Nama : Alfrida Bano

Nim : 2133211074

Kelas : B

Tugas : Manajemen Pemasaran

RESUME TENTANG

LINGKUNGAN PEMASARAN
  Pengertian Lingkungan Pemasaran Menurut Para Ahli

Lingkungan pemasaran adalah kondisi di sekitar yang memiliki keunikan,

perbedaan, karakteristik, potensi, ancaman, dan manfaat yang berbeda-beda,
dimana kondisi tersebut akan melahirkan timbal balik yang sesuai dengan apa
yang terjadi.

Sedangkan pemasaran adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi

keinginan dan juga kebutuhan dengan adanya proses pertukaran. Faktor yang
terpenting dalam konsep ilmu pemasaran adalah permintaan, keinginan, produk,
kebutuhan, transaksi, pertukaran dan pasar.

Beberapa ahli menjelaskan bahwa pengertian linkungan pemasaran adalah sebagai

berikut:

 Philip dan Duncaan. Pemasaran merupakan suatu hal yang mencakup

seluruh langkah yang diperlukan atau digunakan untuk menempatkan
suatu produk ke tangan konsumen
 Nystrom. Pemasaran adalah suatu aktivitas pendibustrian barang atau jasa
dari tangan produsen ke konsumen.
 Menurut Kotler. Pemasaran adalah suatu langkah sosial yang di dalamnya
mencakup individu dan kelompok untuk memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan melahirkan atau menawarkan produk
secara bebas dengan harga yang bernilai dengan pihak lain.
 Stanton. Pemasaran merupakan suatu yang mencakup seluruh sistem yang
bertujuan untuk menentukan harga hingga mempromosikan dan juga
menyalurkan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan pembeli secara aktual
maupun potnsial.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa pemasaran adalah
kombinasi kegiatan yang saling berkaitan guna mendapatkan informasi perihal kebutuhan
konsumen dengan adanya penciptakan, pertukaran, dan penawaran produk ataupun jasa
yang memiliki nilai serta untuk mengembangkan kegiatan promosi, pekayanan,
penyaluran, hingga keperluan konsumen bisa terpenuhi dengan baik pada suatu
keuntungan tertentu.

Perlu digaris bawahi bahwa lingkungan dan pemasaran adalah hal yang saling
berhubungan. Kedua hal ini akan terintegrasi dengan tujuan yang sudah ditetapkan
sebelumnya oleh kelompok atau individu.
Sedangkan pengertian dari lingkungan pemasaran adalah para pelaku dan berbagai
kekuatan yang berada di luar pemasaran yang mampu mempengaruhi kemampuan
perusahaan dalam meraih tujuannya.

Terdapat empat lapisan lingkungan pemasaran atas suatu produk, yaitu:

1. Lingkungan pasar. Adalah tempat terjadinya pembeli dan penjual secara

keseluruhan
2. Lingkkungan organisasi. Adalah lingkungan terdekat atas suatu produk, seperti
devisi, departemen, kantor, dan berbagai seluruh perusahaan lainnya.
3. Lingkungan makro. Adalah tempat yang dalamnya terdiri atas berbagai kekuatan
serta lembaga yag memiliki hubungan dan mampu mempengaruhi transaksi yang
terjadi antara pasar dan perusahaan. Di dalamnya juga terdapat bebrapa
komponen yaitu perekonomian, teknologi, kebuayaan, dan kebijakan pemerintah
setempat.
4. Lingkungan ekstra. Adalah lingkungan yang sulit untuk diperkirakan oleh
perusahaan.
5. Lingkungan pemasaran internal. Adalah seluruh kegiatan internal perudahaan
yang bisa di kontrol untuk meraih tujuan dan menjalankan strategi pemasaran.
Pihak pemasar akan melakukan pengendalian atau aturan atas berbagai kegiatan
tersebut.

Lingkungan internal memiliki sifat yang lebih universal dan mencakup seluruh funggsi
yang dilakukan dalam seiap kegiatan bisnis. Terdapat 3 aspek fungsi pemasaran dan non
pemasaran dalam pemahaman lingkungan internal, yaitu:

 Aspek sumber daya organisasi, yang di dalamnya mencakup kekayaan,

kemampuan, dan juga posisi pasar.
 Aspek manusia, adalah pondasi kekuatan perusahaan, namun bisa juga menjadi
ancaman perusahaan jika tidak mampu di kelola dengan baik.
 Aspek alat-alat manajemen dan teknologi, yang di dalamnya mencakup sistem
organiasi, informasi dan berbagai teknik operasional. Sistem teknologi mampu
memberikan kekuatan yang kuat untuk perusahaan, namun harus mengeluarkan
biaya investasi yang tidak sedikit.

 Lingkungan Pasar Eksternaal

Lingkungan pasar eksternal adalah seluruh aktivitas pemasaran yang dilakukan di

luar kendali pihak pemasar. Berbagai pengaruh tersebut akan memaksa para
pemasar agar mampu menyesuaikan arah dan juga strategi agar bisa terus
berjuang di tengah lingkungan yang tidak menentu
Lingkungan pasar eksternal terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan pasar mikro
dan makro.

1. Lingkungan Pemasaran Mikro

Lingkungan pemasaran mikro ini terbagi menjadi beberapa aspek pendukug
perusahaan, yaitu:

 Aspek Penyedia
Aspek penyedia atau supplier adalah sesuatu penghubungan yang sangat
dibutuhkan dalam seluruh sistem pemberian nilai terhadap konsumen dan mampu
berkontribusi dalam hal sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk
memproduksi jasa ataupun barang.

Dalam hal ini, pihak manajer perusahaan harus mngamati kondisi pemasok dan
memantau perkembangan harganya. Jika dari kedua hal tersebut trjadi
ketidakseimbangan, maka bisa di pastikan akan ada biaya tambahan dan akan
berdampak pada penigkatan harga untuk mencapai tujuan perusahaan.

 Aspek Pemasran
Dalam poin ini, terdapat 3 karakteristik pasar yaitu

1. Memiliki minat, karna adanya kebutuhan ataupun keinginan atas suatu

barang dan jasa
2. Tingkat kemampuan untuk membeli karna memiliki benda yang
bernilai seperti uang atau sejenisnya untuk bisa ditukarkan dengan
barang yang sedang dibuthkan.
3. Adanya akes pembelian dan kesedian untuk melancarkan pertukaran
tersebut.

Dalam hal ini, para perantara perusahaan memili peran untuk membantu
perusahaan dalam mensosialisasikan dan juga menyalurkan produk pada
konsumen. Pihak perantara tersebut antar lain reseller agen pelayanan pmasaran
perusahaan distribuor, perantara keuangan, dll.

Dalam poin ini pihak perusahaan harus memperhatikan dan memberikan

pelayanan terbaik dalam hal pengiriman, penyimpanan, dan berbagai faktor lain
yang mampu mempengaruhi kesuksesan perusahaan, seperti kecepatan
pengiriman, keamanan, dan ongkos kirim.

 Aspek Pelanggan
Aspek plangang bisa berbentuk pasar konsumen yang di dalamnya terdapat
individu atau kelompok rumah tangga yang menyewa jasa ataupun membeli
barang untuk digunakan atau dikonsumsi sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, pihak
pemasar harus lebih jeli dalam melihat reaksi konsumen atas adanya perubahaan,
seperti perubahaan harga atas sesuai produk.

Dalam hal ini, pihak pelanggang biasa berupa pasar produsen dan juga pasar
resuller yang membeli produk perusahaan untuk dujual kembali demi mendapat
keunutngan. Selain itu, pelanggang juga bisa berupa pemerintah atau pasar
internasional.

 Aspek Pesaing
Selain berbagai hal yang sudah disebutkan diatas, pihak pemasarpun harus
memperhatikan sifat persaingan yang terjadi di pasar, yang mana perusahaan
harus bersaing dengan menggunakan strategi pemasaran yang sesuai dengan jenis
dan sifat persaingan tersebut.

Selain hal-hal yang ada di atas, pemasar juga harus memperhatikan sifat
pesaingan, di mana perusahaan harus bersaing dengan menetapkan strategi
pemasaran sesuai sifat dan jenis persaingan tersebut.

 Aspek Masyarakat
Aspek masyarakat adalah kelompok apa saja yang memiliki kepentingan secara
aktual atau potensial yang mampu mempengaruhi kemampuan perushaan dalam
meraih kesuksesannya, seperti pemerintah, masyarakat keuangan , gerakan warga
lokal dan umum, media,serta orang-orang dari intrnal perusahaan.

2. Lingkungan Pemasaran Makro

Lingkungan makro adalah kekautan masyarakat yang lebih luas dan mampu
mmpengaruhi lingkungan mikro pemasra atas suatu perusahaan yang memiliki
pengaruh terhadap pemasar secara tidak langsung. Terdapat 5 macam lingkungan
makro, yaitu:

 Lingkungan Demografi
Demografi pada dasarnya adalah kajian tentang populasi manusia yang dinilai
bedasarkan lokasi,, umur, pekerjaan,kepadatan, jenis kelamin, dan berbagai
statistik lainnya.

Demografi adalah salah satu faktor yang berpengaruh besar atas kegiatan
pemasaran, karna kegiatan pemasaran selalu melibatkan masyarakat, dan dari
sanalah akan membentuk pasar dengan syarat memiliki uang dan keinginan untuk
membelanjakan uang tersebut.
Untuk itu, seorang pemasar harus aktif dalam memonitor perkembangan
demografi.

 Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi akan mempengaruhi faktor daya beli dan pola pembelanjaan
dari konsumen. Daya beli konsumen berpatokan pada pendapat, harga, tabungan,
dan kredit pada waktu yang saat itu sedang terjadi. Pihak pemasar harus
memahami kecenderungan utama dalam hal pendapatan masyarakat, dan harus
sadar adanya pola pembelanjaan yang beubah-ubah tersebut.

 Lingkungan Sosial Budaya

Lingkungan budaya terdiri dari lembaga dan kekuatan lain yang mampu
mempengaruhi nilai dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku masyarakat setempat.
Perkembangan masyarakat sudah pasti akan di ikuti oleh adanya prkembangan
nilai dasar dari masyarakat tersebutt, dan biasanya nilai sosial dalam sebuah
budaya akan sulit untuk diubah.

Meskipun begitu, bukan berarti tidak sama bisa sekali untuk diubah, pihak
pemasar hanya perlu mengukur perubahan yang ada hingga mampu membuat dan
menyediakan produk yang sesuai dan sedang populer dalam masyarakat tersebut

 Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi terdiri dari berbagai kekuatan yang mempengaruhi
teknologi terkini dan menciptakan produk dan berbagai peluang pasar baru.

Dalam hal ini, pihak pemasar harus memperhatikan berbagai kecenderungan

teknologi, yaitu perkembangan teknologi, berbagai peluang yang tidak terbatas,
tingginya anggaran litbang, meningkatkatnya peraturan, dll.

 Lingkungan Politik
Lingkungan politik ini terdiri atas undang-undang, instansi pemerintah, kelompok
peneka yang berpengaruh, dan batasan pribadi atau organisasi dalam suatu
masyarakat. Beberapa kecenderungan utama politik yang mempengaruhi
manajemen pemasaran adalah undang-undang yang mengatur pemerintah, adanya
perubahan dalam melaksanakan undang-undang, serta perkembangan kelompok
pembela publik.
Kesimpulan
Berdasarkan pendapat para ahli,di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa pemasaran
adalah kombinai kegiatan yang saling berkaitan guna mendapatkan informasi
perihal kebutuhan konsumen dengan adanya penciptaan, pertukaran, dan
penawaran produk ataupun jasa yang memiliki nilai serta untuk mengembangkan
kegiatan promosi, pelayanan, penyaluran, hingga keperluan konsumen
bisaterpenuhi dengan baik pada suatu keuntungan tertentu.