H I L D A G A R D I S M . E . N A I , S . K M . , M . P. H .
Pengertian hipotesis
Bentuk hipotesis
• SKALA DATA
• TEORI PROBABILITAS
• Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah
ketiga dalam penelitian setelah mengemukakan
landasan teori dan kerangka berpikir.
Rumusan
masalah
berdasarkan teori
Hipotesis
Penelitian
Pada populasi
HIPOTESIS Bila
menggunakan
sampel
Menggunakan
Hipotesis
simbol-simbol uji
Statistik
statistik
dinyatakan dalam
Hipotesis Kerja
kalimat positif
HIPOTESIS
PENELITIAN
dinyatakan dalam
Hipotesis Nol/Nihil
kalimat negatif
Dasar keputusan
• Membandingkan • Menerima
nilai sampel hipotesis?
• Besar kecilnya
dengan nilai • Menolak hipotesis?
perbedaan antara
hipotesis yang
nilai sampel dan
diajukan.
nilai hipotesis.
Prinsip Uji Keputusan/
hipotesis kesimpulan
Perbedaan
Peluang besar
menolak
cukup besar
Perbedaan kecil Peluang kecil
hipotesis menolak
hipotesis
PRINSIP UJI HIPOTESIS
= Gagal menolak
hipotesis
Menerima hipotesis
Namun, bukan berarti
KESIMPULAN penelitian membuktikan
hipotesis benar
Menolak hipotesis
Untuk membuktikan kebenaran satu hipotesis
penelitian, maka hipotesis tersebut harus dijabarkan
ke dalam bentuk hipotesis statistik yaitu menjadi
hipotesis nihil/nol (Ho) dan hipotesis alternatif
(Ha).
Hipotesis nol (Ho) Vs Hipotesis alternatif (Ha)
HIPOTESIS HIPOTESIS
NOL/NIHIL ALTERNATIF
Bentuk hipotesis :
HIPOTESIS DESKRIPTIF; KOMPARATIF;
DAN ASOSIATIF/HUBUNGAN
Hipotesis Deskriptif/Mandiri/satu sampel
• H0: µ = 3 kg
Hipotesis statistik
• Ha : µ # 3 kg
Hipotesis Komparatif
• Merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
komparatif.
• Variabel sama tetapi populasi atau sampelnya yang berbeda (satu
sampel dari 1 populasi atau lebih sampel dari 2 atau lebih populasi).
Hipotesis statistik • H0 : µ1 = µ2
(berpasangan) • Ha : µ1 # µ2
Hipotesis statistik • H0 : µ1 = µ2
(independen) • Ha : µ1 # µ2
Hipotesis Asosiatif
• Merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah asosiatif yaitu yang menanyakan hubungan
antara dua variabel atau lebih.
• H0: p = 0
Hipotesis statistik
• Ha: p #0
Menentukan Batas/Derajat Kemaknaan (significance
levelα) (1)
Dari nilai perhitungan statistik dan nilai tabel, kita dapat memutuskan
apakah Ho ditolak atau gagal ditolak dengan ketentuan sbb:
a) bila nilai perhitungan statistik lebih besar daripada nilai tabel,
maka keputusan kita adalah : menolak hipotesis nol. Ho ditolak
artinya ada perbedaan yang signifikan / bermakna antara kelompok
data satu dengan lainnya.
b) bila nilai perhitungan statistik lebih kecil daripada nilai tabel,
maka keputusan kita adalah : gagal menolak hipotesis nol. Ho gagal
ditolak artinya tidak ada perbedaan yang signifikan / bermakna
antara kelompok data satu dengan lainnya. Perbedaan yang ada
hanya akibat faktor kebetulan belaka (by chance)
Menentukan Batas/Derajat Kemaknaan: pendekatan
probabilistik
INGAT:
Ho DITERIMA bila nilai p> atau nilai statistik uji hipotesis < nilai
tabel
Ho DITOLAK bila nilai p ≤ atau nilai statistik uji hipotesis > nilai
tabel
UNTUK MEMBUKTIKAN KEBENARAN
DARI HIPOPTESIS DILAKUKAN UJI
STATISTIK
REFERENSI
1. Budiarto E. 2012. Biostatistik untuk Kedokteran dan
Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
2. Hastono SP, Sabri L. 2010. Statistik Kesehatan.
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
3. Machfoedz I. 2015. Bio Statistika Edisi Revisi 2015.
Yogyakarta: Penerbit Fitramaya
4. Rachmat M. 2011. Buku Ajar Biostatistika Aplikasi pada
Penelitian Kesehatan. Jakarta:Penerbit Buku
Kedokteran EGC.