METODOLOGI PENELITIAN
“PERBEDAAN HIPOTESIS PENELITIAN DAN
HIPOTESIS STATISTIK”
AMINAH (20186120100074)
DEBY KUSMIA DARTI (20186120100021)
IBRAHIM ADIANTO (20186120100022)
MUNAWARAH (20186120100086)
NURAFNI. M (20186120100003)
RENDI RESTIANA (20186120100004)
RATNA (20186120100001)
PIRDAWATI (20186120100084)
Segala puji dan syukur selalu terucap kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan kamu kesehatan sehingga mampu menyelesaikan kewajiban kami. Tak
lupa pula shalawat dan salam kepada junjungan alam penerang umat muslim Nabi
Muhammad SAW. yang telah membawa umat dari kehidupan jahiliyah menuju
kehidupan yang berilmu.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini sangat banyak sekali kekurangan,
oleh karena itu kami menerima saran dan kritikan yang mendukung dan memotivasi
dari pembaca.
JUDUL
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................. 1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Devinisi Hipotesis ........................................................................................... 2
B. Jenis Jenis Hipotesis......................................................................................... 3
C. Pengertian Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik .................................. 5
D. Perbedaan Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik.................................... 7
E. Cara Penyusunan Hipotesis.............................................................................. 8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................... 10
B. Saran................................................................................................................. 11
A. Latar Belakang
Dalam hal ini perlu dibedakan pengertian hipotesis penelitian dan statistik.
Pengertian hipotesis statistik itu ada, bila penelitian bekerja dengan sampel. Dalam
makalah ini, kami akan membahas “Perbedaan Hipotesis Penelitian dan Statistik”.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Apa Definisi dari Hipotesis?
2. Apa Jenis-Jenis Hipotesis?
3. Apa Pengertian dari Hipotesis Penelitian dan Hipotesis Statistik?
4. Apa Perbedaan Hipotesis Penelitian dan Statistik ?
5. Bagaimana Cara Menyusun Hipotesis?
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan pembahasan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Memberikan pemahaman secara singkat pengertian dari Hipotesis
2. Mengetahui jenis-jenis Hipotesis
3. Mengetahui apa pengertian dari Hipotesis Penelitian dengan Hipotesis
Statistik
4. Mengetahui Perbedaan Hipotesis Penelitian dan Statistik
5. Mengetahui cara menyusun Hipotesis
BAB II
A. Definisi Hipotesis
3. Jenis Hipotesis yang dilihat dari keluasan atau lingkup variabel yang diuji
Ditinjau dari keluasan dan lingkupnya, hipotesis dapat dibedakan menjadi
hipotesis mayor dan hipotesis minor. Hipotesis mayor adalah hipotesis yang
mencakup kaitan seluruh variabel dan seluruh objek penelitian, sedangkan
hipotesis minor adalah hipotesis yang terdiri dari bagian-bagian atau sub-sub
dari hipotesis mayor (jabaran dari hipotesis mayor).
Contoh : Hipotesis Mayor
- Hipotesis Penelitian
Hipotesa Penelitian atau biasa disebut hipotesis penelitian adalah
jawaban sementara terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian. Jadi para
peneliti akan membuat hipotesa dalam penelitiannya, yang bertujuan untuk
menjadikannya sebagai acuan dalam menentukan langkah selanjutnya agar
dapat membuat kesimpulan-kesimpulan terhadap penelitian yang
dilakukannya.
Hipotesis penelitian adalah pernyataan yang dibuat oleh para peneliti ketika
mereka berspekulasi pada hasil penelitian atau eksperimen.
Dari definisi ahli di atas ini bisa atau dapat dsimpulkan bahwa
hipotesis ini merupakan sebuah jawaban atau dugaan sementara yang harus
diuji kembali kebenarannya itu dengan melalui penelitian ilmiah.
- Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau
lebih populasi. Benar atau salahnya suatu hipotesis tidak akan pernah
diketahui dengan pasti, kecuali dengan memeriksa seluruh populas.
Tentunya ini akan sangat sulit dilakukan dan bahkan mustahil dilakukan,
mengingat keterbatasan yang ada (tenaga, biaya, waktu dan lainnya).
Dengan demikian, kita hanya bisa mengambil sampel atau contoh acak saja
dan menggunakan informasi yang ada untuk menerima atau menolak
hipotesis. Perlu ditegaskan bahwa penerimaan suatu hipotesis statistik adalah
merupakan akibat tidak cukupnya bukti untuk menolaknya dan tidak
berimplikasi bahwa hipotesis itu benar. Penolakan suatu hipotesis berarti
menyimpulkan bahwa hipotesis itu salah sedangkan penerimaan suatu
hipotesis semata – mata mengimplikasikan bahwa kita tidak mempunyai
bukti untuk mempercayai sebaliknya.
2. Hipotesis Asosiatif
Hipotesis asosiatif dapat diartikan sebagai dugaan atau jawaban sementara
terhadap rumusan masalah yang mempertanyakan hubungan antara dua
variabel penelitian.
Hipotesis penelitian misalnya:
H0: Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan.
H1: Ada hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan.
Hipotesis statistik misalnya:
H0: ρ ≤ 0
H1: ρ > 0
3. Hipotesis Kausal
Hipotesis kausal dapat diartikan sebagai dugaan atau jawaban sementara
terhadap rumusan masalah yang mempertanyakan pengaruh faktor prediktor
terhadap variabel respon.
Hipotesis penelitian misalnya:
H0: Tidak ada pengaruh pengaruh antara laju inflasi dengan pendapatan
bruto.
H1: Ada pengaruh pengaruh antara laju inflasi dengan pendapatan bruto.
Hiotesis statistik misalnya:
H0: β = 0
H1: β ≠ 0
Hipotesis dapat disusun dengan dua pendekatan, yang pertama secara deduktif
dan yang kedua secara induktif. Penyusunan hipotesis secara deduktif ditarik dari
teori. Suatu teori terdiri dari proposisi-proposisi, sedangkan proposisi
menunjukkan hubungan antara dua konsep. Proposisi ini merupakan postulat-
postulat yang dari padanya disusun hipotesis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis mengharapkan agar apa yang sudah dijelaskan diatas dapat dipahami
oleh pembaca. Selanjutnya kritik dan saran dari pembaca sebagai pembangun
sangat diharapkan guna perbaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis
https://www.kajianpustaka.com/2016/09/pengertian-fungsi-jenis-dan-cara-menyusun-
hipotesis.html
https://www.statistikian.com/2012/10/hipotesis.html#Hipotesa_Penelitian
https://www.statistikian.com/2017/06/hipotesis-statistik-dan-penelitian.html
http://sosiologis.com/hipotesis-statistik