datang.
10. Mensponsori Acara Komunitas
Jika keuangan memungkinkan, ini adalah cara yang fenomenal
untuk menyebarkan bisnis Anda dengan jauh dan luas. Anda
bisa bekerja sama dengan lembaga nonprofit untuk menjadi
tuan rumah penggalangan dana. Dalam acara itu, Anda bisa
memberikan barang-barang produksi Anda, kupon, pamflet
maupun kartu diskon.
Strategi Marketing Secara Online
Strategi Marketing secara online adalah sebuah strategi
marketing usaha untuk mengenalkan bisnis kepada
masyarakat dengan menggunakan internet.
Kelebihan dan Kekurangan Strategi
Marketing secara Online
● Kelebihan
- Biaya yang dikeluarkan lebih rendah2. Layanan dapat dilakukan secara 24 jam
- Tidak ada batasan jangkauan geografis
- Flexibel

● Kekurangan
Branding produk belum tentu kuat karena produk tidak dipresentasikan secara
menyeluruh2. Tidak bisa melakukan demo fisik
1. SEO (Search Engine Optimization)
SEO adalah salah satu strategi marketing yang dapat
dilakukan dengan biaya yang terjangkau. Dengan melakukan
optimasi pada website memungkinkan website Anda muncul
dihalaman pencarian search engine dan mendapatkan
pengunjung yang kemungkinan besar menginginkan produk
Anda.
2. SEM (Search Engine Marketing)
SEM memiliki media yang sama dengan SEO yaitu search
engine. Namun yang membedakannya adalah ketika
menggunakan SEM sebagai strategi pemasaran online, posisi
iklan website Anda berada paling atas sehingga kemungkinan
seseorang untuk melihat iklan Anda jauh lebih besar. Akan
tetapi biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pemasaran
seperti ini terbilang lumayan tergantung kata kunci yang Anda
targetkan.
3. Social Media Marketing
Tidak diragukan lagi sosial media memiliki
dampak yang signifikan jika digunakan untuk
melakukan pemasaran. Anda harus mengetahui
sosial media mana yang tepat untuk
memasarkan produk Anda. Dengan membuat
content marketing yang tepat, maka Anda akan
mendapatkan calon pelanggan yang tepat dan
sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
4. Affiliate Marketing
Ini adalah strategi pemasaran online yang saling menguntungkan. Hal
ini dikarenakan Anda akan berbagi keuntungan dengan pebisnis lain
untuk setiap produk yang terjual. Pada umumnya seseorang akan
bekerjasama dengan blogger dan menggunakan blog untuk
melakukan pemasarannya. Iklan bisa berupa banner atau artikel
review. Ketika pengunjung blog tertarik dengan produk Anda dan
melakukan pemesanan, makan hasil dari penjualan akan dibagi sesuai
dengan kesepakatan yang telah dibuat.
5. Pay per click advertising (PPC)
Sesuai dengan namanya, strategi marketing yang satu ini membuat
Anda membayar tiap klik yang dihasilkan dari iklan yang dibuat.
Memang, agak menyerupai SEM, bedanya ada beberapa platform
yang menampilkan iklan PPC untuk audience-nya, jadi tidak hanya di
mesin pencarian saja. Sejauh ini, platform paling populer untuk PPC
adalah Google AdWords dan Facebook.

Anda mungkin juga menyukai