Anda di halaman 1dari 30

STRATEGI PEMASARAN

TIM MATKUL PEMASARAN DIGITAL


Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran dalam mempelajari strategi
pemasaran barang konsumsi dan barang industri
adalah mahasiswa diharapkan mampu memahami
perbedaan barang konsumsi dan barang industri,
maksud dari strategi pemasaran barang konsumsi dan
barang industri.
SUB POKOK BAHASAN
Strategi Pemasaran Barang Konsumsi Dan Barang Industri
1. Arti Barang
2. Tingkatan Produk
3. Penggolongan Barang
4. Berdasarkan Tujuan pemakaian
5. Strategi Pemasaran
6. Pemasaran 4P-7P
Arti Barang
• Seringkali barang diartikan sebagai kumpulan atribut dan
sifat kimia yang secara fisik dapat diraba dalam bentuk yang
nyata
• Pengertian tentang barang ini akan lebih tepat didefinisikan
sebagai produk.
• Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba
maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna,
harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan
perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhannya.
Tingkatan Produk
Dalam merencanakan penawaran suatu produk secara umum pemasar
perlu memahami lima tingkatan produk, yaitu:
1. Manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen.
2. Bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca
indera.
3. Serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang
diharapkan oleh pembeli pada saat pembeli suatu produk.
4. Sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh
badan usaha dengan prodk yang ditawarkan oleh pesaing.
5. Semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu
produk dimasa datang
Tingkatan Produk (2)
Menurut Fandy Tjiptono tingkatan produknya, yaitu:
1. Produk utama atau inti, yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan
akan dikonsumsi pelanggan setiap produk.
2. Produk generic, produk dasar yang memenuhi fungsi produk paling dasar
atau rancangan produk minimal dapat berfungsi.
3. Produk harapan, yaitu produk formal yang ditawarkan dengan berbagai
atribut dan kondisinya secara normal diharapkan dan disepakati untuk
dibeli.
4. Produk pelengkap, yaitu berbagai atribut produk yang dilengkapi atau
ditambahi berbagai manfaat dan layanan sehingga dapat menentukan
tambahan kepuasan dan dapat di bedakan dengan produk asing.
5. Produk potensial, yaitu segala macam tambahan dan perubahan yang
mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa yang akan datang.
Penggolongan Barang
Terdapat beberapa cara dalam menggolongkan barang, yaitu:
1. Menggunakan dimensi kepuasan segera dan kesejahteraan
konsumen jangka panjang.
2. Setelah penggolongan dibuatlah tingkatan pada kedua
dimensi, kemudian setiap kombinasi tingkatan dimensi
tersebut akan menciptakan empat golongan:
empat golongan berdasarkan poin kedua terdiri
dari
1. Barang yang bermanfaat (salutory product), yaitu barang yang
mempunyai daya penarik rendah tetapi dapat memberikan manfaat yang
tinggi kepada konsumen dalam jangka panjang. Misalnya : deterjen
dengan fosfat rendah.
2. Barang yang kurang sempurna (deficient product), yaitu barang yang
tidak mempunyai baik daya penarik yang tinggi maupun kualitas yang
bermanfaat. Seperti : obat-obatan yang berasa pahit.
3. Barang yang menyenangkan (pleasing product), yaitu barang yang
dapat segera memberikan kepuasan tetapi dapat berakibat buruk bagi
konsumen dalam jangka panjang, seperti rokok.
4. Barang yang sangat diperlukan (desirable product), yaitu barang
yang dapat memberikan kepuasan dengan segera dan sangat
bermanfaat dalam jangka panjang. Seperti : makanan yang bergizi tinggi.
Berdasarkan tujuan pemakaiannya oleh si pemakai.

Menurut tujuan pemakaiannya oleh si pemakai produk


dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu
barang konsumsi dan barang industri
Barang Konsumsi

Barang konsumsi adalah barang yang digunakan


untuk kepentingan konsumen akhir (individu atau
rumah tangga) dan bukan untuk kepentingan bisnis.
Barang konsumsi dibedakan menjadi empat, yaitu:
1. Convenience Goods merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi
pembelian yang tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan
memerlukan usaha yang minimum dalam perbandingan dan pembeliannya.
2. Shooping Goods adalah barang yang proses pemulihan dan pembeliannya
dibandingkan oleh konsumen diantaranya sebagai alternatif yang tersedia. Kriteria
membandingkan meliputi harga, kualitas, dan model masing-masing. Conthnya,
alat rumah tangga, pakaian, dan kosmetik.
3. Speciality Goods adalah barang yang memiliki karakteristik atau identifikasi merk
yang unik dimana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk
membelinya. Umumya jenis barang ini terdiri atas barang-barang mewah dengan
merk dan model yang spesifik, seperti mobil jaguar dan pakaian desain terkenal.
4. Unsought Goods adalah barang yang tidak diketahui oleh konsumen atau
kalaupun sudah diktahui oleh konsumen, konsumen belum tentu tertarik untuk
membelinya. Contohnya, batu nisan, ensiklopedi, dan tanah pekuburan.
Barang Industri

Barang industri adalah barang yang dikonsumsi oleh industriawan


(konsumen antara atau konsumen bisnis). Barang industri digunakan
untuk keperluan selain dikonsumsi langsung, berarti barang tersebut
digunakan oleh industri untuk diolah menjadi barang lain atau untuk
dijual kembali
Barang industri dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

1. Material and part, merupakan barang yang seluruhnya


masuk kedalam produk jadi. Kelompok ini dibagi menjadi
dua kelas, yaitu bahan baku serta bahan jadi dan suku
cadang.
2. Capital items, merupakan barang tahan lama (long lasting)
yang memberi kemudahan dalam mengembangkan atau
mengelola produk jadi.
3. Supplies and service, merupakan barang yang tidak tahan
lama serta jasa yang memberi kemudahan dalam
mengembangkan atau mengelola keseluruhan produk jadi.
Kelompok dalam barang industri digolongkan menjadi lima

1. Bahan baku, merupakan bahan pokok untuk membuat barang lain. Misalnya,
pohon untuk membuat kertas.
2. Komponen dan barang setengah jadi, merupakan barang-barang yang sudah
masuk dalam proses produksi dan diperlukan untuk melengkapi produk akhir.
Misalnya, kertas untuk membuat buku.
3. Perlengkapan operasi, adalah barang-barang yang dapat digunakan untuk
membantu lancarnya proses produksi maupun kegiatan-kegiatan lain didalam
perusahaan. Misalnya, buku yang sudah jadi digunakan untuk membuat
catatan.
4. Instalasi, yaitu alat produksi utama dalam sebuah pabrik/perusahaan yang
dapat dipakai untuk jangka waktu lama (termasuk barang tahan lama).
Misalnya, mesin cetak yang digunakan dalam pembuatan kertas pada
periusahaan percetakan.
5. Peralatan ekstra, yaitu alat-alat yang dipakai untuk membantu instalasi.
Misalnya, alat angkut dalam pabrik.
Strategi Pemasaran

Basu Swastha & Irawan (2005) memberi pengertian


strategi adalah proses untuk menentukan rencana yang
digunakan untuk mencapai sasaran yang dituju.
Sedangkan pemasaran adalah serangkaian aktivitas yang
dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk
menyebarluaskan informasi mengenai produk baik barang
maupun jasa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa strategi
pemasaran adalh rencana yang dilakukan melalui
serangkaian aktivitas bisnis untuk memasarkan produk
agar mencapai sasaran yang dituju.
Strategi pemasaran akan bertitik-tolak pada faktor-faktor sbb :

Riset dan analisa pasar


1. Riset dan analisa pasar dilakukan untuk memberikan gambaran
penjualan barang industri dan konsumsi yang telah dibeli secara
terus menerus,data data yang sebelumnya yang dimasukan
menggunakan analisa regresi,dan data yang menyangkut
ketertarikan pembeli terhadap suatu barang.
2. Untuk barang konsumsi, jumlah pembeli cukup banyak sehingga
pengujian pasar tidak dilakukan oleh perusahaan karena
keterbatasan dana.
3. Untuk barang industri, didasarkan pada faktor keuntungan dalam
pembeliannya. Oleh karena itu, penting untuk perusahaan agar
dapat mempertimbangkan siapa yang membuat keputusan
membeli.
Keputusan tentang produk
1. Barang konsumsi
2. Bentuk fisiknya sangat menentukan sekali bagi kelanjutan dalam
penjualan, brand juga Penting karena sebagai senjata persaingan,
dan program pemasaran barangnya berupa Pemasangan dan
reparasi, seperti untuk mobil dan almari es.
3. Barang industri
4. Bentuk fisiknya Lebih mudah diatasi dengan kontak langsung
antara pembeli dan penjual, sedangkan untuk brand Kurang begitu
penting, yang lebih penting adalah reputasi dan nama perusahaan,
dan untuk program pemasarannya berupa garansi, pemasangan
dan reparasi yang sangat penting bagi program pemasaran barang
industri.
Penetapan harga
1. Dalam menetapkan harga penjual terdapat dua cara, yaitu :
2. Berorientasi pada biaya, maksudnya penetapan harga lebih banyak
ditetapkan oleh penjual atas berbagai pertimbangan seperti bahan
yang digunakan, proses pembuatannya, dll. Penetapan ini bersifat
inelastis(harga tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan)
disebabkan karena manfaat dari suatu produk untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhan.
3. Berorientasi pada permintaan, maksudnya penetapan harga ini
banyak dipengaruhi oleh pembeli tetapi dengan tidak mengabaikan
biayanya sehingga dapat memberikan laba maksimal. Penetapan
ini bersifat elastis(penurunan harga mengakibatkan kenaikan
penjualan)
Promosi
1. Terdapat beberapa kegiatan untuk melakukan promosi barang industri:
2. Personal Selling (menggunakan salesman), merupakan komunikasi langsung antara
penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk dan membentuk
pemahaman terhadap pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan
mencoba membelinya. Dilakukan karena secara geografis pemakai
industry,memusat dan jauh lebih sedikit daripada konsumen. Selain itu teknis
produksinya juga memungkinkan bagi produsen untuk menggunakan salesman.
Capain bisa berupa penyalur dan konsumen akhir.
3. Periklanan, merupakan suatu aktivitas untuk melancarkan komunikasi persuasif
terhadap pembeli dan masyarakat, sehingga pembeli akan mendapat informasi
mengenai produk yang dipromosikan. Ditujukan untuk mencapai pasar secara
keseluruhan dengan biaya yang relative murah. Media yang sering digunakan,yaitu
radio,surat kabar dan TV sedangkan majalah dan surat pos efektif untuk mencapai
pasar khusus.
4. Penjualan oleh perusahaan, aktivitas atau bisnis
menjual produk barang atau jasa dengan memberikan
kepemilikan barang tersebut kepada pembeli untuk
suatu harga. Contohnya, pameran dan peragaan.

Dari 3 kegiatan promosi diatas untuk barang konsumsi


yang sering digunakan yaitu promosi penjualan (seperti :
kupon berhadiah, sampel, peragaan di toko pengecer, dll)
dan periklanan.
Distribusi
1. Barang konsumsi yaitu barang yang dipakai secara
langsung/tidak langsung oleh konsumen untuk
keperluan pribadi/rumah tangga yang bersifat sekali
habis. Tujuan : Menekan biaya pemcapaian target pasar
yang lebih luas dan menyebar. Barang konsumsi
didistribusikan melalui distributor,pedagang
besar,agen,dan pedagang eceran. Produsem dapat
menghemat biaya dengan berbagi sebagian fungsi
pemasarannya kepada perantara.
2. Barang Industri dapat dijual secara langsung kepada pembeli
industri.Produsen memiliki kesempatan melayani pengiriman secara
cepat kepada pembeli sesuai keinginannya akan menghemat biaya
distribusi kerena tingkat persediaannya semakin kecil.

Macam macam transport dapat dipakai untuk mengirimkan barang


industry dan barang konsumsi :
1. Kereta Api
2. Pesawat Terbang
3. Kapal
4. Truk

Alat transportasi yang paling fleksibel adalah truk karena dapat


mencapai setiap tempat yang baik yang jauh maupun dekat
Pemasaran 4P-7P

Terdapat beberapa strategi dengan bauran pemasaran


Product
1. Produk adalah sesuatu yang Anda tawarkan dalam proses
pemasaran baik berupa barang atau layanan. Produk inilah yang
nantinya akan menjadi ujung tombak Anda dalam memperoleh
keuntungan bisnis. Hal terpenting dari komponen ini adalah produk
Anda harus bisa memenuhi kebutuhan dan juga keinginan
konsumen.
2. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kualitas dari produk
tersebut. Semakin baik kualitas produk yang Anda hadirkan, maka
semakin besar pula kemungkinan produk tersebut akan diterima
dengan baik oleh target pasar Anda.
Pemasaran 4P-7P

○ Price
Price adalah uang yang harus dikeluarkan konsumen untuk bisa mendapatkan produk
yang dijual. Penentuan harga suatu produk harus benar-benar diperhatikan, karena
konsumen biasanya menjadikan harga sebagai pertimbangan utama sebelum
melakukan pembelian. Maka dari itu, harga sebuah produk haruslah rasional. Dengan
kata lain, harga tersebut bisa diterima dengan baik oleh konsumen, dan juga bisa
memberikan keuntungan bisnis.

○ Place
Place adalah saluran distribusi yang digunakan untuk melakukan transaksi jual beli. Bagi
usaha yang masih konvensional, tempat yang dipilih harus strategis, mudah diakses oleh
konsumen, dan memiliki fasilitas yang memadai. Sementara untuk distribusi online, Anda
dapat menggunakan marketplace atau website toko online. Jadi, upayakan website Anda
memiliki User Experience (UX) dan User Interface (UI) yang baik.
Pemasaran 4P-7P

○ Promotion
Promosi adalah segala upaya yang dilakukan dengan tujuan agar konsumen
dapat lebih mengenal dan tertarik kepada produk Anda. Inti dari sebuah
promosi adalah Anda dapat menunjukkan bahwa produk Anda dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta dapat menyelesaikan
masalah yang sedang mereka hadapi.

○ People atau partisipan


Partisipan adalah semua orang yang terlibat dalam proses bisnis atau
pemasaran Anda. Dalam industri di bidang jasa khususnya, mereka
merupakan representasi dari bisnis Anda di mata konsumen. Dengan SDM
yang berkualitas, terutama mereka yang bersinggungan langsung dengan
konsumen sangat menentukan tingkat loyalitas konsumen kepada brand Anda
Pemasaran 4P-7P
○ Process
Proses mengacu pada bagaimana tindakan yang terjadi antara penjual dan
pembeli meliputi proses pelayanan dan proses transaksi. Maka dari itu, Anda
harus memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen, baik itu
ketika proses transaksi berlangsung ataupun setelah proses transaksi telah
terjadi, tepatnya ketika konsumen menghadapi masalah tertentu yang
berkaitan dengan produk Anda. Selain itu, Anda perlu menyediakan fasilitas
yang dapat memudahkan konsumen dalam bertransaksi dan terhubung
dengan bisnis anda.

○ Physical Evidance
Bukti fisik adalah segala sesuatu yang menyangkut peralatan ataupun fasilitas
fisik yang digunakan untuk mendukung aktivitas bisnis yang Anda jalankan.
Semakin besar skala bisnis Anda, maka akan semakin banyak pula peralatan
dan fasilitas yang Anda butuhkan.
Pemasaran 4P-7P

○ Public Relation
Public relation yaitu meliputi bagaimana publisitas suatu
produk atau jasa mendapat citra yang baik di masyarakat.
Power

Power yaitu kekuatan yang diberikan dari dalam internal


perusahaan dan faktor keadaan eksternal yang dapat
mempengaruhi kekuatan perkembangan pemasaran
Menurut Yazid (2001) terdapat strategi
pemasaran berupa bauran pemasaran jasa
yaitu sebagai perluasan dari strategi bauran
pemasaran barang 4P. Strategi bauran
pemasaran jasa adalah 7P’s yaitu product
(produk), place (distribusi), promotion
(promosi), price (harga), people (partisipan),
physical evidence (bukti fisik), dan proses.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
QUIZ

1. Jelaskan perbedaan pengertian barang konsumsi dan barang industri

2. Jelaskan bagaimana cara memilih strategi pemasaran yang tepat bagi


suatu usaha

3. Jelaskan strategi pemasaran 4P-7P.

Anda mungkin juga menyukai