1. Jelaskan mengenai Total Predictive Maintenance ?

Predictive Maintenance merupakan cara terbaik dalam melakukan perawatan mesin produksi, dengan
adanya Predictive Maintenance dapat memprediksi kapan waktu memperbaiki mesin tersebut. Dengan
demikian, kinerja mesin tersebut tetap berjalan dengan lancar sehingga proses produksi tidak akan
terhambat.
2. Sebagai seorang manager, bagaimanakah cara mengimplementasikan TPM dalam kegiatan
kelompok kecil ?
Implementasi yang terkait dengan pelaksanaan atau penerapan TPM dalam sebuah kegiatan kelompok
kecil adalah Evaluasi awal tingkat TPM, Pengantar Pendidikan/ pelatihan dan pengenalan untuk TPM,
Pembentukan komite TPM, pengembangan rencana induk untuk implementasi TPM, tahap demi tahap
pelatihan kepada karyawan dan pemangku kepentingan di semua delapan pilar TPM, proses persiapan
pelaksanaan, penetapan kebijakan dan sasaran TPM serta pengembangan value stream untuk
implementasi TPM.
3. Mengapa ketepatan waktu pengerjaan pekerjaan sangat penting bagi divisi maintenance ?
Karena peralatan yang tidak dapat diandalkan, dan ketika biaya perbaikan terlalu tinggi karena servis
yang tidak terencana. Mesin terus dipakai dari waktu ke waktu, tetapi penting untuk memahami bahwa
penggantian preventif sebelum kegagalan jauh lebih efisien dalam hal biaya daripada menunggu
konsekuensi potensial dari kegagalan dalam menghasilkan output.
4. Jelaskan jenis kerugian yang dapat di minimalisir oleh TPM dan berilah contohnya ?
Sesungguhnya terbengkalainya mesin lebih sering disebabkan oleh kurangnya keterlibatan operator
dalam memelihara mesin, dan cenderung menyerahkan semua masalah perawatan kepada staf
maintenance. Prinsip TPM mengatakan bahwa operator harus mampu melakukan perawatan dan
perbaikan ringan apabila terjadi masalah pada mesin. Operator juga harus memiliki sedikit
keterampilan maintenance. Dengan demikian, masalah pada mesin dapat segera diatasi sebelum
masalah bertambah kompleks. Ketergantungan pada staf maintenance dapat dikurangi, sehingga
maintenance hanya fokus menangani masalah yang lebih besar saja.
Contoh masalah yang umum terjadi pada mesin misalnya kotor, mur dan baut hilang, oli jarang diganti,
kebocoran, bunyi-bunyi tak normal, getaran berlebihan, filter kotor, dan sebagainya dapat
diminimalisir dengan TPM.
5. Berikan penjelasan mengenai konsep dasar Zero Accident dan Zero Pollution ?
• Zero accident berati tidak ada lagi kecelakaan di lokasi kerja kita, baik itu yang bersifat cidera
memerlukan dan pertolongan pertama atau P3K hingga mengakibatkan fatality atau kematian.
• Zero Pollution sebuah konsep yang mengajak kita untuk menggunakan produk sekali
pakai dengan lebih bijak untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah.
Tujuannya adalah agar sampah tidak berakhir di TPA, menjaga sumber daya dan
melestarikan alam.
6. Bagaimana cara anda mendapatkan seorang crew teknik yang “normal” ?
Dalam sebuah perusahaan, kinerja karyawan tentunya menentukan kinerja perusahaan. Untuk itu perlu
adanya penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat dalam perusahaan. Oleh karena
itu, perekrutan karyawan jadi hal penting yang harus dilakukan agar perusahaan dapat mendapatkan
karyawan yang berkualitas. Contohnya:
• Menyeleksi CV
• Psikotes
• Tes Bidang Kerja
• Tes wawancara
• Minta referensi
• Surat perjanjian kerja
• Buat kompetisi
• Jangan merekrut karena kasihan atau pertemanan
• Merekrut dengan Cara yang Unik
• Tepati janji

7. Bagaimanakah cara menjalankan TPM secara berkesinambungan ?

• Maksimalkan keefektifan peralatan
• Kembangkan sistem perawatan produktif untuk kehidupan peralatan
• Libatkan semua departemen untuk merencanakan, merancang, menggunakan, atau memelihara
peralatan dalam menerapkan TPM
• Secara aktif melibatkan seluruh karyawan
8. Buatlah langkah perawatan dengan menggunakan konsep P-D-C-A ?
Perawatan Mesin Genset 30 Kva dengan penggantian V-belt / Fan belt
• Plan : Merencanakan / membuat jadwal penggantian V-belt / Fan belt
• Do : Melakukan / pengerjaan penggantian V-belt / Fan belt
• Check : Memeriksa apakah V-belt bunyi tidak wajar atau tidak ?
• Act : Bertindak, beri tahu operator V-belt / Fan belt sudah terpasang dengan baik
 9. Buatlah sebuah Penjadwalan Perawatan Mesin Genset kapasitas 30 Kva (periode 6 bulanan) ?

JADUAL PERAWATAN MESIN GENSET KAPASITAS 30 Kva

Jenis Pekerjaan Interval Waktu
Harian Mingguan 6 Bulan
Pemeriksaan Level Oli Mesin
Pemeriksaan Level Bahan bakar
Pemeriksaan Level air Radiator
Pemeriksaan Level Air Batere/Aki
Drain Air pada Fuel Filter
Pemeriksaan Kondisi tidak Normal lainnya (Getaran, Suara, Suhu dll)
Pemeriksaan dan pembersihan saringan udara dan saluran udara
Pemeriksaan Kondisi air Radiator (Tambahkan Coolant bila perlu)
Ganti Oli Mesin genset
Ganti Fuel Filter
Ganti Oil Filter
Ganti Saringan Air (Water Filter)
Ganti Saringan udara setiap 2 kali penggantian Oli atau setiap 500 Jam

10. Susunlah Program Harian, Program Mingguan, dan Program Bulanan untuk Perawatan
Gedung ?

JADUAL PERAWATAN GEDUNG

Jenis Pekerjaan Interval Waktu
Harian Mingguan Bulanan
Pembersihan semua lantai di ruangan atau koridor seluruh bangunan
Menjaga selalu kebersihan dinding dari kotoran serta membersihkannya
dari sisa-sisa serangga, seperti rayap, laba-laba, dan yang lainnya.
Pembersihan jendela-jendela menggunakan lap, air bersih, dan cairan
pembersih secara rutin.
Membersihkan semua toilet serta membersihkan wastafel dan saluran
pembuangan.
Mengumpulkan sampah dan memilah sampah berdasarkan jenis-jenis
sampah.
Melakukan pengecekan terhadap pintu
Melakukan pengecekan setiap unit bangunan, contohnya dengan mengecek
kebocoran atau rembesan pada atap dan jendela.
Memotong dan merapikan rumput dan tanaman di sekitar halaman
bangunan (jika ada).
Memeriksa pipa-pipa penyalur air bersih dan keran-keran serta melakukan
perbaikan apabila terjadi kebocoran.
Melakukan pemerikasaan pada pompa air apakah masih berfungsi dengan
baik.
Memeriksa atap jika terdapat panel-panel penutup atap yang hilang.
Memeriksa instalasi listrik di luar bangunan.
Memeriksa sambungan baut atau sekrup pada atap metal atau asbes pada
gedung.
Memeriksa kondisi septik tank tidak dalam keadaan penuh.
Memeriksa keadaan sumber air bersih, baik itu dari sumur, tangki air, dan
tempat penyimpanan air lainnya.