NIM : 1907521168
Absen : 19
RMK
industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dimana mereka tidak dapat
pasar yang dianggap paling ideal karena struktur pasar ini menjamin terwujudnya
kegiatan produksi barang atau jasa yang paling optimal atau efisien.
2. Penentuan Harga dan Output Jangka Pendek Pada Pasar Persaingan Sempurna
Dalam jangka pendek, beberapa jenis input (faktor produksi) bersifat tetap
dan hal ini menimbulkan biaya tetap, yaitu biaya yang harus ditanggung, terlepas
Dari apa yang telah dikemukakan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa bagian dari kurva MC
perusahaan yang menanjak dan berada diatas kurva AVC atau titik tutup merupakan atau
mewakili kurva penawaran jangka pendek perusahaan persaingan sempurna(short-run supply
curve of the perfectly competitive firm). Alasannya perusahaan dalam pasar persaingan
sempurna selalu menghasilkan output pada tingkat P=MR=MC, selama P lebih dari AVC.
3. Penentuan Harga dan Output Jangka Panjang Pada Pasar Persaingan Sempurna
Dalam jangka panjang semua input dan biaya produksi bersifat variabel, dan perusahnan dapat
menentukan skala pabrik yang optimum atau paling tepat untuk menghasilkan tingkat output
terbaik. Tingkat output terbaik adalah tingkat di mana harga sama dengan biaya marginal jangka
panjang (long-run marginal cost-LMC) perusahaan. Tingkat skala pabrik yang optimum adalah
tingkat di mana kurva biaya total rata-rata jangka pendek (short-run average total cost-SATC)
perusahaan bersinggungan dengan kurva biaya rata-rata jangka panjang perusahaan pada tingkat
output terbaik.
Jadi, agar suatu pasar persaingan sempurna bisa mencapai keseimbangan jangka panjangnya,
semua perusahaan dalam industri tersebut harus berproduksi pada tingkat P = MR = LMC = titik
terendah LAC (titik E* dalam Kurva), sehingga dengan demikian seluruh perusahaan mencapai
titik impas. Perusahaan persaingan sempurna beroperasi pada skala pabrik yang digambarkan
oleh kurva SATC yaitu pada titik terendahnya (titik E*), sehingga biaya marginal jangka pendek
(short-run marginal cost-SMC)-nya juga sama dengan LMC.
Monopoli adalah sebuah bentuk organisasi pasar di mana hanya terdapat sebuah perusahaan yang
menjual sebuah produk, padahal produk tersebut tidak memiliki substitusi yang dekat, Jadi,
seorang monopolis merupakan representasi pasar dan menghadapi kurva permintaan pasar yang
memiliki kemiringan negatif.
Seorang monpolis, menghadapi pasar produk, dimana tidak ada produk subtitusi terdekat. Ia
menghadapi kurva permintaan pasar atas produk itu yang memiliki kemiringan negatif. Berarti,
seorang monopolis dapat menjual barang lebih banyak dengan menurunkan harganya. Karena
itu, pendapatan marginalnya lebih kecil dari harga produk dan kurva pendapatan marginalnya
berada di bawah kurva permintaan yang dihadapinya. Dalam jangka pendek, perusahaan
monopoli akan berproduksi pada tingkat output dimana MR=SMC dan kemiringan kurva MR
lebih kecil daripada kemiringan kurva SMC.
6. Penentuan Harga dan Output Jangka Panjang dalam Pasar Monopoli
Dalam jangka panjang, semua input dan biaya produksi bersifat variabel, dan seorang monopolis
dapat menentukan skala pabrik yang optimum untuk memproduksi tingkat output terbaik.
Tingkat output terbaik monopolis jangka panjang adalah jika P = LMC, dan skala pabrik yang
optimum adalah saat kurva SATC bersinggungan dengan kurva LAC pada tingkat output
terbaiknya. Monopolis bisa memperoleh laba ekonomis jangka panjang, karena tidak adanya
pesaing baru yang memasuki pasar. Dan, karena pesaing baru terhalang, monopolis tidak akan
berproduksi pada tingkat terendah kurva LAC.
Monopolis akan tetap beroperasi hanya jika ia dapat memperoleh laba atau setidak-tidaknya
mencapai breakeven dengan memproduksi pada tingkat output terbaik menurut skala operasi
yang sesuai, yaitu dimana kurva LMC memotong kurva MR dari bawah (pada titik C), dan skala
operasi yang paling sesuai adalah skala operasi yang kurva SAC-nya bersinggungan dengan
kurva LAC pada tingkat output terbaik, yaitu pada SAC1.