Academia
Informasi Pendidikan No #1
Blog
Laboratorium
Laporan
Materi
Telegram
Jika iya, tepat sekali mampir kesini. Kami akan mengulas tuntas seputar
pembahasan hipotesis agar Kalian memiliki pemahaman yang baik dan
menyeluruh tentangnya.
Pengertian Hipotesis
Hipotesis secara bahasa sebenarnya berakar dari bahasa Yunani. Tepatnya
dari kata hypo dan thesis.
Hypo memiliki arti bawah, sedangkan thesis memiliki arti pendirian, kepastian,
atau bisa juga pendapat.
Dalam bahasa yang lebih sederhana, ada juga memberikan definisi bahwa
hipotesis merupakan suatu pendapat yang kebenarannya masih mengandung
keraguan.
Sehingga perlu diuji melalui aktivitas ujicoba. Jika hipotesis telah terbukti
benar, maka ia akan berubah menjadi teori. Dalam dunia penelitian, ada dua
jenis penelitian yang seringkali mesti dibuat oleh para peneliti.
Maka peneliti tersebut bisa membuat rumusan masalahnya seperti ini: Apakah
bakso di Pabrik Bakso Sedap mengandung bahan-bahan yang berbahaya?
Hanya bakso yang diproduksi oleh Pabrik Bakso Sedap. Dengan demikian,
hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis deskriptif.
Berdasarkan hal tersebut, ada dua opsi yang dapat dibuat oleh peneliti yang
sesuai dengan dasar teori yang digunakannya. Yakni sebagai berikut:
Maka ada setidaknya dua pilihan yang dapat dibuat seorang peneliti
berdasarkan teori yang digunakan. Yakni sebagai berikut:
Dengan demikian, peneliti ini dapat membuat sebuah rumusan masalah yang
semisal ini: Apakah film Suara Hati Seorang Istri mempengaruhi cara
bersikap seorang istri terhadap suaminya?
Nah, dalam masalah ini, variabel yang dapat digunakan peneliti adalah
variabel jamak, tepatnya ada dua.
Maka dari itu, dalam permasalahan penelitian ini, hipotesis yang dipakai
adalah hipotesis asosiatif. Hal ini karena isinya mempertanyakan asosiasi
atau hubungan antara kedua variabel tersebut.
Untuk itu, ada dua pilihan yang dapat dibuat oleh peneliti didasarkan teori
yang digunakannya. Pilihan tersebut yakni:
Perlu Kami jelaskan secara sederhana, bahwa HO atau hipotesis nol adalah
pernyataan yang di dalamnya tidak memiliki perbedaan antara parameter
dengan statistiknya.
Hal ini agar fungsi hipotesis dalam kegiatan penelitian yang akan kalian
lakukan dapat menuai manfaat sebagaimana mestinya.
Fakta merupakan kebenaran yang dapat diterima secara logis oleh nalar yang
sehat serta memiliki kesesuaian dengan kenyataan serta bisa dikenali oleh
pancaindera.
Dalam praktiknya, fakta ilmiah ini bisa didapatkan dengan beberapa cara.
Diantaranya dengan memperolehnya dari sumber pertama (asli).
Selain itu juga melalui identifikasi penggambaran atau penafsiran sumber asli,
serta identifikasi penalaran abstrak.
Selain kedua cara di atas, ada juga beberapa cara lain yang tak sepopuler
keduanya. Seperti dengan mengacu kepada kebudayaan, analogi, atau reaksi
individu terhadap pengalamannya.
Meskipun hanya memakan sedikit saja dari halaman dalam karya penelitian,
perannya nyatanya sentral dan vital.
Poin-poin Penting
Poin-poin Penting
Ada beberapa poin yang mesti menjadi pakem peneliti yang baik dalam
memperlakukan hipotesisnya. Antara lain:
Daftar Pustaka
vorvit.blogspot.com /2016/04/ ciri-ciri-hipotesis -yang-baik- jenis-dan-
bentuk- hipotesis-sikap- peneliti- terhadap- hipotesis.html? m=1
rumus.co. id/contoh- hipotesis/ #Karakteristik_ Dari_ Hypothesis
ciputrauceo. net/blog/ 2016/1/11/ pengertian-hipotesis- dan-langkah- pe
rumusan- hipotesis
Nilai Kualitas Artikel
Berikan Nilai
Kirim
CategoriesMateriPost navigation
GGL Induksi
Batuan Beku
Leave a Comment
Comment
Name EmailWebsite
Save my name, email, and website in this browser for the next time I
comment.
Post Comment
Artikel Terbaru