Pemasaran
Lingkungan Pemasaran
Fakultas : FBIS
Program studi : Manajemen
Tatap Maya
03
Kode Matakuliah : 11233302
Ringkasan Materi
Marketing environment
Lingkungan terus berubah dengan cepat, oleh karenanya, marketers must be the
trend trackers and opportunity seekers.
1.4 Customers
Perusahaan perlu mempelajari lima tipe pasar pelanggan secara lebih dekat, karena
setiap pasar mempunyai karakteristik tersendiri.
• Consumer markets terdiri dari individu-individu dan keluarga-keluarga yang membeli
barang-barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
• Business Markets bisnis membeli barang-barang dan jasa untuk diproses lebih lanjut
atau untuk digunakan dalam proses produksi mereka.
• Reseller markets adalah pasar yang membeli barang-barang dan jasa untuk dijual
kembali dengan mendapatkan profit.
• Government markets terdiri dari perwakilan-perwakilan pemerintah yang membeli
barang-barang dan jasa untuk menyediakan layanan publik atau untuk
diserahkankepada pihak-pihak lain yang membutuhkan
• International markets terdiri dari pembeli-pembeli di negara lain, termasuk konsumer,
produser, resellers dan pemerintah.
1.5 Competitors
1.6 Publics
Publik atau masyarakat adalah setiap grup yang mempunyai kepentingan aktual atau
potensial atau pengaruhnya terhadap kemampuan organisasi/perusahaan untuk mencapai
sasaran-sasarannya. Ada tujuh tipe publik.
Populasi dunia betumbuh dengan total sekarang telah melebihi 6,4 milyar dan akan
melampaui 8,1 milyar pada tahun 2030. Besar dan sangat beragamnya populasi dunia
merupakan peluang-peluang dan sekaligus tantangan-tantangan.
Setelah perang dunia II (PD II) kelahiran bayi meledak mencapai 78 juta “baby
boomers” di AS, yang lahir antara 1946 dan 1964. Sejak itu, baby boomers menjadi satu
kekuatan paling powerful membentuk lingkungan marketing. Sekarang para baby boomers
diperhitungkan sekitar 28 % dari populasi AS, tapi pendapatan mereka lebih besar dari
separuh seluruh income penduduk. Hal ini disebabkan mereka lebih terdidik, mobile, dan
segmen yang kaya. Segmen-segmen ini mendapat banyak nama. Pada tahun 1980-an
mereka disebut yuppies (young urban professionals), bumpies (Black upwardly mobile
professionals), yummies (Young upwardly mobile mommies), and DINKs (dual-income, no
kid couples).
Pada tahun 1990-an, yuppies dan DINKs membuka jalan lahirnya generasi (hasil
silangan) baru, dengan nama-nama seperti: DEWKs (dual earners with kids), and MOBYs
(mother older, baby younger).
Generation X
The baby boomers selanjutnya diikuti oleh “a birth dearth”, menghasilkan generasi lain
yaitu sekitar 49 juta yang lahir antara 1965 hingga 1976. Penulis Douglas Coupland
menyebut mereka sebagai generasi X, karena mereka berada di bawah bayang-bayang the
boomers dan tidak begitu berbeda karakteristiknya. Ada yang menyebut mereka dengan
“the baby busters”, the yiffies – young, individualistic, berpikiran bebas atau “the generation
cought in the middle (between the larger baby boomers and generation Ys).
Hasilnya, GenXers adalah sekelompok orang-orang yang lebih skeptis, sinis terhadap
upaya pemasaran yang sembrono, yang menjanjikan keberhasilan dengan mudah. Seorang
marketer berkata “marketing to GenXers is difficult and it’s all about word of mounth”
Anda tidak bisa bercerita kepada mereka bahwa anda baik, mereka sama sekali tidak
tertarik pada brosur-brosur yang curang yang berkata demikian. Anda harus mengandalkan
kepada seseorang yang mereka kenal dan percaya untuk memberikan anda kredibilitas
secara instan. Mereka mempunyai banyak filter “in place”
Generation Y
Baik the baby boomers maupun GenXers, suatu hari akan melepas kendali kepada
kelompok demografi terbaru, yaitu generasi Y (juga disebut “echo boomers” ) lahir antara
1977 dan 1970, anak-anak ini adalah keturunan the baby boomers yang sekarang berjumlah
72 juta, dan telah memperkecil segmen the GenXers, karena jumlahnya hampir sama
dengan segmen the baby boomers.
The echo boom menciptakan pasar yang besar untuk remaja dan dewasa muda.
Dengan rata-rata pendapatan yang dibelanjakan sekitar $103 per minggu, secara nasional
membelanjakan $175 milyar per tahun dan mempengaruhi belanja lainnya dari keluarga
sebesarnya $30 milyar. Orang tua generasi Y berpendidikan lulusan perguruan tinggi dan
maju dalam karir mereka. Satu karakteristik yang membedakan generasi Y ialah mereka
benar-benar lancar dan nyaman dengan komputer, digital, dan teknologi internet. Sembilan
dari sepuluh remaja mempunyai komputer pribadi di rumah, 50 persen mempunyai akses
internet, dan lebih dari 50 persen remaja antara 15 hingga 17 tahun memiliki mobile phone.
Secara keseluruhan generasi ini berorientasi ke kinian. Generasi Y menggambarkan terget
menarik dari marketer. Bahkan industri permobilan secara agresif mentargetkan generasi ini
untuk pembelian mobil di masa mendatang.
Generational Marketing
Marketer perlu untuk menentukan lebih tepat segmen usia secara spesifik dalam tiap
kelompok masyarakat. Lebih efektif lagi mensegmentasi mereka berdasarkan gaya hidup
dan taraf hidup.
Today’s marketers must incorporate “the likes of Murphy Brown, Ally Mc Beal, and Will
and Grace into their business plans.
b. Geographic Shifts in Population
This a period of great migratory movements between and within countries. People
have been moving from rural to metropolitan areas.
Tenaga kerja juga lebih banyak yang menjadi “white collar”. Tren-tren ini akan terus
berlanjut di masa-masa mendatang.
d. Increasing Diversity
Negara-negara beragam dalam hal etnik dan ras. Pada esktrim yang satu, seperti
Jepang, dimana hampir semua warga negaranya adalah asli orang Jepang. Di esktrim yang
lain contoh US, dengan orang-orang yang berasal dari semua hampir semua bangsa di
Dunia. US sering disebut “a melting pot – beragam kelompok berasal dari banyak bangsa
dan budaya berbaur menjadi satu. Bahkan US kelihatan seperti “a salad bowl” dimana
beragam kelompok bercampur bersama tapi tetap terjaga keberagaman mereka dengan
memeilihara dan menghargai pentingnya perbedaan etnik dan budaya.
Lingkungan ekonomi terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi daya dan pola-pola
pembelian. Lingkungan ekonomi dicirikan oleh banyaknya perhatian konsumer terhadap nilai
dan pergeseran pola-pola pengeluaran konsumer. Sekarang ini konsumer “squeezed”
sedang mencari ‘the greater value’ — kombinasi yang tepat antara kualitas dan servis yang
baik dengan harga yang pantas. Distribusi pendapatan juga sedang bergeser. Yang kaya
bertambah kaya, kelas menengah berkurang, dan yang miskin tetap miskin, mengarah ke
dua lapisan pasar. Banyak perusahaan sekarang ini mengadaptasikan penawaran
marketing ke dua pasar berbeda --- kepada yang kaya dan kurang kaya.
2.3 Natural and Technological Environments
………….
SELAMAT BELAJAR
Daftar Pustaka
1. Belch. George E. & Belch, Michael A. ,”Advertising and Promotion, An
Integrated Communications Perspective.” 9E Global Edition 2012, New York.
3. Wheelen, Thomas L. & Hunger, J David, J David, “Strategic Management and Business
Policy”, eleventh edition..Pearson Prentice Hall 2009, New Jersey US.
4. Kottler P., & Amstrong, G., “Principles of Marketing”, Pearson International Edition,
18Th Edition,, 2019. New Jersey, US.
5. Kottler, P., et al. Marketing Management, An Asian Perspective, Prentise Hall, 1996
Singapore. Kottler, P., & Keller, K.L., “Marketing Management, 12e”, Pearson
International Edition, 2006, New Jersey, US.