Anda di halaman 1dari 4

Produk Barang Dan Jasa

Indikator Pembelajaran :
•Menjelaskan Pengertian Produk
•Membedakan karakteristik barang dan jasa
•Mengidentifikasi dan menjelaskan kualitas produk

1.Pengertian Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada suatu pasa agar dipehatikan, diminta,
dibeli, dan dikonsumsi sehingga dapat memuaskan kebutuhan.
Produk merupakan keluatan (output) dari suatu proses produksi yang berupa barang dan atau jasa.

2.Jenis/Macam Produk 

Jenis Produk menurut sifat/intensitas kebutuhan pemakainya


Produk Primer : Produk utama yang dibutuhkan masyarakat , seperti rumah, makanan, dan pakaian.
Produk Sekunder (Penunjang) : Produk penunjang kehidupan masyarakat agar lebih baik, seperti Jasa
Pendidikan, Produk Kesehatan, Telepon Genggam (HP), Komputer, radio, televise, dsb
Produk Tertiter : Produk kebutuhan pelengkap yang sifatnya mewah, seperti : mobil mewah,rumah
mewah,home-teather,dll

Jenis Produk berdasarkan tujuan pemakainya


•Shopping Goods : memerlukan pertimbangan kualitas, harga, gaya kemasan, dan jenis
•Convinience Goods : bersifat mudah dicari bila diperlukan setiap saat dan tersedia di toko terdekat
•Speciality Goods : kebutuhan konsumen yang membutuhkan layanan khusus dan terdapat di toko
tertentu
•Unsough Goods : barang yang tidak dicari dan pemasarannya dengan mendatangi konsumen

Barang menurut motivasi pembeli dan penggunaannya


•Consumer Goods : Barang yang dibeli untuk langsung dihabiskan.
•Industrial Goods : Barang (Bahan Baku) atau Bahan Mentah yang di beli untuk untuk diolah menjadi
barang jadi atau barang setengah jadi.
•Business Goods : Barang yang dibeli untuk di jual kembali, dikombinasikan dengan barang lain, dibuat
inovatif dan mencirikan perusahaan penjual.
3.PENGERTIAN JASA

Pengertian Jasa dan Jenis Jasa |Secara umum, jasa adalah pemberian suatu kinerja atau tindakan tak kasar mata dan
satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan, di mana interaksi antara pemberi
jasa dan penerima jasa mempengaruhi hasil jasa tersebut. Dalam pengertian yang lain, jasa adalah kegiatan yang dapat
diidentifikasikan, yang bersifat tak teraba, yang direncanakan untuk pemenuhan kepuasan konsumen. Untuk menghasilkan jasa
mungkin perlu atau mungkin juga tidak perlu penggunaan barang yang berwujud. Walaupun diperlukan barang berwujud, akan
tetapi tidak terdapat pemindahan hak milik atas benda tersebut. Norman (1984) juga memberikan pengertian jasa yaitu jasa
terdiri dari tindakan dan interaksi yang merupakan kontak sosial. Jasa lebih dan sekadar hasil sesuatu yang tak terhalang, dan jasa
merupakan interaksi sosial antara produsen dan konsumen.

a. Karakteristik Barang dan jasa

BARANG
1.Berwujud (tangiable)
2.Produksi dan Konsumsi umumnya tidak bersamaan
3.Merupakan output (real) yang bernilai
4.Umumnya dihasilkan di pabrik (rumah Produksi)
5.Dapat disimpan sebagai persediaan (stock) 
6.Terdapat pemindahan kepemilikan 
7.Cenderung stabil, berdasar rasionalitas produsen (untuk produk pesanan bisa disesuaikan dengan
keinginan        konsumen) 
8.Setelahproduk itu jadi maka akan terpisah dari alat produksinya 

JASA
1.Tidak Berwujud (Intangiable)
2.Produksi dan konsumsi dilakukan bersamaan
3.Merupakan kegiatan atau proses dan hasil yang bernilai
4.Dihasilkan dari interaksi penjual dan pembeli
5.Tidak dapat disimpan sebagai persediaan (instorable)
6.Tidak terdapat pemindahan kepemilikan
7.Sangat fleksibel, mudah beubah-ubah, dan berbeda atau bisa disesuaikan dengan keinginan konsumen
8.Tidak dapat dipisahkan dari unsure sumbernya baik berupa orang, mesin, ataupun lainnya
(Inseparability)
4.Aspek Kualitas Barang dan Jasa

BARANG 
Durable : Daya Tahan 
Attribute : Pelengkap, Fitur 
Design : Model, Bentuk 
Rashless : Kemudahan, efisien 

JASA
Tangiable Aspect : Aspek-aspek yang berwujud
Assurance : Kecakapan, Profesionalisme, keahlian profesi
Reliable : Membuktikan Janji
Responsiveness : ketanggapan, kesigapan
Empathy : memahami pelanggan

Pengertian Kualitas
•Sesuai dengan persyaratan dan atribut yang melekat pada produk (utuh)
•Sesuai dengan cara penggunaan dan terjamin aman dan bermanfaat dalam penggunaan
•Diproduksi oleh perusahaan yang professional dibidang produksi jenis barang tersebut
•Bersertifikat aman, asli, dan terjamin (asuransi), diproduksi sesuai dengan standar mutu produk ybs.
•Mudah,hemat dan efisien dalam penggunaan.

Komponen Jasa
•Core Service : jasa utama suatu usaha
•Fasilitating Service : jasa tambahan
•Supporting Service : pelayanan pendukung

Analisa Strategi Pemasaran 4P

Salah satu tujuan dari marketing adalah memastikan agar produk atau jasa yang dibuat oleh
perusahaan dikenal masyarakat sehingga nantinya perusahaan dapat mendapatkan laba dari
penjualannya. Maka tidak aneh saat sebuah perusahaan rela mengeluarkan banyak biaya untuk
membuat strategi pemasaran. Strategi pemasaran sebenarnya tidak hanya untuk perusahaan
besar, perusahaan kecil  juga harus memilikinya, contohnya seperti strategi pemasaran 4P.

Namun, masalahnya beberapa usaha seperti UKM masih bingung dalam menerapkan atau
mengaplikasikan konsep dari strategi marketing. Padahal jika saja mereka mau menerapkan dan
mengaplikasikan dengan baik akan membantu bisnis mereka menjadi lebih berkembang dan
maju. Karenanya, artikel kali ini akan membahas mengenai pengaplikasian salah satu konsep
strategi marketing pada sebuah usaha.

Strategi pemasaran memiliki berbagai macam jenis, salah satunya yakni strategi pemasaran 4P.
Strategi pemasaran 4P merupakan kumpulan alat pemasaran taktis yang terdiri dari product
(produk), price (harga), place (tepat) dan promotion (promosi) yang dipadukan agar
menghasilkan respon yang diinginkan di pasar. Lalu bagaimana cara mengaplikasikannya secara
langsung pada suatu usaha? Simak ulasan berikut.
Product (Produk)
Sebagai pelaku usaha, Anda harus bisa membuat produk atau jasa yang diterima oleh
masyarakat. Beberapa dari Anda mungkin bingung, bagaimana caranya? atau produk apa yang
harus dibuat? Anda dapat memulainya dengan cara mengembangkan produk atau jasa yang
dimiliki menjadi lebih baik. Mintalah kritik dan saran dari konsumen Anda, kemudian tampung
semua saran dan kritik tersebut sebagai bahan pertimbangan dan perbaikan. Selain itu, Anda juga
dapat membuat produk atau jasa apapun yang kualitasnya baik. Kualitas produk atau jasa yang
baik tentu saja akan memberikan kepuasan yang tinggi dari konsumen. Sebaliknya, kualitas
produk atau jasa yang buruk  juga akan membuat konsumen kecewa dan mereka tidak mau untuk
membeli atau menggunakan produk atau jasa Anda yang kedua kalinya.

Anda mungkin juga menyukai