HIPOTESIS
NAMA :
WINDY AULIA PUTRI
NPM :
19103161201145
KELAS :
RA.5 MANAJEMEN MALAM
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada dosen pengampu Metodologi Penelitian Dr.
Musnaini.,S.,E.,MM dan juga bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini
bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Daftar Isi
Kata Pengantar
2
Daftar Isi
3
BAB I PENDAHULUAN
4
A. Latar Belakang
4
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan
4
BAB II PEMBAHASAN
5
A. Pengertian Hipotesis
5
Tujuan Hipotesis
6
B . Ciri-Ciri Hipotesis
6
C. Jenis-Jenis Hipotesis
7
❖ Pengujian Hipotesis
9
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Misalnya, kita akan meneliti tentang hubungan antara kebiasaan manusia buang
sampah dan tingginya jumlah sampah di Indonesia. Berdasarkan data sementara
yang di dapatkan, hipotesis yang muncul adalah kebiasaan manusia tersebut
berhubungan dengan jumlah sampah. Artinya kebiasaan buruk manusia
berpengaruh terhadap tingginya jumlah sampah dari waktu ke waktu.
Namun hipotesis ini masih praduga. Hipotesis tidak dapat disebut kebenaran.
Meskipun dalam merancang hipotesis berlandaskan data yang valid dan kuat. Untuk
membuktikan hipotesis ini benar atau tidak, kamu harus melakukan penelitian
tersebut. Hasil penelitian akan menunjukkan apakah sesuai dengan hipotesis atau
justru menghasilkan temuan baru.
Menurut Zikmund, hipotesis adalah proposisi atau dugaan yang belum terbukti. Jadi
hipotesis masih bersifat tentatif. Pernyataan hipotesis hanya menjelaskan fenomena
dan kemungkinan jawaban atas pertanyaan penelitian. Jawaban sesungguhnya
didapatkan setelah penelitian dilakukan.
Kemudian secara singkat dan padat, Nasution menjelaskan hipotesis adalah dugaan
tentang apa yang kita amati. Dugaan ini adalah bentuk upaya kita untuk memahami
suatu masalah atau fenomena.
Jadi ditinjau dari hubungan hipotesis dan teori ilmiah, hipotesis adalah deduksi dari
teori ilmiah dalam penelitian kuantitatif. Sedangkan dalam penelitian kualitatif
hipotesis adalah kesimpulan sementara sebagai hasil observasi untuk hasilkan teori
baru.
Tujuan Hipotesis
Hipotesis adalah salah satu bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah.
Kegunaannya meliputi:
C. Jenis-jenis Hipotesis
1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis ini berisi dugaan sementara dari masalah deskriptif yang berhubungan
dengan variabel tunggal. Sebagai contoh, peneliti ingin meneliti masalah
kandungan zat berbahaya dalam makanan. Rumusan masalahnya: Apakah bakso
yang dijual di Pasar Angso Duo mengandung boraks?
Penelitian ini hanya punya satu variabel yakni bakso di pasar Angso Duo. Penelitian
ini bersifat deskriptif karena hanya menjelaskan apakah ada kandungan boraks di
dalam bakso atau tidak. Jadi dugaan sementara ada 2 yakni bakso di Pasar Angso
Duo mengandung boraks (H1) atau bakso di Pasar Angso Duo tidak mengandung
boraks (H0).
2. Hipotesis Komparatif
3. Hipotesis Asosiatif
Jenis Hipotesis yang terakhir adalah Hipotesis Asosiatif. Hipotesis ini adalah
dugaan atau jawaban sementara atas hubungan dua variabel atau lebih. Jadi bila
kamu meneliti hubungan (asosiasi) variabel-variabel penelitian, maka hipotesis
yang digunakan adalah Hipotesis Asosiatif.
Sebagai contoh, kamu akan meneliti tentang hubungan antara perilaku aktor negara
dengan kebijakan luar negeri. Dalam penelitian ada dua variabel yakni perilaku
aktor negara dan kebijakan luar negeri. Sebagai peneliti, kamu ingin meneliti
hubungan keduanya. Pertanyaan yang muncul: apakah perilaku aktor negara
berpengaruh terhadap kebijakan luar negeri?
Namun karena ini masih hipotesis maka kebenarannya harus ditemukan melalui
serangkaian penelitian. Hasil penelitian nantinya bisa jadi mendukung hipotesis
atau justru membantah hipotesis.
4. Hipotesis Statistik
Hipotesis Statistik adalah pernyataan matematis tentang populasi yang diteliti.
Hipotesis ini dinyatakan dalam simbol-simbol matematika. Jadi pernyataan
mengenai hubungan variabel digambarkan dalam simbol matematika.
Hipotesis Statistika terbagi menjadi Hipotesis Alternatif ( Ha) dan Hipotesis Nol
(H0). Jenis ini serupa dengan hipotesis deskriptif. Namun terdapat perbedaan dalam
penyebutan hipotesisnya. Ada dua jenis hipotesis ini yakni Hipotesis Alternatif (Ha)
dan Hipotesis Nol (H0).
Hipotesis Statistik juga dapat dibedakan menjadi Hipotesis Dua Arah dan Hipotesis
Satu Arah. Contoh Hipotesis Statistik:
5. Hipotesis Penelitian
Hipotesis ini disebut juga Hipotesis Substantif. mengapa? Karena hipotensi ini
berisi pernyataan mengenai relasi dua variabel atau lebih. Bila kamu perhatikan,
hipotesis ini sama dengan Hipotesis Asosiatif. Hipotesis ini tidak dinyatakan dalam
bentuk simbol matematika tapi dalam bentuk kalimat.
Setelah mengetahui ciri hipotesis yang baik, kita harus paham bagaimana cara
merumuskan atau cara membuat hipotesis. Untuk membuat hipotesis, seorang
peneliti harus menggali banyak sumber informasi. Jadi, peneliti harus punya
informasi yang banyak mengenai masalah yang akan dipecahkan. Caranya dengan
membaca banyak sumber literatur.
Kedua, peneliti harus mampu membaca keterangan atau informasi yang didapatkan.
tak hanya itu, penelitian harus mampu menemukan benang merah antara satu
informasi dengan informasi lainnya.
Sumber informasi yang bisa dirujuk oleh peneliti untuk merumuskan hipotesis
diantaranya:
Pengujian Hipotesis
a) Merumuskan hipotesis
b) Menentukan kriteria pengujian
c) Menentukan tingkat signifikansi dan titik kritis
d) Melakukan pengujian
e) Mengambil kesimpulan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan asal kata, hipotesis berasal dari bahasa Yunani yakni hupo dan
thesis. Hupo adalah sementara, sedangkan thesis adalah pernyataan atau teori.
Sehingga hipotesis adalah pernyataan sementara. Pernyataan hipotesis inilah yang
akan mengarahkan dalam penelitian sehingga para peneliti tidak keluar dari jalur
atau tetap fokus dalam meneliti fakta dan hubungan antar variable yang telah
dipikirkan sebelumnya.
B. Daftar Isi
https://penerbitbukudeepublish.com/pengertian-hipotesis/
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dra.%20Wening%20Sahayu,%
20M.Pd./Makalah%20Hipotesis.pdf
MAKALAH
METODOLOGI PENELITIAN
“ANALISA REGRESI BERGANDA”
DOSEN PENGAMPU:
Dr.MUSNAINI S.E.,M.M
Oleh :
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini akan membahas tentang “ANALISA
REGRESI BERGANDA” dengan MATERI METODOLOGI PENELITIAN.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu kami mengundang para pembaca untuk memberikan saran atau kritik yang dapat
membangun kami.
Akhir kata kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kesalahan, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang .................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 4
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................... 4
BAB 11
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN ...................................................................................................... 13
A. Latar Belakang
Mata kuliah Metodelogi Penelitian merupakan salah satu Mata Kuliah di
Semester 5 program studi manajemen , Universitas Muhammadiyah Jambi.
Tujuan dari mata kuliah ini adalah dapat menjelaskan ilmu pengetahuan &
metode penelitian ilmiah ragam penelitian berdasarkan tujuan dan pengukuran atau
analisis data. Dalam kegiatan perkuliahan, adapun jenis metodelogi peneliatian ilmiah
yaitu SWOT, MDS, AHP, SEM, SNP, Regresi Berganda, Factor Analysis dan Path
Analysis.
Dalam hal ini kami ditugaskan dalam pembahasan Metode Penelitian Ilmiah
menggunakan Regresi Berganda, yang akan dijelaskan dalam tugas makalah.
Seperti yang diketahui banyak kejadian atau peristiwa di alam maupun masyarakat
yang menunjukkan bahwa tidak hanya dipengaruhi satu variabel saja tetapi oleh beberapa
variable lain (multivariat) yang mempengaruhi secara bersamaan. Salah satu cara untuk
melakukan analisis data multivariat dapat digunakan analisis regresi ganda (multiple
regression analysis).
Metode ini dapat diperluas penggunaannya dalam berbagai bidang penelitian, baik
yang eksperimen maupun yang bukan bersifat eksperimen dalam ilmu social dan lain
sebagainya. Dalam uji analisis regresi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar estimasi
yang diperoleh adalah benar dan efektif. Salah satu asumsi yang penting dan harus
terpenuhi. Dari Latar belakang di atas tujuan umum makalah ini adalah untuk mengetahui uji
persyaratan regresi linear ganda (Linearitas, Multikolinearitas, Heterosdastisitas,
Autokorelasi) agar estimasi yang di peroleh adalah benar dan efektif.
B. Rumusan Masalah
Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis data dalam statistika yang
seringkali digunakan untuk mengkaji hubungan antara beberapa variabel dan meramal
suatu variabel (Kutner, Nachtsheim dan Neter, 2004).
Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel
tergantung dan memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas.
Gujarati (2006) mendefinisikan analisis regresi sebagai kajian terhadap hubungan satu
variabel yang disebut sebagai variabel yang diterangkan (the explained variabel)
dengan satu atau dua variabel yang menerangkan (the explanatory). Variabel pertama
disebut juga sebagai variabel tergantung dan variabel kedua disebut juga sebagai
variabel bebas. Jika
variabel bebas lebih dari satu, maka analisis regresi disebut regresi linear berganda. Di
sebut berganda karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan kepada
variabel tergantung.
Regresi linear adalah alat statistik yang dipergunakan untuk mengetahui
pengaruh antara satu atau beberapa variabel terhadap satu buah variabel. Variabel yang
mempengaruhi sering disebut variabel bebas, variabel independen atau variabel
penjelas. Variabel yang dipengaruhi sering disebut dengan variabel terikat atau
variabel dependen
. Regresi linear hanya dapat digunakan pada skala interval dan ratio.
Secara umum regresi linear terdiri dari dua, yaitu regresi linear sederhana yaitu
dengan satu buah variabel bebas dan satu buah variabel terikat; dan regresi linear
berganda dengan beberapa variabel bebas dan satu buah variabel terikat. Analisis
regresi linear merupakan metode statistik yang paling jamak dipergunakan dalam
penelitian- penelitian sosial. Program komputer yang paling banyak digunakan adalah
SPSS (Stati stical Package For Service Solutions).
Y = a + b1 X1 + b2 X2 +......+ bn Xn.
Keterangan :
Y = variabel bebas,
X = variabel-variabel bebas,
a = konstanta (intersept)
b = koefisien regresi pada masing-masing variabel bebas.
Y’ = a + b1X1+b2X2+…..+ bnXn
Keterangan:
Y’ = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)
X1 dan X2 = Variabel independen
a = Konstanta (nilai Y’ apabila X1, X2…..Xn = 0)
b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)
B. Studi Kasus
Tabel Pembantu
2
No. X X2 Y X1Y X2Y X1X X2
Resp. 1 2
1 10 7 23 230 161 70 100 49
2 2 3 7 14 21 6 4 9
3 4 2 15 60 30 8 16 4
4 6 4 17 102 68 24 36 16
5 8 6 23 184 138 48 64 36
6 7 5 22 154 110 35 49 25
7 4 3 10 40 30 12 16 9
8 6 3 14 84 42 18 36 9
9 7 4 20 140 80 28 49 16
10 6 3 19 114 57 18 36 9
Jumlah 60 40 17 112 737 267 406 18
0 2 2
170 = 10 a + 60 b1 + 40 b2……………………. (1)
1122 = 60 a + 406 b1 + 267 b2………………….. (2)
737 = 40 a +267 b1 + 182 b2………………….. (3)
Jadi:
a = 3,9186
b1 = 2,4909
b2 = -0,466
Keterangan:
a = konstanta
b1 = koefisien regresi X1
b2 = koefisien regresi X2
Persamaan regresi:
Y = 3,9186 + 2,4909 X1 – 0,466 X2
PENGUJIAN HIPOTESIS
Ket :
K = jumlah variable bebas
F Tabel
Dk Pembilang = k
=2
Dk Penyebut = n-k-1
= 10-2-1
=7
F tabel = 4,74
Hipotesis
Ho : 1 = 2 = 0, Variabel Promosi Dan Harga Tidak Berpengaruh Signifikan
Terhadap
Keputusan Konsumen Membeli Deterjen Merek ”Attack”
Kriteria:
F hitung ≤ F tabel = Ho diterima
F hitung > F tabel = Ho ditolak, Ha diterima
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Promosi dan Harga berpengaruh signifikan terhadap
keputusan konsumen membeli deterjen merek “ATTACK”.
BAB. III. KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.
Analisis regresi memberikan keleluasaan kepada peneliti untuk menyusun model hubungan
atau pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat, bahkan digunakan untuk
meramalkan pada kondisi berikutnya. Regresi memiliki bentuk bermacam-macam
diantaranya regr esi linier sederhana maupun regresi linier berganda digunakan untuk
mencari model hubungan linier antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat
sepanjang tipe datanya adalah interval atau rasio.
Sebagai akibat dengan pentingnya penggunaan analisis regresi akan terasa perlu
untuk mempelajari analisis data yang terdiri atas banyak variabel. Jika kita mempunyai data
yang terdiri atas dua atau lebih variabel adalah sewajarnya untuk mempelajari cara
bagaimana variabel-variabel itu berhubungan. Hubungan yang didapat pada umumnya
dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional
antara variabel-variabel. Studi yang menyangkut masalah ini dikenal dengan analisis
regresi.
Adanya metode analisis regresi ini sangat menguntungkan bagi banyak pihak, baik
di bidang sains, sosial, industri maupun bisnis. Salah satu pemanfaatan analisis regresi
adalah pada dunia bisnis atau yang berkaitan dengan aktifitas pemasaran. Analisis regresi
(regressison analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan dan
menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan (prediction). Dengan
demikian, analisis regresi sering disebut sebagai analisis prediksi.
Analisis regresi dapat didefinisikan metode statistika digunakan untuk menentukan
bentuk hubungan antara variabel-variabel, dengan tujuan pokok dalam penggunaan metode
ini adalah untuk meramalkan atau memperkirakan nilai dari suatu variabel lain yang belum
diketahui.
DAFTAR PUSTAKA
Mason, R.D & Douglas A. Lind. 1996. Teknik Statistik Untuk Bisnis dan Ekonomi,
Jilid II. Jakarta: Penerbit Erlangga.
~ 11 ~