Anda di halaman 1dari 4

1.

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Ruangan / Bangsal


Ruangan / Bangsal n Persesntase
Ruang Elisabet 1 18 23.1%
Ruang Elisabet 2 9 11.5%
Ruang Elisabet 4 29 37.2%
Ruang Maria Yosep 7 9.0%
Ruang Carolus 5 15 19.2%
Total 78 100.0%

Bedasarkan tabel diatas responden paling banyak pada ruang Elisabet 4 dengan
persentase 37,2% dan responden paling sedikit di ruang Maria Yosep dengan
persentase 9,0%

2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia


Usia Responden n Persentase
21-30 10 12.8%
31-40 33 42.3%
41-50 33 42.3%
51-60 2 2.6%
Total 78 100.0%

Bedasarkan tabel diatas responden paling banyak pada usia 31-40 dan 41-50
dengan persentase 42,3%% dan responden paling sedikit pada usia 51-60 dengan
persentase 2,6%

3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkatan Perawat Klinik


Perawat Klinik n Persentase
PK 2 18 23.1%
PK 3 60 76.9%
Total 78 100.0%

Bedasarkan tabel diatas responden paling banyak adalah PK 3 dengan persentase


76,9% dan responden paling sedikit adalah PK 2 dengan persentase 23,1%

4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Tingkat Pendidikan n Persentase
Diploma 3 Keperawatan 78 100.0%
Profesi Ners 0 0%
Total 78 100.0%

Bedasarkan tabel diatas semua responden berpendidika terakhir Diploma 3


Keperawatan atau 100%
5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Tingkat Pengetahuan n Persentase
Baik 3 3.8%
Cukup 27 34.6%
Kurang 48 61.5%
Total 78 100.0%

Bedasarkan tabel diatas semua responden memiliki tingkat pengetahuan kurang


tentang EWS lebih banyak dengan persentase 61,5%.

6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Kepatuhan


Tingkat Kepatuhan n Persentase
Baik 61 78.2%
Cukup 17 21.8%
Kurang 0 0%
Total 78 100.0%

Bedasarkan tabel diatas semua responden memiliki tingkat kepatuhan Baik


tentang pelaksanaan EWS lebih banyak dengan persentase 78,2%.
1. Uji Normalitas
HASIL UJI NORMALITAS

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pengetahuan EWS .386 78 .000 .677 78 .000


Kepatuhan Pelaksanaan .482 78 .000 .509 78 .000
EWS

a. Lilliefors Significance Correction

Hasil uji normalitas data : dibaca pada kolom Kolmogorov-Smirnov oleh karena
jumlah sample > 50.
p value hasil normalitas data Pengetahuan EWS adalah 0.000 dan p value
normalitas data untuk Kepatuhan Pelaksanaan EWS adalah 0.000, maka dapat
simpulkan pv > 0.05. Sehingga data berdistribusi tidak normal.
Karena data berdistribusi tidak normal, maka syarat uji parametric untuk
korelasi tidak terpenuhi  peneliti harus menggunakan uji korelasi non
parametric yaitu Uji Spearman.

2. Uji Korelasi Spearman


a. Tampilan Output SPSS

Correlations
Pengetahuan Kepatuhan
EWS Pelaksanaan
EWS

Correlation Coefficient 1.000 -.012

Pengetahuan EWS Sig. (2-tailed) . .916

N 78 78
Spearman's rho
Correlation Coefficient -.012 1.000
Kepatuhan Pelaksanaan
Sig. (2-tailed) .916 .
EWS
N 78 78
b. Interpretasi
1) Untuk mengetahui kekuatan korelasi (r)
Dilihat pada Correlation Coefficient  r = - 0.012  terdapat
hubungan yang lemah antara pengetahuan EWS dan Kepatuhan
Pelaksanaan EWS.
2) Untuk mengetahui arah korelasinya
Dilihat Correlation Coefficient  r = - 0.012  negative artinya,
bila pengetahuan berkurang maka kepatuhan menurun atau
berkurang.
3) Untuk mengetahui uji signifikansi (nilai p)
Dilihat pada sig (2-tailed)  p value 0.916 (P value > 0.05) 
Ho diterima, Ha ditolak  tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara pengetahuan EWS dan Kepatuhan Pelaksanaan
EWS.

c. Kesimpulan
Tidak terdapat hubungan yang signifikan, negative dan lemah antara
pengetahuan EWS dan Kepatuhan Pelaksanaan EWS.

d. Penyajian Data
Suatu tabel yang lengkap terdiri atas koefisien korelasi (r), nilai p dan
jumlah subyek

Kepatuhan Pelaksanaan EWS


r - 0.012
Pengetahuan EWS p 0.916
n 78

Anda mungkin juga menyukai