Anda di halaman 1dari 27

PENYUSUNAN HIPOTESIS

PENELITIAN

Ns. Norman Alfiat Talibo, S.Kep.,M.Kep

Program Studi S1 Keperawatan


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Manado 2021
PENGERTIAN HIPOTESIS DALAM
PENELITIAN

Hipotesis berasal dari penggalan kata


“Hypo” yang artinya “di bawah” dan
“Thesa” yang artinya “Kebenaran” jadi
hipotesis adalah suatu dugaan yang
perlu di ketahui kebenarannya yang
berarti dugaan itu mungkin benar atau
mungkin salah
Hipotesis…..
• Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara
tentang perilaku, fenomena, atau keadaan
tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi.
• Hipotesis merupakan pernyataan peneliti
tentang hubungan antara variabel2 dalam
penelitian, serta merupakan pernyataan yang
paling spesifik.
 peneliti mendukung atau justru menolak
hipotesis tersebut.

3
PERMASALAHAN

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN LANDASAN TEORI

HIPOTESIS

RANCANGAN PENELITIAN

PENGUMPULAN DATA

ANALISIS DATA & PEMBUKTIAN


HIPOTESIS
MANFAAT HIPOTESIS

1. Menjelaskan masalah
penelitian
2. Menjelaskan variabel-
variabel penelitian yang
akan di uji
3. Pedoman untuk memilih
metode analisis data
4. Dasar untuk membuat
kesimpulan penelitian
FUNGSI HIPOTESIS

1. Untuk menguji kebenaran suatu teori


2. Memberikan gagasan baru untuk
mengembangkan suatu teori
3. Memperluas pengetahuan peneliti mengenai
suatu gejala yang sedang di pelajari
Pertimbangan dalam
merumuskan Hipotesis

Harus mengekpresikan
hubungan antara dua variabel
atau lebih, maksudnya dalam
merumuskan hipotesis seorang
peneliti harus setidak – tidaknya
mempunyai dua variabel yang
akan di kaji.
 MASALAH
PENELITIAN
HIPOTESIS
 VARIABEL
DAPAT
MENUNJUKAN PENELITIAN
 METODE ANALISIS
DATA
 KESIMPULAN
Karakteristik Hipotesis

1. Konsisten dengan penelitian sebelumnya

2. Penjelasan masuk akal

3. Perkiraan yang tepat dan terukur

4. Dapat diuji
9
 BERDASARKAN PADA
TEORI
 BERDASARKAN
DASAR PENELITIAN
MERUMUSKAN TERDAHULU
HIPOTESIS  BERDASARKAN
PENELITIAN
PENDAHULUAN
 BERDASARKAN AKAL
SEHAT PENELITI
KONSEP DASAR PERUMUSAN HIPOTESIS

Sumber
SumberMasalah
Masalah
Kehidupan sehari-hari
Kehidupan sehari-hari
Teoritis
Teoritis

Teori
Teori
Penelitian
Penelitianterdahulu
terdahulu
Penelitian Pendahuluan
Penelitian Pendahuluan
Akal
Akalsehat
sehat

Perumusan
PerumusanHipotesis
Hipotesis

Instrumen
Instrumenpenelitian
penelitian
Variabel,
Variabel,Data
Data

Pengujian
PengujianHipotesis
Hipotesis

Kesimpulan
KesimpulanDan
DanImplikasi
Implikasi
DUA TIPE HIPOTESIS

• HIPOTESIS NIHIL/NOL (H) YAITU HIPOTESIS YANG


MENYATAKAN TIDAK ADANYA HUBUNGAN
ANTARA DUA VARIABEL ATAU LEBIH ATAU TIDAK
ADANYA PERBEDAAN ANTARA DUA KELOMPOK
ATAU LEBIH
• HIPOTESIS ALTERNATIF (A) YAITU HIPOTESIS
YANG MENYATAKAN ADANYA HUBUNGAN
ANTARA DUA VARIABEL ATAU LEBIH ATAU
ADANYA PERBEDAAN ANTARA DUA KELOMPOK
ATAU LEBIH
MENURUT BENTUKNYA HIPOTESIS
DI BAGI MENJADI 3 YAITU :

 HIPOTESIS DESKRIPTIF

 HIPOTESIS KOMPARATIF

 HIPOTESIS ASOSIATIF
DUA TIPE HIPOTESIS
• HIPOTESIS DESKRITIF YAITU DUGAAN ATAU
JAWABAN SEMENTARA TERHADAP NILAI SATU
VARIABEL DALAM SATU SAMPEL WALAUPUN DI
DALAMNYA BISA TERDAPAT BEBERAPA KATAGORI.

CONTOH :
 Ho = KECENDERUNGAN MASYARAKAT DI DESA XXX MEMILIH KLINIK
BIDAN DALAM PEMERIKSAAN KB

 Ha = KECENDERUNGAN MASYARAKAT DI DESA XXX MEMILIH BUKAN


KLINIK BIDAN DALAM PEMERIKSAAN KB
DUA TIPE HIPOTESIS

• HIPOTESIS KORELATIF (ASOSIATIF) YAITU DUGAAN


TERHADAP PERNYATAAN TENTANG ADA ATAU
TIDAK ADANYA HUBUNGAN ANTARA DUA VARIABEL
ATAU LEBIH
CONTOH :
 Ho = TIDAK TERDAPAT / ADA HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN
KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PASIEN TB PARU DALAM MENJALANI
PENGOBATAN

 Ha = TERDAPAT / ADA HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA


DENGAN KEPATUHAN PASIEN TB PARU DALAM MENJALANI
PENGOBATAN
DUA TIPE HIPOTESIS

• HIPOTESIS KOMPARATIF YAITU PERNYATAAN


TENTANG ADA ATAU TIDAK ADANYA PERBEDAAN
ANTARA DUA KELOMPOK ATAU LEBIH.
HIPOTESIS KOMPARATIF DI BAGI LAGI MENJADI 2 MACAM YAITU :
1) KOMPARATIF BERPASANGAN
Apabila data berasal dari individu, subyek, sampel yang SAMA.
CONTOH :
 Ho = Tidak ada perbedaan berat badan mahasiswa antara sebelum dan sesudah ujian
akhir semester
 Ha = Terdapat perbedaan berat badan mahasiswa antara sebelum dan sesudah ujian
akhir semester
HIPOTESIS KOMPARATIF DI BAGI LAGI MENJADI 2 MACAM :

HIPOTESIS KOMPARATIF DI BAGI LAGI MENJADI 2 MACAM YAITU :

2) KOMPARATIF TIDAK BERPASANGAN

Apabila data berasal dari individu, subyek, sampel yang BERBEDA.

CONTOH :

 Ho = Tidak terdapat perbedaan tekanan darah antara ibu hamil di daerah perkotaan

dengan ibu hamil di daerah pedesaan

 Ha = Terdapat perbedaan tekanan darah antara ibu hamil di daerah perkotaan

dengan ibu hamil di daerah pedesaan


Menurut bentuknya, Hipotesis dibagi
menjadi tiga
1. Hipotesis penelitian / kerja: Hipotesis penelitian merupakan
anggapan dasar peneliti terhadap suatu masalah yang
sedang dikaji.
 Dalam Hipotesis ini peneliti mengaggap benar
Hipotesisnya yang kemudian akan dibuktikan secara
empiris melalui pengujian Hipotesis dengan
mempergunakan data yang diperolehnya selama
melakukan penelitian.
Contoh: Ada hubungan antara gaya kepempininan dengan
kinerja pegawai
Menurut bentuknya, Hipotesis dibagi
menjadi tiga
2. Hipotesis operasional: Hipotesis operasional merupakan
Hipotesis yang bersifat obyektif.

Artinya peneliti merumuskan Hipotesis tidak semata-mata berdasarkan anggapan

dasarnya, tetapi juga berdasarkan obyektifitasnya, bahwa Hipotesis

penelitian yang dibuat belum tentu benar setelah diuji dengan menggunakan

data yang ada. Untuk itu peneliti memerlukan Hipotesis pembanding yang

bersifat obyektif dan netral atau secara teknis disebut Hipotesis nol (H0).
Hipotesis operasional
Hipotesis operasional dijadikan menjadi dua, yaitu
Hipotesis 0 yang bersifat netral dan Hipotesis 1 yang
bersifat tidak netral Maka bunyi Hipotesisnya:

H0: Tidak ada hubungan antara cara memberikan instruksi


terhadap bawahan dengan tinggi – rendahnya pemasukan
perusahaan

H1: Ada hubungan antara cara memberikan instruksi


terhadap bawahan dengan tinggi – rendahnya pemasukan
perusahaan.
Menurut bentuknya, Hipotesis dibagi
menjadi tiga
3. Hipotesis statistik: Hipotesis statistik merupakan jenis
Hipotesis yang dirumuskan dalam bentuk notasi statistik.

Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan pengamatan peneliti


terhadap populasi dalam bentuk angka-angka
(kuantitatif).

Misalnya: H0: r = 0; atau H0: p = 0


Hipotesis statistik
• Hipotesis statistik ialah Hipotesis operasional yang
diterjemahkan kedalam bentuk angka-angka statistik sesuai
dengan alat ukur yang dipilih oleh peneliti.

• Dalam contoh ini asumsi kenaikan pemasukan sebesar


30%, maka Hipotesisnya berbunyi sebagai berikut:
• H0: P = 0,3
• H1: P 0,3
Uji Hipotesis

Hipotesis yang sudah dirumuskan kemudian harus


diuji.
Pengujian ini akan membuktikan H0 atau H1 yang
akan diterima.
Jika H1 diterima maka H0 ditolak,
Dua jenis kekeliruan yang kadang
dibuat oleh peneliti, yaitu:
Menolak Hipotesis yang seharusnya diterima.
Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan alpha (a).
Menerima Hipotesis yang seharusnya ditolak.
Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan beta (b)
Persisnya!
• Jika Rumusan masalah anda “adakah hubungan antara motivasi belajar
dan prestasi belajar”

• Maka Hipotesis penelitian anda seharusnya “ada hubungan antara


motviasi belajar dan prestasi belajar”

• Maka Hipotesis Operasional anda


– Ho: “tidak ada hubungan antara motviasi belajar dan prestasi belajar”
– H1: “ada hubungan antara motviasi belajar dan prestasi belajar”

• Jika setelah dilakukan pengujian, ternyata


– Ho ditolak, artinya penelitian terbukti secara nyata (empiris)
– Ho diterima, artinya penelitian anda tidak nyata secara empiris
Apabila Hipotesis Penelitian Tidak
Terbukti, apakah penelitian GAGAL???
• BISA YA, BISA TIDAK
• Peneliti harus bekerja lebih keras untuk menerangkan
kenapa hipotesis tidak terbukti:
1. Landasan teori kurang tepat
2. Sampel kurang representatif atau jumlah kurang
3. Alat pengambil data tidak valid/akurat
4. Rancangan penelitian kurang tepat
5. Salah hitung
6. Banyak variabel luar tidak terkontrol  bias 
validitas internal kurang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai