Anda di halaman 1dari 8

ANALYZING THE MARKETING ENVIRONMENT

DASAR - DASAR PEMASARAN KKBS 4310

Dosen Pengampu:

Ian Nurpatria Suryawan

MAN JUDUL

Disusun oleh Kelompok 3 :

1. Annisa Permata Putri (01015210037)


2. Dea Putri Sulistiyowati (01015210109)
3. Sara Monika Silalahi (01015210148)

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JAKARTA

2022

1
Lingkungan pemasaran terdiri dari aktor dan kekuatan di luar pemasaran yang
mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk membangun dan memelihara
hubungan yang sukses dengan pelanggan (Kottler & Amstrong, 2016). Perusahaan terus-
menerus mengawasi dan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah atau, dalam banyak
kasus, memimpin perubahan itu. Lebih dari kelompok lain manapun dalam perusahaan,
pemasar harus menjadi pelacak tren lingkungan dan mencari peluang. Dengan mempelajari
lingkungan secara cermat, pemasar dapat menyesuaikan strategi mereka untuk memenuhi
tantangan dan peluang pasar baru. Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan mikro dan
lingkungan makro.

A. Lingkungan Mikro

Lingkungan Mikro adalah lingkungan skala kecil yang langsung dekat dengan
perusahaan dan mempengaruhi untuk melayani pelanggannya, pemasaran lingkungan mikro
terdiri dari, perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pesaing, publik dan masyarakat.

1. Perusahaan

Merancang rencana pemasaran, manajemen pemasaran memasukkan kelompok


perusahaan lain ke dalam kelompok akun seperti manajemen puncak, keuangan, penelitian dan
pengembangan (R&D), pembelian, operasi, sumber daya manusia, dan akuntansi. Semua
kelompok yang saling terkait ini membentuk lingkungan internal. Manajemen puncak
menetapkan misi, tujuan, strategi luas, dan kebijakan perusahaan.

2
Manajer pemasaran membuat keputusan dalam strategi dan rencana yang lebih luas ini.
Manajer pemasaran harus bekerja sama dengan departemen perusahaan lainnya. Dengan
pemasaran yang memimpin, semua departemen- mulai dari manufaktur dan keuangan hingga
hukum dan sumber daya manusia berbagi tanggung jawab untuk memahami kebutuhan
pelanggan dan menciptakan nilai pelanggan.

2. Pemasok

Berguna untuk membentuk hubungan penting dalam penyampaian nilai pelanggan


perusahaan secara keseluruhan sebagai penyediaan sumber daya yang dibutuhkan oleh
perusahaan untuk memproduksi barang dan jasanya. Masalah pemasok dapat secara serius
mempengaruhi pemasaran. Manajer pemasaran harus memperhatikan ketersediaan dan biaya
pasokan. Kekurangan atau keterlambatan pasokan, bencana alam, dan peristiwa lainnya dapat
membebani penjualan dalam jangka pendek dan merusak kepuasan pelanggan dalam jangka
panjang. Naiknya biaya pasokan dapat memaksa kenaikan harga yang dapat merugikan volume
penjualan perusahaan. Perusahaan harus memperlakukan pemasok sebagai mitra (partners)
untuk memberikan nilai tambah pada pelanggan.

3. Perantara Pemasaran

1) Resellers

Resellers merupakan saluran distribusi yang membantu perusahaan menemukan


pelanggan atau melakukan penjualan kepada mereka. Termasuk grosir dan pengecer.
Dengan adanya resellers dapat mengenalkan sekaligus memasarkan produk, baik
jasa maupun barang kepada konsumen. Dan prinsipnya menguntungkan kedua belah
pihak.

2) Perusahaan Distribusi Fisik

Perusahaan seperti ini membantu perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan


produk dari tempat asalnya ketempat-tempat yang dituju agar dapat melindungi
barang-barang atau produk tersebut dengan aman.

3) Agen Jasa Pemasaran

Perusahaan atau agen periklanan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan


pemasaran, yang membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan
mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.

3
4) Perantara Keuangan

Perantara keuangan adalah lembaga atau perorangan yang berfungsi sebagai


perantara antara berbagai pihak untuk memfasilitasi transaksi keuangan. Seperti
bank umum, perusahaan kredit, perusahaan asuransi, dan lain sebagainya.

4. Pesaing

Yaitu individu, kelompok, organisasi yang sama-sama melakukan pemasaran kepada


konsumen. Lingkungan persaingan sangat mempengaruhi kesuksesan usaha pemasaran suatu
perusahaan untuk meraih pasar sasarannya. Maka dari itu pentingnya bagi pelaku usaha untuk
melakukan analisis pesaing agar dapat mengetahui apa saja yang dimiliki oleh pesaing usaha
kita.

5. Publics

Yaitu terdiri dari kelompok masyarakat yang mempunyai kepentingan dengan


perusahaan, seperti karyawan, pemegang saham, lembaga keuangan, masyarakat, media massa,
dan lembaga swadaya masyarakat. Tanpa adanya peran publik atau masyarakat umum dalam
lingkungan pemasaran, perusahaan secara tidak langsung tidak akan bisa untuk meraih
kesuksesannya dalam menjalankan sebuah usaha.

 Publik Keuangan

Kelompok ini mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memperoleh dana. Bank,


analis investasi, dan pemegang saham adalah publik keuangan utama.

 Publik Media
Grup ini memuat berita, fitur, opini editorial, dan konten lainnya. Ini termasuk stasiun
televisi, surat kabar, majalah, dan blog dan media sosial lainnya.

 Publik Pemerintah
Manajemen harus mempertimbangkan perkembangan pemerintah. Pemasar harus sering
berkonsultasi dengan pengacara perusahaan tentang masalah keamanan produk,
kebenaran dalam iklan, dan hal-hal lain.

4
 Publik Aksi Warga
Keputusan pemasaran suatu perusahaan mungkin dipertanyakan oleh organisasi
konsumen, kelompok lingkungan, kelompok minoritas, dan lain-lain. Departemen
hubungan masyarakatnya dapat membantunya tetap berhubungan dengan konsumen dan
kelompok masyarakat.

 Publik Lokal

Kelompok ini mencakup warga lingkungan dan organisasi masyarakat. Perusahaan besar
biasanya bekerja untuk menjadi anggota lokal yang bertanggung jawab bersama dengan
sesi pendidikan anti-intimidasi untuk orang tua, guru, dan administrator yang dilakukan
oleh para ahli yang dikenal secara nasional.

6. Pelanggan

Yaitu sejumlah individu, kelompok, organisasi yang mengkonsumsi suatu produk.


Perusahaan perlu mengetahui karakteristik dan keinginan pelanggannya yang merupakan para
pembeli produk dan jasa yang ditawarkan. Perusahaan harus berusaha mengutamakan
kepuasan kepada pelanggannya dengan menawarkan produk dan jasa yang sesuai kebutuhan
dan keinginannya. Dengan adanya kepuasan pelanggan dapat meningkatkan rasa suka dan
loyalitas terhadap suatu produk. Dimana kepuasan pelanggan tersebut sendiri dapat
dipengaruhi dari adanya produk atau jasa yang dihasilkan, pelayanan yang diberikan kepada
pelanggan, dan sebagainya.

5
B. Lingkungan Makro

Lingkungan Makro adalah suatu kekuatan masyarakat yang lebih luas yang
mempengaruhi seluruh lingkungan mikro pemasaran perusahaan yang mempunyai pengaruh
tidak langsung terhadap pemasaran. Terdapat 6 kekuatan utama dalam lingkungan makro
perusahaan, yaitu:

1) Lingkungan Demografi

Demografi pada dasarnya adalah kajian tentang populasi manusia yang dinilai
berdasarkan lokasi, umur, pekerjaan, kepadatan, jenis kelamin, dan berbagai statistik
lainnya. Demografi adalah salah satu faktor yang berpengaruh besar atas kegiatan
pemasaran, karena kegiatan pemasaran selalu melibatkan masyarakat, dan dari sanalah
akan membentuk pasar. Untuk itu, perusahaan harus aktif dalam memonitor
perkembangan demografi.

2) Lingkungan Ekonomi

Lingkungan ekonomi akan mempengaruhi faktor daya beli dan pola pembelanjaan
dari konsumen. Daya beli konsumen berpatokan pada pendapatan, harga, tabungan, dan
kredit pada waktu yang saat itu sedang terjadi. Pihak pemasar harus memahami
kecenderungan utama dalam hal pendapatan masyarakat, dan harus sadar adanya pola
pembelanjaan yang berubah-ubah tersebut.

6
3) Lingkungan Sosial Budaya

Lingkungan budaya terdiri dari lembaga dan kekuatan lain yang mampu
mempengaruhi nilai dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku masyarakat setempat.
Perkembangan masyarakat sudah pasti akan diikuti oleh adanya perkembangan nilai dasar
dari masyarakat tersebut, dan biasanya nilai sosial dalam sebuah budaya akan sulit untuk
diubah.

4) Lingkungan Teknologi

Lingkungan teknologi terdiri dari berbagai kekuatan yang mempengaruhi teknologi


terkini dan menciptakan produk dan berbagai peluang pasar baru. Dalam hal ini, pihak
pemasar harus memperhatikan berbagai kecenderungan teknologi, yaitu perkembangan
teknologi, berbagai peluang yang tidak terbatas, tingginya anggaran litbang, meningkatnya
peraturan, dll.

5) Lingkungan Politik

Lingkungan politik ini terdiri atas Undang-Undang, instansi pemerintah, kelompok


penekan yang berpengaruh, dan batasan pribadi atau organisasi dalam suatu masyarakat.
Beberapa kecenderungan utama politik yang mampu mempengaruhi manajemen
pemasaran adalah undang-undang yang mengatur pemerintah, adanya perubahan dalam
pelaksanaan undang-undang, serta perkembangan kelompok pembela publik.

6) Lingkungan Natural

Lingkungan alam adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan untuk
produksi dan sebagai aktifitass pemasaran. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya
yaitu seperti, terbatasnya sumber daya alam, faktor cuaca, serta perubahan iklim dan
lingkungan. Pemasar perlu memperhatikan hal-hal seperti keterbatasan sumber daya alam,
pelestarian lingkungan, dan meningkatnya polusi dan biaya energi untuk penentuan
program pemasaran suatu produk.

Misal dengan adanya isu-isu gerakan hijau untuk perlindungan alam (green
marketing), sebaiknya perusahaan menciptakan kemasan produk yang ramah lingkungan
(bukan berasal dari bahan baku yang susah diuraikan secara biologis, tidak menimbulkan
efek rumah kaca/ merusak lapisan ozon).

7
KESIMPULAN

Lingkungan pemasaran meliputi tempat-tempat di mana perusahaan harus mulai


meneliti kesempatan-kesempatan dan memantau ancaman-ancaman. Lingkungan pemasaran
terdiri dari semua kekuatan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
mengembangkan dan memperoleh transaksi dengan pasar sasaran. Lingkungan pemasaran
perusahaan terdiri dari lingkungan mikro dan lingkungan makro.

Kekuatan pertama di dalam lingkungan mikro adalah perusahaan itu sendiri. Berbagai
bagian dan tingkat manajemennya. Karena hal itu mampu mempengaruhi pengambilan
keputusan manajemen pemasaran. Kekuatan kedua terdiri dari perusahaan dan perorangan
yang menghasilkan barang serta jasa yang dibutuhkan perusahaan, khususnya pemasok.
Kekuatan ketiga terdiri dari perantara pemasaran (Broker, firma distribusi fisik, biro jasa
pemasaran dan lembaga keuangan). Kekuatan keempat terdiri dari kelima jenis pasar
konsumen: pasar konsumen,pasar produsen, pasar penjual ulang, pasar pemerintah dan pasar
internasional. Kekuatan kelima terdiri dari serangkaian pesaing yang dihadapi perusahaan.
Kekuatan enam terdiri dari semua publik yang mempunyai dampak atau minat sungguh-
sungguh terhadap kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan: publik finansial, publik
media, publik pemerintah, publik aksi massa, publik lokal, publik umum dan publik intern.

Lingkungan makro mencakup kekuatan-kekuatan penting yang mempengaruhi


perusahaan yaitu lingkungan demografi, lingkungan ekonomi, lingkungan alam, lingkungan
teknologi, lingkungan politik serta lingkungan budaya. Lingkungan demografi menunjukan
perkembangan ledakan penduduk di seluruh dunia, dan penurunan angka kelahiran di
Indonesia. Lingkungan ekonomi menunjukkan bahwa karena kondisi seperti resei, angka
pengangguran tinggi, dan suku bunga tinggi maka banyak orang yang mempertimbangkan
semua pembelian mereka. Lingkungan alam menunjukkan berkurangnya bahan mentah
tertentu, meningkatnya biaya bahan bakar, dan meningkatnya tingkat polusi. Lingkungan
teknologi menunjukkan laju perubahan teknologi semakin cepat, kesempatan tak terbatas,
anggaran riset dan pengembangan tinggi, pemusatan terhadap perbaikan kecil. Lingkungan
politik menunjukkan perundang-undangan yang mengatur usaha dagang. Lingkungan budaya
menunjukkan kecenderungan jangka panjang pada pemuasan diri, kepuasan langsung, hidup
santai, hubungan informal, serta orientasi yang lebih sekularis.

Anda mungkin juga menyukai