Anda di halaman 1dari 15

Lingkungan Pemasaran dan

Etika Pemasaran
Oleh :
1. Akhmad Rakma Boma
2. Tina Yuniarti
Lingkungan Pemasaran
Pengertian Pemasaran dan Lingkungan Pemasaran
Menurut para Ahli :
1. Philip Kotler: adalah semua proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, manawarkan dan
bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain
2. American Marketing Association adalah sebagai berikut: Pemasaran merupakan suatu
proses perencanaan dan pengembangan kegiatan usaha yang meliputi kebijakan harga,
promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang atau jasa yang diarahkan pada suatu proses
pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.
3. Suatu Perusahaan, lingkungan pemasaran adalah pelaku- pelaku (aktor) dan kekuatan-
kekuatan yang berada diluar fungsi manajemen pemasaran perusahaan yg akan
mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan
membina transaksi yang berhasil dengan para pelanggan sasarannya.
Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Pemasaran dibagi menjadi beberapa lingkungan :

1. Lingkungan Mikro Pemasaran


2. Lingkungan Makro Perusahaan
Lingkungan Pemasaran
1. Lingkungan Mikro Pemasaran adalah faktor-faktor lingkungan di luar perusahaan yang
memberi pengaruh secara langsung dan cukup kuat pada perusahaan dalam proses
pengambilan keputusan pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya
untuk melayani pelanggan, terdiri dari:
• Perusahaan, Dalam merumuskan rencana pemasaran harus memperhitungkan kelompok-kelompok lainnya dalam perusahaan
misalnya; ManajemenPuncak, Keuangan, Pembelian, Produksi danAkuntansi, dll. Bagian-bagian ini membentuk suatu
lingkungan mikro suatu perusahaan untuk perencana pemasaran

• Pemasok, Adalah perusahaan bisnis dan perorangan yg menyediakan sumberdaya yg dibutuhkan oleh perusahaan dan
pesaingnya untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.

• Perantara, Perantara Pemasaran adalah mereka yg membantu perusahaan dalam mempromosikan, menjual, dan
mendistribusikan barang kepada pembeli akhir.

• Pelanggan, Yaitu sejumlah individu, kelompok, organisasi yang menkonsumsi suatu produk. Perusahaan perlu mengetahui
karakteristik dan keinginan pelanggannya yang merupakan para pembeli produk dan jasa yang ditawarkan.

• Pesaing, Yaitu individu, kelompok, organisasi yang sama-sama melakukan pemasaran kepada konsumen.
• Masyarakat (Publik), Yaitu terdiri dari kelompok masyarakat yang mempunyai kepentingan dengan perusahaan,
seperti karyawan, pemegang saham, lembaga keuangan, masyarakat, media massa, dan lembaga swadaya masyarakat
Lingkungan Pemasaran
1. Lingkungan Makro Pemasaran Yaitu kekuatan masyarakat yang lebih luas yang
mempengaruhi seluruh lingkungan mikro pemasaran perusahaan yang mempunyai
pengaruh tidak langsung terhadap pemasaran. Lingkungan Makro terdiri dari:
• Demografi, Berisikan tentang data kependudukan beserta karakteristik distribusinya. Perusahaan perlu melihat kecenderungan
demografi utama dan karakteristiknya karena dapat berimplikasi pada pengambilan keputusan dalam perencanaan pemasaran.

• Ekonomi, Yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pembelanjaan konsumen.
• Lingkungan Alam, Lingkungan alam adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan untuk produksi dan sebagai
aktifitass pemasaran.

• Lingkungan Teknologi, Yaitu terdiri dari kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi teknologi baru, yang menciptakan
produk baru dan peluang-peluang pasar yang baru. Pemasar harus memperhatikan kecenderungan-kecenderungan teknologi
berikutnya
• Politik, Lingkungan ini terdiri dari undang-undang, instansi pemerintah, dan kelompok penekan yang mempengaruhi dan
membatasi organisasi dan pribadi dalam masyarakat.
• Lingkungan dan Budaya, Lingkungan budaya (cultural) terdiri dari lembaga-lembaga dan kekuatan lain yg mempengaruhi
nilai dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku masyarakat
Lingkungan Pemasaran
Tanggapan Manajemen

Manajemen harus bertindak proaktif dalam mengelola perubahan lingkungan makro maupun
mikro agar perubahan lingkungan tersebut sesuai dan menguntungkan bagi perusahaan. Dan
adapun cara mengelola perubahan tersebut adalah sebagai berikut :
• Menyewa para pelobi (lobbyist)
• Menjalankan iklan
• Mengadakan kerjasama
• Mengelola komplain
Lingkungan Pemasaran
Menghadapi Lingkungan Pemasaran
Sebagai lingkungan yg tidak bisa dikendalikan, perusahaan harus menyesuaikan diri,
misalnya:
• Lingkungan geografi
• Lingkungan Demografi
Sebagai lingkungan yg tidak bisa dikendalikan, sehingga perusahaan mengambil langkah agresif
untuk mempengaruhi lingkungan, misalnya :
• Konsumen
Etika Pemasaran
Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu Ethos yang berarti adat istiadat. Etika adalah prinsip atau
standar yang mengatur perilaku suatu komunitas, kelompok, organisasi dan individu. Etika
berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu
masyarakat.

Kotler dan Amtsrong mendefinisikan pemasaran (marketing) sebagai proses dimana


perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan
pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.

Dan dapat disimpulkan bahwa etika pemasaran adalah prinsip yang mengatur perilaku
pemasaran dimana dapat memasakan produk atau barang dengan tidak melanggar etika atau
prinsip.
Etika Pemasaran
Adapun pendekatan-pendekatan yang dapat diterapkan di Etika Pemasaran :
1. Teori Kontrak
Menurut teori kontrak, hubungan antara perusahaan dan konsumen merupakan
hubungan kontraktual, jadi kedua belah pihak menuangkan hak dan kewajibannya pada kontrak
penjualan bersama yang dilakukan secara suka rela dan kesadaran.

2. Teori Due Care


Teori due care mendasarkan diri pada asumsi pembeli dan konsumen adalah tidak
sejajar, bahwa kepentingan-kepentingan konsumen sangat rentan mengingat perusahaan
memiliki pengetahuan dan keahlian yang tidak dimiliki oleh konsumen.

3. Teori Social Cost


Menurut teori social cost, perusahaan wajib menanggung semua kerugian termasuk
kerugian yang tidak bisa diperhitungkan sebelumnya yang diakibatkan oleh kerusakan
produknya.
Etika Pemasaran
Fungsi Promosi atau Periklanan
Promosi atau iklan sesungguhnya mempunyai fungsi memberikan informasi yang lengkap dan akurat kepada
masyarakat tentang sesuatu yang dipromosikan. Unsur promosi dalam bauran pemasaran, harus memiliki peran yang
benar, yang dapat diukur dengan kritria sebagai berikut :
1. Sebagai sarana menyampaikan informasi yang benar dan obyektif tentang kandungan atau komposisi barang yang
dipromosikan;
2. Sebagai fungsi menjelaskan fungsi manfaat positif barang bagi manusia;
3. Sebagai sarana memberikan image yang benar terhadap perusahaan;
4. Tidak ada unsur maksud memperdaya atau memanipulasi terhadap masyarakat konsumen;
5. Selalu berpedoman pada prinsip-prinsip kejujuran;
6. Bermaksud tidak mengecewakan konsumen dalam arti memberikan kepuasan yang terpercaya.
7. Unsur kejujuran sesuai dengan realita barang yang dipromosikan justru merupakan kunci dalam etika promosi.

Maka sebagai konsumen kita tanggung jawab ataupun kewajiban sebagai berikut:
1. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi
keamanan dan keselamatan;
2. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa;
3. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;
4. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.
Etika Pemasaran
Etika Umum dalam Bidang Pemasaran

Etika pemasaran dalam konsep produk


• Produk yang dibuat berguna dan dibutuhkan masyarakat.
• Produk yang dibuat berpotensi ekonomi atau benefit
• Produk yang dibuat bernilai tambah tinggi
• Produk yang dapat memuaskan masyarakat-
Etika pemasaran dalam konteks harga
• Harga diukur dengan kemampuan daya beli masyarakat.
• Perusahaan mencari margin laba yang layak.
• Harga dibebani cost produksi yang layak.-
Etika Pemasaran
Etika pemasaran dalam konteks tempat/distribusi
• Barang dijamin keamanan dan keutuhannya.
• Konsumen mendapat pelayanan cepat dan tepat.-
Etika pemasaran dalam konteks promosi
• Sebagai sarana menyampaikan informasi yang benar dan obyektif.
• Sabagai sarana untuk membangun image positif.
• Tidak ada unsur memanipulasi atau memberdaya konsumen.
• Selalu berpedoman pada prinsip-prinsip kejujuran.
• Tidak mengecewakan konsumen
Kesimpulan
• Lingkungan mikro adalah faktor-faktor lingkungan di luar perusahaan yang memberi
pengaruh secara langsung dan cukup kuat pada perusahaan dalam proses pengambilan
keputusan pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani
pelanggan, terdiri dari: Perusahaan, Pemasok, Perantara, Pelanggan, Pesaing, Masyarakat.
• Lingkungan Makro yaitu kekuatan masyarakat yang lebih luas yang mempengaruhi seluruh
lingkungan mikro pemasaran perusahaan yang mempunyai pengaruh tidak langsung
terhadap pemasaran.Lingkungan Makro terdiri dari: Demografi, Ekonomi, Lingkungan Alam,
Lingkungan Teknologi, Politik, dan Lingkungan Budaya.
• etika pemasaran adalah prinsip yang mengatur perilaku pemasaran dimana dapat
memasakan produk atau barang dengan tidak melanggar etika atau prinsip.
Kesimpulan
Prinsip Etika dalam bauran pemasaran, dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

Etika pemasaran dalam kontek produk :


• Produk yang berguna dan dibutuhkan;
• Produk yang berpotensi ekonomi atau benefit;
• Produk yang bernilai tambah yang tinggi;
• Dalam jumlah yang berskala ekonomi dan sosial;
• Produk yang dapat memuaskan masyarakat.
Etika pemasaran dalam konteks harga :
• Beban cost produksi yang wajar;
• Sebagai alat kompetisi;
• Diukur dengan kemampuan daya beli masyarakat;
• Margin perusahaan yang layak;
• Sebagai alat daya tarik bagi konsumen.
Kesimpulan
Etika pemasaran dalam kontek distribusi :
Kecepatan dan ketepatan waktu;
Keamanan dan keutuhan barang;
Sarana kompetisi memberikan pelayanan kepada masyarakat;
Konsumen mendapat palayanan tepat dan cepat.
Etika pemasaran dalam konteks promosi :
Sarana memperkenalkan barang;
Informasi kegunaan dan kualifikasi barang.
Sarana daya tarik barang terhadap konsumen;
Informasi fakta yang ditopang kejujuran.

Anda mungkin juga menyukai