Anda di halaman 1dari 11

LINGKUNGAN PEMASARAN

Oleh :

Amira Arwina
1763411046
Administrasi Bisnis 2.3

JURUSAN TATA NIAGA


PRODI ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena
pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung
berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan
sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.
Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan
pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud
memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa
keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.

Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran merupakan berbagai faktor dan kekuatan diluar
bagian pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk
mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan pelanggan.
Manajemen pemasaran harus dapat terus menerus mengawasi dan
menyesuaikan diri dengan lingkungan yang selalu berubah melalui informasi
intelejen pemasaran dan riset pemasaran, karena perubahan lingkungan
menawarkan peluang dan ancaman yang mempengaruhi perusahaan.
Seorang pemasar mempunyai tanggung jawab mengenali perubahan yang
berasal dalam lingkungan, lebih dari kelompok apapun dalam perusahaan, para
pemasar harus menjadi pecermat kecenderungan dan mencari peluang.
Dalam operasinya, aktivitas perusahaan/produsen dipengaruhi baik
lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan mikro pada umumnya
terdiri atas kekuatan - kekuatan yang dekat dengan perusahaan/produsen yang
mempengaruhi kemampuan melayani pelanggan, para pemasok, perusahaan jalur
pemasaran, pasar pelanggan, pesaing dan masyarakat, sedangkan lingkungan
makro terdiri atas kekuatan-kekuatan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi
lingkungan mikro, kekuatan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik dan
budaya.
Lingkungan Pemasaran Internal
Dalam merancang pemasaran, manajemen pemasaran selalu berhubungan
dengan kelompok lain dalam perusahaan seperti manajemen tingkat atas,
keuangan, riset dan pengembangan produk (research and development), bagian
pembelian, bagian pabrik dan akutansi. Kelompok yang saling berhubungan ini
membentuk lingkungan internal seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Manajemen tingkat atas menetapkan misi perusahaan, tujuan, strategi


secara luas dan kebijakan-kebijakan perusahaan. Manajer pemasaran membuat
keputusan berdasarkan rencana yang dibuat manajer tingkat atas dan rencana
pemasaran harus disetujui oleh manajemen tingkat atas sebelum
diimplementasikan.
Manajer pemasaran juga harus bekerja dengan departemen/bagian lain
dalam perusahaan. Secara bersamasama seluruh departemen/bagian ini memiliki
pengaruh pada rencana dan tindakan bagian pemasaran. Dibawah konsep
pemasaran seluruh fungsi harus bekerja dalam suatu harmoni untuk memberikan
nilai dan kepuasaan pada konsumen/pelanggan.
Lingkungan Pemasaran Eksternal
Lingkungan permasaran eksternal dibagi menjadi dua, yaitu lingkungan
pemasaran eksternal mikro dan lingkungan pemasaran eksternal makro.

1. Lingkungan Pemasaran Mikro

Lingkungan mikro adalah lingkungan yang terdiri dari berbagai kekuatan


yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk
melayani pelanggannya, adapun kekuatan itu terdiri dari perusahaan, pemasok,
perantara pemasaran, pelanggan, pesaing, masyarakat. Adapun penjelasannya
adalah sebagai berikut :
a. Perusahaan
Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran harus
memperhitungkan bagian-bagian lain di dalam perusahaan seperti manajemen
puncak, bagian keuangan, bagian riset dan pengembangan, bagian pembelian,
bagian manufaktur, dan bagian akunting.

 Manajemen puncak menentukan misi, sasaran, strategi umum, dan


kebijakan perusahaan, rencana pemasaran harus sejalan dan disetujui
manajemen puncak.
 Bagian keuangan berusaha memikirkan cara mencari dan
menggunakan dana untuk melaksanakan rencana pemasaran.
 Bagian departemen Litbang fokus pada masalah perancangan produk
yang aman dan bernilai.
 Bagian pembelian memikirkan mengenai pasokan dan bahan baku,
 Bagian manufaktur bertanggung jawab menghasilkan produk dengan
mutu dan jumlah yang dikehendaki.
 Bagian akunting harus mengukur hasil penjualan dan biaya untuk
membantu pemasaran mengetahiu seberapa jauh usaha mereka mencapai
sasaran.
b. Pemasok

Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang


menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing
untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.

c. Perantara Pemasaran

Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu


perusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada para
konsumen akhir. Para perantara pemasaran ini meliputi:

a. Perantara, adalah perusahaan atau individu yang membantu


perusahaan untuk menemukan konsumen. Mereka terbagi dua macam,
yaitu agen perantara seperti agen, pialang dan perwakilan produsen yang
mencari dan menemukan para pelanggan dan/atau mengadakan perjanjian
dengan pihak lain, tetapi tidak memiliki barang atau jasa itu sendiri.
b. Perusahaan Distribusi Fisik, perusahaan seperti ini membantu
perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat
asalnya ketempat-tempat yang dituju.
c. Para Agen Jasa Pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga
penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan perusahaan
konsultan pemasaran,kesemuanya membantu perusahaan dalam rangka
mengarahkan dan mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.
d. Perantara Keuangan, seperti bank, perusahaan kredit,
perusahaan asuransi, dan perusahaan lain yang membantu dalam segi
keuangan.

d. Pelanggan

Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang
atau jasa yang ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-
lembaga, organisasi-organisasi, dan sebagainya.
Pasar pelanggan dapat dibedakan menjadi 5 kelompok:
a. Pasar Konsumen, individu atau rumah tangga yang membeli untuk
produk untuk dikonsumsi sendiri. Tangan terakhir yang menerima produk kita.
b. Pasar Bisnis, individu atau perusahaan lain yang membeli produk
untuk di proses lebih lanjut atau digunakan proses produksinya. Dalam hal ini kita
bertindak sebagai permasok bahan produksi untuk perusahaan atau orang lain.
c. Pasar Pedagang Besar, individu atau perusahaan lain yang membeli
produk kita untuk dijual kembali tanpa mengubah produk yang berasal dari kita
dengan tujuan memperoleh keuntungan. Jadi, pasar pedagang besar dapat disebut
sebagai penyalur produk kita.
d. Pasar Pemerintah adalah instansi pemerintah yang membeli produk
kita untuk menyediakan fasilitas umum atau mengalihkan produk tersebut kepada
pihak lain yang membutuhkan.
e. Pasar Internasional, adalah pembeli luar negeri termasuk konsumen
produsen penjual dan pemerintah yang membeli produk dari sebuah perusahaan
yang akan digunakan untuk konsumen pribadi atau untuk dijual kembali ataupun
diproses lebih lanjut.

e. Pesaing
Pemasar harus mempertimbangkan sifat persaingan dimana perusahaan
bersaing dengan menetapkan strategi pemasaran menurut jenis dan sifat
persaingan. Dengan lebih spesifik pemasar harus selalu memperhitungkan jumlah
pesaing yang harus dihadapi karena pesaing dapat menjadi ancaman terhadap
produknya dan para pesaing selalu merespon dan menghadapi setiap aktivitas
pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.

f. Masyarakat

Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai kepentingan potensial atau


yang sudah terwujud pada atau berdampak pada kemampuan suatu organisasi
untuk mencapai sasarannya. Masyarakat dapat dikelompokan dalam 7 tipe :
a. Masyarakat keuangan
Masyarakat keuangan mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk memperoleh
dana. Bank, perusahan investasi, dan pemegang saham adalah masyarakat
keuangan yang utama.
b. Masyarakat media
Masyarakat media adalah sekelompok yang menyebarluaskan berita, mengangkat
topik , dan pendapat editorial. Dalam kelompok ini adalah surat kabar, majalah,
dan stasiun radio serta televisi.
c. Masyarakat pemerintah
Manajemen harus memperhitungkan perkembangan pemerintah. Pemasar harus
sering kali berkonsultasi dengan pengacara perusahaan mengenai isu keamanan
produk, kejujuran dalam periklanan, serta berbagi masalah lain.
d. Masyarakat warga yang bertindak
Keputusan pemasaran dari sebuah mungkin dipertanyakan oleh organisasi
konsumen, kelompok minoritas, kelompok lingkungan, dan lain-lain. Departemen
hubungan masyarakat (humas) dapat membantu perusahaan untuk tetap
berhubungan dengan konsumen dan kelompok warga negara lain.
e. Masyarakat lokal
Setiap perusahaan mempunyai masyarakat lokal seperti penduduk yang tinggal
berdekatan dengan organisasi-organisasi masyarakat. Perusahaan besar biasanya
menunjuk petugas hubungan masyarakat untuk berhadapan dengan masyarakat,
menghadiri rapat menjawab pertanyaan, dan memberi konstribusi dalam
pariwisata yang bermanfaat.
f. Masyarakat umum
Sebuah perusahaan perlu memikirkan masyarakat umum terhadap produk dan
aktivitasnya. Citra yang tumbuh dalam masyarakat mengenai perusahaan
mempengaruhi pembelian yang dilakukannnya.
g. Masyarakat internal.
Masyarakat internal sebuah perusahaan mencakup para pekerja, manajer,
sukarelawan, dan dewan direktur. Perusahan besar menggunakan newsletter dan
cara lain untuk menginformsikan serta memotivasi masyarakat internalnya. Kalau
karyawan merasa positif mengenai perusahaan nya, sikap ini akan mempengaruhi
masyarakat luar.

2. Lingkungan Pemasaran Makro

a. Politik dan Hukum


Dalam hal ini menyangkut tingkat pemusatan kekuatan politik, sifat
organisasi politik, sistem partai, kesadaran dalam bermasyarakat. Perusahaan
merupakan lembaga sosial yang selalu berhubungan dengan masyarakat, maka
kehidupan operasi perusahaan sangat terpengaruh oleh politik Negara dimana
perusahaan berada. Pada intinya, faktor-faktor lingkungan politik-hukum yang
mempengaruhi kegiatan pemasaran ini dapat dikelompokkan menjadi:
a. Kebijakan fiskal dan moneter dari pemerintah
b. Hubungan pemerintah dengan industri
c. Peraturan dan keadaan politik pada umumnya
d. Peraturan khusus di bidang pemasaran yang ditujukan untuk mengatur persaingan
dan melindungi konsumen.
Dan juga perusahaan harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan
pemerintah, misalkan masalah perizinan, dan lain-lain.

b. Sosial dan Kebudayaan


Sosial disini meliputi struktur golongan yang ada dalam masyarakat yang
dapat mempengaruhi perkembangan perusahaan, termasuk didalamnya sifat dan
perkembangan dari lembaga-lembaga sosial. Kebudayaan disini menyangkut latar
belakang sejarah dari suatu masyarakat dimana perusahaan berada yaitu yang
berhubungan dengan hasil produksi perusahaan. Juga tercakup didalamnya norma-
norma masyarakat setempat, adat istiadat dan kebiasaan mereka.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh manajer pemasaran dalam hal pola
kebudayaan dari suatu masyarakat adalah:
a. Cara hidup
b. Nilai-nilai social
c. Kepercayaan
d. Kesenangan
e. Perekonomian.

c. Pendidikan
Lingkungan ini adalah keseluruhan dari tingkat pendidikan paling rendah
sampai dengan pendidikan tertinggi secara formal serta tingkat pendidikan non
formal yang akan mempengaruhi tingkat keahlian khusus dari masyarakat
tersebut.

d. Teknologi
Dalam kenyataannya tingkat perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi khususnya dalam bidang industri dan fasilitas lain dalam pabrik yang
perkembangan sangat pesat ikut terpengaruh dalam perkembangan perusahaan.
Oleh karena itu apabila perusahaan ingin mengembangkan tingkat proses produksi
dan kegiatan operasionalnya harus berpacu dengan kemajuan teknologi.

e. Demografi
Kondisi demografi di suatu wilayah sangat berpengaruh terhadap aktivitas
pemasaran karena pemasaran selalu melibatkan penduduk dan penduduk itulah
yang membentuk pasar dengan syarat memiliki uang untuk berbelanja dan
kemauan untuk membelanjakannya. Oleh karena itu, pemasar harus selalu
memantau perkembangan demografi ini baik dari jumlahnya yang terkait dengan
penyediaan produk, jenis kelamin dari penduduk yang membutuhkan produk yang
berbeda sehingga pemenuhan pasarnya juga berbeda.
Umur penduduk akan sangat menentukan dalam proses pemasaran
terutama dalam penyediaan produk yang sesuai dengan tingkatan umur yang ada.
Selera yang merupakan faktor yang mempengaruhi permintaan dari penduduk
sangat ditentukan umur penduduk tersebut. Produk yang pasarnya ditujukan pada
remaja akan berbeda dengan produk yang sama tetapi untuk pasar orang tua. Oleh
karena itu, perusahaan/produsen perlu mengadakan penyesuaian atas perencanaan
yang akan dibuat terhadap faktor demografi ini.

f. Perekonomian
Lingkungan perekonomian terdiri atas faktor-faktor ekonomi yang secara
tidak langsung berpengaruh terhadap aktivitas pemasaran antara lain berupa
tingkat pendapatan, tingkat inflasi, resesi, tingkat pertumbuhan ekonomi, tahapan
pembangunan ekonomi dan sebagainya.
Terjadinya perubahan tingkat pendapatan masyarakat akan berdampak
pada persepsi konsumen terhadap produk. Produk yang awalnya tergolong barang
mewah misalnya TV, dengan semakin tingginya pendapatan masyarakat merubah
persepsi masyarakat yang awalnya barang mewah akan berubah menjadi barang
kebutuhan disetiap rumah tangga, sehingga sudah tidak dianggap barang mewah.
Terjadinya inflasi akan mendorong semakin tingginya tingkat bunga,
menurunnya pendapatan riil, mempengaruhi nilai tukar mata uang asing dan
sebagainya. Terjadinya tingkat bunga yang meningkat, pemasar akan kesulitan
dalam penggunaan kredit atau pembayaran yang tertunda untuk meningkatkan
penjualannya.
DAFTAR PUSTAKA

http://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-definisi-pemasaran.html

https://bhpbowo.wordpress.com/2010/07/16/lingkungan-pemasaran/

http://blog-kumpulan-makalah.blogspot.com/2017/09/makalah-lingkungan-
pemasaran.html

https://www.galinesia.com/2017/11/lingkungan-pemasaran.html#

Anda mungkin juga menyukai