Anda di halaman 1dari 4

Nama : Made Bagus Satrya Yudistira

NIM : 1907521168

Absen : 19

RMK

“Struktur dan Analisis Pasar Persaingan Sempurna dan Monopoli”

1. Ciri – Ciri Pasar Pesaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau

industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dimana mereka tidak dapat

mempengaruhi keadaan di pasar. Pasar persaingan sempurna merupakan struktur

pasar yang dianggap paling ideal karena struktur pasar ini menjamin terwujudnya

kegiatan produksi barang atau jasa yang paling optimal atau efisien.

Adapun ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah:

a. Banyak pembeli/perusahaan dalam pasar.


b. Penjual dan pembeli tidak mampu menentukan harga
c. Penjual/perusahaan dapat dengan mudah masuk/keluar ke/dari pasar.
d. Setiap produsen/perusahaan/penjualan menghasilkan/menjual barang yang sama
(homogen).
e. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar.

2. Penentuan Harga dan Output Jangka Pendek Pada Pasar Persaingan Sempurna

Dalam jangka pendek, beberapa jenis input (faktor produksi) bersifat tetap

dan hal ini menimbulkan biaya tetap, yaitu biaya yang harus ditanggung, terlepas

dari berproduksi atau tidaknya perusahaan tersebut


Tingkat output terbaik bagi perusahaan tersebut adalah pada saat penerimaan marginalnya (MR)
sama dengan Biaya Marginal (Marginal Cost) jangka pendeknya.

Dari apa yang telah dikemukakan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa bagian dari kurva MC
perusahaan yang menanjak dan berada diatas kurva AVC atau titik tutup merupakan atau
mewakili kurva penawaran jangka pendek perusahaan persaingan sempurna(short-run supply
curve of the perfectly competitive firm). Alasannya perusahaan dalam pasar persaingan
sempurna selalu menghasilkan output pada tingkat P=MR=MC, selama P lebih dari AVC.

3. Penentuan Harga dan Output Jangka Panjang Pada Pasar Persaingan Sempurna

Dalam jangka panjang semua input dan biaya produksi bersifat variabel, dan perusahnan dapat
menentukan skala pabrik yang optimum atau paling tepat untuk menghasilkan tingkat output
terbaik. Tingkat output terbaik adalah tingkat di mana harga sama dengan biaya marginal jangka
panjang (long-run marginal cost-LMC) perusahaan. Tingkat skala pabrik yang optimum adalah
tingkat di mana kurva biaya total rata-rata jangka pendek (short-run average total cost-SATC)
perusahaan bersinggungan dengan kurva biaya rata-rata jangka panjang perusahaan pada tingkat
output terbaik.
Jadi, agar suatu pasar persaingan sempurna bisa mencapai keseimbangan jangka panjangnya,
semua perusahaan dalam industri tersebut harus berproduksi pada tingkat P = MR = LMC = titik
terendah LAC (titik E* dalam Kurva), sehingga dengan demikian seluruh perusahaan mencapai
titik impas. Perusahaan persaingan sempurna beroperasi pada skala pabrik yang digambarkan
oleh kurva SATC yaitu pada titik terendahnya (titik E*), sehingga biaya marginal jangka pendek
(short-run marginal cost-SMC)-nya juga sama dengan LMC.

4. Ciri dan Sumber Terjadinya Pasar Monopoli

Monopoli adalah sebuah bentuk organisasi pasar di mana hanya terdapat sebuah perusahaan yang
menjual sebuah produk, padahal produk tersebut tidak memiliki substitusi yang dekat, Jadi,
seorang monopolis merupakan representasi pasar dan menghadapi kurva permintaan pasar yang
memiliki kemiringan negatif.

Ada empat alasan dasar munculnya monopoli.

a. Pertama, perusahaan mungkin menguasai sepenuhnya persediaan bahan baku yang


dibutuhkan untuk memproduksi barang.
b. Kedua, perusahaan tersebut bisa jadi memiliki hak paten atau hak cipta yang melarang
perusahaan lain menggunakan proses produksi tertentu atau melarang menghasilkan
produk yang sama.
c. Ketiga, dalam industri tertentu, bisa saja terjadi skala ekonomis (artinya, kurva biaya
rata- rata jangka panjangnya bisa menorun) jika jumlah output yang dihasilkan cukup
besar, sehingga hanya terdapat satu perusahaan yang memenuhi kehutuhan seluruh pasar.
d. Keempat, manopoli hisa terjadi akibat adanya hak monopoli pemerintah.

5. Penentuan Harga Output Jangka Pendek pada Pasar Monopoli

Seorang monpolis, menghadapi pasar produk, dimana tidak ada produk subtitusi terdekat. Ia
menghadapi kurva permintaan pasar atas produk itu yang memiliki kemiringan negatif. Berarti,
seorang monopolis dapat menjual barang lebih banyak dengan menurunkan harganya. Karena
itu, pendapatan marginalnya lebih kecil dari harga produk dan kurva pendapatan marginalnya
berada di bawah kurva permintaan yang dihadapinya. Dalam jangka pendek, perusahaan
monopoli akan berproduksi pada tingkat output dimana MR=SMC dan kemiringan kurva MR
lebih kecil daripada kemiringan kurva SMC.
6. Penentuan Harga dan Output Jangka Panjang dalam Pasar Monopoli

Dalam jangka panjang, semua input dan biaya produksi bersifat variabel, dan seorang monopolis
dapat menentukan skala pabrik yang optimum untuk memproduksi tingkat output terbaik.
Tingkat output terbaik monopolis jangka panjang adalah jika P = LMC, dan skala pabrik yang
optimum adalah saat kurva SATC bersinggungan dengan kurva LAC pada tingkat output
terbaiknya. Monopolis bisa memperoleh laba ekonomis jangka panjang, karena tidak adanya
pesaing baru yang memasuki pasar. Dan, karena pesaing baru terhalang, monopolis tidak akan
berproduksi pada tingkat terendah kurva LAC.
Monopolis akan tetap beroperasi hanya jika ia dapat memperoleh laba atau setidak-tidaknya
mencapai breakeven dengan memproduksi pada tingkat output terbaik menurut skala operasi
yang sesuai, yaitu dimana kurva LMC memotong kurva MR dari bawah (pada titik C), dan skala
operasi yang paling sesuai adalah skala operasi yang kurva SAC-nya bersinggungan dengan
kurva LAC pada tingkat output terbaik, yaitu pada SAC1.

Anda mungkin juga menyukai