Npm:720213169
Kelas:i
1.
Tujuan pemasaran
Perusahaan harus menyelaraskan anggaran iklan mereka dengan tujuan
pemasaran mereka secara keseluruhan. Katakanlah, tujuan pemasaran adalah untuk
meningkatkan penetrasi di pasar massal. Perusahaan mungkin mentolerir anggaran iklan
yang besar karena mereka harus meningkatkan kesadaran konsumen dan mengekspos
pasar yang lebih luas.Juga, tujuan pemasaran mempengaruhi aspek lain dalam
menentukan pengeluaran iklan, termasuk pemilihan media.
Contoh: Tingkatkan skor kepuasan pelanggan di lima situs web yang sering
dikunjungi konsumen kami untuk membantu sistem refferal.
Contoh: Media ini meliputi Iklan media cetak (majalah, koran dan tabloid),
radio commercial atau iklan radio, Iklan televisi, media luar ruang (billboard
dan ultravision), iklan bioskop dan internet.
Jenis produk
Jenis produk juga menentukan jenis promosi yang digunakan. Beberapa item
mungkin tidak benar-benar membutuhkan iklan yang intens. Mesin produksi atau
alat berat biasanya membutuhkan pendekatan yang lebih personal. Jadi, perusahaan
membutuhkan lebih sedikit iklan. Demikian juga iklan produk seperti laptop dan
furniture lebih banyak ditayangkan di majalah daripada di televisi. Sedangkan untuk
produk massal, perusahaan mengadopsi iklan massal. Dalam hal ini, perusahaan
memilih jenis iklan dan media yang memiliki eksposur yang luas. Iklan untuk produk
baru dan produk yang sudah ada juga membutuhkan anggaran yang berbeda. Pemasar
harus memperkenalkan produk baru karena konsumen belum menyadarinya. Biasanya
membutuhkan anggaran yang jauh lebih besar.
Contoh: Electric car atau mobil listrik yang beberapa tahun terakhir sangat
populer. Orang-orang dengan tingkat ekonomi atas cenderung
mempertimbangkan untuk membeli mobil listrik. Produk ini masuk dalam
tahap pertumbuhan (growth).
4.
Melakukan Riset Lapangan
Melalui data-data yang sudah Anda kumpulkan tadi, Anda juga bisa
membentuk membentuk buyer persona. Singkatnya, buyer persona adalah bentuk dari
pembeli ideal terhadap produk yang Anda tawarkan. Untuk bisa membentuknya, ada
tiga pertanyaan yang harus Anda jawab, yaitu:
Meskipun tidak bisa mengetahui kebutuhan pelanggan baru, tapi cara ini bisa
Anda gunakan untuk memvalidasi perkiraan masalah konsumen yang kerap terjadi.
Selain itu, Anda juga akan lebih mudah melihat adanya perubahan pola pembelian
yang terjadi di perusahaan.
Media sosial kini tidak hanya sebagai wadah untuk mencari hiburan dan
berkomunikasi dengan orang lain, tapi juga mencari kebutuhan. Banyak tren yang
dibicarakan di sana, sehingga Anda dapat memanfaatkannya untuk mengamati apa
saja kebutuhan pelanggan saat ini. Anda juga sebaiknya ikut aktif di media sosial
dengan memberikan pertanyaan pada audiens. Kelak, mereka akan menjawabnya
dengan sukarela karena mereka juga ingin mendapatkan kepuasan saat melakukan
pembelian.
5.
Strategi Pertumbuhan
Contoh: perusahaan FMCG akan meluncurkan produk kopi sachet terbaru. Untuk
mengungguli diri dari kompetitornya, perusahaan memperkenalkan produknya dengan
harga yang lebih murah dan rasa yang lebih ringan
Strategi Harga
Strategi Akuisisi
Para pebisnis yang memiliki modal yang cukup besar dapat memakai strategi
bisnis akuisisi ini. Strategi bisnis akuisisi artinya membeli salah satu perusahaan
dan/atau lini produksi tambahan dari produk yang sudah ada. Keuntungan dari
strategi ini adalah dengan modal yang besar, maka sebuah perusahaan dapat
lebih leluasa dalam menilai potensi bisnis perusahaan yang akan diakuisisi yang
sesuai dengan visi perusahaan pemilik modal.
Contoh: Facebook mengakuisisi Whatsapp pada 2014 lalu dengan nilai USD $19
milyar. Contoh lainnya adalah Western Digital yang mengakuisisi Sandisk
dengan nilai USD $19 milyar.
Strategi Konten
Di era digital yang semakin canggih ini, strategi konten merupakan strategi
bisnis efektif yang wajib dikembangkan secara matang dan diimplementasikan dengan
benar. Ketika bisnis Anda menggunakan strategi bisnis yang jelas melalui konten,
maka konten Anda akan bekerja dengan efisien. Hal ini karena konten yang
dikembangkan akan menjadi lebih spesifik. Strategi konten ini setidaknya akan
melibatkan pengembangan konten blog, email marketing, dan aktivasi media sosial
yang relevan bagi bisnis Anda. Salah satu aspek yang terpenting dari strategi ini
adalah jangan hanya memproduksi dan mendistribusikan konten, namun Anda juga
harus responsif terhadap setiap interaksi yang terjadi dari setiap konten tersebut.
Contoh: di situs Acer Indonesia ada menu Article yang berisi artikel yang
bertema non-laptop, namun ada kaitannya dengan laptop. Itulah content marketing.