Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Pendidikan
Disusun Oleh :
Kelompok 5 / 4L
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-NYA sehingga kami diberi
kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hipotesis
Penelitian”. Dalam penyusunan makalah ini kami tidak lepas dari bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini kami
akan menyampaikan terimakasih kepada Ibu Retno Utaminingsih, M.Pd,Si
selaku dosen pengampu mata kuliah Metodologi Pendidikan, dan semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami sadar bahwa sebagai manusia tentu mempunyai kesalahan
dan kekhilafan. Oleh karena itu kami selaku penyusun makalah ini mohon
maaf apabila dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khusus dan umumnya bagi para
pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
BAB I PEMBAHASAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Maslah.................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
Karekteristik Hipotesis.................................................................. 12
A. Kesimpulan........................................................................................... 17
B. Saran..................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1996 dan Nurul Zuriah, 2006). Lebih lanjut dinyatakan bahwa hipotesis
jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi problematika yang diajukan dalam
kebenaran.
Hal ini sejalan dengan istilah hipotesis itu sendiri berasal dari
gabungan kata hipo yang berarti di bawah dan tesis yang artinya
kebenaran. Jadi, hipotesis berarti dibawah kebenaran. Artinya, kebenaran
yang masih berada dibawah (belum tentu benar)dan baru dapat diangkat
menjadi suatu kebenaran jika memang telah disertai bukti-bukti (Nurul
Zuriah, 2006:162). Menurut Sugiyono (2010) hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah
penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan
3
sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
relevan, belum didasarkan pada fakta- fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban
teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik
dengan data. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis
merupakan pernyataan atau jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian yang belum tentu kebenarannya dan akan menjadi benar apabila
sudah ada bukti-buktinya.
yang ada dan terjadi di lapangan. Fakta yang dimaksud sifatnya riil dan
diajukan oleh peneliti, apakah dapat di terima atau ditolak. Jika fakta yang
(John W. Best, dalam Sanapiah Faisal, 1982 dan Yatim Riyanto, 1996).
4
Tujuan peneliti melakukan hipotesis adalah agar dalam kegiatan
alternatif dapat tepat, peneliti dituntut untuk hati-hati dan cermat dalam
penelitiannya.
ada hipotesis nol dan hipotesis alternative atau hipotesis kerja, dan
berikut:
dua, yaitu :
5
b. Hipotesis alternatif (alternative hypotheses) atau disingkat
(Ha)
6
menggambarkan bahwa peneliti tidak menyusun prediksi
7
mereka berfikir logis sehingga mengakibatkan adanya
Contoh 1 :
Contoh 2 :
8
3. Jenis Hipotesis yang Dilihat dari Keluasaan atau Lingkup Variabel
yang Diuji
Contoh :
9
eksplanasinya, maka bentuk rumusan masalah penelitian dibedakan
a. Hipotesis Deskriptif
Contoh :
1) Hipotesis penelitian
2) Hipotesis statistik
𝐻0=𝜌≥75% 𝐻𝑎=𝜌<75%
10
b. Hipotesis Komparatif
atau sampelnya yang berbeda, atau keadaan itu terjadi pada waktu
yang berbeda.
Contoh :
1) Hipotesis penelitian
(≥) SMA Y.
2) Hipotesis statistic
𝐻0=𝜇1≥𝜇2 𝐻𝑎=𝜇1<𝜇2
Dimana ;
Contoh :
11
1) Hipotesis penelitian
2) Hipotesis statistik
sekolah).
12
e. Hipotesis hendaknya seserhana dan seringkas mungkin.
5. Dapat diuji.
Contoh 1 :
13
Dari kerangka di atas, pemilihan kelompok eksperimen dan
Hipotesis Tindakan
14
Contoh 2 :
Gambar 2. Kerangka berfikir penelitian tindakan kelas
Guru: belum
Kondisi Siswa: hasil
menggunakan
Awal belajar rendah
media Puzzle
Siklus I: Penggunaan
media Puzzle secara
berkelompok
Guru: menggunakan
Tindakan media Puzzle dalam
pembelajaran IPA
Siklus II:
Penggunaan media
Puzzle secara
individual
15
dan membangun konsep penggunaan media puzzle dalam
Hipotesis Tindakan
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
suatu penelitian. Hal ini sejalan dengan istilah hipotesis itu sendiri berasal
dari gabungan kata hipo yang berarti di bawah dan tesis yang artinya
yang masih berada dibawah (belum tentu benar)dan baru dapat diangkat
hipotesis asosiatif
B. Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
18