Anda di halaman 1dari 23

TUGAS KELOMPOK ANALISA PASAR

NAMA KELOMPOK :
1. ABDUL AZIS
2. AHMAD BACHTIAR
3. ASEP SAEPULLOH
4. WAHYU
5. TRIOSADI SADEWO
Observasi Pemasaran
APA ITU , MARI KITA SIMAK SAMA-SAMA….
Pengertian Observasi Dalam Pemasaran

Observasi adalah suatu tahapan yang sangat penting dalam melakukan suatu riset
atau penelitian terhadap objek riset atau penelitian dan tahapan observasi ini
dilakukan secara langsung oleh setiap peneliti agar mendapatkan data dan informasi
tertentu yang diperlukan sehingga nantinya bisa menjadi bahan untuk dasar
pengambilan suatu keputusan.
Dalam konteks berbisnis, observasi umumnya dilakukan terhadap pasar yaitu
observasi pasar. Sama seperti halnya observasi pada umumnya yaitu dimaksudkan
nantinya akan menjadi bahan untuk dasar pengambilan suatu keputusan saat
berbisnis.
Pengertian observasi pasar menurut para
ahli
 Pengertian observasi pasar menurut Prof. Drs. Sutrisno Hadi
Notowidagdo, MA
Prof. Drs. Sutrisno Hadi Notowidagdo, MA merupakan Guru
Besar Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada. Menurut beliau
pengertian observasi pasar adalah suatu proses yang sangat
kompleks, dimana proses tersebut terdiri dari berbagai proses biologis
dan psikologis.
 Pengertian observasi pasar menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto merupakan Guru Besar Universitas Ahmad
Dahlan (UAD). Menurut beliau pengertian observasi pasar adalah
pengamatan yang dilakukan secara langsung dari lingkungan fisik atau suatu
kegiatan yang sedang terjadi atau berlangsung dan mencakup semua kegiatan
perhatian (fokus) ke objek dengan menggunakan alat penilaian sensorik atau
suatu pengamatan yang dilakukan dengan sengaja dan sadar untuk
mengumpulkan data dan melaksanakan prosedur yang sistematis dan tepat.
Berdasarkan pengertian observasi pasar menurut para ahli di atas dapat disimpulkan
secara sederhana bahwa observasi pasar adalah pengamatan terhadap pasar yang
dilakukan secara sadar oleh pengamat dengan tujuan untuk mengumpulkan data
serta mengetahui keadaan pasar itu sendiri.
Tujuan observasi pasar
Tujuan observasi pasar telah dikemukan oleh para ahli pada
kutipan yang telah dibahas di atas yaitu tujuan observasi pasar
adalah untuk mengumpulkan data serta mengetahui keadaan
pasar terkini seperti produk yang banyak diminati, produk yang
sedang populer, harga produk, saingan pasar dan sebagainya.
Manfaat observasi pasar
Manfaat observasi pasar dapat disimpulkan berdasarkan pengertian observasi pasar
menurut para ahli yang dikutip di atas, yaitu manfaat observasi pasar adalah peneliti
atau pengamat pasar akan memperoleh data terkait pasar serta mengetahui keadaan
pasar terkini seperti produk yang banyak diminati, produk yang sedang populer,
harga produk, saingan pasar dan sebagainya. Informasi yang telah terkumpul
tersebut bermanfaat untuk membuat suatu perencanaan pemasaran, strategi
pemasaran seperti strategi pemasaran produk baru, strategi pemasaran produk yang
telah ada sebelumnya serta strategi pemasaran produk yang ingin dikembangkan
lebih lanjut. Semua itu dilakukan dengan maksud supaya produk nantinya diminati
oleh konsumen atau pelanggan karena manfaatnya, keunikannya dan sebagainya
sehingga terciptalah kepuasan pelanggan.
Ruang lingkup observasi pasar
Ruang lingkup adalah suatu batasan tertentu terhadap suatu
riset agar tidak meluas dan jauh dari tujuan riset atau
penelitian. Dalam konteks observasi pasar, ruang lingkup
observasi pasar adalah suatu batasan saat melakukan
observasi pasar dengan tujuan untuk mengumpulkan data
serta mengetahui keadaan pasar agar tidak meluas dan jauh
dari tujuan observasi pasar itu sendiri.
Berikut hal-hal yang harus di observasi meliputi :
1. Observasi tentang Kebutuhan dan Keinginan Pembeli
Observasi ini di tujukan untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan dan menciptakan
kebutuhan dan keinginan tersebut menjadi sebuah permintaan. Dengan begitu pemasar dapat
mengetahui pembeli, barang apa yang di butuhkan, yang disenangi, dan lain-lain. Kebutuhan
manusia sangat banyak, berikut pengklasifikasinya:
a. Kebutuhan manusia menurut tingkat kepentingannya.
Kebutuhan ini dibagi menjadi tiga yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan
tersier.
b. Kebutuhan manusia menurut sifatnya.
Kebutuhan jasmani/materi dan kebutuhan rohani / immaterial.
c. Kebutuhan manusia menurut subjeknya.
Kebutuhan individu dan kebutuhan kolektif.
2. Observasi lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran terdiri atas lingkungan mikro dan lingkungan makro.
a. Lingkungan Mikro Perusahaan
Lingkungan Mikro Perusahaan merupakan pelaku yang dekat dengan perusahaan dan
memengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pelanggannya. Lingkungan
mikro perusahaan terdiri dari:
 Perusahaan
Dalam merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memperhitungkan kelompok
dalam perusahan seperti manajemen puncak, keuangan, riset dan pengembangan, pembelian,
operasi, akuntasi. Semua kelompok saling berhubungan membentuk lingkungan internal.
Kelompok-kelompok ini bekerja sama secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan
pelanggan yang unggul.
 Pemasok
Pemasok membentuk hubungan penting dalam keseluruhan system penghantar nilai perusahaan.
Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan
barang dan jasanya. Masalah pemasok sangat mempengaruhi pemasaran karena apabila pemasok
masalah akan mengurangi penjualan perusahaan dan mengurangi nilai kepuasan pelanggan.
 Perantara Pemasaran
• Perantara pemasaran membantu perusahaan mempromosikan, menjual, dan
mendistribusikan produknya ke pembeli akhir. Perantara pemasaran meliputi
penjual perantara, perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran, dan perantara
keuangan.
• Penjual perantara adalah perusahaan saluran distribusi yang membantu
perusahaan menemukan pelanggan atau melakukan penjualan untuk perusahaan.
Penjual perantara diliputi pedagang grosir dan pengecer.
• Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan menyimpan dan memindahkan
barang-barang perusahaan dari titik asalnya ke tempat tujuan.
• Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan
media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan
target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
• Agen jasa pemasaran adalah firma riset pemasaran, agen periklanan, perusahaan
media, dan firma konsultan pemasaran yang membantu perusahaan menetapkan
target dan mempromosikan produk perusahaan pada pasar secara tepat.
 Pelanggan
Perusahaan harus mempelajari lima jenis pasar pelanggan secara lebih dekat:
 Pasar Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi
pribadi.
 Pasar Bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam proses
produksi perusahaan.
 Pasar Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual kembali demi mendapatkan laba.
 Pasar Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli barang dan jasa untuk menghasilkan
pelayanan umum.
 Pasar Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk konsumen, produsen, penjual
perantara, dan pemerintah.
 Pesaing
Konsep pemasaran yang berhasil apabila perusahaan dapat menyediakan nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besar
dari pada pesaing. Oleh karena itu, perusahaan harus menyesuaikan pemasaran dengan kebutuhan konsumen sasaran.
Perusahaan juga harus memiliki strategi penawaran yang lebih kuat dari penawaran pesaing dalam pikiran konsumen.
 Masyarakat
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh pada
kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Ada tujuh tipe masyarakat: Masyarakat keuangan, masyarakat
media, masyarakat pemerintah, masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat lokal, masyarakat umum,
masyarakat internal.
b. Lingkungan Makro Perusahaan
Lingkungan Makro perusahaan merupakan kekuatan sosial yang lebih besar yang
memengaruhi lingkungan mikro perusahaan. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari:
 Lingkungan demografi
Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras,
lapangan kerja, dan data statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan karena lingkungan
demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.
 Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu
bangsa mempunyai tingkat dan distribusi pendapatan yang sangat beragam. Sejumlah negara mempunyai ekonomi
subsisten-negara mengkonsumsi hasil pertanian dan industrinya sendiri. Negara-negara menawarkan peluang pasar
yang kecil. Ekonomi industry-menawarkan pasar yang kaya untuk berbagai jenis barang yang berbeda.
 Lingkungan Alam
Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil,
tingkat populasi yang meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi lingkungan.
 Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan
peluang pasar, yang baru. Teknologi telah menciptakan benda-benda yang mengagumkan seperti
antibiotic, pembedahan robotic, alat-alat elektronik mini, komputer, laptop, dan internet. Dengan
adanya teknologi baru maka akan menciptakan pasar dan peluang baru.
 Lingkungan Politik
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam lingkungan
politik. Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang
mempengaruhi atau membatasi berbagai organisai dan individu di dalam masyarakat tertentu.
 Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi,
selera, dan perilaku masyarakat. Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk
keyakinan dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi pengambilan keputusan
pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder.
3. Observasi Tentang Perilaku Pembeli
Perilaku konsumen adalah aktivitas lahiriah yang timbul dari diri konsumen yang lebih
cenderung pada tindakan nyata. Perilaku harus dibedakan dengan sikap, dimana sikap adalah
opini(pandangan) ataupun sikap mental konsumen dan lebih cenderung masih bersifat abstrak.
Misalnya sikap konsumen menyukai barang yang kita tawarkan, maka perilakunya akan
merespon baik terhadap barang yang kita tawarkan.
 Bahasa tubuh
Untuk mengetahui perilaku konsumen maka kita harus melakukan pengamatan(observasi) terhadap bahasa tubuh
dari konsumen tersebut.Dari segi komunikasi antara produsen dan konsumen ,obsevasi berarti upaya memproleh
informasi megenai konsumen dari pesan bahasa tubuh.Cara melakukan pengamatan tidak hanya terbatas pada hal-
hal yang dapat dilihat,melaikan yang dapat didengar,juga hal-hal yang tidak dapat didengar dan dilihat.
 Penggolongan konsumen
Berdasarkan hasil pengamatan,perilaku konsumen dapat digolongkan sebagai berikut:
 The decided customer
Adalah tipe konsumen yang telah mengetahui apa yang diinginkan penjual harus cepat mengambil
barangnya.Untuk menghadapi konsumen tipe ini,misalnya dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dan
memberikan keterangan padanya harus bersifat khusus tidak perlumemberikan keterangan yang bersifat
umum.
 The now it all customer
Adalah tipe konsumen yang seolah-olah mengetahui segalanya tentang produk ,dialah yang bercerita kepada penjual,walaupun apa
yang diceritakannya tidak slalu benar,tetapi penjual tidak usah membantahnya.
 The deliberate customer
Adalah tipe konsumen yang menghendaki fakta-fakta,kadang-kadang diberikan nasehat tentang konstruksi dan cara-cara penggunaan
barang yang akan dibelinya.Tipe konsumen seperti ini memerlukan waktu yang lama untuk mempertimbangkan setiap pembeliannya.
 The undecided customer
Adalah tipe konsumen yang suka untuk mengambil keputusan.
 The Talk active cutomer
Adalah tipe konsumen yang tidak pasti,biasanya suka ngobrol tetapi tidak mengarah kepada pembelian.
 The silent timed customer
Adalah tipe konsumen yang grogi ,biasanya dia merasa agak canggung di dalam toko dan merasaagak takut kalau kekuragan
pengetahuannya tentang suatu barang nyata jika ia bertanya-tanya.
 The decided but mistaken cutomer
Adalah tipe konsumen terencana dengan pasti.Biasaya ia mendatangi toko dengan keputusan dalam pikiranya untuk membeli suatu
barang tertentu,tetapi menurut penjual pilihanya itu tidak sesuai dengan maksud penggunanya.
 The I get discount customer
Adalah tipe konsumen yang selalu menghendaki potongan harga dari barang yang dibeli.
4. Observasi tentang jumlah permintaan pelanggan
Observasi atau kegiatan pengamatan juga dapat digunakan untuk mengetahui besar permintaan barang.
Permintaan adalah jumlah satuan barang yang akan dibeli pelanggan pada tingkat harga tertentu dalam
kurun waktu tertentu. Faktor-faktornya sebagai berikut:
 Kebutuhan dan selera pelanggan
Semakin banyak seseorang membutuhkan suatu barang dan seleranya sesuai dengan barang tersebut maka jumlah barang yang
akan diminta cenderung semakin banyak.
 Semakin tinggi harga barang/jasa yang ditawarkan semakin tinggi harga suatu barang,maka akan mempengaruhi jumlah barang
yang diminta.Oleh sebab itu,seorang pengusaha dalam menetapkan harga harus hati-hati sebab terlalu tinggi akan menyebabkan
sedikitnya permitaan dan semakin rendah bisa mengakibatkan kerugian.
 Daya beli pelanggan
Daya beli pelanggan sangat ditentukan oleh pendapatannya .Daya beli pelanggan akan semakin baik jika pendapatan
bertambah,dan sebaliknya jika pendapatan semakin sedikit maka daya beli pun menjadi sedikit.
 Harga barang yang sejenis
Permintaan pelanggan terhadap suatu barang sangat dipengaruhi oleh harga barang sejenis atau alternatif lain yang sifatnya saling
mengganti.
 Komposisi identitas dan status pelanggan
Permintaan pelanggan juga dipengaruhi oleh usia,jenis kelamin,dan tingkat pendidikan pelanggan karena erat kaitannya dengan
selera dan jenis barang yang dibutuhkan.
5. Observasi Tentang Motif Pembelian
Pemasaran dapat mengganti apa sebenarnya motif pelanggan dalam melakukan pembelian suatu barang.
Pembeli dalam melakukan pembelian didorong oleh motif yaitu barang karena dengan dorongan barang
yang akan diberi tersebut memang dibutuhkan atau membeli karena barang tersebut ada diskon atau ada
bonus. Motif pelanggan dalam melakukan pembelian ada 2 yaitu :
 Rasional motif
Rasional motif adalah motif sesorang melakukan pmbelian di dorong oleh akal pikiran yang sehat.
Contoh orang membeli mesin cuci karena mesin cuci sangat menolong pekerjaan rumah
tangga,menghemat waktu ditengah kesibukan pekerjaannya.
 Emosional motif
Emosional motif adalah seseorang melakukan pembelian barang/jasa yang dipengaruhi oleh perasaan
dan tidak berdasarkan akal sehat.Contoh Orang membeli bedak karena takut tidak cantik ,seseorang
sebanrnya tidak mampu membeli sepeda motor tetapi karena iri kepada tetangganya,maka dipaksa
membeli sepeda motor walaupun dengan cara berhutang.
6. Observasi tentang Lokasi Usaha
Letak perusahaan sering pula disebut sebagai tempat kediaman perusahaan,yaitu
tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari. Letak perusahaan
dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang
menunjang efisiensi perusahaan terutama yang berkaitan dengan biaya. Faktor- faktor
yang mempengaruhi biaya adalah :
Harga bahan mentah/bahan pembantu
Tingkat upah buruh
Tanah

Pajak

Biaya alat produksi


Biaya atas jasa pihak ketiga
Pentingnya observasi
pasar menurut
pengusaha sukses
Pentingnya observasi pasar menurut Bob
Sadino
Bob Sadino mengungkapkan bahwa belajar yang paling efektif itu adalah belajar dari
lingkungan jalanan dimana seseorang harus memahami orang lain sehingga dia
menjadi tahu dan jika kita kaji ulang maksud dari ungkapan Bob Sadino tersebut
adalah melakukan observasi pasar.
Setuju atau tidak ?
Mengapa demikian, belajar dari lingkungan jalanan berarti kita secara sadar
melakukan suatu proses pengamatan secara langsung terhadap pasar (konsumen)
untuk memperoleh ilmu dan informasi terkini tentang pasar dan ini sesuai dengan apa
yang diungkapkan oleh para ahli pada bahasan pengertian observasi pasar menurut
para ahli di atas.
Pentingnya observasi pasar menurut Elang
Gumilang
Elang Gumilang pada suatu forum motivasi di Korea mengungkapkan
dalam menjalankan suatu bisnis, seorang pelaku bisnis harus terlebih
dahulu mengetahui pasar seperti pasar yang ditargetkan dan kondisi pasar
tersebut. Hal ini dapat diketahui oleh pelaku bisnis dengan cara
melakukan observasi pasar atau survey pasar.
SEKIAN……..!!!
Dan Terimakasih Atas
Perhatiannya…!!!

Anda mungkin juga menyukai