Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN STRATEGIK (MMI 542 H2)

RANGKUMAN DISKUSI DARI KELOMPOK 1

Nama Anggota Kelompok 1 :


1. Dewa Ayu Istri Gedong Astari Dewi (2380611030)
2. Ni Made Esmi Damayanti (2380611031)
3. Ni Putu Ariska Dewi (2380611035)
4. Meilisa Ayuwandani (2380611038)

1. Pertanyaan dari Nyoman Candra Tri Wahyuni (2380611028) :


Seperti yang kita tau, saat ini banyak sekali terdapat supermarket pendatang, namun ada
juga beberapa supermarket yg sudah lama berdiri semakin berkurang costumer atau pelanggan dan
memilih ke supermarket yang baru, menurut kelompok kalian, apabila hal tersebut terjadi pada
bisnis kalian, strategi apa yang kalian gunakan untuk tetap bertahan ditengah banyaknya muncul
supermarket2 baru yg lebih menarik minat konsumen?

Jawab :
Dewa Ayu Istri Gedong Astari Dewi (2380611030)
Persaingan adalah hal yang bagus untuk mendorong kita untuk terus berinovasi dan
berkembang. Namun, persaingan juga bisa begitu mengintimidasi pengusaha. Apalagi jika pesaing
tersebut adalah bisnis yang lebih besar dan memiliki taget pasar masing-masing.
Maka dari itu perlu untuk melakukan beberapa analisis agar kita sebagai pemilik bisnis bisa survive
dan berkembang yaitu dengan mengenali siapa pesaing kita selain itu juga kita harus mampu
mencari celah dan peluang untuk bersaing, seperti :
- Mengenali perilaku konsumen jadi dengan ini kita bisa tau apa yang menjadi prioritas
konsumen. Apakah harga yang terjangkau atau mereka lebih berfokus pada kualitas yang
premium? Dari sana, kita jadi bisa menyusun strategi yang tepat mulai dari strategi
pemasaran hingga strategi pengembangan produk.
- ⁠Membuat diferensiasi. Cari tahu apa yang membuat bisnis kita berbeda dari kompetitor.
- Lakukan inovasi secara berkala. Hal ini berguna agar produk kita bisa terus berkembang.
Apalagi saat ini dunia bisnis berubah sangat cepat dengan berbagai trend yang ada. Contoh
pemilik bisnis pakaian tren pakaian warna kalem “cewe bumi, cewe kue, cewek mamba”,
Jadi dengan melakukan inovasi secara berkala maka usaha kita akan bisa terus
berkembang.
- ⁠Meningkatkan brand dengan menjaga kualitas. Selain itu juga di era sosial media seperti
saat ini menurut saya wajib hal nya pemilik usaha melakukan penjualan online dan
pemasaran online.
Contoh lainnya yaitu supermarket yang berada di seberang living world mall yang
berlokasi di Jalan Gatsu Barat yaitu supermarket Prima Loka. Supermarket ini berdiri kurang lebih
dua tahun namun saat ini telah berganti brand menjadi Pepito. Kawasan di sepanjang Jalan Gatsu
dan sekitarnya banyak terdapat supermarket yang memiliki brand besar seperti contohnya Moris,
Fresh Indo. Hal ini bisa dikatakan sebagai strategi perusahaan Prima Loka untuk mengatasi
persaingan dengan supermarket lainnya dengan melakukan merger, dengan brand supermarket
Pepito. Jadi dengan melakukan merger, hal ini bisa menjadi salah satu strategi untuk menghadapi
persaingan dengan perusahaan lainnya.

Ni Putu Ariska Dewi (2380611035)


Selain yang sudah disebutkan, strategi lain yang dapat digunakan untuk mengantisipasi
atau menghindari kekalahan dalam persaingan bisnis yaitu, Analisis SWOT, Segmentasi Pasar, dan
Bauran Pemasaran.
1) Analisis SWOT adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) yang
terkait dengan suatu proyek, bisnis, atau situasi. Analisis ini membantu dalam pemahaman
menyeluruh tentang posisi suatu entitas di dalam lingkungan eksternal dan internalnya.
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai setiap aspek analisis SWOT:
• Kekuatan (Strengths):
Kekuatan adalah aspek positif internal dari suatu entitas. Ini bisa berupa sumber daya yang
unggul, keahlian khusus, atau aset yang berharga.
Contoh kekuatan mungkin termasuk merek yang kuat, teknologi canggih, tim manajemen
yang berkualitas tinggi, atau keunggulan operasional.
• Kelemahan (Weaknesses):
Kelemahan adalah aspek negatif internal yang membatasi atau merugikan entitas tersebut.
Ini bisa mencakup keterbatasan dalam sumber daya, proses yang kurang efisien, kurangnya
keterampilan karyawan, atau masalah keuangan. Identifikasi kelemahan sangat penting
untuk mengembangkan strategi perbaikan dan pertumbuhan.
• Peluang (Opportunities):
Peluang adalah faktor-faktor eksternal yang menguntungkan yang dapat dimanfaatkan oleh
suatu entitas. Ini bisa berupa perubahan tren pasar, perkembangan teknologi baru,
perubahan peraturan yang menguntungkan, atau celah dalam pasar yang belum
dimanfaatkan.
• Ancaman (Threats):
Ancaman adalah faktor-faktor eksternal yang berpotensi merugikan atau mengancam
kesuksesan suatu entitas. Ini mungkin termasuk persaingan yang intensif, perubahan
regulasi yang merugikan, perubahan tren konsumen, atau risiko ekonomi.

2) Bauran pemasaran
Bauran pemasaran juga dikenal sebagai "marketing mix" dalam bahasa Inggris, adalah
seperangkat alat atau strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau
layanan mereka kepada pasar. Konsep ini dikembangkan oleh ahli pemasaran Bernard B. Jerome
McCarthy pada tahun 1960-an dan terdiri dari empat elemen utama yang dikenal sebagai "4P":
Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi). Namun, dalam
pengembangan lebih lanjut, terkadang ditambahkan elemen-elemen lain seperti People (Orang),
Process (Proses), dan Physical Evidence (Bukti Fisik), terutama dalam konteks pemasaran
layanan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang setiap elemen dalam bauran pemasaran:
- Produk (Product):
o Produk merujuk pada barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada
pasar.
o Ini mencakup karakteristik produk, fitur, kualitas, desain, merek, kemasan, dan
manfaat yang diberikan kepada pelanggan.
- Harga (Price):
o Harga adalah jumlah uang yang dibebankan kepada pelanggan untuk memperoleh
produk atau layanan tersebut.
o Strategi penetapan harga mencakup keputusan tentang penetapan harga awal,
diskon, promosi harga, dan strategi penetapan harga jangka panjang.
- Tempat (Place):
o Tempat merujuk pada saluran distribusi atau cara di mana produk atau layanan
disediakan kepada pelanggan.
o Ini termasuk keputusan tentang distribusi fisik, pemasok, stok, penyimpanan,
logistik, dan lokasi ritel atau online.
- Promosi (Promotion):
o Promosi melibatkan berbagai aktivitas yang dilakukan untuk mengkomunikasikan
dan mempromosikan produk atau layanan kepada target pasar.
o Ini termasuk iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, pemasaran langsung,
humas, sponsor acara, dan pemasaran digital.

3) Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih
kecil dan lebih terdefinisi yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang serupa. Tujuan
utamanya adalah untuk memahami pelanggan dengan lebih baik dan memungkinkan
perusahaan untuk menyesuaikan strategi pemasaran mereka agar lebih efektif. Dengan
segmentasi pasar, perusahaan dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang
kebutuhan, preferensi, dan perilaku pelanggan dalam setiap segmen, sehingga mereka dapat
mengarahkan upaya pemasaran mereka dengan lebih tepat sasaran. Berikut adalah beberapa
metode umum yang digunakan untuk melakukan segmentasi pasar:
- Demografis:
o Segmentasi berdasarkan faktor demografis seperti usia, jenis kelamin, pendapatan,
pendidikan, pekerjaan, dan status perkawinan.
o Contoh: produk bayi untuk ibu muda, produk pensiun untuk orang tua.
- Geografis:
o Segmentasi berdasarkan lokasi geografis seperti negara, wilayah, kota, atau
lingkungan.
o Contoh: produk musim dingin untuk daerah beriklim dingin, produk tropis untuk
daerah beriklim panas.
- Psikografis:

o Segmentasi berdasarkan gaya hidup, nilai, kepercayaan, minat, dan kepribadian


pelanggan.
o Contoh: produk petualangan untuk individu yang suka petualangan dan kegiatan
luar ruangan, produk mewah untuk mereka yang memiliki gaya hidup mewah.

2. Pertanyaan dari Holil Pujiyati (2380611036)


Berkaitan dengan materi yg dipresentasikan oleh kelompok 1 mengenai business vision
and mission, saya tertarik untuk menanyakan mengenai visi misi pada beberapa organisasi atau
perusahaan yang mengalamai perubahan seiring berjalannya waktu dan berkembangnya
organisasi/perusahaan tersebut. Menurut kelompok penyaji apa saja faktor yg melandasi hal
tersebut dan bagaimana sistematika perubahan visi misi itu bisa terjadi?
Jawab :
Meilisa Ayuwandani (2380611038)
Dalam suatu perusahaan sangat memungkinkan untuk mengubah visi dan misinya,
biasanya visi dan misi dibuat untuk jangka Panjang, minimal 5 tahun kedepan. Adapun factor-
faktor yang menyebabkan perubahan visi dan misi dalam perusahaan seperti perkembangan
industri, perubahan pasar yang sinifikan, perkembangan teknologi yang pesat, ataupun perubahan
pada nila-nilai perusahaan. Dalam merubah visi dan misi perubahan Adapun sistematikanya adalah
dengan mengavaluasi mendalam kondisi internal dan eksternal perusahaan terhadap visi dan misi
sebelumnya yang telah diterapkan, kemudian mengidentifikasi kebutuhan dan kepuasan atau
harapan pelanggan, mempertimbangkan apakah perusahaan atau organisasi tersebut dapat
beradaptasi terhadap visi dan misi yang baru. Proses inipun juga harus melibatkan beberapa pihak,
seperti stakeholder, karyawan, pemangku kepentingan, karyawan, bahkan pelanggan sehingga visi
dan misi bisa diimplementasikan.
Adapun contoh perubahan visi dan misi ini, yang dilakukan oleh perusahaan Apple. Pada
awalnya Apple adalah perusahaan yang menyediakan produk-produk inovatif dan mudah
digunakan bagi user dan mampu meningkatkan pengalaman perusahaan. Namun saat ini Apple
merubah visi misinya menjadi lebih menekankan pada sustainability, bertanggung jawab terhadap
sosial dan lingkungan. Dan Apple berkomitmen untuk menciptakan produk yang ramah
lingkungan. Selain Apple, contohnya perusahaan ayam siap saji, yang awalnya berfokus
menyediakan makanan yang lezat dan menyenangkan konsumen, namun karena issue obositas dan
diabetes, maka perushaan ayam ini mengubah visi misinya untuk menyediakan makanan-makanan
sehat.

3. Pertanyaan dari Eugenia Sartini (2380611027)


Seperti yang kita ketahui visi dan misi serta tujuan perusahaan merupakan hal mendasar
dan penting dalam sebuah perusahaan. Karena darisanalah akan muncul strategi2 perusahaan yang
akan di jalankan dan dicapai. Tapi pada kenyataannya tidak sedikit kita lihat dalam dunia
perusahaan saat ini ada karyawan bahkan pemimpin yang bekerja atau bertugas terkadang tidak
selaras dengan misi yang di jabarkan perusahaan. Mnurut saudara kira2 jika saudara menjadi
manager dalam perusahaan dengan kasus sperti ini, bagaimna cara saudara menekankan visi misi
dan tujuan perusahaan agar kompetensi karyawan sesuai dgn itu ?

Jawab :
Ni Made Esmi Damayanti (2380611031)
Visi, misi, dan tujuan perusahaan merupakan elemen kunci dalam pembentukan identitas
dan arah perusahaan. Pada penerapan visi, misi, dan tujuan suatu perusahaan tidak sedikit dalam
perusahaan tersebut ada karyawan yang bekerja tidak selaras dengan misi yang dijabarkan oleh
perusahaan. Sebagai seorang manajer dapat memastikan bahwa karyawan memahami,
menginternalisasi, dan berkomitmen untuk mencapai visi, misi, dan tujuan perusahaan. Jadi
sebagai seorang manajer untuk menekankan visi, misi, dan tujuan perusahaan agar kompetensi
perusahaan sesuai dengan hal tersebut bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
- Melakukan komunikasi yang jelas dan terbuka tentang visi, misi, dan tujuan perusahaan
yang ditekankan secara berulang kepada seluruh karyawan. Seperti saat setiap adanya
agenda pengarahan dapat selalu disisipkan mengenai visi, misi, dan tujuan dari sebuah
perusahaan.
- Dalam pemberian tugas dan proyek harus memastikan bahwa setiap tugas dan proyek yang
diberikan kepada karyawan tersebut terkait langsung dengan pencapaian visi dan misi
perusahaan sehingga dapat membantu mengintegrasikan pemahaman tersebut dalam
aktivitas sehari-hari.
- Seorang manajer bisa memberikan contoh secara langsung dengan mempraktikkan nilai-
nilai perusahaan dalam tindakan sehari-hari sebagai pedoman bagi karyawan untuk
mengikuti jejak manajer dalam perusahaan.
- Melibatkan karyawan dalam proses perumusan strategi dan pengambilan keputusan,
karena dengan mengikutsertakan karyawan dalam proses tersebut dapat memberikan rasa
kepemilikan yang kuat terhadap visi dan misi perusahaan, sehingga mendorong komitmen
yang lebih dalam dari seluruh tim.

Jawaban Tambahan
Made Wara Wangsa (2380611033)
Cara untuk menyelarasakan visi misi perusahaan dan tujuan perusahaan agar sesuai dengan
kompetensi karyawan ialah dengan melakukan evaluasi berdasar dari evaluasi yang basisnya dari
analisis swot namun berkunci pada evaluasi dari penilaian IFAS, evaluasi IFAS ini menjadi acuan
untuk menyelaraskan seluruh sumber dayainternal yang dimiliki perusahaan agar memiliki
keselarasan jika memang terjadi ketidak selarasaran karena IFAS juga akan mencakup seluruh
sumber daya perusahaan termasuk pada sumber daya manusianya

Anda mungkin juga menyukai