Anda di halaman 1dari 2

Teman-teman mahasiswa pada inisiasi 1 ini marikita berdiskusi, kembali saya ingatkan

untuk tidak COPY-PASTE dari sumber bacaan mana pun. Dalam berdiskusi mahasiswa
diharapkan berbahasa yang santun, memegang teguh norma dan etika, berfikir kritis
konstruktif, dan bersikap akademis. Selamat belajar bersama ! 

TOPIK DISKUSI

1. 1.Apa yang membedakan karakteristik Jasa dengan produk perusahaan yang


berupa barang?

Perusahaan menjual produk berwujud yang disebut dengan barang dagangan. Sebab itu,
barang dagangan yang dijual oleh perusahaan dagang dapat dilihat dan disentuh bentuknya,
baik dalam bentuk padat, cair, ataupun gas.Untuk menjaga kualitasnya, barang dagangan
umumnya dipercantik dengan kemasan. Selain itu, barang dagangan kemungkinan memiliki
penurunan kualitas atau masa kedaluwarsa.Berbeda dengan produk yang dijual oleh
perusahaan jasa. Sifat produknya tidak berwujud alias abstrak, sehingga tidak bisa dilihat
dan disentuh wujudnya, tetapi dapat dirasakan manfaatnya.Produk yang dijual oleh
perusahaan jasa ini disebut juga dengan jasa atau pelayanan. Meski demikian, sebagian
besar perusahaan jasa membutuhkan barang berwujud untuk mendukung kegiatan
usahanya.Hanya saja, barang-barang berwujud tersebut bukanlah produk utama yang dijual
oleh perusahaan jasa.

 Cara perolehan produk yang dijual


Perusahaan dagang memperoleh barang dagangannya dari perusahaan manufaktur dengan
cara melakukan pembelian baik tunai maupun kredit.Sementara perusahaan jasa
memperoleh produk yang dijualnya dengan cara mengeksplorasi potensi keterampilan dan
keahlian dari pemiliknya.Tidak ada pembelian untuk memperoleh produk yang dijual pada
perusahaan jasa ini. Sebagai contoh jasa seorang dokter adalah kemampuannya
mendiagnosa penyakit yang diderita pasiennya.

 Ketersediaan produk

Untuk kelangsungan usahanya, perusahaan dagang senantiasa melakukan stok barang


dagangan, sehingga dapat menghindari terjadinya kekosongan barang yang berpotensi
menimbulkan kerugian baginya.
Sebab itulah, perusahaan dagang membutuhkan ruang khusus yang disebut dengan gudang
yang berfungsi untuk menyimpan stok barang dagangan. Berkenaan dengan stok barang
dagangan ini, dalam kegiatan perusahaan dagang dikenal adanya istilah First In First Out
(FIFO) dan First In Las Out (FILO).
 – FIFO, artinya stok barang yang masuk ke dalam gudang lebih dulu akan dikeluarkan lebih
dulu pula.
 – FILO, artinya stok barang yang masuk ke dalam gudang lebih dulu akan dikeluarkan paling
akhir.

Tidak ada stok produk di perusahaan jasa, karena memang produk utama yang dijualnya
bukanlah barang berwujud, tetapi tidak berwujud.
Sebab itu, perusahaan jasa tidak membutuhkan gudang penyimpanan stok barang. Jika pun
perusahaan jasa tersebut produk utamanya didukung oleh produk berwujud, maka
dibutuhkan stok produk.
Misalnya saja jasa klinik kecantikan, untuk menjual jasanya klinik membutuhkan produk-
produk perawatan baik kulit, wajah, rambut, maupun bagian tubuh lainnya.
 Penggunaan produk
Sifat produk yang dijual oleh perusahaan dagang dan jasa berkaitan erat dengan
penggunaan produknya.Adanya bentuk fisik dari barang dagangan yang dijual oleh
perusahaan dagang tentu penggunaannya dapat langsung dikonsumsi. Jika tidak langsung
habis, bisa disimpan kemudian.Lain halnya dengan produk yang dijual oleh perusahaan
jasa. Penggunaan produk pada perusahaan jasa ini tidak dapat dipisahkan, artinya saat
produk dibeli maka penggunaannya akan langsung habis.Sebab itu, jasa yang dibeli oleh
konsumen tidak dapat disimpan. Meski tidak berwujud, namun dapat dirasakan manfaatnya.

2. Apa yang anda ketahui tentang konsep Relationship Marketing pada perusahaan


jasa?

Relationship marketing merupakan konsep yang dinamis, perilaku pelanggan yang merupakan


komponen utama untuk menentukan arah kebijakan relationship marketing dari waktu ke waktu
selalu berubah. menurut saya dari teori diatas dapat dicontohkan produk relationship marketing
yaitu program member atau sejenisnya. Dimana dengan pelanggan yang menjadi member,
perusahaan akan menerima kepastian bahwa pelanggan tersebut akan terus menggunakan
produk / layanan dari perusahaan tersebut secara berkelanjutan. Kemudian dari pihak
pelanggan juga mendapatkan penawaran khusus ketika dia menjadi member misalnya dengan
potongan harga, perlakuan khusus atau hal lain yang membuat pelanggan mendapatkan
manfaat lebih.

Catatan:

Diskusi dengan mengacu pada Buku Materi Pokok (BMP EKMA4568) pada RBV UT
atau Sumber lainnya yang kredibel

Diharapkan bisa menambahkan pendapat dan atau memberikan kesimpulan dan atau
disertai contoh/contoh kasus. Dan juga menuliskan sumber referensinya pada jawaban
diskusi.

Best Regard

Tuton Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai