Anda di halaman 1dari 18

Masyarakat Ekonomi Asean

Kesepakatan-kesepakatan Ekonomi
ASEAN
Sejak awal pembentukannya, ASEAN secara
intensif menyepakati berbagai kesepakatan
dalam bidang ekonomi.
Pada tahun 2004, ASEAN mulai bekerjasama
dengan negara di luar ASEAN dalam bidang
ekonomi.
Proses Menuju Kesepakatan Asean
Economic Community
1. ASEAN Vision 2020
2. HaNoi Plan of Action
3. ASEAN Economic Community (AEC) Blueprint
Elemen Pasar Tunggal Dan Berbasis
Produksi Sebagai Salah Satu Pilar
Asean Economic Community (AEC)
• Arus Bebas Barang
• Arus Bebas Jasa
• Arus Bebas Investasi
Dampak MEA 2015 Bagi Indonesia

Bagi Indonesia sendiri, MEA akan menjadi


kesempatan yang baik karena hambatan
perdagangan akan cenderung berkurang bahkan
menjadi tidak ada. Hal tersebut akan berdampak
pada peningkatan eskpor yang pada akhirnya
akan meningkatkan GDP Indonesia.
Lanjutan...
• Bidang investasi
kondisi ini dapat menciptakan iklim yang
mendukung masuknya Foreign Direct
Investment (FDI) yang dapat menstimulus
pertumbuhan ekonomi melalui perkembangan
teknologi, penciptaan lapangan kerja,
pengembangan sumber daya manusia (human
capital) dan akses yang lebih mudah kepada
pasar dunia.
Lanjutan...
• Ketenagakerjaan
terdapat kesempatan yang sangat besar bagi
para pencari kerja karena dapat banyak tersedia
lapangan kerja dengan berbagai kebutuhan akan
keahlian yang beraneka ragam.
Kondisi Indonesia
Disadari atau tidak bahwa kerjasama MEA 2015
menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk
mewujudkan peningkatan dan daya saing ekonomi
global.
Jika melihat mengenai pendapatan perkapita, maka
pendapatan perkapita Indonesia masih lebih rendah
jika dibanding dengan Malaysia dan Singapura.
Diantara kesepuluh negara anggota memang
Singapura memiliki pendapatan perkapita paling
besar.
Lanjutan....
Logikanya berarti pendapatan perkapitanya di
atas Indonesia, yaitu Malaysia 3 kali lipat dan
Singapura semakin jauh melambung 11 kali
lipat. Lalu terkait dengan daya saing investasi,
negara Indonesia masih di bawah Singapura,
Malaysia, Thailand, dan Filipina. Bahkan dari
Laporan Bank Dunia, Indonesia ada di peringkat
ke-114 dalam kategori “Ease of Doing Business
2014”
Lanjutan...
Lagi-lagi masalah SDM menjadi aspek utama.
Masyarakat Indonesia mayoritas memiliki
konsumen di usia muda dan produktif, sehingga
hal ini tentu akan menjadi magnet bagi
produsen dari negara lain untuk memasarkan
produk dan jasanya di Indonesia. Dengan kondisi
ini akan menjadi sasaran empuk bagi para
investor asing.
Persiapan Menghadapi MEA
(Masyarakat Ekonomi Asean)
Meski tercatat sebagai negara yang memiliki
kekayaan sumber daya alam melimpah ruah
dengan luas dan populasi terbesar di antara
negara-negara lainnya di Asean, Indonesia
diperkirakan masih belum siap menghadapi
Masyarakat Ekonomi Asean pada tahun 2015.
Lanjutan...
Pernyataan tersebut adalah sangat beralasan
mengingat bahwa masih ada sejumlah masalah
mendasar yang menimpa Indonesia dan harus
segera diatasi sebelum berlakunya Mayarakat
Ekonomi Asean pada tahun 2015.
Kendala Adanya MEA
Iklim investasi kurang kondusif yang
diindikasikan melalui masalah ruwetnya
birokrasi, infrastruktur, masalah kualitas sumber
daya manusia dan ketenagakerjaan
(perburuhan) serta korupsi merupakan sebagian
dari masalah yang saat ini masih menyandera
pemerintah Indonesia.
Lanjutan...
Kendala-kendala tersebut di atas
mengakibatkan Indonesia belum dapat
mensejajarkan diri untuk “tegak sama tinggi dan
duduk sama rendah” di antara negara-negara Asean
lainnya. Kekhawatiran ini tercermin melalui
pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Gita
Wirjawan yang menyebutkan bahwa Indonesia
masih harus mengerjakan banyak hal untuk
mempersiapkan diri menghadapi Masyarakat
Ekonomi Asean.
Lanjutan...
Kekhawatiran atas kesiapan semua negara
anggota ASEAN untuk pemberlakuan
Masyarakat Ekonomi Asean juga terungkap
melalui survey yang dilakukan oleh Kamar
Dagang Amerika di Singapura. Survey yang
melibatkan 475 pengusaha senior Amerika
tersebut mengungkapkan bahwa 52 persen
responden tidak percaya Masyarakat Ekonomi
ASEAN dapat diwujudkan pada tahun 2015.
DAFTAR PUSTAKA

https://independent.academia.edu/syabikeane
(Diunduh pada tanggal 26 Desember 2016,
Pukul 10:00 WIB)
https://www.academia.edu/9060577/buku_ped
oman_MEA_2015 (Diunduh pada tanggal 22
Desember 2016, Pukul 09:45 WIB)
TERIMAKASIH
1. Rizki NR : Apakah MEA merugikan Indonesia?
Kelemahan Indonesia menjelang MEA ?
2. Mayang : Cara Indonesia menghadapi MEA.
Cara mengatasi kendala.
3. Kurnia : Apakah orang ekonomi rendah harus
mengetahui MEA?

Anda mungkin juga menyukai