1. Lingkungan Mikro
a. Perusahaan
b. Pemasok
c. Perantara
d. Pelanggan
e. Pesaing
f. Masyarakat (Publik)
2. Lingkungan Makro
a. Demografi
b. Ekonomi
c. Lingkungan Alam
d. Lingkungan Teknologi
Yaitu terdiri dari kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi teknologi baru, yang menciptakan
e. Politik
f. Lingkungan Budaya
C. STRUKTUR INDUSTRI
Dalam persaingan di antara perusahaan terdapat 4 buah struktur yang mana satu sama lainnya saling
berkaitan yaitu:
1. Pemasok
2. Pembeli
3. Pendatang Baru
4. Produk Pengganti
Pesaing yang berpotensial adalah pesaing yang memiliki kemampuan lebih dan mempunyai potensi
untuk berkompetisi .
Pelaku-pelaku (aktor) dan kekuatan-kekuatan yang berada diluar fungsi manajemen pemasaran
perusahaan yg akan mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan
membina transaksi yang berhasil dengan para pelanggan sasarannya.
1. Lingkungan Mikro
Yang dimaksud dengan lingkungan mikro adalah faktor-faktor lingkungan di luar perusahaan yang
memberi pengaruh secara langsung dan cukup kuat pada perusahaan dalam proses pengambilan
keputusan pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melay, terdiri dari:
a. Perusahaan
Bagian-bagian ini membentuk suatu lingkungan mikro suatu perusahaan untuk perencana pemasaran.
b. Pemasok
Adalah perusahaan bisnis dan perorangan yg menyediakan sumberdaya yg dibutuhkan oleh perusahaan
dan pesaingnya untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.
c. Perantara
Perantara Pemasaran adalah mereka yg membantu perusahaan dalam mempromosikan, menjual, dan
mendistribusikan barang kepada pembeli akhir. Para perantara ini meliputi :
· Perusahaan Distribusi Fisik, membantu perusahaan dlm menyediakan & memindahkan barang dari
tempat asal ke tempat tujuan.
· Biro Jasa Pemasaran, meliputi perusahaan riset, biro iklan, perusahaan media, dan perusahaan
konsultan pemasaran, mencarikan sasaran dan menpromosikan produk ke pasar sasaran secara tepat.
· Perantara Keuangan, meliputi bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi, dll dalam membantu
transaksi keuangan dan atau menanggung resiko sehubungan dengan pembelian dan penjualan barang.
d. Pelanggan
Yaitu sejumlah individu, kelompok, organisasi yang menkonsumsi suatu produk. Perusahaan perlu
mengetahui karakteristik dan keinginan pelanggannya yang merupakan para pembeli produk dan jasa
yang ditawarkan. Perusahaan harus berusaha mengutamakan kepuasan kepada pelanggannya dengan
menawarkan produk dan jasa yang sesuai kebutuhan dan keinginannya. Dalam hal ini masalah
konsumerisme menjadi sesuatu yang penting untuk melindungi konsumen secara hukum dari
propaganda palsu perusahaan yang mengutamakan keuntungan yang besar dalam jangka pendek.
e. Pesaing
Yaitu individu, kelompok, organisasi yang sama-sama melakukan pemasaran kepada konsumen.
Lingkungan persaingan sangat mempengaruhi kesuksesan usaha pemasaran suatu perusahaan untuk
meraih pasar sasarannya. Perusahaan perlu mengetahui berbagai karakteristik dalam lingkungan
persaingannya seperti struktur industri, strategi pemasaran para pesaing, tingkat atau ukuran
persaingan, dan aspek persaingan lainnya untuk memberikan nilai yang lebih kepada pelanggannya
dibanding pesaing.
f. Masyarakat (Publik)
Yaitu terdiri dari kelompok masyarakat yang mempunyai kepentingan dengan perusahaan, seperti
karyawan, pemegang saham, lembaga keuangan, masyarakat, media massa, dan lembaga swadaya
masyarakat.
· Publik Keuangan
· Publik Media
· Publik Keuangan
· Publik Media
· Publik Pemerintah
· Publik Lokal
· Publik Umum
· Publik Internal
2. Lingkungan Makro
Yaitu kekuatan masyarakat yang lebih luas yang mempengaruhi seluruh lingkungan mikro pemasaran
perusahaan yang mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap pemasaran.Lingkungan Makro terdiri
dari:
a. Demografi
Berisikan tentang data kependudukan beserta karakteristik distribusinya. Perusahaan perlu melihat
kecenderungan demografi utama dan karakteristiknya karena dapat berimplikasi pada pengambilan
keputusan dalam perencanaan pemasaran. Yang mana data ini berisi tentang:
· Meningkatnya pendidikan
b. Ekonomi
Yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pembelanjaan konsumen. Daya beli total
tergantung pada pendapatan, harga, tabungan, dan kredit pada waktu yang bersangkutan.
Pemasar harus mengetahui kecendrungan utama dalam pendapatan, dan harus selalu sadar akan
adanya pola pembelanjaan konsumen yang terus berubah.
· Perubahan Pendapatan
· Tingkat Pengangguran
· Tingkat Inflasi
· Pembangunan Ekonomi
Salah satu contoh, di saat tingkat inflasi tinggi yang ditandai oleh adanya peningkatan harga barang-
barang di pasaran, maka tingkat konsumsi masyarakat cenderung menurun dan tingkat minat untuk
menabung menjadi
c. Lingkungan Alam
Lingkungan alam adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan untuk produksi dan sebagai
aktifitass pemasaran. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu sebagai berikut:
Pemasar perlu memperhatikan hal-hal seperti keterbatasan sumber daya alam, pelestarian lingkungan,
dan meningkatnya polusi dan biaya energi untuk penentuan program pemasaran suatu produk. Misal
dengan adanya isu-isu gerakan hijau untuk perlindungan alam (green marketing), sebaiknya perusahaan
menciptakan kemasan produk yang ramah lingkungan (bukan berasal dari bahan baku yang susah
diuraikan secara biologis, tidak menimbulkan efek rumah kaca/ merusak lapisan ozon).
d. Lingkungan Teknologi
Yaitu terdiri dari kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi teknologi baru, yang menciptakan produk baru
dan peluang-peluang pasar yang baru. Pemasar harus memperhatikan kecenderungan-kecenderungan
teknologi berikutnya, antara lain:
· Meningkatnya peraturan
Perubahan teknologi membawa dampak pada perubahan gaya hidup dan pola konsumsi pasar. Untuk
itu dibutuhkan adanya inovasi penelitian dan pengembangan (R&D) untuk menciptakan ide-ide kreatif
produk baru yang berorientasi pasar karena adanya kebutuhan konsumen yang perlu terpenuhi. Misal
adanya perkembangan teknologi informasi dan adanya gaya hidup yang menuntut kepraktisan
menuntut pemasar untuk lebih menawarkan program pemasaran terutama kebijakan pendistribusian
produk malalui fasilitas internet atau electronic marketing seperti internet based stores, electronic
catalog, video marketing, mail marketing.
e. Politik
Lingkungan ini terdiri dari undang-undang, instansi pemerintah, dan kelompok penekan yang
mempengaruhi dan membatasi organisasi dan pribadi dalam masyarakat. Kecenderungan politik utama
yg mempengaruhi manajemen pemasaran adalah:
Sebagai contoh, pengaturan pemerintah untuk melindungi kepentingan konsumen dari perilaku bisnis
yang tidak terkendalikan melalui Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membawa dampak pada
pengawasan produk secara lebih intensif.
f. Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya (cultural) terdiri dari lembaga-lembaga dan kekuatan lain yg mempengaruhi nilai
dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku masyarakat yaitu:
· Faktual
· Interpretive
Pergeseran nilai budaya, cara hidup, nilai-nilai sosial, keyakinan dan kesenangan dari suatu masyarakat
perlu mendapat perhatian pemasar karena dapat mempengaruhi program pemasaran. Misal adanya
gaya hidup dari kalangan menengah ke atas membawa dampak pada kebijakan periklanan yang
menekankan pada unsur estetis dan kesan glamour.
C. STRUKTUR INDUSTRI
Dalam persaingan di antara perusahaan terdapat 4 buah struktur yang mana satu sama lainnya saling
berkaitan yaitu:
1. Pemasok
2. Pembeli
3. Pendatang Baru
Dalam persaingan industri pendatang baru dapat menjadi ancaman bagi industri-industri sebelumnya
apabila pendatang tersebut menawarkan segala sesuatunya yang lebih baik dari pada industri
sebelumnya.
4. Produk Pengganti
Adapun produk pengganti saat memasuki pasar akan menjadi ancaman bagi industri-industri produk
subtitusi, apabila produk pengganti ini lebih baik dari produk substitusi lainnya.
1. Definisi
Pesaing yang berpotensial adalah pesaing yang memiliki kemampuan lebih dan mempunyai potensi
untuk berkompetisi yang mana sebelunya telah melewati rintangan-rintangan atau tahapan-tahapan
untuk menjadi pesaing yang berpotensial.