Anda di halaman 1dari 18

RISET

Dasar pembuat keputusan bisnis (memilih


jenis usaha, produk/jasa)

langkah I
Burns (1994)
Research is a systematic investigation to find answers to a
problem.

Riset adalah investigasi sistematik


untuk menemukan jawaban dari
sebuah permasalahan.
Riset Menurut Para Ahli adalah suatu proses kegiatan
penyelidikan (investigasi) atau eksplorasi terhadap suatu
masalah yang dilakukan menurut kaidah dan metodologi
tertentu secara ilmiah dan sistematis. Tujuan dilakukan riset
adalah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, menemukan
fakta yang baru, atau melakukan penafsiran yang lebih baik.
Kata riset ini diserap dari kata bahasa Inggris research yang
diturunkan dari bahasa Perancis yang memiliki arti harfiah
“menyelidiki secara tuntas”. Istilah ini juga digunakan untuk
menjelaskan suatu koleksi informasi menyeluruh mengenai
suatu subjek tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan
hasil dari suatu ilmu atau metode ilmiah
PENGERTIAN
RISET
BISNIS
Metode riset bisnis adalah sebuah metode yang sistematis
yang berguna untuk meneliti berbagai aspek yang terkait
dengan bisnis. Metode ini sebagian besar menggunakan ide
penyelesaian yang sama dengan metode riset ilmiah lainnya.
Dalam metode tersebut, penjelasan dan langkah-langkah
penyelesaian masalah harus logis dan sistematis.Logis
artinya kesimpulan yang ada harus didasarkan dari
fakta-fakta yang ada di lapangan, bukan inspirasi belaka.
Sistematis artinya cara kerja penelitian tersebut terstruktur
sesuai dengan metode riset ilmiah lainnya.
langkah I

MENETAPKAN
GAGASAN/
PRODUK/ JASA
• Apa Masalah Yang Akan Dipecahkan Dari Gagasan
Usaha kita?
• Siapa Yang Memerlukan Solusi ?
• Apa Yang Menjadi Solusinya?
• Kategori Produk/Jasa Sunrise Atau Sunset?
• Berapa Banyak Market Yang Membutuhkan Produk
Atau Jasa kita?
• Hal-hal Penting Yang Menjadi Factor Untuk Kemajuan
Usaha
1.
Apa
Masalah
Yang Akan
Dipecahkan
Dari
Gagasan
Kita harus memastikan bahwa riset pada tahapan ini
membantu kita untuk memperoleh sebenarnya apa
yang sedang terjadi di dilingkungan kita, di
masyarakat kita dan di negara kita?

Tidak mudah memang dalam mengidentifikasi pada


tahapan ini, karena kita sangat mungkin terpengaruh
oleh subjektifitas, katakanlah karena produk kopi
sedang trend kemudian kita menyimpulkan bahwa
banyak orang yang ingin minum kopi, atau sulit
mencari produk kopi yang instant dan dikelola
dengan modern atau dengan garnis yang bermacam
varian.

jadi tugas kita pada tahapan riset tahap I ini adalah


mendapatkan data persoalan objektif tentang gejala
sosial/ gambaran sosial yang bisa dirujuk untuk
memperoleh solusi apakah berupa produk/jasa.
2. Kita bisa melakukan riset lebih rinci
dengan menggunakan indikator
• Geografis yaitu sasaran wilayah,pendapatan per wilayah dan
ukuran kota yaitu besar kecilnya suatu kota yang akan
dituju.
• Demografis, memperhatikan pemasaran konsumen dari segi
Siapa Yang usia,ender, family size, kekerabatan keluarga, incame
(pendapatan) konsumen, serta kebangsaan dari si konsumen.

Memerlukan • Psikografis, memperhatikan keadaan konsumen dari segi


kelas sosial, karakter pribadi masing-masing konsumen, life

Solusi ? 
style, pengetahuan tentang produk, sikap konsumen
terhadap produk, penggunaan dan penilaian produk serta
manfaat dari kegunaan produk yang ditawarkan.
• Behavioristik (perilaku) adalah mengenai peristiwa,
manfaat, tingkat pemakaian (sering atau berkala), status
pemakaian (pemakaian tetap atau tidak), tahap kesiapan,
sikap terhadap produk.
Identifikasi lebih detail, siapa
yang akan membeli Contoh Indikator Riset Pengguna Pasta Gigi "siapa
pasar kongkrit pasata gigi?"
produk/gagasan/jasa yang
akan kita usahakan. Dengan
mengidentifikasi data ini
secara objektif maka kita akan
mendapatkan data yang lebih
kongkrit baik dari besaran
calon penggunanya dan
keseluruhan indikaor, baik
dari sisi segment demografis,
beheviour, psikograf, dan
geografis.
3. Apa Yang
Menjadi
Solusinya? 
Setelah kita mengidentifikasi masalah
apa yang ada di pasar (lingkungan),
kemudian kita mengetahui siapa
kira-kira yang mengalami persoalan ini
dan seberapa besar size (potensinya)
maka berikutnya kita sudah bisa
menyimpulkan kira-kira produk/jasa
apa yang bisa jadikan gagasan bisnis.
Identifikasi lebih rinci, apakah produk yang
sedang kita gagas menyelesaikan sebuah
solusi, atau dalam bahasa yang lebih mudah,
manfaat apa yang dihasilkan dari produk/jasa
yang kita gagas?

Pastikan dengan identifikasi secara


rinci dan objektif akan mengantarkan
kita untuk mengungkap adanya
difrensiasi, mutu, kualitas,
kecanggihan, uniq, novelty dll.
Contoh :

Yang
masalah Membutuhkan Produk/Jasa
teridentifik Solusi (solusi)
asi teridentifikasi diciptakan

data usia produktif Jual beli


pernikahan pascanikah kambing
penduduk (kelahiran aqiqah
muslim tinggi),
meningkat beragama
setiap tahun islam
4.
Kategori Produk/Jasa
Sunrise Atau Sunset?
Coba ingat-ingat, dulu pada saat kita kecil kita sering
memperhatikan jasa "x" katakanlah ojek atau delman, tapi
mengapa saat ini usaha jasa tersebut tidak lagi digemari di
lingkungan kita dan cenderung semakin hilang bahkan tidak ada
lagi?

contoh laih adalah produk abu padi sebagai penghilang


noda pada kuali kita yang mengalami kegosongan,
mengapa sudah tidak dijual dipasaran lagi? salah satu
jawabannya adalah karena ibu-ibu tukang masak sudah
beralih menggunakan gas yang tidak mengakibatkan
kegosongan berbeda dengan kompor minyak yang dulu
banyak digunakan orang.
Jika ternyata produk atau gagasan tersebut
ternyata termasuk jenis usaha yang tetap
dibutuhkan oleh pelanggan dalam kurun waktu
yang panajang dan selalu menjadi kebutuhan
disetiap masanya (Sunrise) maka produk atau
jasa tersebut dapat kita putuskan untuk
ditindaklanjuti. Akan tetapi jika ternyata jenis
usaha kita terkategori dalam usaha musiman
atau tergantung oleh sebuah kondisi tertentu
dan memiliki usia dengan rentang tingkat
kebutuhan yang pendek (Sunset) maka tidak
perlu kita tindak lanjuti, karena bila akhirnya
kita tetap tindaklanjuti maka kita akan
mengalami kerugian, dikarenakan besar
ataupun kecil modal yang kita keluarkan
tetaplah modal yang penting untuk
diinvestasikan.
usaha
yang
dulu
berjaya,
kini
meredup
dan
punah
5.
Berapa Banyak Market Yang
Membutuhkan Produk Atau
Jasa kita?
Setelah tahapan identifikasi 1-4 maka berikutnya
kita harus dapat memastikan apakah produk/ jasa
yang akan kita buat termasuk pada kategori
memiliki potensi yang cukup baik dari segi
lamanya peluang untuk dioperasikan (Sunrise)?
maka berikutnya kita harus melihat dari sisi
besarnya target pasar (calon pembeli/pelanggan)
yang membutuhkan produk atau jasa tersebut.
Mengapa kita harus melakukan riset pada bagian
ini agar kita memiliki tingkat keterjaminan dari
sisi penjualan dan repeat order.
Penting dan perlu di
identifikasi pula
• Berapa besar Marketnya (Size Market)?;
dengan mengidentifikasi hal ini kita
memperoleh data yang valid tentang potensi
calon pembeli bahkan pelanggan.
• Apakah marketnya adalah market jenuh
(stress market)?; biasa hal ini terjadi ketika
produk-produk sejenis tidak mampu
menjawab persoalan konsumen, akan tetapi
jika difrensiasinya bisa kita naikkan dan
kualitasnya kita perbaiki, akan sangat
mungkin dilakukan walaupun berat.
• Apakah Size Market berkualitas?; walaupun
size marketnya big market akan tetapi
belum tentu quality market, jadi penting
diperhatikan, terkadang kita sangat
mungkin terkecoh oleh kondisi ini, terlihat
pasarnya besar, tapi ketika dijajaki ternyata
tidak banyak target marketnya, jadi harus di
6.
hal-hal lain yang perlu kita
identifikasi sebelum
mengakhiri tahapan ini
adalah memastikan bahwa
usaha kita memang
Hal-hal Penting benar-benar minim
Yang Menjadi hambatan terkait hal apapun
Faktor Untuk yang berhubungan dengan
Kemajuan Usaha  peningkatan usaha.
• Ada faktor Pemerintah dengan kebijakan dan regulasi
• Faktor ini terkait adakah undang-undang yang mengatur terkait usaha
yang kita jalankan dan lokasi usaha tempat kita memproduksi produk
atau jasa?
• Faktor kompetitor/pesaing
• Seberapa besar pesaing/ competitor produk/ jasa yang kita kelola, jika
kita memiliki competitor maka kita harus memastikan bahwa produk/
jasa yang kita ciptakan maka harus memiliki difrensiasi (keunikan/
Khas), sehingga ada alasan konsumen membeli produk kita dan
seberapa besar menyelesaikan masalah konsumen dari produk maupun
jasa yang kita kelola.
• Faktor Tokoh masyarakat/LSM
• Pada usaha produk/jasa tertentu ada yang menghasilkan limbah sisa
produksi yang terkadang menghasilkan polusi sehingga berdampak
pada ketidak nyamanan pada penduduk disekitar pabrik atau usaha kita
sehingga mengundang kehadiran tokoh masyarakat maupun LSM
mengadukan keluhan masyarakat. Untk itu ini perlu diantisipasi dan
benar-benar diperhatikan.
• Supplier; terkait ketersediaan bahan baku apakah memiliki ketersediaan
yang cukup dan support yang baik dari supplier.
• Teknologi yang berubah dan perubahan perilaku konsumen; hal ini
terkait percepatan produksi dan kecanggihan teknologi, apakah dalam
proses produksi memerlukan teknologi, jika memerlukan teknologi
kira-kira teknologi yang kita gunakan mampu memecahkan persoalan
pengembangan produk kita dimasa yang akan dating atau tidak?
• Faktor Budaya dan Agama
• Konsumen kita perlu memperoleh jaminan kenyamanan apakah terkait
halal atau haram pada agama tertentu ataukah produk kita berbahan

Anda mungkin juga menyukai