Anda di halaman 1dari 5

Nama : Bella Dwilianti

Nim : 042597382

Tugas: Kewirausahaan

1.A. Apa yang Anda ketahui mengenai elemen-elemen lingkungan internal?

Jawaban :

Lingkungan Internal adalahSemua sumber daya manusia dan fisik yang mempengaruhi organisasi.
Pihak yang berkepentingan internal yaitu organisasi itu sendiri. Unsur-unsur dari lingkungan internal
antara lain:

• Karyawan. Semakin berkembangnya organisasi maka karyawan dituntut untuk lebih


meningkatkan keterampilan dan kemampuannya. Adakalanya suatu posisi dalam organisasi
menghendaki klarifikasi pendidikan tertentu, seperti programer komputer mensyaratkan
karyawannya untuk menguasai software terbaru.
• Manajemen. Dalam menjalankan usahanya, organisasi memerlukan koordinasi atau pengaturan
agar sasaran organisasi dapat tercapai. Pengertian manajemen yang terdapat dalam
investorwords.com “management is the group of individuals who decisions about how a
business is run”.
• Pemegang saham dan dewan direksi. Pada sebuah perusahaan publik yang besar, pemegang
saham memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan melalui hak
pemberian suara pada rapat umum pemegang saham.
• Modal dan Peralatan Fisik. Organisasi atau perusahaan membutuhkan modal
untukkelangsungan hidupnya. Untuk organisasi yang telah go publick modal diperoleh dari para
penanam saham. Peralatan fisikseperti sarana dan prasarana juga menjadi modal suatu
organisasi.

B. Berikan contoh dari elemen-elemen lingkungan internal

Jawaban :

• Sumber Daya Fisik seperti lokasi, peralatan, dan fasilitasperusahaan.


• Sumber Daya Manusia seperti Karyawan-karyawan dan manajemen.
• Sumber Daya Keuangan seperti pendanaan, peluang investasi dan sumber pendapatan.
• Akses ke sumber input kunci.

2.A. Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersebut?

Jawaban :
Ya, Saya setuju.Dalam memulai usaha kita harus terlebih dahulu melakukan survei ketempat usaha
yang akan menjadi tempat pemasaran produk yang akan dijual.
B. Menurut Anda, bagaimana analisis terhadap komunitas atau lingkungan?
berikan contoh kasus analisis terhadap komunitas atau lokasi.

Jawaban :

Hal ini penting untuk kita ketahui berapa besar peluang usaha yang akan kita jual Pertama-tama yang
harus survei terlebih dahulu yaitu:

1. Lingkungan Mikro
• Tingkat pesaingan

Survei di lapangan bermanfaat untuk melihat tingkat persaingan usaha yang akan kita jualkan.
Seberapa banyak orang yang sudah menjalani usaha tersebut, di samping itu kita harus mencari
informasi bagaimana kualitas dan ciri kas produk, prosedur pelayan, dan harga yang mereka
tawarkan. Dengan begitu kita akan memiliki strategi bersaing dengan para pengusaha yang
sejenis.

• Lokasi yang Strategis

Survei tempat atau lokasi juga perlu kita lakukan untuk mengetahui dimana kira-kira yang sesuai
dengan bisnis yang akan kita jalani. Oleh karena itu pemilihan lokasi usaha wajib untuk kita
lakukan jika ingin usaha yang kita jalani berjalan dengan lancar.

• Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen juga perlu kita perhatikan, sebisa mungkin jenis usaha yang kita tawarkan
memiliki banyak peminat dan daya beli yang tinggi dari konsumen. Sebagus apapun usaha yang
kita jalani jika daya beli konsumen sangat minim akan mempengaruhi bisnis yang akan kita
jalani. Sama halnya dengan minat konsumen jika hanya segelintir orang yang membeli produk
yang akan kita tawarkan, maka kita harus bersiap-siap untuk gulung tikar.
• Pemasok
• Publik ( Masyarakat )

2. Lingkungan Makro

Lingkungan makro adalah kekuatan-kekuatan yang tibul dan berada dari luar jangkauan serta
biasanya terlepas dari situasi operasi perusahaan, lingkungan makro terdiri dari :

• Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi mengacu pada sifat, cara dan arah perekonomian dimana suatu
perusahaan akan / sedang berkompetisi. Indikator dari kesehatan perekonomian suatu
negara antara lain adalah tingkat inflasi, tingkat suku bunga, defisit atau surplus
perdagangan tingkat tabungan pribadi dan bisnis, serta produk domestic bruto
• Faktor Sosial

Faktor Sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini
yang berkembang, dan gaya hidup dari orang-orang dilingkungan mana orang beroperasi.
Faktor-faktor ini biasanya dikembang kan dari kondisi kultural, ekologis, pendidikan dan
kondisi etnis.

• Faktor Teknologi

Teknologi adalah Pengetahuan, peralatan, dan teknik yang digunakan untuk mengubah
bentuk masukan ( input )menjadi keluaran ( output ). Sehingga perubahan dalam teknologi
dapat membantu perusahaan menyediakan produk yang lebih baik atau dapat memberikan
suatu ancaman bagi perusahaan-perusahaan tradisional. Contohnya perusahaan fotocopy
pada awalnya memberi ancaman bagi perusahaan kertas karbon.

• Faktor Budaya

Komponen sosial budaya merujuk kepada karakteristik demografi serta perilaku, sikap, dan
norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakat tertentu. Pertama perubahan
karakteristik demografi seperti, jumlah penduduk dengan keterampilan khusus,
pertumbuhan atau pengurangan dari golongan populasi tertentu, mempengaruhi cara
perusahaan menjalankan usahanya. Kedua, perubahan sosial budaya dalam perilaku, sikap,
dan norma-norma juga mempengaruhi permintaan akan produk dan jasa suatu usaha.

3.A.Apa yang Anda ketahui mengenai tiga elemen utama dalam pemasaran yang efektif?

B. Berikan contoh kasus dari masing-masing elemen utama dalam pemasaran yang efektif.

Jawaban :

• Segmentasi Pasar

Sudah menjadi kodratnya setiap produk pasti memiliki segmen pasar masing-masing meski
ada pula produk yang tidak tersegmen dengan jelas dan ada yang tersegmen dengan sangat
jelas. Segmen pasar dalam bahasa awam lebih sebagai pengelompokkan konsumen. Kita
mungkin pernah dengar pemisahan pasar dalam kelas kalangan atas, kalangan menengah
dan kalangan bawah. Setiap segmen pasar dari skala ekonomi memiliki motivasi dan
kecenderungan konsumsi yang berbeda.

Seperti kelompok ekonomi atas tertarik pada kualitas dan prestise, kelompok ekonomi
menengah tertarik pada kualitas namun dalam harga rasional dan kelompok ekonomi
bawah tertarik pada harga murah tanpa berorientasi pada kualitas. Segmentasi lain juga
kerap kita temukan pada pengelompokan usia, seperti pada busana untuk remaja tentu saja
berbeda desain dan pendekatan pasarnya dengan produk busana untuk kalangan
professional usia matang. Segmentasi pasar juga bisa berupa perbedaan taraf pendidikan,
perbedaan profesi atau perbedaan minat. Contohnya busana jersey biasanya diminati oleh
kalangan pecinta bola.Segmentasi pasar akan membantu kita memahami kepada siapa kita
harus menginformasikan produk kita dan bagaimana cara menginformasikannya,
bagaimana menarik minat segmen dan membuat mereka memutuskan membeli.

• Targeting

Setelah kita menentukan kepada siapa kita akan melempar produk kita, kini kita perlu
menentukan bagaimana cara tepat membidik segmen pasar tadi. Itulah dasar pemasaran
tahap kedua, targeting. Untuk menjalankan ini, kita perlu mempelajari dengan baik karakter
dan motivasi dari segmen pasar bersangkutan. Apa yang menarik bagi mereka, mampu
mencuri perhatian mereka, mendorong mereka untuk membeli, apa kebutuhan dan hasrat
mereka, motivasi mereka dan sebagainya. Setelah kita mendapatkan data yang mencukupi
mengenai segmen pasar yang menjadi target kita, barulah kita melancarkan strategi untuk
membidik sasaran kita secara jitu. Membidik hasrat mereka untuk membeli. Kita perlu
menyusun langkah-langkah pemasaran apa yang sesuai dengan karakter segmen pasar,
bagaimana membuat iklan kita mencuri perhatian dan kemudian membuat mereka
mengingat produk kita.

• Positioning
Setelah kita mampu menterjemahkan kepada siapa produk kita akan kita tawarkan dan
bagaiman kita menawarkannya , seharusnya kini kita justru menguatkan produk kita sendiri
di pasar. Produk kaos distro, artinya segmen pasar kita biasanya kalangan anak muda, dan
untuk itu kita bisa mekkuncurkan strategi dengan membuka sebuah toko distro di kawasan
yang dipenuhi populasi anak muda. bila berhenti sampai disitu, maka produk kaos distro
kita tidak akan istimewa. sekalipun kita jual dengan harga murah tetap tidak akan memberi
efek besar terhadap penjualan. Pasalnya kaos distro sudah tersebar di setiap toko dengan
cara dan konsep yang serupa. Untuk postioning, kita bisa mencoba ide membuka toko kaos
distro berjalan dengan distro truck. Sebuah cara yang didalamnya kita sulap menjadi toko
siap menawarkan kaos distro dari satu titik gauk ke satu titik gaul lain di kota kita. Lengkap
dengan jargon unik dengan tema mobile distro. Itulaj positioning, kita sudah menentukan
segmen pasar kita dan bagaimana membidiknya, kini kita harus menunjukan langkah
spesifik yang tidak hanya membidik pasar dengan tepat tetapi membuat pasar melohat kita
,bahkan membuat pasar mengincar kita. Karan kita berbeda, kita memiliki sesuatu yang
tidak ada pada yang lainnya. Dan kini kita sudah mengenggam dasar pasar pemasaran
dalam pemahaman kita, tingal kita adaptasi dalam bisnis kita dan dalam produk kita. Ketika
kita menerapakan dasar pasar pemasaran ini dengan tepat , ketika itu pula kita satu langkah
menuju usaha sukses.

Anda mungkin juga menyukai