Anda di halaman 1dari 12

Lingkungan Pemasaran: Pengertian, Jenis,

dan Aspek yang Mempengaruhinya


Salah satu unsur penting dalam suatu proses pemasaran adalah lingkungan. Karena untuk
memaksimalkan suatu aktivitas, lingkungan akan menjadi faktor yang sangat berpengaruh.
Kondisi suatu lingkungan akan menjadi parameter dalam sebuah keadaan lain untuk bisa
disesuaikan dengan kondisi yang sudah diharapkan, sehingga potensi yang sudah ada bisa
dimaksimalkan dan diserap untuk memenuhi tujuan tertentu.

Contents
1 Pengertian Lingkungan Pemasaran Menurut Para Ahli
2 Lingkungan Pasar Eksternal
2.1 1. Lingkungan Pemasaran Mikro
2.2 Aspek Penyedia
2.3 Aspek Pemasaran
2.4 Aspek Pelanggan
2.5 Aspek Pesaing
2.6 Aspek Masyarakat
3 2. Lingkungan Pemasaran Makro
3.1 Lingkungan Demografi
3.2 Lingkungan Ekonomi
3.3 Lingkungan Sosial Budaya
3.4 Lingkungan Teknologi
3.5 Lingkungan Politik
4 Kesimpulan

Pengertian Lingkungan Pemasaran Menurut Para Ahli

Lingkungan adalah kondisi di sekitar yang memiliki keunikan, perbedaan, karakteristik,


potensi, ancaman, dan manfaat yang berbeda-beda, dimana kondisi tersebut akan melahirkan
timbal balik yang sesuai dengan apa yang terjadi.

Sedangkan pemasaran adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi keinginan dan
juga kebutuhan dengan adanya proses pertukaran. Faktor yang terpenting dalam konsep ilmu
pemasaran adalah permintaan, keinginan, produk, kebutuhan, transaksi, pertukaran, dan
pasar.

Beberapa ahli menjelaskan bahwa pengertian lingkungan pemasaran adalah sebagai berikut:

 Philip dan Duncan. Pemasaran merupakan suatu hal yang mencakup seluruh langkah
yang diperlukan atau digunakan untuk menempatkan suatu produk ke tangan
konsumen.
 Nystrom. Pemasaran adalah suatu aktivitas pendistribusian barang atau jasa dari
tangan produsen ke konsumen.
 Menurut Kotler. Pemasaran merupakan suatu langkah sosial yang didalamnya
mencakup individu dan kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan melahirkan atau menawarkan produk secara bebas dengan harga
yang bernilai dengan pihak lain.
 Stanton. Pemasaran merupakan sesuatu yang mencakup seluruh sistem yang
bertujuan untuk menentukan harga hingga mempromosikan dan juga menyalurkan
barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan pembeli secara aktual maupun potensial.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa pemasaran adalah
kombinasi kegiatan yang saling berkaitan guna mendapatkan informasi perihal kebutuhan
konsumen dengan adanya penciptaan, pertukaran, dan penawaran produk ataupun jasa yang
memiliki nilai serta untuk mengembangkan kegiatan promosi, pelayanan, penyaluran, hingga
keperluan konsumen bisa terpenuhi dengan baik pada suatu keuntungan tertentu.

Perlu digaris bawahi bahwa lingkungan dan pemasaran adalah dua hal yang saling
berhubungan. Kedua hal ini akan terintegrasi dengan tujuan yang sudah ditetapkan
sebelumnya oleh kelompok atau individu.

Baca juga: Telemarketing Adalah: Pengertian, Strategi, dan Tugasnya dalam


Perusahaan

Sedangkan pengertian dari lingkungan pemasaran adalah para pelaku dan berbagai kekuatan
yang berada diluar pemasaran yang mampu mempengaruhi kemampuan usaha atas suatu
perusahaan dalam meraih tujuannya.

Terdapat empat lapisan lingkungan pemasaran atas suatu produk, yaitu:

1. Lingkungan Pasar. Adalah tempat terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual


secara keseluruhan.
2. Lingkungan Organisasi. Adalah lingkungan terdekat atas suatu produk, seperti
divisi, departemen, kantor, dan berbagai saluran perusahaan lainnya.
3. Lingkungan Makro. Adalah tempat yang didalamnya terdiri atas berbagai kekuatan
serta lembaga yang memiliki hubungan dan mampu mempengaruhi transaksi yang
terjadi antara pasar dan perusahaan. Didalamnya juga terdapat beberapa komponen,
yaitu perekonomian, teknologi, kebudayaan, dan kebijakan pemerintah setempat.
4. Lingkungan Ekstra. Adalah lingkungan yang sulit untuk diperkirakan oleh
perusahaan.
5. Lingkungan Pemasaran Internal

Lingkungan pemasaran internal adalah seluruh kegiatan internal perusahaan yang bisa
dikontrol untuk meraih tujuan dan menjalankan strategi pemasaran. Pihak pemasar akan
melakukan pengendalian atau aturan atas berbagai kegiatan tersebut.

Lingkungan internal memiliki sifat yang lebih universal dan mencakup seluruh fungsi yang
dilakukan dalam setiap kegiatan bisnis. Terdapat 3 aspek fungsi pemasaran dan non
pemasaran dalam pemahaman lingkungan internal, yaitu:

 Aspek sumber daya organisasi  yang di dalamnya mencakup kekayaan,


kemampuan, dan juga posisi pasar.
 Aspek manusia adalah pondasi kekuatan perusahaan, namun bisa juga menjadi
ancaman perusahaan jika tidak mampu dikelola dengan baik.
 Aspek alat-alat manajemen dan teknologi yang didalamnya mencakup sistem
organisasi, informasi dan berbagai teknik operasional. Sistem teknologi mampu
memberikan kekuatan yang kuat untuk perusahaan, namun harus mengeluarkan biaya
investasi yang tidak sedikit.

Baca juga: Personal Branding: Pengertian, Pentingnya dan Cara Meningkatkannya

Lingkungan Pasar Eksternal

Lingkungan pasar eksternal adalah seluruh aktivitas pemasaran yang dilakukan di luar
kendali pihak pemasar. Berbagai pengaruh tersebut akan memaksa para pemasar agar mampu
menyesuaikan arah dan juga strategi agar bisa terus berjuang di tengah lingkungan yang tidak
menentu.

Lingkungan pasar eksternal terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan pasar mikro dan makro.

1. Lingkungan Pemasaran Mikro

Lingkungan pemasaran mikro ini terbagi menjadi beberapa aspek pendukung perusahaan,
yaitu:

 Aspek Penyedia

Aspek penyedia atau supplier adalah sesuatu penghubung yang sangat dibutuhkan dalam


seluruh sistem pemberian nilai terhadap konsumen dan mampu berkontribusi dalam hal
sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk memproduksi jasa ataupun barang.

Dalam hal ini, pihak manajer perusahaan harus mengamati kondisi pemasok dan memantau
perkembangan harganya. Jika dari kedua hal tersebut terjadi ketidakseimbangan, maka bisa
dipastikan akan ada biaya tambahan dan akan berdampak pada peningkatan harga untuk
mencapai tujuan perusahaan.

 Aspek Pemasaran

Dalam poin ini, terdapat 3 karakteristik pasar, yaitu:

1. Memiliki minat, karena adanya kebutuhan ataupun keinginan atas suatu barang dan
jasa.
2. Tingkat kemampuan untuk membeli karena memiliki benda yang bernilai seperti uang
atau sejenisnya untuk bisa ditukarkan dengan barang yang sedang dibutuhkan.
3. Adanya akses pembelian dan kesedian untuk bisa melancarkan pertukaran tersebut.

Dalam hal ini, para perantara perusahaan memiliki peran untuk membantu perusahaan dalam
mensosialisasikan dan juga menyalurkan produk pada konsumen. Pihak perantara tersebut
antara lain reseller, agen pelayanan pemasaran, perusahaan distributor, perantara keuangan,
dll.

Pada poin ini, pihak perusahaan harus memperhatikan dan memberikan pelayanan terbaik
dalam hal pengiriman, penyimpanan, dan berbagai faktor lain yang mampu mempengaruhi
kesuksesan perusahaan, seperti kecepatan pengiriman, keamanan, dan ongkos kirim.

Baca juga: Marketing Planning: Pengertian, Manfaat, Tahapan, dan Tipsnya


 Aspek Pelanggan

Aspek pelanggan bisa berbentuk pasar konsumen yang di dalamnya terdapat individu atau
kelompok rumah tangga yang menyewa jasa ataupun membeli barang untuk digunakan atau
dikonsumsi sesuai kebutuhan. Dalam hal ini, pihak pemasar harus lebih jeli dalam melihat
reaksi konsumen atas adanya perubahan, seperti perubahan harga atas suatu produk.

Dalam hal ini, pihak pelanggan bisa berupa pasar produsen dan juga pasar reseller yang
membeli produk perusahaan untuk bisa dijual kembali demi mendapatkan keuntungan. Selain
itu, pelanggan juga bisa berupa pemerintah atau pasar internasional.

 Aspek Pesaing

Selain berbagai hal yang sudah disebutkan di atas, pihak pemasarpun harus memperhatikan
sifat persaingan yang terjadi di pasar, yang mana perusahaan harus bersaing dengan
menggunakan strategi pemasaran yang sesuai dengan jenis dan sifat persaingan tersebut.

Selain hal-hal yang ada di atas, pemasar juga harus memperhatikan sifat persaingan, di mana
perusahaan harus bersaing dengan menetapkan strategi pemasaran sesuai sifat dan jenis
persaingan tersebut.

 Aspek Masyarakat

Aspek masyarakat adalah kelompok apa saja yang memiliki kepentingan secara aktual atau
potensial yang mampu mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam meraih kesuksesannya,
seperti pemerintah, masyarakat keuangan, gerakan warga lokal dan umum, media, serta
orang-orang dari internal perusahaan.

2. Lingkungan Pemasaran Makro

Lingkungan makro adalah kekuatan masyarakat yang lebih luas dan mampu mempengaruhi
lingkungan mikro pemasaran atas suatu perusahaan yang memiliki pengaruh terhadap
pemasar secara tidak langsung. Terdapat 5 macam lingkungan makro, yaitu:

 Lingkungan Demografi

Demografi pada dasarnya adalah kajian tentang populasi manusia yang dinilai berdasarkan
lokasi, umur, pekerjaan, kepadatan, jenis kelamin, dan berbagai statistik lainnya.

Demografi adalah salah satu faktor yang berpengaruh besar atas kegiatan pemasaran, karena
kegiatan pemasaran selalu melibatkan masyarakat, dan dari sanalah akan membentuk pasar
dengan syarat memiliki uang dan keinginan untuk membelanjakan uang tersebut.

Untuk itu, seorang pemasar harus aktif dalam memonitor perkembangan demografi.

Baca juga: Pengertian Pemasaran Digital dan Bermacam Strateginya

 Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi akan mempengaruhi faktor daya beli dan pola pembelanjaan dari
konsumen. Daya beli konsumen berpatokan pada pendapatan, harga, tabungan, dan kredit
pada waktu yang saat itu sedang terjadi. Pihak pemasar harus memahami kecenderungan
utama dalam hal pendapatan masyarakat, dan harus sadar adanya pola pembelanjaan yang
berubah-ubah tersebut.

 Lingkungan Sosial Budaya

Lingkungan budaya terdiri dari lembaga dan kekuatan lain yang mampu mempengaruhi nilai
dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku masyarakat setempat. Perkembangan masyarakat
sudah pasti akan diikuti oleh adanya perkembangan nilai dasar dari masyarakat tersebut, dan
biasanya nilai sosial dalam sebuah budaya akan sulit untuk diubah.

Meskipun begitu, bukan berarti tidak bisa sama sekali untuk diubah, pihak pemasar hanya
perlu mengukur perubahan yang ada hingga mampu membuat dan menyediakan produk yang
sesuai dan sedang populer dalam masyarakat tersebut.

 Lingkungan Teknologi

Lingkungan teknologi terdiri dari berbagai kekuatan yang mempengaruhi teknologi terkini
dan menciptakan produk dan berbagai peluang pasar baru.

Dalam hal ini, pihak pemasar harus memperhatikan berbagai kecenderungan teknologi, yaitu
perkembangan teknologi, berbagai peluang yang tidak terbatas, tingginya anggaran litbang,
meningkatnya peraturan, dll.

 Lingkungan Politik

Lingkungan politik ini terdiri atas Undang-Undang, instansi pemerintah, kelompok penekan
yang berpengaruh, dan batasan pribadi atau organisasi dalam suatu masyarakat. Beberapa
kecenderungan utama politik yang mampu mempengaruhi manajemen pemasaran adalah
undang-undang yang mengatur pemerintah, adanya perubahan dalam pelaksanaan undang-
undang, serta perkembangan kelompok pembela publik.

Baca juga: Direct Marketing Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Kesimpulan

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa pemasaran adalah
kombinasi kegiatan yang saling berkaitan guna mendapatkan informasi perihal kebutuhan
konsumen dengan adanya penciptaan, pertukaran, dan penawaran produk ataupun jasa yang
memiliki nilai serta untuk mengembangkan kegiatan promosi, pelayanan, penyaluran, hingga
keperluan konsumen bisa terpenuhi dengan baik pada suatu keuntungan tertentu.

Sedangkan pengertian dari lingkungan pemasaran adalah para pelaku dan berbagai kekuatan
yang berada diluar pemasaran yang mampu mempengaruhi kemampuan usaha atas suatu
perusahaan dalam meraih tujuannya.

Namun, tentunya Anda tidak bisa mengandalkan pemasaran saja untuk membangun bisnis
yang sukses, karena Anda perlu melakukan manajemen keuangan yang rapih dan tersetruktur.
Untuk lebih memudahkan Anda dalam melakukan manajemen keuangan dan hal lain terkait
akuntansi perusahaan, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate
Online.

Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan
memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time.  Tertarik? Anda bisa
mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada
gambar di bawah ini

Sumber : https://accurate.id/marketing-manajemen/lingkungan-pemasaran/
LINGKUNGAN
PEMASARAN

Lingkungan Pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku dan kekuatan


di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk
membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan sasaran.
Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara terus menerus dan beradaptasi dengan
lingkungan yang bersifat kompleks dan terus berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan,
perusahaan dapat menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluang
pasar yang baru.

Lingkungan pemasaran merupakan komponen kekuatan-kekuatan diluar aspek pemasaran


yang dapt mempengaruhi kemampuan manajemen dalam membangun dan memelihara
hubungan dengan pelanggan yang terdiri dari lingkungan internal (mikro) dan lingkungan
eksternal (makro).
Struktur sistem lingkungan pemasaran :

1. LINGKUNGAN INTERNAL
lingkungan internal adalah kegiatan-kegiatan internal perusahaan yang dapat dikendalikan,
artinya, untuk mencapai tujuan  dan menjalankan strategi pemasaran, pemasar mampu
melakukan pengendalian atau pengaturan atas operasi kegiatan-kegiatan tersebut seperti yang
dikehendaki perusahaan. perusahaan dapat melakukan alokasi sumberdaya secara produktif
melalui koordinasi faktor manusia dan alat-alat manajemen.

Pemahaman lingkungan internal (fungsi pemasaran dan fungs nonpemasaran) pada umumnya
perlu ditekankan pada aspek :

1. Aspek Sumberdaya Organisasi, meliputi kekayaan, kemampuan, dan posisi pasar.


Mampu mendukung startegi dan dipercaya dapat berpengaruh terhadap usaha merealisasi
tujuan organisasi.
2. Aspek Manusia. Sumbedaya manusia merupakan kekuatan perusahaan, tetapi
sebaliknya dapat juga sekaligus sebagai ancaman perusahaan apabila tidak dikendalikan
dengan baik.
3. Aspek alat-alat manajemen dan teknologi, meliputi siste informasi, organisasi, dan
teknik-teknik operasional. Penguasaan manajemen teknologi atau teknologi mampu
memberikan kekuatan kepada perusahaan. Akan tetapi pengendaliannya memerlukan
investasi yang tidak sedikit.
1.1 LINGKUNGAN INTERNAL-PEMASARAN (BAURAN PEMASARAN)
pada umumnya aspek pemasaran meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan :

1. Perencanaan barang (product)


2. Penetapan harga (price)
3. Program promosi (promotion)
4. Saluran distribusi (place)
1.2 LINGKUNGAN INTERNAL-NONPEMASARAN
aspek nonpemasaran adalah kegiatan-kegiatan fugsional atau operasional perusahaan (selain
kegiatan pemasaran). Antara lain adalah

1. Produksi atau operasi


Mencakup kapasitas produksi, fasilitas produksi, teknologi produksi yang digunakan,
efisiensi produksi dan kemampuan mengendalikan pasokan bahan baku.

2. Keuangan Mencakup Struktur dan Nilai Aset,


Akses memperoleh kredit, alokasi dana untuk setiap kegiatan perusahaan, dukungan sumber
daya keuangan dalam memenuhi kebutuhan dana setiap kegiatan dan efisiensi penggunaan
sumber daya keuangan.

3. Sumber Daya Manusia


Mencakup jumlah pegawai, kualifikasi pegawai, perencanaan sumber daya manusia,
penarikan dan pengembangan pegawai, serta sistem kompensasi.

4. Pemasaran
Mencakup citra perusahaan atau produk, pemahaman tentang pasar, jaringan distribusi,
pengembangan produk, efektivitas promosi,penetapan harga, serta hubungan dengan
konsumen, pemasok dan perantara
5. Riset dan Pengembangan
Mencakup kualitas riset, relevanasi riset dengan kebutuhan pengembangan, ketersediaan
sumber daya riset, komitmen manajemen terhadap riset dan pemanfaatan hasilnya, kerjasama
dengan pihak lain, serta waktu pelaksanaan riset.

2. LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan eksternal kegiatan pemasaran adalah pengaruh-pengaruh tidak langsung yang
berada di luar kekuasaan atau kendali pemasar. pengaruh-pengaruh tersebut akan memaksa
pemasar untuk menyesuaikan arah dan starteginya agar tetap survive di lingkungannya.

Situasi maupun perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan luar ini dapat
memberikan peluang-peluang atau hambatan-hambatan yang dapat dimanfaatkan atau diatasi
oleh pemasar. Tidak semua pemasar mampu menangkap atau bahkan menciptakan peluang-
peluang atau hambatan-hambatan tersebut. misalnya deregulasi otomotif yang dikeluarkan
pemerintah, bagi perusahaan tertentu (misalnya importir mobil mewah) dapat merupakan
peluang untuk mengembangkan usaha, tetapi bagi perusahaan lain (eksportir mobil
sederhana) dapat merupakan ancaman.

2.1 LINGKUNGAN EKSTERNAL-MAKRO


Lingkungan luar makro meliputi aspek :

1. Kondisi Perekonomian
2. Hukum, Politik dan Peraturan Pemerintah
3. Kependudukan dan Keseimbangan Lingkungan
4. Teknologi
5. Sosial dan Kebudayaan
1) KONDISI PEREKONOMIAN
Perekonomian adalah kondisi lingkungan eksternal yang berkaitan dengan persoalan
keseimbangan penggunaan sumberdaya yang terbatas oleh berbagai pihak untuk menjalankan
kegiatan produksi.

Konsekuensi dari masing-masing sistem serta kegiatan pertumbuhan ekonominya


memberikan pengaruh terhadap kegiatan perusahaan. untuk dapat memahaminya, diperlukan
berbagai indikator yang dapat menjelaskan kegiatan-kegiatan ekonomi suatu negara.

indikator-indikator tersebut adalah :

 Pendapatan dan produk nasional (GNP,GDP,Tingkat konsumsi)


 Harga, upah, produktivitas (tingkat inflasi, index harga)
 Investasi (industri, peralatan)
 Tabungan (personal, bisnis)
 Tenaga dan kesempatan kerja (jumlah TK, unemployment)
 Kegiatan pemerintah (PJP, Pelita, APBN)
 Transaksi internasional (Neraca Perdagangan, Ekspor, Impor)
2) HUKUM, POLITIK, DAN PERATURAN PEMERINTAH
Pemerintah mengendalikan kegiatan dan warganegaranya dengan berbagai hukum, politik,
dan peraturan-peraturan. hal-hal yang harus diperhatikan adalah :

 Hukum Lokal, Dagang, Internasional


 Badan Arbitrasi, Hak cipta
 Kestabilan dan resiko politik
 Kebijakan Moneter dan Fiskal
 Investasi dan Industri
 Perbankan dan Perdagangan DN dan LN
 Subsidi, Proteksi dan pembatasan
3) KEPENDUDUKAN DAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Sebagai warga negara maupun bukan warganegara, pengaruh penduduk bagi perusahaan
sangat penting. penduduk merupakan pasar potensial. oleh karena itu perlu dipahami dengan
baik. keberadaan penduduk disuatu wilayah atau negara tidaklah tetap, melainkan selalu
berubah. baik dalam jumlah, komposisi, maupun perilakunya.

Oleh karena itu, perlu dijaga keseimbangannya dengan baik.

 Perubahan jumlah dan komposisi penduduk


 Distribusi pendapatan penduduk
 Penyebaran dan kepadatan penduduk
 Besar anggota dan siklus kehidupan keluarga
 Persediaan sumberdaya alam
 Pencearan dan ekosistem
4) TEKNOLOGI
Kemajuan teknologi mempengaruhi perkembangan kegiatan proses produksi. tidak hanya
memperbaiki cara-cara dalam memproduksi tetapi juga material yang diperlukan untuk
proses produksi menjadi semakin baik. banyak produk-produk baru yang diperlukan dan
kemudian diciptakan, tetapi juga banyak produk-produk yang tidak lagi diperlukan karena
sudah usang.

Perubahan-perubahan lingkungan teknologi tersebut memberikan pengaruh besar terhadap


perusahaan. untuk engendalikannya, perusahaan merasa perlu mengembangkan sendiri. yaitu
semakin banyak pusat-pusat riset dan pengembangan teknologi dibangun oleh perusahan-
perusahan.

Perkembangan teknologi meliputi beberapa tahap :

1. Tahap teknologi baru atau inovasi


2. Tahap pengembangan teknologi
3. Tahap penggunaan teknologi
5) SOSIAL DAN KEBUDAYAAN
Sosial dan kebudayaan meliputi :

 Kultur dan etos kerja


 Konsep keluarga dan masyarakat
 Perubahan gaya hidup
 Pendidikan dan kualitas kehidupan
 Kehidupan religius
 Globalisasi
 Transportasi dan komunikasi
2.2 LINGKUNGAN EKSTERNAL-MIKRO
Lingkungan eksternal yang langsung berpengaruh terhadap kegiatan pemasaran adalah
lingkungan eksternal-mikro. lingkungan eksternal-mikro meliputi pelaku-pelaku yang aktif
berperan dalam proses kegitan pemasaran. meskipun keberadaannya diluat, tetapi pemasar
masih dapat mempengaruhi kegiatan-kegiatan mereka. dengan kata lain pemasar mampu
mengendalikan lingkungan eksternal-mikro.

Lingkungan eksternal-mikro meliputi aspek :

1. Pemasok
2. Pesaing
3. Perantara
4. Pasar
1) ASPEK PEMASOK
Pemasok pemasaran perusahaan adalah lembaga-lembaga atau individual yang melakukan
kegiatan penyediaan sumberdaya yang diperlukan untuk operasional perusahaan.

Meskipun pemasok memberikan pengaruh langsung terhadap tujuan dan startegi pemasaran,
tetapi sebaliknya perusahaan juga mampu mengendalikan pemasok tergantung beberapa
kondisi :

1. Peran produk yang ditawarkan pemasok


2. Potensi pemasok melakukan integrasi ke depan
3. Persaingan antar pemasok
2) ASPEK PESAING
Empat golongan pesaing bagi perusahaan adalah :

1. Perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang-barang dan atau harga yang relatif


sama. Contoh: pesaing dari Honda adalah Toyota, Peugeot maupun Mitsubishi. BMW,
Volvo maupun Mercedes adalah bukan pesaingnya karena termasuk mobil-mobil mewah.
2. Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri yang sama, atau membuat
barang-barang pada kelas yang sama. Contoh: pesaing Honda sekarang adalah semua
perusahaan mobil (termasuk mobil-mobil mewah).
3. Perusahaan yang memproduksi barang-barang untuk memenuhi kebutuhan maupun
keinginan konsumen yang sama. Contoh: pesaing Honda sekarang tidak hanya seluruh
perusahaan mobil tetapi juga perusahaan yang memproduksi jasa transportasi, misal :
kereta api, taksi, biskota, sepeda, pesawat terbang bahkan juga pejalan kaki.
4. Perusahaan-perusahaan  yang bersaing untuk memperebutkan uang konsumen.
Contoh: pesaing Honda adalah bukan hanya perusahaan-perusahaan dalam industri
transportasi atau jasa transportasi tetapi juga industri real estate, investasi, emas-permata,
kenikmatan hidup dan sebagainya.
3) ASPEK PERANTARA
Perantara (middleman) adalah individual atau lembaga-lembaga usaha yang kegiatannya
adalah menyampaikan barang dan jasa secara langsung atau tidak langsung dari pemasar ke
konsumen. perantara atau penyalur dapat merupakan usaha yang independen maupun
dependen terhadap perusahaan.
Perantara yang independen adalah para pedagang (merchant middleman) yang membeli
barang dari perusahaan. mereka dapat merupakan pedagang besar (wholesaler) atau pedagang
eceran (retailer).
Perantara yang dependen merupakan kepanjangan dari kegiatan pemasaran perusahaan untuk
mendekati pasar. oleh karena itu kegiatan perantara ini memang dapat dikendalikan
(penetapan harga, kuota penjualan dan sebagainya) oleh perusahaan. mereka ini adalah para
agen (agent middleman) atau cabang-cabang kantor perusahaan.
4) ASPEK PASAR
Pasar mempunyai tiga karakteristik :

1. Minat karena mempunyai kebutuhan maupun keinginan terhadap barang dan jasa
tertentu
2. Kemampuan membeli karena mempunyai sesuatu yang bernilai (misalnya uang)
untuk dipertukarkan dengan barang yang diperlukan
3. Akses pembelian atau kesediaan untuk merealisasikan pertukaran tersebut.
Pasar meliputi pasar konsumen antara (intermediate costumers) dan konsumen akhir (final
consumers). Konsumen antara adalah pasar yang membeli barang dan jasa bukan untuk
dikonsumsi sendiri, mereka membeli barang untuk dijual atau diproses menjadi barang lain
dan dijual kembali. Mereka dapat sebagai pedagang atau para produsen yang memerlukan
barang untuk masukan proses produksinya.
3. POLA PENGARUH SISTEM LINGKUNGAN
Pola pengaruh lingkungan pemasaran dapat digambarkan sebagai berikut :

Advertisements
REPORT THIS AD

Sumber : https://kuliahmarket.wordpress.com/2015/08/25/lingkungan-pemasaran-2/

Anda mungkin juga menyukai