Pendekatan hukum.
Pendekatan moralistik.
Pendekatan edukatif.
Pendekatan sosiokultural.
MENJAWAB RUMUSAN
MASALAH
Nilai-Nilai Anti Korupsi .
Kejujuran
Menurut Sugono kata jujur dapat didefinisikan sebagai lurus hati, tidak berbohong, dan tidak curang.
Jujur adalah salah satu sifat yang sangat penting bagi kehidupan mahasiswa,
Kepedulian
Menurut Sugono definisi kata peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan (Sugono :
2008).
Kemandirian
Kemandirian ialah sikap yang menggambaran tidak tergantungnya dengan orang lain dalam mengerjakan
tugas dan bertanggung jawab dalam setiap keputusan yang diambil.
Kedisiplinan
Menurut Sugono definisi kata disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (Sugono: 2008).
Implementasi dari kedisiplinan ini bisa dilihat bagaimana kita bijak mengatur dan mengelola waktu.
Tanggung Jawab
Dalam menjalankan tugas yang diberikan kita harus bersungguh-sungguh karena kelak di akhirat
manusia akan dimintai pertanggung jawaban semasa hidup.
Kerja keras
Dasar kerja kerasa adalah kemauan dari setiap diri manusia , sehingga jika ingin mencapai tujuan harus
diikuti dengan pengetahuan yang terus berkembang karena hasil tidak akan mengkhianati hasil.
Kesederhanaan
Pola hidup sederhana bukan identik dengan kemiskinan namun merasa cukup dengan apa yang dipunya
saat ini sehingga tidak bersikap berlebih-lebihan.
Keberanian
Dengan keyakinan yang kuat, mental yang kuat dan pengetahuan yang kuat tentunya akan menjadikan
diri kita berani dalam menjalankan tugas walaupun dengan berbagai risiko yang ada.
Keadilan
Berdasarkan arti katanya, adil adalah sama berat, tidak berat sebelah, tidak memihak. Sehingga dalam
sikap ini diharapkan kita mampu mengambil keputusan dengan bijak.
Prinsip-Prinsip Anti Korupsi
Akuntabilitas
Pertanggung jawaban atas kinerja yang dilakukan oleh lembaga-lembaga yang bergerak di bidangnya
masing-masing. Akuntabilitas publik secara tradisional dipahami sebagai alat untuk mengawasi dan
mengarahkan perilaku administrasi dengan memberikan sebuah kewajiban untuk dapat memberikan jawaban
kepada sejumlah otoritas eksternal (Dubnik, 2005).
Transparansi
Keterbukaan dan kejujuran menjadi kunci utama untuk memiliki sikap saling percaya karena dengan ini akan
menekan angka penyimpangan dalam suatu lembaga.
Kewajaran
Kebijakan ini perlu dikembangkan untuk mencegah manipulasi dalam penganggaran, dengan memperhatikan
beberapa prinsip antara lain komprehensif dan disiplin, fleksibilitas, terprediksi, kejujuran dan informatif.
Kebijakan
Kebijakan berperan untuk mengatur tata interaksi yang tidak menimbulkan penyimpangan yang
merugikan negara dan masyarakat.
Kontrol Kebijakan
Dilakukan agar kebijakan dilakukan secara efektif dan mengeliminasi semua bentuk korupsi.
PANCASILA SEBAGAI SUMBER HUKUM BAGI ANTI KORUPSI
Indonesia memiliki Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum. Yang didalamnya memuat
mengenai dasar-dasar moral dan karakter yang seharusnya dimiliki bangsa Indonesia, meskipun jaman
makin berkembang. Pancasila menjadi suatu dasar moral dan karakter yang diambil dari budaya dan
kemurnian bangsa Indonesia untuk bertindak. Karena nilai- nilai yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila merupakan kristalisasi dari kebudayaan dan kepribadian luhur bangsa Indonesia.
KESIMPULAN
Korupsi merupakan salah satu bentuk penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan pribadi maupun
kepentingan golongan dan bersifat busuk, jahat, dan merusakkan karena dapat merugikan masyarakat
dan negara. Nilai nilai yang perlu kita miliki untuk menghindarkan diri dari perilaku korupsi yaitu antara
lain kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan,
keberanian, keadilan. Selain itu kita juga harus memiliki prinsip – prinsip untuk tidak melakukan korupsi
seperti akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan, dan kontrol kebijakan.
TERIMA KASIH