5. Bentuk-Bentuk Hipotesis
1) Hipotesis Deskriptive
Hipotesis deskripsif dapat diartkan: sebagai dugaan atau jawaban
sementara terhadap masalah deskriptif yang berhubungan dengan
variabel tunggal.
Contoh: Anda meneliti apakah sebuah merk minuman soda
mengandung alkohol. Maka anda membuat rumusan masalah:
apakah benar sebuah merk minuman soda mengandung alkohol?
Maka hipotesis penelitian anda adalah:
Ho: sebuah merk minuman soda mengandung alkohol.
H1: sebuah merk minuman soda tidak mengandung alcohol
2) Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif dapat diartikan: sebagai dugaan atau jawaban
sementara terhadap rumusan masalah yang mempertanyakan
perbandingan (komparasi) antara dua variable penelitian.
Contoh: Anda meneliti apakah ada perbedaan hasil belajar antara
metode pembelajaran pedagogi dan metode pembelajaran
konvensional pada siswa kelas 6 sekolah B. Maka anda membuat
rumusan masalah: adakah perbedaan hasil belajar antara metode
pembelajaran pedagogi dan metode pembelajaran konvensional pada
siswa kelas 6 sekolah B? Maka hipotesis penelitian anda adalah:
Ho: Tidak ada perbedaan hasil belajar antara metode pembelajaran
pedagogi dan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas 6
sekolah B.
H1: Ada perbedaan hasil belajar antara metode pembelajaran
pedagogi dan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas 6
sekolah B
3) Hipotesis Asosiatif
Hipotesis asosiatif dapat diartikan sebagai dugaan atau jawaban
sementara terhadap rumusan masalah yang mempertanyakan
hubungan antara dua variabel penelitian.
Contoh: Anda akan meneliti apakah ada hubungan musim panen
tembakau di desa A dengan jumlah penjualan toko B. Maka rumusan
masalah yang anda buat adalah: adakah hubungan musim panen
tembakau di desa A dengan jumlah penjualan toko B?
Maka hipotesis penelitian anda adalah:
Ho: Tidak ada hubungan musim panen tembakau di desa A dengan
jumlah penjualan toko B.
H1: Ada hubungan musim panen tembakau di desa A dengan jumlah
penjualan toko B
6. Menggali dan Merumuskan Hipotesis
Dalam menggali hipotesis, peneliti harus:
a) Mempunyai banyak informasi tentang masalah yang ingin dipecahkan
dengan jalan banyak membaca literatur-literatur yang ada hubungannya
dengan penelitian yang sedang dilaksanakan.
b) Mempunyai kemampuan untuk memeriksa keterangan tentang tempat-
tempat, objek-objek serta hal-hal yang berhubungan satu sama lain dalam
fenomena yang sedang diselidiki.
c) Mempunyai kemampuan untuk menghubungkan suatu keadaan dengan
keadaan lainnya yang sesuai dengan kerangka teori ilmu dan bidang yang
bersangkutan.
Good dan Scates memberikan beberapa sumber untuk menggali
Hipotesis:
a) Ilmu pengetahuan dan pengertian yang mendalam tentang ilmu
b) Wawasan serta pengertian yang mendalam tentang suatu wawasan
c) dan angan-angan
d) Materi bacaan dan literatur
e) Pengetahuan kebiasaan atau kegiatan dalam daerah yang sedang
diselidiki.
f) Data yang tersedia
g) Kesamaan
1.