Tujuan pembelajaran:
a. Pengertian hipotesis
b. Pengertian uji hipotesis
c. Kegunaan Uji hipotesis
d. Prinsip uji hipotesis
e. Jenis hipotesis
f. Arah dan bentuk hipotesis
g. Keputusan uji hipotesis
h. Tahapan uji hipotesis
i. Kriteria pemilihan uji parametrik atau non parametric
============================================================
1. Jelaskan pengertian hipotesis
Jawaban:
Jawaban:
Uji Hipotesis adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial yang dipergunakan untuk menguji
kebenaran suatu pernyataan secara statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima atau
menolak pernyataan tersebut. Pernyataan ataupun asumsi sementara yang dibuat untuk diuji
kebenarannya tersebut dinamakan dengan Hipotesis (Hypothesis) atau Hipotesa. Tujuan dari Uji
Hipotesis adalah untuk menetapkan suatu dasar sehingga dapat mengumpulkan bukti yang
berupa data-data dalam menentukan keputusan apakah menolak atau menerima kebenaran dari
pernyataan atau asumsi yang telah dibuat. Uji Hipotesis juga dapat memberikan kepercayaan diri
dalam pengambilan keputusan yang bersifat Objektif.
Jawaban:
Fungsi atau kegunaan hipotesis yang disusun dalam suatu rencana penelitian, setidaknya ada
empat yaitu:
jawaban
Hipotesis Nol:
2) Ho: Produktivitas karyawan PT X lebih besar atau sama dengan (≥) PT Y (“lebih besar
atau sama dengan)” = paling sedikit).
3) Ho: Produktivitas karyawan PT X lebih kecil atau sama dengan (≤) PT Y (“lebih kecil
atau sama dengan” = paling besar).
b. Hipotesis Alternatif (Ha)
Pengertian Ha
Hipotesis Kerja (H1) adalah hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara variabel
independen (X) dan variabel dependen (Y) yang diteliti. Hasil perhitungan H1 tersebut,
akan digunakan sebagai dasar pencarian data penelitian
Contoh Rumusan Ha
Contoh 1
Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi mahasiswa kelas A.
Masalah 1: Seberapa tinggi motivasi belajar mahasiswa kelas A? (tidak dihiptoesiskan)
Masalah 2: Seberapa tinggi prestasi mahasiswa kelas A? (tidak dihipotesiskan)
Masalah 3: Apakah ada dan seberapa tinggi hubungan antara motivasi belajar dengan
prestasi mahasiwa kelas A.
Hipotesis: Ada hubungan yang tinggi antara motivasi belajar dengan prestasi mahasiswa
kelas A
Contoh 2
Ha: Produktivitas kerja karyawan PT X lebih besar (atau lebih kecil) dari karyawan PT Y.
Ha: Produktivitas karyawan PT X lebih kecil dari pada (<) PT Y. 3) Ha: Produktivitas
karyawan PT X lebih besar daripada (≥) PT Y.
Hipotesis statistiknya:
Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
Ho : µ1 ≥ µ2
Ha : µ1 < µ2
6. Jelaskan dan berikan contoh Arah dan
bentuk hipotesis
a. Hipotesis Satu Arah (One Way)
Pengertian Hipotesis Satu Arah
Hipotesis penelitian dapat berupa hipotesis dua-arah dan dapat pula berupa hipotesis satu-
arah. Kedua macam tersebut dapat berisi pernyataan mengenai adanya perbedaan atau
adanya hubungan.
Contoh Rumusan Hipotesis Satu Arah
Contoh 1
Semakin tinggi kecemasan seseorang maka semakin tinggi pula kemalasan seseorang
mengerjakan skripsi
Ho: Terdapat hubungan positif antara kecemasan dan kemalasan seseorang mengerjakan
skripsi
Terdapat hubungan orang yang cemas lebih malas mengerjakan skripsi daripada orang
yang tidak cemas
Ha:
Tidak Terdapat hubungan positif antara kecemasan dan kemalasan seseorang
mengerjakan skripsi
Tidak Terdapat hubungan orang yang cemas lebih malas mengerjakan skripsi daripada
orang yang tidak cemas
Contoh 2
Uji hubungan jenis klamin pada berprestasinya siswa di sekolah
Ho:
Laki-laki memiliki motivasi berprestasi yang tinggi dibanding perempuan
Ha:
Hipotesis penelitian dapat berupa hipotesis dua-arah dan dapat pula berupa hipotesis satu-
arah. Kedua macam tersebut dapat berisi pernyataan mengenai adanya perbedaan atau
adanya hubungan.
1.Terdapat perbedaan peningkatan berat badan bayi yang signifikan antara bayi yang
memperoleh susu tambah 3 gelas dari ibu yang berperan ganda dan tidak berperan ganda.
Ha:
2. Ada hubungan yang cukup kuat antara tingkat kecemasan siswa dengan prestasi belajar
siswa.
Contoh 2
Ho:
1. Ada perbedaan tingkat peningkatan berat badan bayi antara bayi yang memperoleh
susu tambah 3 gelas dari ibu yang berperan ganda dan tidak berperan ganda.
Ha:
Ho:
H1: Ada hubungan yang signifikan antara mahasiswa yang aktif mengatur dan menjadi
administrator organisasi
H2: Ada hubungan signifikan antara mahasiswa yang aktif berorganisasi untuk mencapai
tingkat IPK minimum
H3: Ada hubungan yang signifikan antara mahasiswa yang aktif mengatur dan
memimpikan pekerjaan yang diinginkan setelah lulus
H4: Ada hubungan yang signifikan antara mahasiswa yang aktif berorganisasi dengan
lama kuliah 4 tahun
Ha:
H1: Tidak Ada hubungan yang signifikan antara mahasiswa yang aktif mengatur dan
menjadi administrator organisasi
H2: tidak Adanya hubungan signifikan antara mahasiswa yang aktif berorganisasi untuk
mencapai tingkat IPK minimum
H3: Tidak Ada hubungan yang signifikan antara mahasiswa yang aktif mengatur dan
memimpikan pekerjaan yang diinginkan setelah lulus
H4: Tidak Ada hubungan yang signifikan antara mahasiswa yang aktif berorganisasi
dengan lama kuliah 4 tahun