Anda di halaman 1dari 3

Analisis dan Diagnosis Lingkungan Eksternal

Di dalam analisis lingkungan eksternal berupaya memilah permasalahan global yang


dihadapi perusahaan dalam bentuk fungsi dan keterkaitan antar bagian. Analisis lingkungan
eksternal mencakup pemahaman berbagai faktor di luar perusahaan yang mengarah pada
munculnya kesempatan bisnis/ bahkan ancaman bagi perusahaan. Bagi pengembangan
stratejik, analisis ini dibutuhkan tidak hanya terbatas pada rincian analisis kesempatan dan
ancaman saja tetapi juga untuk menentukan untk apa hasil analisis itu dipergunakan.

A. LINGKUNGAN MAKRO EKSTERNAL


Kumpulan dari berbagai faktor lingkunagan makro-eksternal,baik secara langsung
maupun tidak langsung yang mempengaruuhi dinamika pada perusahaan. Lingkungan umum
dapat di kelompokan dalam 3 sektor utama : social-ekonomi, teknologi dan pemerintah. Pada
setiap sector lingkungan terdapat banyak sub factor yang masing-masing salaing berinteraksi
membentuk satu kekuatan yang pada akhirnya mempengaruhi strategic manager dalam proses
pengambilan keputusan.

1. Sosial Ekonomi
 Kondisi Perekonomian
Tingkat kejelian mengamati kondisi perekonomian saat ini dan keakurasian
dlm pemperkirakan akan sangat berpengaruh terhadap tingkat keuntungan dan
kesuksesan perancangan strategi perusahaan. Faktor kondisi perekonomian
mencakup :
1.Tahap-tahap yang terjadi dalam siklus bisnis seperti despresi,resesi,recovery, dan
tahap kemakmuran
2.Laju inflasi dan deflasi untuk komoditas-komoditas tertentu yang
mempunyai nilai strategic. Pengaruh inflasi akan sangat terasa bagi perusahaan
khususnya dalam penentuan harga dan tingkat upah karyawan
 Kondisi Sosial
Sebagai contoh yaitu keberhasilan program keluarga berencana dalam
mengendalikan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia sanagt berpengaruh terhadap
pola kebiasaan perilaku masyarakat. Pemahaman atas norma keluarga kecil bahagia
dan sejahtera dalam banyak hal telah menggantikan konsepsi tentang banyak anak
banyak rejeki.
2. Sektor Teknologi
Adanya perubahan teknologi dapat mendorong munculnya kesempatan bisnis
dan perbaikan upaya pencapaian tujuan organisasi. Beberapa produk teknologi dapat
di pergunakan sebagai pendobrak yang mampu menciptakan kesempatan sekaligus
ancaman terhadap kegiatan bisnis.
3. Sektor Pemerintah
Peran pemerintah dalam mekanisme penyampaian produk dari produsen ke
konsumen sangat besar. Campur tangan pemerintah tidak dapat dihindari pada setiap
tahap dalam rangkaian kegiatan produksi.Alat kendali pemerintah melalui berbagai
paket kebijakan fiscal dan moneter ternyata cukup efektif untuk mempengaruhi
dinamika bisnis. Peran pemerintah sangat dominan dalam penciptaan kesempatan dan
ancaman terhadap kelangsungan bisnis.
B. LINGKUNGAN MIKRO EKSTERNAL
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang
langsung berkaitan dengan perusahaan yang memengaruhi kemampuannya untuk melayani
pasar. Faktor-faktor yang yang termasuk dalam lingkungan mikro antara lain : perusahaan,
pemasok/ supplier, perantara pemasaran, konsumen, para pesaing, dan masyarakat umum.
1. Perusahaan
Faktor pertama dalam lingkungan mikro perusahaan adalah perusahaan itu sendiri.
Ketika perusahaan merancang rencana pemasaran, maka manajemen pemasaran
memperhitungkan kelompok perusahaan yang lain, seperti : manajemen puncak, keuangan,
riset dan pengembangan, pembelian, dan manufaktur. Secara keseluruhan, semua komponen
ini memberikan dampak pada rencana dan tindakan departemen pemasaran.
2. Pemasok (Supplier)
Faktor yang kedua yaitu pemasok. Siapakah pemasok? Pemasok adalah perusahaan
atau individu yang menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk
memproduksi barang atau jasa perusahaan. Berkaitan dengan lingkungan eksternal
perusahaan, perkembangan dalam lingkungan pemasok memengaruhi pemasaran di mana
perusahaan mengawasi harga-harga dari pemasok karena kenaikan harga dapat memengaruhi
harga jual dari produk yang akhirnya akan mengurangi pemasaran yang dimiliki oleh
perusahaan. Perkembangan lingkungan pemasok memberikan pengaruh dalam pelaksanaan
pemasaran suatu perusahaan.
3. Perantara Pemasaran (Marketing Intermediaries)
Perantara pemasaran yaitu perusahaan yang membantu perusahaan dalam promosi,
penjualan, dan distribusi produk kepada pembeli terakhir. Perantara pemasaran terdiri dari
para perantara, lembaga jasa pemasaran perusahaan distribusi fisik, , dan perantara bidang
keuangan. Perantara pemasaran dibagi menjadi 2 macam, yaitu agen perantara dan pedagang
perantara.
4. Konsumen
Konsumen adalah objek utama yang harus selalu diperhatikan oleh perusahaan.
Keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan jumlah penjualan produk sangat ditentukan
oleh konsumen. Hubungan baik antara perusahaan dengan konsumen akan menciptakan pasar
sasaran yang membeli produk yang dihasilkan. Perusahaan selalu berhubungan dengan
pemasok dan perantara supaya perusahaan dapat menyediakan produknya secara efisien
kepada pasar sasarannya. Dalam hal ini, pasar sasaran dapat terdiri dari lima macam
pelanggan di bawah ini:
a) Pasar konsumen
b) Pasar industry
c) Pasar penjual kembali
d) Pasar pemerintah
e) Pasar internasional
5. Para Pesaing (Competitors)
Dalam pasar persaingan sempurna, perusahaan akan selalu mempunyai saingan atau
competitor. Perusahaan akan selalu disaingi oleh pihak lain dalam usahanya untuk
membangun sistem yang efisien guna melayani pasar. Jadi untuk dapat mempertahankan
kesetiaan pelanggan, para pesaing ini perlu diidentifikasi, dimonitor, dan dikalahkan. Ada 4
dimensi pokok yang perlu perusahaan pertimbangkan dapat disebut 4 C, yaitu saluran
distribusi (channels), keadaan pelanggan (customers), ciri-cirinya sendiri sebagai sebuah
perusahaan (company) dan persaingan (competition). Keberhasilan pemasaran merupakan
suatu soal bagaimana mencapai keterpaduan yang efektif dari pihak perusahaan dengan para
pelanggan, saluran-saluran dan para pesaing.
6. Masyarakat Umum
Masyarakat umum berbeda dengan konsumen. Masyarakat umum dapat
memperlancar dan menghambat perusahaan untuk mencapai sasarannya. Hubungan antara
perusahaan dengan masyarakat umum perlu dipahami sebagai pelaksana kegiatan pemasaran
yang luas. Bagi perusahaan, masyarakat umum menjadi sangat penting karena masyarakat
umum akan memberikan dampak kemampuan organisasi perusahaan dalam mencapai
sasarannya.

Anda mungkin juga menyukai