Anda di halaman 1dari 4

Nama : Reiner Bayu Kusuma

NIM : 21602244090

Kelas : RPL

Marketing Mix dalam Industri Olahraga

Marketing mix dapat kita anggap sebagai sekumpulan komponen pemasaran yang dapat
kita gunakan untuk mengejar target penjualan bisnis kita. Sebagai strategi pemasaran,
komponen-komponen di dalam marketing mix berjalan secara bersamaan dan saling mengisi satu
sama lain.

Penggunaan istilah marketing mix sendiri pertama kali dipopulerkan oleh seorang
profesor studi pemasaran di Harvard bernama Neil Borden pada tahun 1948. Di mana pada saat
itu Neil Borden hanya mengenalkan istilahnya saja, tetapi susunan komponen di dalamnya
sendiri belum ada. Baru pada tahun 1960, seorang profesor ilmu pemasaran lainnya dari Harvard
bernama Jerome McCarthy mengenalkan empat komponen dari marketing mix 4P yang terdiri
dari product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Konsep marketing
mix dapat kita implementasikan pada bisnis yang baru atau pun sudah lama berjalan.

Fungsi marketing mix adalah untuk membantu Anda merumuskan strategi marketing
yang efektif. Dengan begitu Anda bisa mengkomunikasikan produk Anda kepada target pasar
yang tepat dan dengan pesan yang sesuai. Selain itu, salah satu faktor utama bangkrutnya
perusahaan biasanya karena gagal memasarkan produk. Jadi, dengan memahami konsep
marketing mix, diharapkan para pemilik bisnis lebih paham apa yang mesti mereka pasarkan.
Produk yang bagus saja belum cukup. Anda memerlukan strategi marketing yang efektif agar
orang-orang mengenal produk Anda dan manfaat yang bisa mereka dapatkan dari produk
tersebut.

Marketing Mix 4 P:

1) Product

Produk adalah apa saja yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan orang, bisa dalam
bentuk jasa, barang, atau produk virtual. Yang perlu diingat ketika menciptakan produk adalah
Anda harus memproduksi produk yang sesuai dengan permintaan (demand) dari pasar. Karena
itulah Anda perlu melakukan riset produk untuk menemukan apa yang dibutuhkan pasar dan
solusi apa yang bisa Anda tawarkan.

2) Price

Unsur berikutnya dalam marketing mix yaitu Price atau harga adalah sejumlah uang yang
dikeluarkan konsumen untuk menggunakan produk Anda. Harga yang terlalu rendah bisa
membahayakan keberlangsungan bisnis. Di sisi lain, harga yang terlalu tinggi juga akan
menyurutkan minat pembeli. Anda perlu menemukan titik yang tepat di mana konsumen tidak
merasa keberatan dan bisnis Anda tetap bisa berjalan.

3) Place

Place atau tempat adalah lokasi fisik tempat berjalannya bisnis atau kanal distribusi untuk
mencapai target pasar. Sebuah bisnis memerlukan lokasi penjualan yang ideal untuk bisa
menjangkau target pasar dengan mudah. Unsur marketing mix yang satu ini mencakup kantor
pusat, gudang, pabrik, toko fisik, kantor cabang, hingga toko cabang. Anda tidak harus
menempatkan kantor pusat, pabrik, dan toko fisik dalam satu lokasi. Pilihlah lokasi yang ideal
dengan mempertimbangkan fungsi dan biaya. Kini place tidak terbatas hanya pada lokasi fisik.
Anda pun perlu mempertimbangkan internet sebagai tempat berjualan. Tempat untuk menjual
produk semakin beragam, dari media sosial, marketplace, hingga website toko online.

4) Promotion

Promotion atau promosi adalah segala upaya untuk meningkatkan brand awareness dan
penjualan produk. Bisa dibilang ini adalah salah satu elemen marketing mix yang paling penting.
Anda dapat melakukan promosi menggunakan berbagai macam media, dari website, media
sosial, surat kabar, radio, televisi, digital ads, media online, video online, hingga podcast. Di era
digital ini, mau tidak mau, Anda harus bisa menjangkau calon konsumen melalui ranah dunia
maya. Baik itu melalui media sosial, trafik organik, digital ads, content marketing, ataupun video
marketing.

Marketing Mix 4E:

1) Pengalaman (Experience).
Pengalaman merupakan momen-momen yang konsumen alami saat merasakan
penggunaan produk ata jasa dari bisnis kita. Tidak hanya pengalaman di saat membeli, tetapi
juga pengalaman yang mereka alami saat merasakan manfaat dari produk atau jasa bisnis kita.

2) Pertukaran (Exchange).

Pertukaran di sini merupakan pertukaran antara uang yang konsumen berikan dengan
produk atau jasa yang bisa mereka dapatkan. Komponen ini fokus pada hal-hal yang bisa
konsumen dapatkan ketika membeli produk atau jasa yang bisnis kita tawarkan.

3) Di Mana-Mana (Everywhere).

Produk atau jasa yang dapat konsumen akses di mana pun merupakan hal penting pada
era digital saat ini. Jika produk kita sering terlihat, maka kemungkinan konsumen untuk
mengingat dan akhirnya membeli produk kita pun akan semakin meningkat. Saat ini sendiri
sudah ada platform-platform yang bisa membuat produk atau layanan bisnis kita dapat hadir di
mana pun, seperti melalui platform website atau pun media sosial. Hanya dengan internet,
konsumen bisa mengakses brand kita di mana pun mereka berada.

4) Penyebaran (Evangelism).

Tidak hanya melakukan promosi produk atau layanan, kita juga perlu menyebarkan
pemahaman terkait brand kita lewat edukasi kepada konsumen. Kita perlu menjelaskan apa,
mengapa, dan bagaimana produk atau layanan kita dapat memberikan manfaat kepada
konsumen. Hal ini bisa membuat konsumen memiliki kesadaran penuh di dalam menggunakan
produk atau layanan kita, mereka benar-benar menggunakannya karena memang mereka mau
melakukannya.

Marketing mix 4P maupun 4E sangat bermanfaat untuk kita implementasikan pada


strategi pemasaran bisnis kita. Jika kita bisa melakukannya dengan baik, maka bisnis kita akan
mengalami perkembangan yang signifikan dan positif. Semoga informasi ini dapat bermanfaat
untuk astronaut semua.

Dalam industry olahraga, mix marketing yang di lakukan sesuai dengan 7P (produk,
price, place, promotion, people, process, physical evidence) yang sesuai dengan olahraga atau
cabang olahraga. Pada Produk industry olahraga, produk yang di hasilkan memiliki kesesuaian
yang tepat, baik dari segi kegunaan, maupun dari segi kenyamanan. Produk yang di hasilkan juga
dapat di kembangkan lebih baik lagi supaya inovasi pada produk tidak mati, dan memunculkan
inovasi produk yang membuat olahraga tersebut menjadi lebih modern.

Price dalam industry olahraga juga memiliki kesusaian dengan kuaitas produk, dengan
mempertimbangkan kualitas dari produk price dapat ditentukan. Semakin baik kualitas produk
maka semakin tinggi price dari suatu produk tersebut. Place juga menjadi hal yang membuat
produk dapat di marketing dengan baik, dengan place yang tepat, sesuai, dan strategis membuat
produk menjadi laku dan mendapatkan keuntungan yang besar, place dalam industry olahraga
harus memiliki lingkungan di sekitar pelaku olahraga.

Promotion dapat di lakukan supaya produk dapat di sebar luaskan informasinya, dapat di
lakukan dengan membertikan sponsor pada atlet yang memiliki prestasi atau dengan
mensponsori suatu event olahraga. People dalam industry olahraga sangat jelas, baik bseorang
pelaku olahraga atau seorang penghobi olahraga, tidak jarang juga produk olahraga di jadikan
sebagai fashion. Process dalam industry olahraga agar produk memiliki kualitas yang baik sangat
dperlu di perhatikan, karena produk industry olahraga sangat memiliki resiko yang besar.
Physical evidence dalam industry olahraga dapat berupa produk, jasa pelayanan, event atau
banyak lainya.

Anda mungkin juga menyukai