Anda di halaman 1dari 4

Saya berharap teman-teman tidak terlewatkan untuk mengerjakan tugas 1 yang dilaksanakan

pada inisiasi ke-3 pada minggu kemarin. Pada inisiasi ke-4 minggu ini didalam berdiskusi
mahasiswa diharapkan berbahasa yang santun, memegang teguh norma dan etika, berfikir kritis
konstruktif, dan bersikap akademis. Selamat belajar bersama ! 

TOPIK DISKUSI

Jelaskan mengenai Bauran Pemasaran Jasa (7P), dan jelaskan pula mengapa kombinasi variabel-
variabel Bauran Pemasaran Jasa (7P) tersebut sangat penting bagi perusahaan jasa !

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan sejumlah variabel terkendali yang harus dikelola
untuk mencapai kepuasan pelanggan dan tujuan organisasi (Peter and Donnelly, Jr, 2007).
Variabel-variabel terkendali tersebut biasanya dikelompokkan ke dalam empat bidang keputusan
utama (4P), yaitu produk (product), harga (price), distribusi (place), dan promosi (promotion)
yang semuanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Istilah bauran
pemasaran dapat digunakan untuk menjelaskan, baik aktivitas, seperti penetapan harga, ataupun
instrumen pemasaran, seperti harga daftar. Ketika pemasar berusaha menentukan bauran
pemasaran terbaik untuk produknya, ia menjumpai sejumlah besar alternatif. Cara terbaik untuk
mengurangi banyaknya alternatif tersebut sampai pada jumlah yang mampu ditangani adalah
dengan mengambil fokus strategik. Dengan kata lain, rumusan strategi pemasaran dibuat atas
cakupan kombinasi bauran pemasaran yang paling optimal.

1. Product (Produk)

Product yang dimaksud di sini adalah sesuatu yang dijual dalam bisnis atau perusahaan. Baik itu
barang maupun jasa yang memiliki nilai guna serta yang sedang dibutuhkan oleh konsumen.
Kunci keberhasilan pemasaran produk adalah barang dan jasa tersebut haruslah menjawab
kebutuhan konsumen. Suatu barang atau jasa juga dituntut harus memiliki nilai lebih dibanding
produk lain. Hal itu supaya produk tersebut bisa menjadi pilihan konsumen. Apalagi saat ini
persaingan sangat ketat. Ada banyak sekali produk serupa dan sejenis yang sengaja dilempar ke
pasar dalam waktu bersamaan.

2. Price (Harga)

Price atau harga merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk
mendapatkan barang dan jasa yang dijual. Harga sudah menjadi aspek yang tidak kalah penting.
Maka penentuannya perlu pertimbangan yang matang. Hal ini karena seringkali konsumen
menggunakan harga sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli suatu barang maupun jasa.
Harga ini sifatnya sangat flexible. Oleh karena itu, ada baiknya perusahaan untuk mengikuti alur
dinamika pasar dalam penentuan harga produk pada nilai yang tepat. Cara menentukan harga
yang tepat yaitu saat harga tetap dapat diterima konsumen. Namun sekaligus perusahaan masih
bisa mendapatkan keuntungan.

3. Place (Tempat)
Tempat ini adalah lokasi untuk melakukan proses jual beli produk baik barang maupun jasa.
Konsep ini sangat penting terutama bagi usaha konvensional. Perusahaan dengan bisnis
konvensional harus paham betul di mana lokasi yang strategis. Setidaknya yang mudah
dikunjungi oleh konsumen. Namun itu dikhususkan untuk bidang usaha konvensional saja.
Sementara saat ini sudah marak yang namanya bisnis modern atau bisnis online. Oleh karena itu
di jaman ini pengertian aspek tempat lebih beragam. Terutama disesuaikan dengan media/sarana
yang digunakan.

4. Promotion (Promosi)

Tujuan utama dari promosi adalah supaya konsumen lebih mengenal serta merasa tertarik untuk
mencoba membeli produk. Baik itu produk berupa barang maupun jasa. Dalam kegiatan
promosi, perusahaan harus mampu mengubah persepsi konsumen menjadi positif terhadap
produk yang dijual. Promosi bisa dilakukan dengan beragam cara. Baik itu secara offline
misalnya face to face, atau door to door. Hingga pemasaran secara online yaitu melalui media
social, internet, dan masih banyak lagi.

5. Process (Proses)

Proses merupakan gabungan dari keseluruhan aktivitas. Mulai dari prosedur, jadwal pekerjaan,
aktivitas, mekanisme, serta hal-hal rutin lainnya. Seluruh aktivitas tersebut berhubungan dengan
produk yang dihasilkan serta disampaikan kepada konsumen. Perusahaan atau bisnis harus
mengutamakan aspek proses ini. Karena proses berhubungan langsung dengan pihak konsumen.
Sementara konsumen sendiri merupakan pihak yang menerima produk baik barang maupun jasa
yang dibuat oleh perusahaan. Dalam aspek proses ini akan terdapat aktivitas pelayanan serta
proses transaksi. Perusahaan harus terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang
memuaskan untuk konsumen dengan beragam teknik sampai mereka merasa puas.

6. People (Orang)

Termasuk juga dalam konsep 7P adalah people atau aspek orang. Yang dimaksud people disini
tentu bukan hanya konsumen saja. Namun seluruh SDM yang terlibat, termasuk pekerja hingga
tim bisnis. Khusus untuk aspek ini sangat penting untuk diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan
setiap orang tentunya punya kecenderungan yang berbeda dalam mengelola bisnis. Namun SDM
yang berhubungan langsung dengan pelayanan dianggap sebagai bagian paling vital. Bagian
SDM pelayanan akan langsung dapat mempengaruhi persepsi pembeli, pribadi pelanggan,
sekaligus pelanggan lain yang ada di lingkungan pelayanan tersebut. Pada intinya perusahaan
perlu menaruh perhatian lebih pada SDM yang terlibat dalam kegiatan bisnis.

7. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Bukti fisik/physical evidence yaitu semua perangkat yang digunakan sebagai pendukung
berjalannya sebuah bisnis. Untuk bisnis skala besar, sudah pasti semakin banyak membutuhkan
perangkat. Selain itu akan semakin kompleks pula fungsi serta penggunaannya.
Variable marketing mix sangat penting bagi perusahaan jasa karena dengan marketing mix
perusahaan dapat memahami target market dengan produk atau layanan yang sesuai kebutuhan.
Memahami kapan waktu terbaik untuk mempromosikan produk atau layanan kepada target
market.

Contoh marketing mix pada perusahaan gojek:

 Product: Go-Jek menawarkan jasa transportasi manusia (jasa ojek), pengiriman barang,
pesan antar  makanan, dan berbelanja (Go-Mart, Go-Ride / Go-Car), Go-Food, Go-Send,
dsb.

 Price: system harga yang ditawarkan relative lebih murah, lebih terbuka dan mempunyai
standar yang sama berdasarkan jarak tempuh yang dilakukan, sehingga pelanggan dapat
memprediksikan kemungkinan biaya yang akan mereka keluarkan.

 Place: layanan Gojek online sudah berada dibanyak wilayah di Indonesia sehingga
mudah diperoleh.

 Promotion; Gojek online menggunakan sarana promosi dalam bentuk aplikasi yang dapat
diunduh pada alat personal komunikasi yang umum saat ini digunakan (smartphone), dan
mereka juga mempromosikan layanan jasa mereka melalui sarana media yang lain seperti
internet maupun promosi secara langsung ke masyarakat.

 People: jasa layanan Gojek mempunyai manajemen tersendiri, serta personel yang
terlibat dibekali dengan basic training dan system rekrut tersendiri.

 Process : Untuk memperoleh jasa layanan Gojek, pelanggan dapat menggunakan aplikasi
Gojek online yang tersedia, dan menyebutkan lokasi yang diinginkan (tujuan dan tempat
penjemputan) sehingga akan memudahkan proses pelayanana jasa Gojek online ini, dan

 Physical evidence: Fasilitas yang disediakan Go-Jek diantaranya pelayanan yang


responsif, ramah dan adanya jaminan keselamatan. Jaminan keselamatan yaitu adanya
masker wajah dan kepala, helm, jas hujan, dan asurasi keselamatan untuk barang yang
hilang, Go-Jek akan tutupi kerugian pelanggan sampai dengan Rp. 2.000.000. Untuk
kecelakaan, GO-JEK akan mengirimkan representatif untuk pengurusan dokumen &
bukti. GO-JEK juga membantu membayarkan biaya pengobatan yang sesuai.

Sumber :

http://mansarkita02.blogspot.com/2015/08/marketing-mix-of-go-jek.html
BMP EKMA4568 – Pemasaran Jasa

Anda mungkin juga menyukai