Anda di halaman 1dari 11

Pengantar

Uji Hipotesis
Julian Robecca, S.T., M.T.
Latar belakang
Menurut saya tidak
Rata-rata uang saku sebesar itu
mahasiswa Unikom Rp
Saya percaya
2,000,000 / bulan (B/S ?)

Pendengar
Pembicara Menurut saya angka
itu terlalu rendah

Menurut saya angka


itu terlalu tinggi
Definisi

• Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah tingkat kebenarannya


sehingga masih harus diuji dengan menggunakan teknik tertentu.
• Hipotesis adalah pernyataan keadaan populasi yang akan diuji
kebenarannya menggunakan data/infrmasi yang dikumpulkan melalui
sampel.
• Hipotesis dirumuskan berdasarkan teori, dugaan, pengalaman,kesan
umum,kesimpulan yang masih sangat sementara.
• Hipotesis adalah jawaban teoritik atau deduktif yang bersifat
sementara.
Perumusan Hipotesis (1)

• Rumusan Hipotesis sebenarnya dapat ditentukan setelah kita


mengetahui permasalahan serta tujuan dari suatu penelitian.
• Rumusan hipotesis dapat dijadikan sebagai petunjuk arah dalam
rancangan sebuah penelitian sehingga dapat ditarik sebuah
kesimpulan yang berdasarkan fakta yang ada.
Perumusan Hipotesis (2)

• Dinyatakan sebagai kalimat pernyataan (deklaratif).


• Isi penyataan berisikan sebuah prediksi.
• Pernyataan yang dimunculkan harus dapat diuji.
Jenis Hipotesis

• Hipotesis Korelatif yaitu pernyataan tentang ada atau tidak adanya


hubungan antara dua variabel atau lebih.
• Hipotesis Komparatif yaitu pernyataan tentang ada atau tidak adanya
perbedaan antara dua kelompok atau lebih.
Tipe Hipotesis

• Hipotesis Nihil/Nol (H0) yaitu hipotesis yang menyatakan tidak


adanya hubungan antara dua variabel atau lebih atau tidak adanya
perbedaan antara dua kelompok atau lebih.
• Hipotesis alternatif (H1) yaitu hipotesis yang menyatakan adanya
hubungan antara dua variabel atau lebih atau adanya perbedaan
antara dua kelompok atau lebih.
Jenis Kesalahan (1)

• Kesalahan jenis I (galat I) adalah kesalahan yang dibuat pada waktu


menguji hipotesis di mana kita menolak H0 padahal sesungguhnya
H0 itu benar. Dengan kata lain adalah peluang menolak H0 yg benar.

• Kesalahan jenis II (galat II) adalah kesalahan yang dibuat padA waktu
menguji hipotesis di mana kita menerima H0 padahal sesungguhnya
H0 itu salah. Dengan kata lain adalah peluang menolak H0 yg salah.
Jenis Kesalahan (2)

Keputusan Ho benar Ho salah


Terima H0 Tepat Salah jenis II (β)
Tolak H0 Salah jenis I (α) tepat
Prosedur Uji Hipotesis

• Tentukan hipotesis awal dan tandingan.


• Tentukan daerah kritis atau daerah penolakan sesuai dengan
hipotesis tandingan yang telah ditentukan.
• Lakukan uji statistik.
• Lakukan analisa perbandingan berdasarkan uji statistik yang telah
dilakukan.
• Buat kesimpulan berdasarkan analisa perbandingan.
Jenis Uji Hipotesis

• Uji mean (rata-rata) :


• - Uji satu mean (n ≥ 30 dan n < 30)
• - Uji dua mean (n ≥ 30 dan n < 30)
• Uji proporsi :
• - Uji satu proporsi (n ≥ 30 dan n < 30)
• - Uji dua proporsi (n ≥ 30 dan n < 30)

Anda mungkin juga menyukai