KELAS : II AKUNTANSI D.
TUGAS.
Jawab:
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi
pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung
oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan
bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya. Sehingga dalam
menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi
pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan
pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran menurut W. Y. Stanton pemasaran
adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk
merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Berdasarkan
definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen.
Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :
1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan
dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai
produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen,
sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya
dan dapat terjual dengan sendirinya.
Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa
pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan
operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus
adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran
saja), sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.
LINGKUNGAN INTERNAL
Pengendalian yang tidak optimal akan menghambat efektivitas kegiatan operasi organisasi.
Oleh karena itu, analisis lingkungan internal merupakan faktor penentu untuk menyusun strategi
pemasaran. Bisnis yang mempunyai konsep produk (product driven), misalnya mengutamakan
kegiatan produksinya lebih dominan daripada kegiatan-kegiatan yang lain. Akan tetapi, bisnis yang
mempunyai konsep dasar (market driven), akan berusaha untuk memahami mengendalikan pasar
dan persaingannya.
1. Aspek sumberdaya organisasi meliputi kekayaan, kemampuan, dan posisi pasar. Mampu
mendukung strategi dan dipercaya dapat berpengaruh terhadap usaha merealisasi tujuan
organisasi.
2. Aspek manusia. Sumberdaya manusia merupakan kekuatan perusahaan, tetapi sebaliknya
dapat juga sekaligus sebagai ancaman perusahaan apabila tidak dikendalikan dengan baik.
3. Aspek alat-alat manajemen dan teknologi, yaitu meliputi sitem informasi, organisasi, dan
teknik-teknik operasional. Penguasaan manajemen atau teknologi mampu memberikan kekuatan
kepada perusahaan. Akan tetapi, pengendaliannya memerlukan investasi yang tidak sedikit.
1. Produksi
2. Personalia
3. Keuangan
4. Penellitian dan pengembangan
5. Administrasi dan sebagainya.
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Situasi maupun perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan ini dapat memberikan
peluang -peluang atau hambatan-hambatan yang dapat dimanfaatkan atau diatasi oleh pemasar.
Akan tetapi seberapa luas peluang maupun hambatan pemasaran tergantung dari kemampuan
atau kepekaan pemasar (sense of business) untuk melihatnya.
Lingkungan Eksternal-Mikro
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung
berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, yaitu:
a. Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh
bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain di perusahaan dalam
merumuskan rencana pemasarannya.
b. Pemasok (Supplier)
d. Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang
ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-lembaga, organisasi-organisasi, dan
sebagainya.
e. Para Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri. Usaha
suatu perusahaan untuk membangun sebuah sistem pemasaran yang efisien guna melayani pasar
gelati disaingi oleh perusahaan lain.
f. Masyarakat Umum
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat yang
tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan.
Lingkungan Eksternal-Makro
Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih
besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro dalam perusahaan, yaitu:
Lingkungan Demografis/Kependudukan
Lingkungan Ekonomi.
Lingkungan Fisik
Lingkungan Teknologi
Lingkungan sosial/budaya
Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan kehidupan,
norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.
· Analysis market segments and selecting target markets (menganalisis segmen-segmen pasar dan
memilih pasar sasaran
· planning a marketing mix strategy that will satisfy customer’s needs and meet theobjectives and
goals of the organisation (merencanakan strategi bauran pemasaran yangakan memuaskan
kebutuhan-kebutuhan pelanggan dan sesuai dengan tujuan organisasi.
Strategi pemasaran modern secara umum terdiri dari tiga tahap yaitu: segmentasi pasar
(segmenting), penetapan pasar sasaran (targeting), dan penetapan posisi pasar
(positioning) (Kotler, 2001). Setelah mengetahui segmen pasar, target pasar, dan posisi pasar
maka dapat disusun strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari strategi produk,
harga, penyaluran/ distribusi dan promosi (Assauri, 1999).