Anda di halaman 1dari 25

Proposal Monica Afriani

Evaluasi Implementasi PKP Dalam Pembelajaran Biologi


Di SMAN Kota Semarang Menggunakan
Pendekatan Mixed-method
Proposal

Oleh:
Nama: Monica Afriani
NIM: 1512220013
Dosen Pembimbing:
Ummi Hiras Habisukan, M. Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH
PALEMBANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fisika
Biologi

Kimia

Inquiry

IPA/Ilmu SAINS
A. Latar Belakang

Kurikulum
Kurikulum
Diperbaiki

Implementasi
Kurikulum Sesuai BSNP
Biologi
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah

• Bagaimana kualitas implementasi PKP dalam


pembelajaran biologi di SMA Negeri Kota
Semarang yang dikaji dengan menggunakan
1 pendekatan mixed-method?

• Bagaimana pengaruh faktor pendukung


dan penghambat dalam
mengimplementasikan PKP dalam
2 pembelajaran biologi?
C. Batasan Masalah

Evaluasi implementasi Evaluasi implementasi


Pendekatan Pendekatan
Keterampilan Proses Keterampilan Proses
sains (PKP) dalam sains (PKP) di SMAN
pembelajaran biologi kota Semarang.

Evaluasi implementasi
Pendekatan Keterampilan Proses
sains (PKP) menggunakan
pendekatan Mixed-method.
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Evaluasi dan Implementasi

Evaluasi adalah proses untuk Implementasi diartikan


pelaksanaan atau penenrapan.
menyediakan informasi Implementasi sebagai evaluasi
serta sebagai aktivitas yang
mengenai hasil penilaian atas saling menyesuaikan.
permasalahan yang Implementasi bermuara pada
aktivitas, adanya aksi, tindakan,
ditemukan. atau mekanisme suatu sistem.
B. Pendekatan Keterampilan Proses sains (PKP)

Proses
pembelajaran
aktif
Berbasis
Pendekatan
exploring dan
khas Biologi
inquiring

Pendekatan
keterampilan
proses sains
(PKP)
C. Pendekatan Mixed-Method

Pendekatan mix-method merupakan suatu langkah penelitian dengan


menggabungkan dua bentuk pendekatan dalam penelitian yaitu kualitatif dan
kuantitatif.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Kota Semarang, Pada bulan
September 2012 sampai dengan Januari 2013, yaitu pada SMAN AA,
SMAN AB, SMAN AC, SMAN AD, SMAN AE, dan SMAN AF di
Semarang
POPULASI DAN SAMPEL

Populasi Sampel
Sampel yang digunakan
pada penelitian ini yakni
Populasi dalam penelitian ini yakni
siswi kelas XII SMAN AA,
seluruh SMA Negeri yang ada di
SMAN AB, SMAN AC, SMAN
Kota Semarang.
AD, SMAN AE, dan SMAN AF
di Semarang
Teknik
Jenis Penelitian Pengumpulan
Data

Penelitian ini menggunakan model Data yang dikumpulkan mencakup


evaluasi kesenjangan. Penelitian ini data kuantitatif dan data kualitatif.
menggunakan dua metode yakni Data kuantitatif berupa kadar inkuiri
metode kualitatif dan metode atau tingkat implementasi
kuantitatif. Diawali dengan metode keterampilan proses dikumpulkan
kuantitatif dilanjutkan dengan metode menggunakan kuesioner. Data
kualitatif kualitatif tentang pelaksanaan proses
pembelajaran biologidikumpulkan
mellaui proses observasi, pembuatan
catatan lapangan dan kategorisasi
catatan lapangan, serta wawancara
mendalam dengan responden (guru
atau peserta didik).
Teknik Analisis Data Instrumen Penelitian

• Seluruh data diperoleh dianalisis dengan • Instrumen penelitian ini menggunakan


explanatory mixed-method analysis. Diawali
beberapa instrumen yakni kuesioner,
dengan analisis data kuantitatif menggunakan
teknik kuantitatif deskriptif dilanjutkan lembar untuk catatan lapangan, lembar
dengan eksplanasi dan elaborasi terhadap
kategorisasi dan panduan wawancara.
hasil temuan kuantitatif menggunakan
kumpulan data kualitatif yang telah diperoleh
dengan teknik-teknik kualitatif.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan

Implementasi PKP dalam pembelajaran biologi ternyata belum teerlaksana


dengan baik. Hal ini tidak akan dapat diungkap dengan baik jika dalam
penelitian ini tidak digunakan metode kualitatif yang digabung dengan
metode kuantitatif. Menggunakan gabungan kedua metode tersebut dapat
diperoleh informasi komprehensif yang menggambarkan kualitas
implementasi PKP dalam pembelajaran biologi, beserta berbagai faktor
pendukung dan penghambatnya. Faktor pendukungnya ialah fasilitas yang
dimiliki sekolah dan adanya komitmen yang tinggi pada guru untuk
mengimplementasikan PKP dalam pembelajaran biologi. Sedangkan faktor
penghambatnya beberapa hal, yaitu padatnya tugas guru, banyaknya
materi biologi, adanya rasa khawatir pada sebagaian besar guru dalam
menghadapi UN, dan kurangnya komitmen guru untuk
mengimplementasikan PKP.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
B.Saran

• Guru Biologi SMA di Kota Semarang perlu selalu diingatkan agar


tidak terlalu khawatir terhadap kesiapan peserta didik dalam
1 menghadapi UN.

• Guru perlu diyakinkan dan meyakini bahwa menerapkan PKP dalam


pembelajaran biologi merupakan hal yang sangat penting untuk
2 dilakukan.

• Dalam evaluasi implementasi kurikulum perlu digunakan pendekatan


mixed-method agar dapat diperoleh informasi yang komprehensif
3

Anda mungkin juga menyukai