UNIVERSITAS HASANUDDIN
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat
dan kasih-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan kegiatan dan laporan desa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UNHAS Gelombang 87 Desa Bulu Ulaweng,
Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone.
Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan kegiatan
KKN. Penyusunan
informasi hasil kegiatan seluruh peserta KKN di Desa Bulu Ulaweng yang
dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan, yakni tanggal 11 Juli 2014 31 Agustus
2014.
Kendala keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki mengakibatkan
penyusunan laporan program kerja ini masih jauh dari predikat sempurna. Namun
berkat bantuan dan masukan dari berbagai pihak, setidaknya laporan program kerja
desa ini menjadi sedikit lebih baik. Untuk itu, tak lupa kami mengucapkan terima
kasih atas kerjasama dan bantuan yang selama ini diberikan oleh:
1. Kepala UPT KKN Unhas beserta jajarannya.
2. Bapak Camat Patimpeng beserta jajarannya.
3. Bapak Kepala Desa Bulu Ulaweng beserta keluarga dan jajarannya.
Kuliah Kerja Nyata Reguler UNHAS Gelombang 87.
Desa Bulu Ulaweng, Kec. Patimpeng, Kab. Bone.
5. Bapak Kepala RT/RW Dusun I, II, III besera seluruh lapisan masyarakat yang
telah menerima kami dengan baik dan membantu menyelesaikan seluruh program
kerja selama berada di lokasi.
6. Ibu Kepala SD INPRES 4/82 Bulu Ulaweng yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian program kerja kami.
7. Siswa-siswi SD INPRES 4/82 Bulu Ulaweng yang terus semangat dalam
mengikuti dan berpartisipasi pada setiap kegiatan program kerja.
8. Teman-teman peserta KKN Reguler Unhas Gel. 87 Kec. Patimpeng.
9. Rekan-rekan mahasiswa se-UNHAS peserta KKN Reguler Unhas Gel. 87.
10. Semua pihak yang tak mungkin saya sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, kegiatan kami
tidak dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu kami menghaturkan banyak terima
kasih. Semoga segala bantuan, petunjuk dan dorongan yang diberikan bernilai ibadah
di sisi Allah SWT. Aamiin.
Bulu Ulaweng, 29 Agustus 2014
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................... iii
BAB I. Pendahuluan ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Tujuan KKN ............................................................................................. 3
C. Sasaran dan Manfaat KKN .......................................................................5
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKN .....................................................7
BAB II. Gambaran Umum Lokasi Desa ................................................................... 8
A. Demografi ................................................................................................ 8
B. Keadaan Sosial Desa ................................................................................ 9
C. Sarana dan Prasarana Desa .......................................................................11
BAB III. Identifikasi Masalah dan Kendala yang Dihadapi ..................................... 12
A. Identifikasi Masalah ................................................................................. 12
B. Kendala yang Dihadapi ............................................................................ 16
BAB IV. Alternatif Pemecahan Masalah .................................................................. 17
BAB V. Pelaksanaan Kegiatan ................................................................................. 20
A. Evaluasi .................................................................................................... 20
B. Hasil Pelaksanaan .....................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perguruan Tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang diharapkan
mampu menciptakan insan-insan intelektual dan dapat bersaing khususnya pada era
globalisasi saat ini. Mahasiswa sebagai kalangan intelektual muda memiliki
tanggungjawab yang besar terhadap berbagai persoalan yang muncul di lingkungan
masyarakat. Hal ini terus dipahami dikarenakan mahasiswa masih menjadi bagian
yang tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat sekelilingnya. Sesuai dengan
peran dan fungsi mahasiswa dimana mereka dapat dijadikan sebagai agent of
change (agen perubahan) yang dapat memberikan kontribusi berupa ide-ide positif
guna kemajuan bangsa dan Negara. Salah satu kegiatan tersebut dilaksanakan
dalam Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi.
Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat
di luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalahmasalah yang
tinggi
dihadapi.
KKN dilaksanakan
oleh
perguruan
mahasiswa, dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan
tinggi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang muncul dari konsep atas kesadaran
mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu
belajarnya disamping di ruang kuliah dan perpustakaan, juga dapat bekerja
menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah diperoleh secara langsung di
bangku perkuliahan untuk membantu memecahkan berbagai persoalan di dalam
kehidupan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata dalam penyelenggaraannya memerlukan landasan ideal
yang secara filosofis akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang
apa, bagaimana, serta untuk apa KKN diselenggarakan, karenanya KKN adalah
bagian integral dan proses belajar yang mempunyai ciri-ciri khusus. Landasan ideal
secara filosofis akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir dan pola
tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan KKN (apapun bentuknya), yang pada
gilirannya akan membedakan dari bentuk-bentuk kegiatan lain yang bukan KKN.
Pendidikan dan pengajaran, KKN merupakan bagian integral dari kurikulum
pendidikan tinggi Strata Satu (S1), tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari
tujuan dan isi pendidikan tinggi, pengikat dan perangkum semua isi kurikulum
bahkan sebagai penambah ataupun pelengkap isi kurikulum yang telah ada,
pengalaman belajar yang
kehidupan
menghubungkan
konsep
akademis
dengan
realita
Pada tahap awal dilakukan proses identifikasi masalah yang ada di lokasi/desa
berdasarkan kompetensi keilmuan ataupun keahlian yang dikuasai dengan model
partisipasi dan observasi, kemudian mencari alternatif pemecahan masalah yakni
dengan merancang program kerja yang dilaksanakan dalam jangka waktu kurang
lebih
2 bulan, dan akhirnya disosialisasikan pada masyarakat melalui seminar di tingkat
desa dan kecamatan yang diharapkan menyentuh baik masyarakat desa, maupun
masyarakat tataran kecamatan, dan mampu menjawab permasalahan yang ada, paling
tidak sebagai pemicu semangat masyarakat untuk membuat yang terbaik bagi dirinya
dan desanya.
Berdasarkan uraian di atas maka, hal yang penting dalam pelaksanaan KKN
adalah bagaimana seorang mahasiswa sebagai komponen utama mampu berproses
dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat, bagaimana mahasiswa dapat
bekerjasama dengan sesama mahasiswa dari disiplin ilmu berbeda dan masyarakat
pedesaan itu sendiri.
B. Tujuan KKN
Secara umum Kuliah kerja Nyata (KKN) adalah program intrakuikuler dengan
tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian,
karena pelaksanaanya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan
pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan pelengkap kepada
mahasiswa untuk
pengembangan diri
dengan
melakukan
interaksi
sosial
Mahasiswa
Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan
ilmu, teknologi dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.
keterampilan
kepada
mahasiswa
untuk
melaksanakan
masalah secara
menumbuhkan
langsung,
sifat profesionalisme
akan
dan
kepedulian
masyarakat
sehingga
mampu
berpartisipasi
aktif
dalam
pembangunan.
Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat
sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan
program
dan
proyek
pembangunan
yang
berada
di
bawah
tanggungjawabnya.
c)
Perguruan Tinggi
Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan
proses pambangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum,
materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang ada di Perguruan Tinggi
dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan berbagai masalah untuk
pengembangan penelitian.
Melalui
kegiatan
mahasiswa,
dapat
menelaah
dan
merumuskan
mahasiswa yang
melaksanakan KKN.
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI DESA
A. Demografi
1. Kondisi Geografis
Desa Bulu Ulaweng merupakan salah satu dari 10 desa di Kecamatan
Patimpeng. Luas Desa Bulu Ulaweng sekitar 11,65 km2. Sebagian besar lahan di Desa
Bulu Ulaweng digunakan sebagai tempat pemukiman penduduk, lahan pertanian,
perkebunan, dan peternakan.
Desa Bulu Ulaweng memiliki batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Libureng.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Libureng.
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pationgi dan Desa Talabangi.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Paccing.
2. Topografi
Secara umum keadaan topografi Desa Bulu Ulaweng adalah daerah dataran
tinggi yang terletak di lereng gunung dengan dialiri sungai.
3. Iklim
Iklim di Desa Bulu Ulaweng sesuai dengan desa-desa lain di wilayah
Indonesia, yakni beriklim tropis dengan musim kemarau dan musim hujan.
4. Wilayah Administrasi Pemerintahan Desa
Desa Bulu Ulaweng terbagi atas 3 dusun dengan masing-masing dusun
memiliki 2 RT di setiap wilayahnya. Pembagian dusun di Desa Bulu Ulaweng, yakni:
Dusun I dikenal sebagai Dusun Matajang.
Dusun II dikenal sebagai Dusun Bulutinco.
Dusun III dikenal sebagai Dusun Ulaweng.
SD
SMP
SLTA
Sarjana
52 %
24 %
17 %
1%
3. Mata Pencaharian
Desa Bulu Ulaweng
Peternak
PNS
Buruh
56 %
14 %
7%
23 %
4. Agama
Penduduk Desa Bulu Ulaweng umumnya memeluk Agama Islam.
5. Suku Bangsa
Penduduk Desa Bulu Ulaweng sebagian besar merupakan penduduk asli Bone
yang sudah turun-temurun mendiami wilayah tersebut. Hanya sebagian kecil yang
merupakan kelompok pendatang di daerah tersebut.
Jumlah
Kondisi
1.
Kantor Desa
1 Unit
2.
Gedung TK
1 Unit
Baik.
3.
Gedung SD
1 Unit
Kurang baik.
4.
Gedung Puskesmas
1 Unit
Baik.
5.
Masjid
2 Unit
Baik.
6.
Jembatan
1 Unit
Kurang baik.
7.
Lapangan
1 Unit
Baik.
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH DAN KENDALA YANG DIHADAPI
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada hasil observasi lapangan dan wawancara dengan masyarakat
setempat yang dilakukan pada minggu pertama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) kurang lebih enam hari melakukan Focus Group Discussion (FGD) atau
diskusi secara terfokus dengan tokoh-tokoh masyarakat desa, ditemukan beberapa
masalah yang terdapat di wilayah Desa Bulu Ulaweng, Kecamatan Patimpeng,
Kabupaten Bone yaitu:
1. Sarana dan Prasarana
Pada bidang sarana dan prasarana terdapat beberapa masalah yang kami
dapatkan, yakni:
Tempat Ibadah (Masjid)
-
Setiap
memasuki
waktu
Shalat,
mayoritas
penduduknya
Tempat berolahraga
-
2. Bidang Keagamaan
Kurangnya kegiatan keagamaan yang dapat menarik minat anak-anak.
Kedatangan KKN Gelombang 87 ke desa Bulu Ulaweng, bertepatan dengan
Bulan Ramadhan. Setelah melakukan observasi dan berkenalan dengan masyarakat
di desa tersebut, kami melihat banyak potensi keagamaan yang dimiliki oleh
masyarakat
Bulu Ulaweng, khususnya di kalangan anak-anak. Potensi dan antusiasme dari anakanak di desa tersebut ternyata kurang tersalurkan, akibat kurangnya kegiatan
keagamaan yang dapat mewadahi potensi dan antusiasme anak-anak tersebut.
3. Bidang Pertanian
Kurangnya informasi pemanfaatan limbah pertanian dan pekarangan rumah.
Berdasarkan pada hasil observasi lapangan dan wawancara dengan
masyarakat setempat yang dilakukan pada minggu pertama pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) ditemukan beberapa masalah khususnya pada bidang pertanian
yang terdapat di wilayah Desa Bulu Ulaweng, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten
Bone.
Desa Bulu Ulaweng memiliki banyak persawahan dan ketika musim panen
tiba menghasilkan banyak limbah jerami yang bersebaran di dalam persawahan itu
sendiri. Untuk menghilangkan jerami tersebut biasanya para petani langsung
membakar jerami itu tanpa mengetahui bahaya dari membakar dan kandungan apa
yang ada di dalam jerami sehinga bisa dimanfaatkan dan kurangnya informasi
tentang pembuatan pupuk organik.
Masalah lainnya yaitu setiap rumah memiliki pekarangan rumah yang luas
tetapi para masyarakat sekitar belum mengetahui cara memanfaatkan pekarangan
tersebut sehingga banyak pekarangan yang hanya ditumbuhi rumput liar.
4. Bidang Pendidikan
SD Inpres 4/82 Bulu Ulaweng adalah satu-satunya sekolah dasar yang ada di
Desa Bulu Ulaweng. Jumlah siswa di sekolah tersebut sangat sedikit, namun antusias
dan semangat belajar siswa/siswi tersebut sangat tinggi. Jumlah pengajar yang minim,
serta pengetahuan guru pendidik di sekolah tersebut yang hanya mayoritas honorer.
Permasalahan yang dapat kami temukan:
Kurangnya pengajar matematika di tingkat SD, membuat siswa/siswi kurang
mengerti akan pelajaran matematika.
Kurangnya pengetahuan akan teknologi informasi, membuat siswa/siswi tidak
mengetahui penggunaan teknologi.
Kurangnya informasi akan pentingnya belajar hidup hemat, membuat siswa/siswi
saat mendapat uang akan menghabiskan uangnya secepat mungkin.
Kurangnya informasi nilai gizi ikan membuat siswa/siswi kurang menyukai
makan ikan.
5. Bidang Olahraga
Kurangnya persiapan penyelenggaraan lomba 17-an di Desa Bulu Ulaweng.
Dalam pelaksanaan KKN Gelombang 87 Unhas di Desa Bulu Ulaweng, juga
bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI. Dalam perayaan 17-an, masyarakat begitu
antusias mengikuti lomba-lomba yang diadakan di kecamatan Patimpeng. Namun
warga kadang terkendala jarak yang terlalu jauh ke kecamatan jika ingin mengikuti
perlombaan 17-an.
B. Kendala yang Dihadapi
Kendala yang dihadapi selama masa KKN di Desa Bulu Ulaweng, Kecamatan
Patimpeng yaitu kurangnya waktu yang bisa diikuti oleh warga setempat karena
pekerjaan warga yang sebagian besar meluangkan waktunya di lahan pertanian dan
menjadi buruh pabrik. Selain itu, adanya perayaan perlombaan di Kecamatan
Patimpeng membuat konsentrasi warga menjadi terbagi dan kurang efektif.
BAB IV
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Kabupaten
Bone
kemudian
ditindaklanjuti
dengan
Tempat berolahraga
-
28
2. Bidang Keagamaan
Kurangnya kegiatan keagamaan yang dapat menarik minat anak-anak.
Penyelesaian : Mengadakan kegiatan Amaliyah Ramadhan, seperti Lomba Adzan
dan Hafalan Surah Pendek yang dapat menarik minat anak-anak.
3. Bidang Pertanian
Kurangnya informasi pemanfaatan limbah pertanian dan pekarangan rumah.
Penyelesaian : Memberikan penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik yang
bahannya berasal dari limbah pertanian dan pentingnya
pemanfaatan pekarangan rumah.
4. Bidang Pendidikan
Kurangnya pengajar matematika di tingkat SD, membuat siswa/siswi kurang
mengerti akan pelajaran matematika.
Penyelesaian : Mengajarkan pelajaran matematika di tingkat SD selama waktu
sekolah dan dilanjutkan dengan memberikan bimbingan sore hari
agar lebih efektif.
Kurangnya pengetahuan akan teknologi informasi, membuat siswa/siswi tidak
mengetahui penggunaan teknologi.
Penyelesaian : Memberikan pelatihan penggunaan teknologi komputer kepada
siswa/siswi SD.
informasi
manfaat
yang
didapat
setelah
mengonsumsi ikan.
5. Bidang Olahraga
Kurangnya persiapan penyelenggaraan lomba 17-an di Desa Bulu Ulaweng.
Penyelesaian : Mengadakan lomba 17 Agustus tingkat Desa Bulu Ulaweng
dengan jenis perlombaan sepak bola mini, voli putra, voli putri,
dan sepak takraw.
19
BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Evaluasi
Dalam pelaksanaan kegiatan ditemukan beberapa faktor, baik yang menjadi
pendukung maupun penghambat dalam pelaksanaan kegiatan selama dilokasi dan
sebagai bahan evaluasi selama ber-KKN.
Faktor Pendukung, antara lain :
a.
31
32
B. Hasil Pelaksanaan
1. Sarana dan Prasarana
Tempat Ibadah (Masjid)
-
b. Sasaran
c. Target
d. Waktu pelaksanaan
b. Sasaran
c. Target
d. Waktu pelaksanaan
e. Tempat pelaksanaan
f. Realisasi
Tempat berolahraga
-
b. Sasaran
c. Target
d. Waktu pelaksanaan
e. Tempat pelaksanaan
f. Realisasi
34
2. Bidang Keagamaan
Mengadakan kegiatan Amaliyah Ramadhan.
a. Tujuan
b. Sasaran
c. Target
3. Bidang Pertanian
Penyuluhan pembuatan pupuk organik dan pemanfaatan pekarangan rumah.
a. Tujuan
: Untuk
memberikan
wawasan
kepada
rumah untuk
c. Target
organik
sehingga dapat
Waktu pelaksanaan
e.
Tempat pelaksanaan
f.
Realisasi
4. Bidang Pendidikan
Mengajarkan pelajaran matematika.
a. Tujuan
b. Sasaran
c. Target
d. Waktu pelaksanaan
e. Tempat pelaksanaan
f. Realisasi
b. Sasaran
c. Target
d. Waktu pelaksanaan
e. Tempat pelaksanaan
f. Realisasi
b. Sasaran
c. Target
d. Waktu pelaksanaan
e. Tempat pelaksanaan
f. Realisasi
b. Sasaran
c. Target
d. Waktu pelaksanaan
e. Tempat pelaksanaan
f. Realisasi
5. Bidang Olahraga
Mengadakan lomba 17 Agustus tingkat Desa Bulu Ulaweng dengan jenis
perlombaan sepak bola mini, voli putra, voli putri, dan sepak takraw.
a. Tujuan
b. Sasaran
c. Target
d. Waktu pelaksanaan
e. Tempat pelaksanaan
f. Realisasi
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami tarik dari pelaksanaan program kerja yang
telah dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan di Desa Bulu Ulaweng,
Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, antara lain :
1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk pendidikan yang memberikan
pengalaman kerja bagi sekaligus memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah dipelajarinya selama duduk di bangku
perkuliahan di tengah kehidupan bermasyarakat.
2. KKN
memberikan
kesempatan
pada
mahasiswa
tentang
kehidupan
B. Saran
Saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan
pelaksanaan Kuliah Kerja
LAMPIRAN
1. Nama-Nama Mahasiswa Peserta KKN Desa Bulu Ulaweng.
Nama
: Ricko Reynalta
NIM
: L22111003
Fakultas/Jurusan
Jabatan
: Koordinator Desa
Nama
: Rika Utami
NIM
: H12111009
Fakultas/Jurusan
: MIPA/Matematika
Jabatan
: Sekertaris Desa
Nama
NIM
: A31111101
Fakultas/Jurusan
Jabatan
: Bendahara Desa
Nama
: Nur Hasana
NIM
: D41111281
Fakultas/Jurusan
: Teknik/Teknik Elektro
Jabatan
: Anggota
Nama
: Muh. Ilham S.
NIM
: G21111018
Fakultas/Jurusan
Jabatan
: Anggota
Nama
: Norman Suprianto
NIM
: D62110109
Fakultas/Jurusan
: Teknik/Teknik Geologi
Jabatan
: Anggota
Nama
: Andi Munawarti
NIM
: G21111106
Fakultas/Jurusan
Jabatan
: Anggota
KEPALA DESA
HASNAH
AGUSTAN, SH
SEKERTARIS BPD
SEKERTARIS DESA
IBRAHIM
HASANUDDIN
ANGGOTA BPD
AHMAD
ABDULLAH
MUH. USMAN
BAHTIAR
KADUS MATAJANG
KADUS BULUTINCO
KADUS ULAWENG
AGUS ARIS
SABAING
YOTTONG
KEPALA RT 1
KEPALA RT 1
KEPALA RT 1
BACCO TALA
MUH. SAIB
AMIR
KEPALA RT 2
KEPALA RT 2
KEPALA RT 2
LUKMAN
INDRA
PALALOI
Pengecatan Masjid.
Penanggungjawab : Ricko Reynalta dan Norman Suprianto.
Perbaikan amplifier.
Penanggungjawab: Muh. Ilham S.
3. Bidang Pertanian
-
Pengajaran matematika.
Penanggungjawab : Rika Utami.
Pelatihan komputer.
Penanggungjawab : Nur Hasana.
Sosialisasi Menabung.
Penanggungjawab : Nita Ivana P.