Di susun oleh :
AHMAD HASBI H
G30119006
Dosen Pengampuh :
Apt.Dr.Abd. Rahman Razak,S.Si.,M.Si
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Perumusan Hipotesis Penelitian” dengan sebaik-baiknya. Makalah ini
kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi penelitian.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu
kami berharap agar para pembaca memberikan saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila dalam
penulisan masih terdapat kalimat-kalimat yang kurang dapat dipahami agar menjadi
maklum dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan yang
membutuhkan terutama kepada para Mahasiswa.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Hipotesis deduktif diturunkan dari teori yang ada dan memotivasi melakukan
penelitian lanjutan. Menurut Suharsimi Arikunto hipotesis statistik secara umum
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: hipotesis kerja, hipotesis nol/nihil. 1. Hipotesis
kerja Hipotesis kerja atau hipotesis alternatif, disingkat Ha. Hipotesis kerja
menyatakan adanya hubungan antara variabel X dan Y, atau adanya perbedaan
antara dua kelompok dan sering dinyatakan dalam kalimat positif.
2.3 Jenis-jenis hipotesis
Hipotesis dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni hipotesis kerja dan hipotesis
nol.
a. Hipotesis Alternatif
Hipotesis kerja kerap juga disebut hipotesis alternatif (Ha). Namun ada kalanya
hipotesis disimbolkan dengan H1. Jadi, hipotesis kerja ini berfungsi untuk
menyatakan hubungan antara variabel X dan Y. Hipotesis ini juga bisa
menunjukkan adanya perbedaan antar dua kelompok. Hipotesis ini menjelaskan
adanya hubungan antara variabel dengan variabel lain. Contohnya: Ada
hubungan antara tingkat kemiskinan dan ketersediaan lowongan pekerjaan.
b. Hipotesis Nol
Sedangkan hipotesis nol (null hypotheses) biasanya disimbolkan dengan Ho.
Nama lain hipotesis ini adalah hipotesis statistik. Dinamai demikian karena
sering dipakai dalam penelitian kuantitatif yang membutuhkan perhitungan
statistik. Kebalikannya dengan hipotesis hipotesis Ho menerangkan tidak ada
hubungannya atau pengaruh antara variabel dengan variabel lain. Contohnya:
Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan mahasiswa dengan peluang
mencari kerja
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan
dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang
diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-
fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.