Anda di halaman 1dari 14

Apa Itu Bauran Pemasaran/Marketing Mix?

Dalam memasarkan suatu produk atau jasa dalam sebuah perusahaan, diperlukan
suatu pendekatan yang mudah dan fleksibel yang biasa disebut sebagai bauran
pemasaran (marketing mix).

Marketing mix atau yang diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi bauran

pemasaran adalah suatu strategi penjualan atau promosi serta penentuan harga yang

bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling

menguntungkan untuk pasar yang dituju.

Dengan perkembangan dunia teknologi yang sangat cepat, tentu setiap komponen

marketing mix berikut tidaklah kaku. Adakalanya muncul hal-hal baru yang dapat

bersifat subtitusi (menggantikan) maupun komplementer (pelengkap).

Sebagai contoh, fenomena masuknya brand-brand besar dalam platform sosial

media otomatis menambah satu komponen lagi dalam marketing mix, yaitu

komponen engagement atau interaksi. Interaksi sosial brand ini sebenarnya bukan

murni bentuk promosi dan bukan juga aktivitas bisnis, tapi ini adalah contoh

komponen baru yang berkembang akibat perubahan zaman.

Contoh lain adalah munculnya teknologi cryptocurrency. Model bisnis seperti

Bitcoin hingga saat ini tidak jelas siapa penemunya, apalagi aspek physical

evidence seperti kantor, legalitas, dan semacamnya. Tapi, toh mata uang baru

Bitcoin saat ini sudah punya valuasi yang begitu tinggi bukan? Walaupun banyak

pro-kontra dari bitcoin, harus kita akui bahwa bisnis semacam ini membuktikan

bahwa tidak semua aspek dalam marketing mix harus dimiliki secara mutlak

oleh perusahaan.

Elemen Bauran Pemasaran 7P

Berkembangnya Bauran Pemasaran 4P menjadi


7P
Bauran pemasaran ini semakin lama semakin berkembang terutama dalam bidang
jasa, tidak hanya meliputi product, promotion, dan price (4P), namun juga
meninjau dari segi place, people, process, dan physical evidence yang selanjutnya
dikenal dalam istilah bauran pemasaran jasa sebagai 7P.
Konsep ini nantinya disesuaikan dengan kondisi perusahaan jasa yang akan
melaksanakannya, namun secara umum, konsep 7P ini (product, price, place,
promotion, people, process, dan physical evidence) digunakan untuk mengambil
keputusan dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran.

a. Product (The Services) / Produk atau Jasa


Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, memenuhi
kebutuhan konsumen, dan dapat memuaskan konsumen. Sesungguhnya pelanggan
tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang
ditawarkan.

b. Price / Harga
Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan hal ini
dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi
pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan
harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan
pelayanan, serta persaingan.

c. Place / Lokasi Usaha


Jangkauan tempat menjadi suatu yang harus dipertimbangkan secara matang,
tempat-tempat yang strategis tentu memiliki peluang akses publik yang lebih baik,
namun biaya sewa rental dari tempat tersebut juga harus diperhitungkan sebagai
konsekuensi dari kemudahan akses ke konsumen.

d. Promotion / Strategi Promosi


Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya
menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat
mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang
ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak
yang dapat mempengaruhi pembelian.
e. People / Sumber Daya Manusia (SDM)
People merupakan aset utama dalam industri jasa, terlebih lagi bisnis yang
membutuhkan sumber daya dengan performance tinggi. Kebutuhan konsumen
terhadap karyawan berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen puas dan loyal.
Kemampuan knowledge (pengetahuan) yang baik, akan menjadi kompetensi dasar
dalam internal perusahaan dan pencitraan yang baik di luar.

f. Process / Proses atau Aktivitas Bisnis


Layanan jasa ataupun kualitas produk sangat bergantung pada proses penyampaian
jasa kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak perusahaan jasa adalah
karyawan itu sendiri, maka untuk menjamin mutu layanan (quality assurance),
seluruh operasional perusahaan harus dijalankan sesuai dengan sistem dan
prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen,
dan loyal terhadap perusahaan tempatnya bekerja.

g. Physical Evidence / Bukti Fisik Perusahaan


Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan
yang bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki karakter.
Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning system,
dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat mempengaruhi
mood pengunjung.

Bangunan harus dapat menciptakan suasana dengan memperhatikan ambience

sehingga memberikan pengalaman kepada pengunjung dan dapat membrikan nilai

tambah bagi pengunjung, khususnya menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan

kelas market khusus.:

PENJELASAN LAIN: 7 VARIABEL MARKETING MIX

Bauran Pemasaran 7P

 Produk – Dalam strategi ini produk yang dibuat haruslah yang memberikan
manfaat. Selain itu ada juga hal lain yang di atur dalam penyusunan produk
seperti pada Bauran pemasaran 4P seperti mengenai variasi produk, garansi,
retur dan hal-hal lainnya.
 Price – Dalam pemberian harga diperlukan strategi yang tepat yang
berhubungan dengan sasaran pasar dan juga hal-hal lain mengenai aturan
transaksi seperti aturan pembayaran dan juga hal lainnya.
 Promotion – Strategi promosi juga merupakan hal yang diatur dalam
Bauran pemasaran 7P ini.
 Place – Place masih berhubungan dengan strategi distribusi yang digunakan
dalam perusahaan.
 People – Yang dimaksud dengan people disini adalah sumber daya manusia
yang digunakan. Dalam strategi Bauran pemasaran 4P yang diperhatikan
adalah strategi yang berhubungan dengan hubungan perusahaan dengan
konsumen tanpa memperhatikan bagaimana strategi pengelolaan dalam
perusahaan.
 Process – Selain pengelolaan sumber daya manusianya, pengelolaan
terhadap proses bisnis yang ada di dalam perusahaan juga merupakan hal
yang penting diperhatikan dalam sebuah bisnis. Oleh karena itu strategi
Bauran pemasaran 7P ini memasukkan hal yang berkaitan dengan proses
bisnis di dalamnya.
 Physical Evidence – Ketika anda akan membuat sebuah perusahaan, bukti
fisik berupa keberadaan bangunan perusahaan adalah hal yang penting untuk
diperhatikan. Bukan hanya wajib ada tapi juga ada syarat dan ketentuannya
yang diatur dalam strategi Bauran pemasaran 7P ini.

Tanya-Jawab Marketing Mix


Apa perbedaan marketing mix 4p dan 7?

Dari tujuan keduanya sebenanya hampir sama saja, yaitu menjabarkan elemen-

elemen yang terkait dengan pemasaran bisnis baik produk/jasa. Hanya saja, 4p

adalah formula yang muncul lebih awal yaitu product, place, price, promotion,

sedangkan setelahnya dikembangkan tiga elemen lainnya yaitu people, process,

dan physical evidence.

Bagaimana cara menggunakan marketing 7p dalam aplikasi bisnis?

Dalam memasarkan suatu produk, Anda harus mempertimbangkan dengan matang

ketujuh elemen ini jika ingin produk yang Anda jual laku di pasaran. Karena,

suksesnya penjualan suatu produk atau jasa biasanya tidak lepas dari keunggulan

salah satu atau salah dua dari elemen-elemen ini. Contoh McD laris manis karena

promosi dan lokasi nya, Bukalapak besar karena produk aplikasi, promosi, serta

inovasi proses bisnisnya, dan seterusnya.


Apakah seluruh aspek dalam analisis 7p harus ikut dipertimbangkan?

Ya, semakin lengkap tentu semakin baik. Hanya saja, Anda juga perlu tahu bahwa

setiap bisnis akan sangat sulit untuk unggul di kesemua elemen tersebut. Salah satu

contohnya, produk bisnis yang memiliki harga murah (price) akan sangat sulit

untuk mendapatkan lokasi sewa yang strategis (place). Oleh karenanya, tidak salah

apabila Anda fokus untuk unggul di satu atau dua elemen dalam 7p saja.

Apakah teori 7p ini sudah final atau bisa bertambah/berkurang?

Dalam bisnis, etntu setiap teori akan sangat dinamis. Contoh hari ini, banyak

rumah makan yang seharusnya faktor place jadi penentu marketing dominan,

namun dengan bantuan Go-food atau grabfood, lokasi resto yang strategis jadi

tidak begitu relevan.

Contoh Pengaplikasian Marketing Mix 7P


Agar lebih memahami tentang marketing mix, saya akan menjelaskan contoh
marketing mix 7P secara sederhana, yaitu sebagai berikut:

Detail Produk
Brand : Indomie
Produk : Makanan

Marketing Mix Indomie


 Price : Indomie menjual produknya dengan rentang harga 2.500 – 5.000.
Harga ini cukup bersaing dengan brand lain yang memiliki target market
sama.
 Product : Meskipun memiliki target market yang sama, Indomie mencoba
memiliki brand awareness yang lebih baik. Maka dari itu, Indomie
mempertahankan cita rasanya yang khas untuk menjaga konsumen setianya.
 Place : Pendistribusian Indomie meliputi mall mall, warung kelontong,
hingga market place.
 Promotion : Promosi Indomie menggunakan media TV dalam waktu prime
time. Selain itu, Indomie akan menggunakan artis / brand ambassador yang
cocok dengan SES B.
 Packaging : pada packaging Indomie menggunakan desain khas Indomie dan
logo yang terlihat jelas.
 People : karyawan Indomie adalah karyawan yang bersemangat dan selalu
inovatif. Hal tersebut dikarenakan manajemen karyawan yg diterapkan
dengan baik.
 Process : adanya SOP yang tegas dan tepat membuat pelaksanaan produksi
Indomie lancar dan berhasil mencapai target.
Contoh Bauran Pemasaran

hestanto.web.id

Untuk memperkuat pengertian tentang bauran pemasaran, berikut contoh ilustrasi


marketing mix yang dilakukan oleh produsen susu siap minum dalam kemasan.

Dari segi harga, susu tersebut bisa dibeli eceran per bungkus atau 1 dus langsung
berisi 40 kotak. Harganya pun relatif lebih terjangkau daripada kompetitornya,
hanya Rp4.500,00.

Dari segi produk, ada beberapa varian rasa yang ditawarkan, yaitu vanila, cokelat,
madu, melon, dan kacang hijau. Baru-baru ini pun mereka tengah meluncurkan
varian unik lainnya, yaitu rasa taro dan buah kiwi.

Tak sulit menemukan produk ini karena dapat dibeli di hampir semua pasar
swalayan, mini market, atau bahkan warung dekat rumah.

Kemudahan akses ini berkat keputusan perusahaan yang berani untuk menambah
jumlah produksi demi menutup pasokan ke banyak tempat.
Sedangkan, media promosi yang digunakan adalah iklan televisi dan media sosial.
Iklan TV dianggap paling ampuh untuk menyasar target massa yang sangat luas.
Sementara itu, media sosial dipakai karena target konsumen yang dipilih adalah
remaja dan dewasa muda.

Sehingga, penggunaan internet terasa sangat pas karena target konsumen ini sesuai
data yang ada, menempati urutan teratas pengguna media sosial terbanyak di
Indonesia.

Contoh Strategi Marketing Mix Untuk Price


Besarnya harga di tempat satu dengan tempat yang lainnya biasanya berbeda. Hal
ini bisa disebabkan karena pengaruh dari proses pendistribusian produk, ada biaya
tambahan lain, transportasi, kurir, dan pengaruh lainnya. Contohnya ketika
membeli handphone di India dan di Indonesia memiliki harga yang berbeda
walaupun produknya sama.

Place(Tempat)
Strategi marketing mix yang ke 3 yaitu place. Jangkauan dari lokasi usaha menjadi
sesuatu yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Perlu adanya konsep matang
untuk menentukan tempat mana saja supaya strategis dan memiliki peluang akses
publik yang meluas. Penempatan lokasi ini bisa berarti secara online maupun
secara offline agar mudah dijangkau oleh calon konsumen. Pilihan tempat ini juga
menentukan berhasil atau tidaknya strategi marketing yang Anda jalankan karena
hal ini menjadi salah satu hal krusial dalam marketing.
Place atau tempat bisa disebut juga dengan distribusi bisnis. Dimana hal ini
menjadi tempat meletakkan bisnis yang strategis dalam mengembangkan bisnis
dan bisa berkaitan juga dengan penentuan dari harga barang. Semakin jauh
tempatnya, maka akan semakin mahal juga marangnya. Jadi, Anda harus bisa
mengefisiensikan segala sesuatu untuk mencakup pasar yang akan dimasuki. Anda
juga bisa memikirkan pilihan sistem distribusi jika diperlukan seperti pengiriman
yang terbaik.

Contoh Strategi Pemasaran Place


Tempat akan mempengaruhi produk di mata konsumen. Misal Anda menjual
sandal jepit di pinggir jalan atau di sebuah pameran tentu akan laku, berbeda
dengan ketika Anda menjual jam tangan merk Rolex di pinggir jalan. Tentu hal
tersebut bisa mempengaruhi calon konsumen yang bertanya-tanya mengenai
keaslian dari produk tersebut.

Promotion(Promosi)

Promosi menjadi aktivitas yang pengaplikasiannya menggunakan teknik dengan


pengendalian produsen. Mereka bisa mengkomunikasikan informasi secara
persuasif dengan kemasan yang menarik mengenai tawaran produk oleh produsen
baik secara langsung maupun tidak. Dengan melakukan kegiatan promosi,
biasanya akan ada penawaran khusus kepada calon konsumen agar mereka merasa
bahwa mereka harus segera membeli produk yang ditawarkan karena akan
menguntungkan.
Untuk promosi, terdapat tiga elemen yang bisa perusahaan optimalkan. Ketiga
elemen tersebut yaitu salesperson, public relation, dan periklanan. Kamu juga bisa
melihat tutorial cara promosi bisnis online yang bisa kamu pelajari pada artikel
sebelumnya. Berikut penjelasannya:

 Salesperson merupakan orang-orang yang akan melakukan penawaran


terhadap produk dari perusahaan kepada target pasar.
 Public relation merupakan orang-orang yang memiliki tanggung jawab
untuk menjaga nama baik perusahaan dan menjalankan fungsi branding bagi
perusahaan. Hal ini berguna agar brand dari perusahaan menjadi lebih
dikenal masyarakat luas dengan hal yang positif.
 Periklanan menjadi salah satu metode promosi yang dipublikasikan melalui
saluran media. Di sini, Anda bisa menentukan ingin menggunakan saluran
media yang seperti apa agar tepat sasaran dan sesuai dengan target pasar.

Contoh Strategi Promotion


Mengadakan diskon atau potongan harga kepada para konsumen agar mereka
tertarik untuk membeli produk kita. Seperti, beli 1 gratis 1 hingga masa berlaku
tertentu.
People(orang)

7p dalam marketing mix berikutnya yaitu people atau strategi yang menyangkut
semua orang dalam kegiatan bauran pemasaran. People menjadi objek utama
dalam bisnis karena mereka akan memainkan peranannya masing-masing di dalam
penyajian pelayanan. Orang-orang ini nantinya yang akan berinteraksi terhadap
pelanggan. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan rekrutmen dan pelatihan,
seragam, cara berkomunikasi yang baik dengan pelanggan, dan cara menghadapi
komplain.
Dengan memperhatikan sumber daya manusia yang ada pada perusahaan. Maka
akan menjadikan perusahaan tersebut menjadi kuat dalam hal kerjasama dan
mendapatkan citra yang baik di mata masyarakat. Selain itu juga dengan
memberikan kerjasama yang baik antar karyawan, akan menjadi daya tarik
tersendiri bagi calon karyawan yang akan mendaftar lainnya.

Contoh untuk People


Anda bisa memasukkan karyawan yang penyabar dan memiliki komunikasi baik di
posisi customer service, karena mereka akan bersenggolan langsung terhadap
komplain dari konsumen.

Process(proses)

Strategi bauran pemasaran yang ke 6 yaitu process. Proses menjadi tindakan yang
perlu diambil dengan kurun waktu tertentu untuk mencapai suatu tujuan seperti
sesuai rencana awal. Proses ini juga bisa mengenai prosedur, mekanisme atau
aliran aktivitas di dalam bisnis. Hal ini berlaku pada penyampaian produk ke pasar
atau pada proses bisnis yang lainnya. Jadi, ketika Anda memiliki proses baik maka
akan membantu konsumen dan ketika Anda menerapkan proses yang buruk maka
akan ditinggalkan oleh konsumen.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dari proses meliputi standarisasi proses, monitor
dari peforma pelayanan yang diberikan kepada konsumen, analisa dan pengelolaan
sumber daya, dan melakukan proses yang sesuai dengan standar terbaik kepada
konsumen. Serta satu elemen lain yang tak kalah pentingnya yaitu pembuatan SOP
bagi sistem kerja di perusahaan. Dengan pembuatan SOP ini, maka akan ada tata
cara yang perlu pegawai lakukan untuk mencapai tujuan bersama dengan baik dan
benar.

Contoh Strategi untuk Process


Proses ini akan menjadi tumpuan utama bagi pengusaha yang berangkat dari
bidang jasa. Misal pemberian proses pembayaran yang instan tentu akan
memudahkan masyarakat untuk bisa membeli produk kita dan akan meningkatkan
penjualan. Selanjutnya bisa digunakan pembayaran secara online dan tidak perlu
bertatap muka secara langsung untuk mempermudah proses pembayaran, dan
proses-proses yang lainnya.

PhysicalEvidence(BuktiFisik)

Strategi bauran pemasaran terakhir ini yaitu physical evidence. Physical Evidence
ikut serta dalam mempengaruhi keputusan konsumen yang akan membeli dan
menggunakan produk kita dalam menjalankan aktivitasnya. Terdapat unsur yang
perlu diketahui seperti kondisi geografis, demografis, bangunan fisik, peralatan
sosial, dan lain sebagainya. Lingkungan layanan yang diberikan perlu
memperhatikan fasilitas, layout ruangan, papan nama, desain interior, dan kondisi
lingkungan tentang suhu dan tingkat kebisingan serta elemen-elemen lainnya.
Jadi, dengan memaksimalkan hal yang satu ini maka bisa mengacu kepada kantor
Anda seperti ruang tunggu, brosur, koresponden, elemen visual layaknya logo, dan
lain-lain yang akan mempengaruhi tingkat kepercayaan dan keyakinan kepada
konsumen bahwa mereka akan diberikan pelayanan terbaik di kantor tersebut.
Bukan tidak mungkin, hal ini juga akan berpengaruh terhadap tingkat penjualan
produk dari perusahaan Anda.

Contoh Strategi untuk Physical Evidence


Masyarakat di daerah dataran rendah atau daerah pertanian akan lebih
membutuhkan barang pertanian. Perhatikan juga desain interior dari perusahaan
Anda yang meliputi perlengkapan bangunan, tata ruang, dan pencahayaan karena
hal ini akan menjadi perhatian penting yang bisa mempengaruhi pengunjung.

Cara Menggunakan Marketing Mix


7p dalam Aplikasi Bisnis
Dalam memasarkan suatu produk, Anda harus mempertimbangkan dengan matang
ketujuh elemen ini jika ingin produk yang Anda jual laku di pasaran. Karena,
suksesnya penjualan suatu produk atau jasa biasanya tidak lepas dari keunggulan
salah satu atau salah dua dari elemen-elemen ini. Contoh McD laris manis karena
promosi dan lokasi nya, Bukalapak besar karena produk aplikasi, promosi, serta
inovasi proses bisnisnya, dan seterusnya.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Pengertian Maketing Mix 7P, Contoh
Serta Cara Menggunakannya semoga dengan adanya pembahasan ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima
Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat
mohon untuk dishare

Konsep Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran


4P (Marketing Mix)
Pengertian Strategi Pemasaran
Sebelum penjelasan lebih lanjut mungkin sebaiknya kita harus paham dan mengerti
terlebih dahulu mengenai apa itu strategi pemasaran. Perencanaan strategi
pemasaran produk memberikan dasar bagi perusahaan untuk mengambil langkah
yang efektif untuk masa yang akan datang.

Strategi Pemasaran menurut W. Y. Stanton adalah sesuatu yang meliputi seluruh


sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan
harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang
bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial

Hal-Hal perlu dipertimbangkan sebelum menerapkan Strategi Pemasaran Produk


Menerapkan Strategi pemasaran di awali dengan menganalisa secara keseluruhan
dari situasi perusahaan Pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT
analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan (weaknesses
[W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T]) perusahaan secara
keseluruhan

 Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor


situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya
dan mencapai tujuannya ;
 Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional
negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan ;
 Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada
lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh
keuntungan ;
 Ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak
menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan.

Strategi Pemasaran berorientasi menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan


membangun hubungan relationship dengan pelanggan
Menciptakan nilai tambah dengan memahami kebutuhan pasar meliputi keinginan
pelanggan, melakukan riset pelanggan dan pasar, menata informasi pemasaran dan
data pelanggan, membangun metode pemasaran yang terintegrasi dan memberikan
nilai tambah, membangun hubungan yang saling menguntungkan dalam
menciptakan kepuasan pelanggan

Faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam Strategi Pemasaran


Dalam strategi pemasaran, ada bebarapa faktor utama yang dapat menyebabkan
terjadinya perubahan yaitu :

1. Siklus Daur hidup produk, Strategi harus disesuaikan dengan tahap-


tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap
kedewasaan dan tahap kemunduran ;
2. Tingkat persaingan perusahaan di pasar, Strategi pemasaran harus
bisa disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam tingkat persaingan, apakah
dalam kategori memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil
sebagian kecil dari ceruk pasar ;
3. Keadaan ekonomi, Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan
situasi ekonomi, perusahaan harus memandang ke depan dan
mengembangkan strategi jangka panjang untuk memenuhi kondisi yang
sedang berubah dalam industri mereka dan memastikan kelangsungan
perusahaan pada jangka panjang.

Langkah-Langkah Penerapan Strategi Pemasaran


Penerapan Strategi Pemasaran melalui langkah-langkah sebagai berikut:

 Segmentasi Pasar (Market Segmentation), adalah tindakan membagi pasar


menjadi kelompok pembeli berbeda dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku
berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran terpisah ;
 Penetapan Target Pasar (Market Targeting), yaitu proses mengevaluasi
daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang
akan dilayani, penetapan sasaran pasar terdiri dari merancang strategi untuk
membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang tepat, atau sebuah
perusahaan besar mungkin memutuskan untuk menawarkan ragam produk yang
lengkap dalam melayani seluruh segmen pasarnya, sebagian besar perusahaan
memasuki pasar baru dengan melayani segmen tunggal, dan jika hal ini terbukti
berhasil, mereka menambahkan segmen ;
 Diferensiasi dan Posisi Pasar (Differentiation & Positioning), perusahaan
harus memutuskan bagaimana mendiferensiasikan penawaran pasarnya untuk
setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya dalam segmen
tersebut, posisi produk adalah tempat yang diduduki produk relatif terhadap
pesaingnya dalam pikiran konsumen, pemasar ingin mengembangkan posisi pasar
unik bagi produk mereka. Jika sebuah produk dianggap sama persis dengan produk
lainnya di pasar, konsumen tidak mempunyai alasan untuk membelinya.

Mengembangkan Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran Terintegrasi


Setelah strategi pemasaran ditetapkan maka perusahaan diharapkan untuk
menerapkan dan merencanakan rincian bauran pemasaran (Marketing Mix)
merupakan kumpulan alat pemasaran taktis terkendali – produk, harga, tempat, dan
promosi yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan
di pasar sasaran.

Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk
mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari “empat P” yaitu:

 Produk (product) , kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan


kepada pasar sasaran meliputi : ragam, kualitas, desain. fitur, nama merek, dan
kemasan ;
 Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan
untuk memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga, periode
pembayaran, dan persyaratan kredit ;
 Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi
pelanggan sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi dan
logistik ;
 Promosi (promotion) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk
dan membujuk pelanggan membelinya meliputi : Iklan dan promosi penjualan.
Program pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua elemen bauran
pemasaran ke dalam suatu program pemasaran terintegrasi yang dirancang untuk
mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan menghantarkan nilai bagi
konsumen.
Sebelum membangun dan menerapkan 4 P diatas, pemasar sebaiknya memikirkan
terlebih dahulu “empat C” seperti yang diungkapkan oleh Ir. Fl. Titik Wijayanti,
MM, dalam bukunya Marketing Plan! Perlukah Managing Marketing Plan? yang
terdiri dari:

 Solusi Pelanggan (Customer Solution), Produk dapat membantu dan


mampu memecahkan masalah konsumen ;
 Biaya Pelanggan (Customer Cost), Harga yang dibayarkan konsumen untuk
membeli produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya ;
 Kenyamanan (Convenience), Produk tersebut mampu menyenangkan
konsumen karena mudah diperoleh di mana-mana ;
 Komunikasi (Communication), Produsen melakukan komunikasi produk
kepada konsumen secara benar dan tepat sasaran.

Sumber Referensi: “Prinsip-prinsip Pemasaran” oleh Philip Kotler & Gary Armstrong.
2008., edisi 12. Penerbit Erlangga Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai