Anda di halaman 1dari 18

Mengenal Bauran Pemasaran Atau Marketing Mix

Sebelum kita mengenal lebih detail tentang bauran pemasaran, kita harus mengerti terlebih dahulu
perbedaan antara 4p, 7p dan bahkan 4c. Anda harus memperhatikan gambar di bawah ini untuk
memahami apa yang membentuk keseluruhan bauran pemasaran atau marketing mix

marketing mix

Gambar di atas adalah diagram sederhana dari unsur-unsur yang termasuk dalam bauran pemasaran,
pada bagian tengah diagram tersebut ada target market atau target pasar, mereka adalah yang akan
menggunakan produk atau jasa yang kita buat.

Dalam bisnis, Jika Anda tidak tahu target market atau target pasar dengan cukup baik maka anda tidak
akan menemukan apa yang sebenarnya mereka inginkan. Sama saja melakukan bunuh diri untuk usaha
yang telah Anda bangun. Selain itu, Anda akan mendapat banyak keuntungan ketika Anda memiliki
pemahaman mendalam tentang konsep-konsep ini. Pahamilah ini sepenuhnya dan Anda akan tahu
persis bagaimana memaksimalkan keuntungan pada bisnis Anda yang

Sayangnya, bagi sebagian orang dan para marketing, konsep ini dianggap usang dan mungkin lebih
berpikir “semua orang tampaknya tahu apa itu, itu hal kuno” lalu diabaikan sebagai acuan dasar dalam
membangun sebuah usaha.

lalu apakah setiap orang sudah memang benar-benar paham dengan hal ini?

Apa itu Bauran Pemasaran?

Definisi bauran pemasaran sebenarnya sederhana. Ini adalah tentang menempatkan produk yang tepat
dengan tempat yang tepat, mempromosikannya dengan tepat, dan pada harga yang tepat. Bagian yang
sulit adalah mengatur semua ini dengan baik, karena Anda perlu mengetahui setiap aspek dari rencana
bisnis Anda.

Seperti yang kami kemukakan sebelumnya, bauran pemasaran sebagian besar terkait dengan
pemasaran 4P, pemasaran layanan 7P, dan teori 4 C yang dikembangkan pada 1990-an.
Berikut adalah prinsip-prinsip yang digunakan dalam penerapan bauran pemasaran yang tepat:

Bauran pemasaran 4P

Pakar pemasaran bernama E. Jerome McCarthy menciptakan teori pemasaran 4P pada tahun1960-an.
teori ini telah digunakan di seluruh dunia.

Pemasaran 4P juga merupakan fondasi ide bauran pemasaran atau marketing mix:

Baca Juga : Mengetahui Lebih Jauh Tentang North Star Metric

1. Bauran Pemasaran – Product (Produk)

Suatu produk adalah barang yang dibangun atau diproduksi untuk memenuhi kebutuhan sekelompok
orang tertentu. Produk dapat berwujud atau tidak berwujud karena dapat berupa barang atau layanan
(jasa).

Anda harus memastikan untuk memiliki jenis produk yang tepat yang diminati untuk pasar Anda. Jadi
selama fase pengembangan produk, pemasar harus melakukan riset ekstensif tentang siklus hidup
produk yang mereka ciptakan.

Marketing juga harus menciptakan bauran produk yang tepat. Secara keseluruhan, pemasar harus
bertanya pada diri mereka sendiri

“Apa yang dapat saya lakukan untuk menawarkan produk yang lebih baik kepada konsumen daripada
pesaing saya?”

Dalam mengembangkan produk yang tepat, Anda harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apa yang diinginkan klien dari layanan atau produk?

Bagaimana pelanggan akan menggunakannya?

Di mana klien akan menggunakannya?

Fitur apa yang harus dimiliki produk untuk memenuhi kebutuhan klien?
Adakah fitur-fitur penting yang Anda lewatkan?

Apakah Anda membuat fitur yang tidak dibutuhkan oleh klien?

Apa nama produknya?

Apakah ada nama yang menarik?

Berapa ukuran atau warna yang tersedia?

Bagaimana produk Anda berbeda dari produk pesaing Anda?

Seperti apa produk itu?

Baca juga : 8 Universitas dengan jurusan akuntansi terbaik di Indonesia

2. Bauran Pemasaran – Price (Harga)

Harga produk pada dasarnya adalah jumlah yang dibayar pelanggan untuk setiap produk atau jasa yang
Anda berikan. Harga adalah komponen yang sangat penting dari definisi bauran pemasaran.

Ini juga merupakan komponen yang sangat penting dari rencana pemasaran karena ini menentukan
keuntungan dan kelangsungan hidup perusahaan Anda.

Menyesuaikan harga produk memiliki dampak besar pada keseluruhan strategi pemasaran serta sangat
mempengaruhi penjualan dan permintaan produk. Ini pada dasarnya,harga adalah area yang sensitif.
Jika sebuah perusahaan baru di pasar dan belum membuat nama untuk dirinya sendiri, tidak mungkin
target pasar Anda akan bersedia membayar harga tinggi.

Meskipun mereka mungkin bersedia di masa depan untuk menyerahkan sejumlah besar uang, namun
akan lebih sulit untuk membuat mereka melakukannya selama awal bisnis yang Anda bangun.

Penentuan harga selalu membantu membentuk persepsi produk Anda di mata konsumen. Perlu diingat,
bahwa harga terlalu rendah di mata konsumen biasanya akan dicap sebagai barang bermutu rendah
karena mereka membandingkan barang Anda dengan pesaing.

Sebaliknya, harga yang terlalu tinggi akan membuat konsumen memiliki ekspektasi yang besar untuk
produk Anda, tentunya mereka akan menghargai uang yang mereka keluarkan atas produk Anda,
apakah sudah pantas apa yang mereka keluarkan dengan yang mereka dapatkan? Pastikan untuk
memeriksa harga pesaing dan harga yang sesuai.
Saat menetapkan harga produk, Anda harus mempertimbangkan nilai yang dipersepsikan untuk setiap
produk yang Anda tawarkan. Ada tiga strategi penetapan harga utama, dan ini adalah:

Penetapan harga pasar

Harga skimming pasar

Harga netral

Berikut adalah beberapa pertanyaan penting yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri ketika Anda
menetapkan harga produk:

Berapa biayanya untuk menghasilkan produk?

Apa nilai produk yang dirasakan pelanggan?

Apakah Anda berpikir bahwa sedikit penurunan harga dapat secara signifikan meningkatkan pangsa
pasar Anda?

Dapatkah harga produk saat ini mengikuti harga pesaing produk?

Baca juga : Mengetahui Apa itu Analisis Laporan Keuangan dan Jenisnya

3. Bauran Pemasaran – Place (Tempat)

Penempatan atau distribusi adalah bagian yang sangat penting dari definisi bauran produk. Anda harus
memposisikan dan mendistribusikan produk di tempat yang dapat diakses oleh calon pembeli.

Ana harus mempunyai pemahaman mendalam tentang target pasar Anda. Pahami mereka dari dalam
dan Anda akan menemukan saluran penentuan posisi dan distribusi yang paling efisien yang langsung
berinterakso dengan target pasar Anda.

Ada banyak strategi distribusi, termasuk:

Distribusi intensif

Distribusi eksklusif
Distribusi selektif

Waralaba

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab dalam mengembangkan strategi distribusi
Anda:

Di mana klien Anda mencari layanan atau produk Anda?

Toko apa yang bisa dikunjungi oleh calon klien? Apakah mereka berbelanja di mal, di toko batu bata
dan semen biasa, di supermarket, atau online?

Bagaimana Anda mengakses saluran distribusi yang berbeda?

Bagaimana strategi distribusi Anda berbeda dari pesaing Anda?

Apakah Anda membutuhkan tenaga penjualan yang kuat?

Apakah Anda perlu menghadiri pameran dagang?

Apakah Anda perlu menjual di toko online?

Baca juga : Akuntansi Syariah, Pengertian dan Perbedaannya dengan Akuntansi Konvensional

4. Bauran Pemasaran – Promotion (Promo)

Promosi adalah komponen pemasaran yang sangat penting karena dapat meningkatkan pengenalan
merek dan penjualan. Promosi terdiri dari berbagai elemen seperti:

Organisasi penjualan

Hubungan Masyarakat

Iklan

Promosi penjualan

Iklan biasanya mencakup metode komunikasi berbayar seperti iklan televisi, iklan radio, media cetak,
dan iklan internet. Di zaman sekarang, tampaknya ada pergeseran dalam fokus offline ke dunia online.
Word of mouth juga merupakan jenis promosi produk. Promosi dari mulut ke mulut adalah komunikasi
informal tentang manfaat produk oleh pelanggan yang puas. Staf penjualan memainkan peran yang
sangat penting dalam pemasaran dari mulut ke mulut.

Pemasaran dengan metode Word of mouth juga bisa beredar di internet dan hal ini memiliki potensi
untuk menjadi salah satu aset paling berharga yang Anda miliki dalam meningkatkan laba Anda melalui
interaksi melalui online.Contohnya aadalah jika Anda memliki berbagai saluran media online yang
sedang banyak diminati.

Dalam menciptakan strategi promosi produk yang efektif, Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut:

Bagaimana Anda bisa mengirim pesan pemasaran ke pembeli potensial Anda?

Kapan waktu terbaik untuk mempromosikan produk Anda?

Apakah Anda akan menjangkau pemirsa dan pembeli potensial Anda melalui iklan televisi?

Apakah sebaiknya menggunakan media sosial dalam mempromosikan produk?

Apa strategi promosi pesaing Anda?

Kombinasi strategi promosi Anda dan bagaimana Anda melakukan promosi akan bergantung pada
anggaran Anda, pesan yang ingin Anda komunikasikan, dan target pasar yang sudah Anda tetapkan
dalam langkah sebelumnya.

Baca Juga: Perbedaan Akuntansi Berbasis Akrual dan Akuntansi Berbasis Kas

BauranPemasaran 7P

Model 7P adalah model pemasaran yang memodifikasi model 4P. Model pemasaran 7P umumnya
digunakan dalam industri jasa.

Berikut adalah ekspansi dari 4P ke model pemasaran 7P:

bauran pemasaran

5. Bauran Pemasaran – People (Orang)


People disini adalah penggabungan target pasar dan orang-orang yang terkait langsung dengan bisnis.
Penelitian menyeluruh penting untuk mengetahui apakah ada cukup banyak orang dalam pasar yang
Anda rencanakan untuk memasarkan jenis produk dan layanan yang Anda buat.

Karyawan perusahaan penting dalam pemasaran karena merekalah yang memberikan layanan tersebut.
Penting untuk merekrut dan melatih orang yang tepat untuk memberikan layanan superior kepada klien.
Ketika sebuah bisnis menemukan orang-orang yang benar-benar percaya pada produk atau layanan
yang diciptakan oleh bisnis tertentu, sangat mungkin bahwa karyawan akan melakukan yang terbaik
semampu mereka.

Selain itu, mereka akan lebih terbuka untuk memberikan feedback yang jujur tentang bisnis dan
masukan mereka yang dapat meningkatkan skala dan mengembangkan bisnis. Ini adalah rahasia,
keunggulan kompetitif “internal” yang dapat dimiliki oleh suatu bisnis dibanding pesaing lain yang dapat
mempengaruhi posisi bisnis Anda

Baca juga: Mempelajari KPI , Mengenal Contohnya, dan Penjelasannya

6. Bauran Pemasaran – Process (Proses)

Sistem dan proses organisasi mempengaruhi pelaksanaan layanan. Jadi, Anda harus memastikan bahwa
Anda memiliki proses yang dirancang khusus untuk meminimalkan biaya.

Contohnya Anda bisa terapkan dalam saluran penjualan Anda, sistem pembayaran, sistem distribusi,
dan prosedur sistematis lainnya dan langkah-langkah untuk memastikan bisnis yang berjalan efektif.

Trik dan peningkatan dapat datang kemudian untuk “memperketat” bisnis. Meminimalkan biaya
pengeluaran dan memaksimalkan keuntungan.

7. Bauran Pemasaran – Physical Evidence (Pembuktian)

Dalam industri jasa, harus ada pembuktian bahwa layanan itu sudah banyak dipakai, atau mungkin bisa
dibilang sebagai testimony dari konsumen yang sudah pernah memakai jasa Anda. Selain itu,
pembuktian juga berkaitan dengan bagaimana sebuah bisnis dan produknya dirasakan di pasar.
Pembuktian adalah hal yang sangat penting untuk keberadaan dan pendirian bisnis Anda. Konsep ini
adalah branding.
Misalnya, ketika Anda memikirkan “makanan cepat saji”, Anda memikirkan McDonalds. Ketika Anda
memikirkan olahraga, nama-nama Nike dan Adidas muncul dalam pikiran.

Dalam pikiran Anda, Anda tau persis kehadiran mereka di pasar mereka masing masing, karena mereka
umumnya pemimpin pasar dan telah menetapkan pembuktian, baik bukti fisik serta bukti psikologis
dalam pemasaran mereka. Mereka telah memamipulasi persepsi konsumen mereka dengan baik sampai
pada titik di mana merek mereka muncul lebih dulu ketika seorang individu diminta untuk secara luas
“memberi nama merek” di ceruk atau industri mereka. Top of mind.

Baca Juga : Perbedaan manajemen persediaan dan manajemen gudang

Marketing 4C

bauran pemasaran 4C

Model pemasaran 4C dikembangkan oleh Robert F. Lauterborn pada tahun 1990. Ini adalah modifikasi
dari model 4P. Ini bukan bagian dasar dari definisi bauran pemasaran, melainkan perpanjangan dari
Model pemasaran 4P. Berikut adalah komponen dari model pemasaran ini:

Cost (Biaya)

Menurut Lauterborn, harga bukan satu-satunya biaya yang dikeluarkan saat membeli produk. Kata
Hati atau biaya peluang juga merupakan bagian dari biaya kepemilikan produk.

Consumer Wants and Needs (Keinginan dan Kebutuhan Konsumen)

Sebuah perusahaan hanya boleh menjual produk yang memenuhi permintaan konsumen. Jadi, para
marketing dan peneliti bisnis harus mempelajari dengan hati-hati keinginan dan kebutuhan konsumen.

Communication (Komunikasi)
Menurut Lauterborn, “promosi” bersifat manipulatif sementara komunikasi adalah “kooperatif”.
Pemasar harus bertujuan untuk menciptakan dialog terbuka dengan klien potensial berdasarkan
kebutuhan dan keinginan mereka.

Convenience (Kenyamanan)

Produk ini harus tersedia untuk konsumen. Pemasar harus menempatkan produk secara strategis di
beberapa titik distribusi yang terlihat.

Apakah Anda menggunakan 4P, 7P, atau 4C atau mungkin kombinasi ketiganya? rencana bauran
pemasaran Anda memainkan peran penting. Penting untuk menyusun rencana yang menyeimbangkan
laba, kepuasan klien, pengenalan merek, dan ketersediaan produk. Juga sangat penting untuk
mempertimbangkan aspek secara keseluruhan yang pada akhirnya akan menentukan keberhasilan atau
kegagalan Anda.

Dengan memahami konsep dasar bauran pemasaran dan perluasannya, Anda pasti akan mencapai
kesuksesan finansial untuk bisnis Anda sendiri atau mungkin membantu kesuksesan bisnis di tempat
Anda bekerja.

Apa Itu Bauran Pemasaran/Marketing Mix?

Dalam memasarkan suatu produk atau jasa dalam sebuah perusahaan, diperlukan suatu pendekatan
yang mudah dan fleksibel yang biasa disebut sebagai bauran pemasaran (marketing mix).

Marketing mix atau yang diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi bauran pemasaran adalah suatu
strategi penjualan atau promosi serta penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk
menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar yang dituju.

Dengan perkembangan dunia teknologi yang sangat cepat, tentu setiap komponen marketing mix
berikut tidaklah kaku. Adakalanya muncul hal-hal baru yang dapat bersifat subtitusi (menggantikan)
maupun komplementer (pelengkap).
Sebagai contoh, fenomena masuknya brand-brand besar dalam platform sosial media otomatis
menambah satu komponen lagi dalam marketing mix, yaitu komponen engagement atau interaksi.
Interaksi sosial brand ini sebenarnya bukan murni bentuk promosi dan bukan juga aktivitas bisnis, tapi
ini adalah contoh komponen baru yang berkembang akibat perubahan zaman.

Contoh lain adalah munculnya teknologi cryptocurrency. Model bisnis seperti Bitcoin hingga saat ini
tidak jelas siapa penemunya, apalagi aspek physical evidence seperti kantor, legalitas, dan semacamnya.
Tapi, toh mata uang baru Bitcoin saat ini sudah punya valuasi yang begitu tinggi bukan? Walaupun
banyak pro-kontra dari bitcoin, harus kita akui bahwa bisnis semacam ini membuktikan bahwa tidak
semua aspek dalam marketing mix harus dimiliki secara mutlak oleh perusahaan.

Daftar isi: Definisi marketing mix, Perbedaan 4p dan 7p, Produk, Harga, Lokasi, Promosi, SDM, Proses
Bisnis, Bukti fisik, Tanya-Jawab

Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

4 elemen marketing mix (4p)

Berkembangnya Bauran Pemasaran 4P menjadi 7P

Bauran pemasaran ini semakin lama semakin berkembang terutama dalam bidang jasa, tidak hanya
meliputi product, promotion, dan price (4P), namun juga meninjau dari segi place, people, process, dan
physical evidence yang selanjutnya dikenal dalam istilah bauran pemasaran jasa sebagai 7P.

Konsep ini nantinya disesuaikan dengan kondisi perusahaan jasa yang akan melaksanakannya, namun
secara umum, konsep 7P ini (product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence)
digunakan untuk mengambil keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran.

a. Product (The Services) / Produk atau Jasa

Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi kebutuhan konsumen, dan
dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli
manfaat dari sesuatu yang ditawarkan.

b. Price / Harga

Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan hal ini dengan penuh
pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga
merupakan faktor utama penentu posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran
ragam produk, dan pelayanan, serta persaingan.
c. Place / Lokasi Usaha

Jangkauan tempat menjadi suatu yang harus dipertimbangkan secara matang, tempat-tempat yang
strategis tentu memiliki peluang akses publik yang lebih baik, namun biaya sewa rental dari tempat
tersebut juga harus diperhitungkan sebagai konsekuensi dari kemudahan akses ke konsumen.

d. Promotion / Strategi Promosi

Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik, dibawah
pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik
tentang produk yang ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak
yang dapat mempengaruhi pembelian.

e. People / Sumber Daya Manusia (SDM)

People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi bisnis yang membutuhkan sumber daya
dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen terhadap karyawan berkinerja tinggi akan
menyebabkan konsumen puas dan loyal. Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan
menjadi kompetensi dasar dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar.

f. Process / Proses atau Aktivitas Bisnis

Layanan jasa ataupun kualitas produk sangat bergantung pada proses penyampaian jasa kepada
konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri, maka untuk
menjamin mutu layanan (quality assurance), seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai
dengan sistem dan prosedur yang terstandarisasi

Definisi Bauran Pemasaran (marketing mix)

1. Definisi Bauran Pemasaran Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang
digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya.
2. Empat variabel bauran pemasaran Bauran pemasaran memiliki empat variabel yang dikenal dengan
istilah “4 P” (product, price, promotion, and place) yang saling berkaitan satu sama lain. penjelasan
mengenai variabel-variabel bauran pemasaran adalah sebagai berikut:

a) Produk (product) Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk
diperhatikan, diperoleh digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen.

b) Harga (price) Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk
mendapatkan suatu produk. Harga diukur dengan nilai yang dirasakan dari produk yang ditawarkan jika
tidak maka konsumen akan membeli produk lain dengan kualitas yang sama dari penjualan saingannya.
Harga adalah satu-satunya alat bauran pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran
pemasarannya. Keputusan harga harus dikoordinasikan dengan rancangan produk, distribusi dan
promosi yang membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif.

c) Tempat (place) Tempat termasuk aktivitas perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi
konsumen sasaran. Keputusan mengenai tempat sangat penting agar konsumen dapat memperoleh
produk yang dibutuhkan tepat pada saat dibutuhkan.

d) Promosi (promotion) Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mengkomunikasikan manfaat dari produk atau jasa dan meyakinkan konsumen sasaran tentang produk
yang mereka hasilkan.

Variabel-variabel bauran pemasaran tersebut dapat dipakai sebagai dasar untuk menetapkan suatu
strategi dalam usaha untuk mendapatkan posisi yang kuat di pasar. Tetapi dalam pelaksanannya, bauran
pemasaran tersebut harus dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada atau bersifat fleksibel.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bauran Promosi Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan
yaitu : 1. Jenis pasar produk. Tingkat pemanfaatan alat promosi bervariasi antara pasar konsumen dan
pasar industri. Pada perusahaan barang konsumsi akan lebih memusatkan pada promosi penjualan,
periklanan, penjualan perorangan dan hubungan masyarakat, sesuai dengan urutannya. Sedangkan
perusahaan industri akan lebih memusatkan pada penjualan perorangan, promosi penjualan, periklanan
dan hubungan masyarakat.

2. Strategi dorong lawan strategi tarik. Bauran promosi sangat dipengaruhi oleh apakah perusahaan
memilih strategi dorong atau strategi menarik untuk menciptakan penjualan. Pada strategi dorong,
penjualan perorangan dan promosi penjualan yang lebih diperhatikan sedang pada strategi tarik,
periklanan dan promosi kepada konsumen akan lebih berperan.

3. Kesiapan tahap pembeli. Alat-alat promosi memiliki efektivitas biaya yang berbeda pada berbagai
tingkat kesiapan pembeli. Periklanan dan publisitas memiliki peranan dalam tahap membangun
kesadaran. Pengertian pelanggan akan dipengaruhui oleh penjualan perorangan. Sedangkan pemesanan
dan pemesanan kembali akan dipengaruhi oleh penjualan perorangan dan promosi penjualan. Jadi pada
tahap-tahap awal dari proses keputusan pembeli, periklanan dan publisitas akan lebih berperan dan
pada tahap-tahap akhir, penjualan perorangan dan promosi penjualan lebih efektif.

4. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan produk. a. Tahap perkenalan. Pada tahap ini, periklanan dan
publisitas memiliki tingkat efketivitas biaya tertinggi, penjualan perorangan untuk memperoleh cakupan
distribusi dan promosi penjualan untuk mendorong konsumen agar mencoba produk.

b. Tahap pertumbuhan. Pada tahap ini, semua alat promosi dapat dikurangi peranannya karena
permintaan dapat bergerak melalui cerita dari mulut ke mulut.

c. Tahap kemampuan. Pada tahap ini, promosi penjualan, periklanan dan penjualan perorangan makin
penting, sesuai dengan urutan tersebut.

d. Tahap penurunan. Pada tahap ini, promosi penjualan tetap kuat, periklanan dan publisitas dikurangi
dan penjualan produk hanya perlu memberikan sedikit perhatian pada produk. (Erik Salim)

Pengertian Marketing Mix Adalah

Daftar Isi

Apa yang dimaksud dengan marketing mix (bauran pemasaran)? Pengertian Marketing Mix adalah suatu
strategi pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen di dalam marketing mix itu sendiri yang
dilakukan secara terpadu.
Untuk mencapai kesuksesan berbisnis dibutuhkan kecakapan yang komplek dalam proses pengelolaan
bisnis tersebut. Tidak hanya mempunyai produk berkualitas, banyak faktor lain juga perlu
dipertimbangkan. Salah satunya yakni lini pemasaran (baca: Pengertian Pemasaran) atau marketing.

Dengan penerapan strategi marketing yang matang, tentu akan mempengaruhi hasil akhir kesuksesan
sebuah bisnis. Sederhananya, sebagus apapun produk atau jasa yang kita tawarkan jika kita tidak tahu
atau gagal memasarkannya, maka akan sia-sia juga.

Baca juga: Strategi Pemasaran

Bauran Pemasaran Menurut Para Ahli

Beberapa ahli di bidang ilmu pemasaran pernah menjelaskan tentang pengertian bauran pemasaran,
diantaranya adalah:

1. Kotler dan Armstrong

Menurut kotler dan Armstrong (1997:48), pengertian marketing mix adalah perangkat alat pemasaran
taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan
untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam target market.

2. Buchari Alma

Menurut Buchari Alma (2005:205), pengertian marketing mix adalah strategi mengkombinasikan
kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga akan muncul hasil paling
memuaskan.

3. Sumarmi dan Soeprihanto

Menurut Sumarmi dan Soeprihanto (2010:274), pengertian bauran pemasaran adalah kombinasi dari
variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan
distribusi. Dengan kata lain definisi marketing mix adalah kumpulan dari variabel yang dapat digunakan
oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen.

4. Sofjan Assauri

Menurut Sofjan Assauri (2013:12), marketing mix adalah kombinasi variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat di kendalikan oleh pemasaran untuk
mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen.
5. Gugup Kismono

Menurut Gugup Kismono (2001:308), pengertian marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau
kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi produk (product), harga (price),
promosi (promotion), dan tempat (place).

6. Dhaimesta dan Irwan

Menurut Dhaimesta dan Irwan (2000:74), pengertian marketing mix adalah variabel-variabel yang
dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan
konsumen.

Baca juga: Segmentasi Pasar

Kegiatan dan Tujuan Marketing Mix

Tujuan Marketing Mix

Tujuan Marketing Mix

Setelah memahami pengertian marketing mix, selanjutnya kita juga perlu mengetahui apa saja tujuan
dari bauran pemasaran ini. Beberapa tujuan marketing mix diantaranya adalah:

1. Periklanan (Advertising)

Periklanan merupakan salah satu kegiatan penting dalam marketing mix. Tujuan utama dari periklanan
ini adalah untuk memberikan informasi tentang produk (barang/ jasa) kepada target konsumen dan
untuk meningkatkan penjualan.

2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Ini adalah kumpulan berbagai alat intensif yang dirancang untuk mendorong pembelian suatu barang/
jasa. Kegiatan inti sebagian besar berjangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang.

Tujuan sales promotion ini adalah untuk meningkatkan penjualan. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan
cara pemberian diskon, pengadaan kontes, pemberian kupon atau sampel produk.

3. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)


Direct marketing adalah sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan
untuk menghasilkan tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Tujuan direct
marketing adalah untuk mengkomunikasikan produk atau jasa secara langsung kepada konsumen yang
dianggap target market potensial.

Baca juga: Pengertian Promosi

Konsep Marketing Mix

Konsep Marketing Mix

Konsep Marketing Mix

Jika berbicara tentang ranah marketing, terdapat salah satu konsep umum yang wajib diketahui oleh
setiap pebisnis yakni konsep Marketing 4 P. Apakah maksudnya? Marketing 4 P yakni konsep marketing
yang berfokus pada 4 hal yakni Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi).
Keempat hal tersebut harus menjadi bahan pertimbangan utama dalam menyusun bagaimana nantinya
kita akan melakukan pemasaran.

Namun dengan perkembangan keadaan pasar yang sudah sangat dinamis saat ini menyebabkan konsep
4 P tersebut dirasa sudah kurang efekif. Oleh karena itu banyak pengamat yang merasa perlu
ditambahkannya poin lain dalam konsep tersebut. Hingga dipopulerkanlah istilah Marketing Mix atau
Marketing 7 P.

Merupakan pengembangan dari konsep 4 P, konsep 7 P ini tersusun dengan tambahan 3 poin lagi yakni
Process (proses), People (orang) dan Physical Evidence (bukti fisik). Untuk mengetahui lebih dalam
mengenai semua poin dalam konsep Marketing Mix, simak ulasan detilnya berikut ini:

1. Aspek Produk (Product)

Yang dimaksud dengan produk adalah hal yang kita jual dalam bisnis meliputi barang atau jasa yang
memiliki nilai guna dan dibutuhkan oleh konsumen. Kunci utama dari sebuah produk yakni barang atau
jasa tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen.

Selain itu, diperlukan juga nilai lebih dibanding produk lain agar produk kita lebih mudah diterima
konsumen.

2. Aspek Harga (Price)


Harga merupakan uang yang harus diberikan konsumen untuk mendapatkan barang atau jasa yang
dijual. Harga menjadi aspek yang sangat penting karena umumnya konsumen menjadikan harga sebagai
pertimbangan utama sebelum membeli.

Mengingat sifatnya yang sangat fleksibel, ada baiknya Anda selalu mengikuti dinamika pasar agar bisa
menetapkan harga pada level yang tepat. Dimana harga tetap bisa diterima masyarakat namun juga
tetap menghasilkan keuntungan.

3. Aspek Tempat (Place)

Tempat usaha merupakan lokasi dimana kita akan melakukan proses jual beli. Bagi usaha konvensional
aspek ini memang sangat penting. Anda harus memperhatikan apakah lokasi tersebut cukup strategis
dan mudah dikunjungi konsumen.

Namun dengan makin berkembangnya bisnis modern seperti bisnis online, kini pengertian aspek tempat
kian beragam disesusaikan dengan media yang digunakan.

4. Aspek Promosi (Promotion)

Promosi adalah kegiatan bisnis yang mempunyai tujuan agar konsumen bisa lebih mengenal dan tertarik
dengan produk bisnis Anda. Dalam kegiatan ini, Anda harus mampu mengubah presepsi konsumen
menjadi positif mengenai bisnis kita.

Untuk melakukannya banyak sekali teknik promosi baik secara manual lewat face to face promotion
hingga promosi online yang kini semakin pesat berkembang.

5. Aspek Proses (Process)

Dalam bisnis, proses dapat diartikan sebagai langkah-langkah yang dilakukan antara penjual dan
konsumen. Di dalamnya meliputi pelayanan serta proses transaksi. Berikan pengalaman pelayanan yang
memuaskan bagi konsumen lewat berbagai teknik agar merekapun merasa puas.

6. Aspek Orang (People)

Yang termasuk dalam aspek ini tentu saja bukan hanya konsumen namun semua SDM yang terlibat
termasuk pekerja atau tim bisnis. Hal ini sangat penting diperhatikan mengingat semau orang tentunya
mempunyai kecenderungan yang berbeda dalam dunia bisnis.
Memberikan perhatian yang baik pada orang yang terlibat dalam bisnis Anda, merupakan langkah awal
yang sangat baik.

7. Aspek Bukti Fisik (Physical Evidence)

Physical evidence merupakan semua yang berbentuk peralatan atau perangkat yang digunakan untuk
mendukung berjalannya bisnis kita. Utamanya untuk bisnis skala besar, maka tentunya saja
membutuhkan semakin banyak peralatan dan semakin kompleks pula fungsi serta penggunaannya.

Mengingat semua aspek dalam konsep Marketing Mix saling berkaitan satu sama lain, maka Anda harus
menjalankannya secara beriringan serta proporsional

Anda mungkin juga menyukai