HIPOTESIS PENELITIAN
Oleh:
Prof. Dr. Purnamawati, M. Pd
Berkaitan dengan perumusan hipotesis
Sumber Masalah
Sumber Masalah
Kehidupan sehari-hari
Kehidupan sehari-hari
Teoritis
Teoritis
Teori
Teori
Penelitian terdahulu
Penelitian terdahulu
Penelitian Pendahuluan
Penelitian Pendahuluan
Akal sehat
Akal sehat
Perumusan Hipotesis
Perumusan Hipotesis
Instrumen penelitian
Instrumen penelitian
Variabel, Data
Variabel, Data
Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis
teori
3. Memperluas pengetahuan mengenai
gejala-gejala yang dipelajari.
Ciri-ciri hipotesis yang tajam
1. Merupakan hubungan antara dua variabel atau lebih.
2. Disusun dengan jelas menggunakan kalimat deklara-
tif.
Misal : Apabila ………….., maka ……………
Karena ………….., maka ……………
3. Menyatakan sesuatu yang mungkin terjadi. Karena akan
digunakan sebagai pedoman dalam rangka mencapai tujuan,
maka hipotesis harus berisi sesuatu yang mungkin dapat
dijalankan.
4. Mampu menjelaskan kenyataan yang menjadi
masalah utama.
5. Hipotesis akan berusaha memecahkan suatu
masalah/persoalan melalui hal-hal yg menjadi
pokok masalah.
6. Harus dapat diuji dengan data yg ada.
7. Hipotesis harus dapat dioperasionalkan dengan
menggunakan data yang tersedia.
Jenis-Jenis Hipotesis
Secara garis besar ada dua jenis Hipotesis didasarkan pada tingkat abstraksi
dan bentuknya.
Menurut tingkat abstraksinya hipotesis dibagi menjadi:
a). Hipotesis yang menyatakan adanya kesamaan-
kesamaan dalam dunia empiris: Hipotesis jenis ini
berkaitan dengan pernyataan-pernyataan yang
bersifat umum yang kebenarannya diakui oleh
orang banyak pada umumnya, misalnya “orang jawa
halus budinya dan sikapnya lemah lembut”, “jika ada
bunyi hewan tenggeret maka musim kemarau mulai
tiba, “ jika hujan kota Palembang Banjir”. Kebenaran-
kebenaran umum seperti di atas yang sudah
diketahui oleh orang banyak pada umumnya, jika
diuji secara ilmiah belum tentu benar.
b). Hipotesis yang berkenaan dengan model ideal: