Disusun oleh :
Dwi Febryanti (20700121011)
Nurhidayanti (20700121025)
Dosen Pengampu:
Drs. ThamrinTayeb, M.Si
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT., karena berkat rahmat
dan kemurahannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul
“Pengujian Hipotesis Satu Rata-Rata”, walaupun masih jauh dari kesempurnaan.
Dengan tersusunnya makalah ini diharapkan dapat membantu teman-teman dalam
rangka pemahaman yang lebih seksama dari materi yang disajikan.
Dalam materi ini disajikan secara ringkas hal- hal yang perlu diketahui yang
berkaitan dengan materi pengujian hipotesis. Kami sangat menyadari bahwa apa yang
disajikan ini masih jauh dari kesempurnaan, walaupun kami yakin bahwa materi ini
akan sangat bermaanfaat bagi teman-teman guna membantu kelancaran dan kemudahan
dalam memahami materi yang disajikan. Kami senantiasa akan berupaya memperbaiki
makalah ini sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan
penulis guna penyempurnaan makalah ini.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................5
A. Pengertian Pengujian Hipotesis......................................................................................5
B. Langkah-Langkah Pengujian Hipotesis.........................................................................5
C. Pengujian Hipotesis Satu Rata-Rata..............................................................................8
BAB III PENUTUP......................................................................................................................13
A. Kesimpulan.....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................14
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengujian hipotesis satu rata-rata adalah salah satu konsep inti dalam statistik
yang memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang, termasuk ilmu sosial, ilmu alam,
kedokteran, dan bisnis. Analisis data adalah mata kuliah yang penting bagi mahasiswa
dalam berbagai disiplin ilmu karena memberikan pemahaman yang kuat tentang teknik
pengujian hipotesis dan pengambilan keputusan berdasarkan bukti statistik.
Sebagai bagian dari mata kuliah analisis data, pengujian hipotesis satu rata-rata
menjadi topik yang menarik karena memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan
keterampilan analisis yang esensial dalam mengambil keputusan berdasarkan data
empiris. Melalui pemahaman konsep pengujian hipotesis satu rata-rata, mahasiswa
dapat memahami bagaimana menganalisis data, mengukur signifikansi hasil, dan
menguji hipotesis penelitian mereka.
Oleh karena itu, makalah ini akan menggali lebih dalam tentang pengujian
hipotesis satu rata-rata dan relevansinya dalam konteks mata kuliah analisis data. Kami
akan menjelaskan dasar-dasar konsep ini, langkah-langkah yang terlibat dalam proses
pengujian hipotesis, serta contoh penerapannya dalam berbagai bidang. Melalui
pemahaman yang lebih mendalam tentang pengujian hipotesis satu rata-rata, mahasiswa
akan memiliki landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan analisis data dalam
berbagai aspek kehidupan dan penelitian mereka.
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian uji hipotesis?
2) Bagaimana langkah-langkah dalam pengujian hipotesis?
3) Bagaimana langkah-langkah dalam pengujian hipotesis satu rata-rata?
C. Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui pengertian uji hipotesis?
2) Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam pengujian hipotesis?
3) Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam pengujian hipotesis
satu rata-rata?
BAB IIPEMBAHASAN
Besaran yang sering digunakan untuk menentukan taraf nyata dinyatakan dalam
% , yaitu: 1 % (0 , 01), 5 %(0 ,05), 10 %( 0 ,1), sehingga secara umum taraf nyata
dituliskan sebagai α 0 ,01 , α 0 , 05 , α 0 ,1. Besarnya nilai α bergantung pada keberanian
pembuat keputusan yang dalam hal ini berapa besarnya kesalahan (yang menyebabkan
resiko) yang akan ditolerir. Besarnya kesalahan tersebut disebut sebagai daerah kritis
pengujian (critical region of a test) atau daerah penolakan ( region of rejection).
Nilai α yang dipakai sebagai taraf nyata digunakan untuk menentukan nilai
distribusi yang digunakan pada pengujian, misalnya distribusi normal (Z),distribusi t ,
dan distribusi X ² .
3. Menentukan Kriteria Penulisan
Kriteria Pengujian adalah bentuk pembuatan keputusan dalam menerima atau
menolakhipotesis nol (H 0 ) dengan cara membandingkan nilai α tabel distribusinya
(nilai kritis) dengannilai uji statistiknya, sesuai dengan bentuk pengujiannya. Yang
dimaksud dengan bentuk pengujian adalah sisi atau arah pengujian.
a. Penerimaan (H 0 )terjadi jika nilai uji statistiknya lebih kecil atau lebih besar
daripada nilai positif atau negatif dari α tabel. Atau nilai uji statistik berada di
luar nilai kritis.
b. Penolakan (H 0 )terjadi jika nilai uji statistiknya lebih besar atau lebih kecil
daripada nilai positif atau negatif dari α tabel. Atau nilai uji statistik berada di
luar nilai kritis.
Dalam bentuk gambar, kriteria pengujian seperti gambar di bawah ini:
5. Membuat Kesimpulan
Pembuatan kesimpulan merupakan penetapan keputusan dalam hal penerimaan
atau penolakan hipotesis nol (H 0 ), sesuai dengan kriteria pengujiaanya.
( )
Menentukan nilai α sesuai soal, kemudian nilai Z αatau Z α ditentukan dari tabel.
2
3) Kriteria pengujian
a) Untuk H 0 :µ=μ0 ; H 1 : µ> μ0
H 0 diterima jika Z 0 ≤ Z α
H 0 ditolak jika Z 0 > Z α
b) Untuk H 0 :µ=μ0 ; H 1 : µ< μ0
H 0 diterima jika Z 0 ≥−Z α
H 0 ditolak jika Z 0 <−Z α
c) Untuk H 0 :µ=μ0 ; H 1 : µ ≠ μ 0
H 0 diterima jika−Z α ≤ Z 0 ≤ Z α
2 2
H 0 ditolak jika Z 0 > Z α atau Z 0 ←Z α
2 2
4) Uji statistik
a) Simpangan baku populasi (σ ) diketahui :
X−μ0 X −μ 0
Z 0= =
σX σ
√n
5) Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan H 0 (sesuai dengan kriteria
pengujiannya).
Contoh Soal:
Suatu pabrik susu merek Good Milk melakukan pengecekan terhadap produk
mereka, apakah rata-rata berat bersih satu kaleng susu bubuk yang diproduksi dan
dipasarkan masih tetap 400 gram atau sudah lebih kecil dari itu. Dari data sebelumnya
diketahui bahwa simpangan baku bersih per kaleng sama dengan 125 gram. Dari sampel
50 kaleng yang diteliti, diperoleh rata-rata berat bersih 375 gram. Dapatkah diterima
bahwa berat bersih rata-rata yang dipasarkan tetap 400 gram? Ujilah dengan taraf nyata
5 %!
Penyelesaian:
Diketahui:
n=50 , X=375 , σ =125 , μ 0=400
a) Formulasi hipotesisnya
H 0 :µ=400 ; H 1 :µ< 400
c) Kriteria pengujian
e) Kesimpulan
Karena Z 0=−1 , 41≥−Z0 , 05=−1 , 64 maka H 0 diterima. Jadi, berat bersih
rata-rata susu bubuk merek good milk per kaleng yang dipasarkan sama dengan 400
gram.
Cara Excel
1) Formulasi hipotesis
a) H 0 :µ=μ0 ; H 1 : µ> μ0
b) H 0 :µ=μ0 ; H 1 : µ< μ0
c) H 0 :µ=μ0 ; H 1 : µ ≠ μ 0
3) Kriteria pengujian
a) Untuk H 0 :µ=μ0 ; H 1 : µ> μ0
H 0 diterima jikat 0 ≤t α
H 0 ditolak jikat 0 >t α
b) Untuk H 0 :µ=μ0 ; H 1 : µ< μ0
H 0 diterima jikat 0 ≥−t α
H 0 ditolak jikat 0 <−t α
c) Untuk H 0 :µ=μ0 ; H 1 : µ ≠ μ 0
H 0 diterima jika−t α ≤ t 0 ≤ t α
2 2
H 0 ditolak jikat 0 >t α atau t 0←t α
2 2
4) Uji statistik
a) Simpangan baku populasi (σ ) diketahui :
X−μ 0 X −μ0
t 0= =
σX σ
√n
5) Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan H 0 (sesuai dengan kriteria
pengujiannya).
Contoh Soal:
Sebuah sampel terdiri atas 15 kaleng susu, memiliki isi berat kotor seperti yang
diberikan berikut ini.
(Isi berat kotor dalam kg/kaleng)
Jika digunakan taraf nyata 1%, dapatkah kita menyakini bahwa populasi cat dalam
kaleng rata-rata memiliki berat kotor 1,2 kg/kaleng ? (dengan alternatif tidak sama
dengan). Berikan evaluasi Anda !
Penyelesaian:
Diketahui:
n=15 , α =1% , μ 0=1 , 2
Jawab:
∑ X=18 , 13
∑ X 2=21 , 9189
18 , 13
X= =1,208
15
√
2
21,9189 (18 , 13)
s= − =0 ,02
14 210
a) Formulasi Hipotesis
H 0 :µ=1 ,2 ; H 1 :µ ≠ 1 ,2
c) Kriteria pengujiannya
X−μ 0 1,208−1 ,2
t 0= = =1 , 52
s 0 , 02
√n √15
e) Kesimpulan
Karena −t 0,005; 14=−2,977 ≤ t 0 =1 ,52 ≤t 0,005 ;14=−2,977 maka H 0diterima. Jadi,
populasi susu dalam kaleng secara rata-rata berisi berat kotor 1,2 kg/kaleng.
Cara Excel
Cara SPSS
1. Uji Normalitas
a. Jika nilai signifikan >α (0,01) maka asumsi normalitas terpenuhi.
b. Jika nilai signifikan <α (0,01) maka asumsi normalitas tidak terpenuhi.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
b. Taraf Nyata
α =1 %=0 , 01
t α =0,005 dengan db=15−1=14
2
t 0,005; 14=2,977
c. Kriteria Pengujian
d. Uji statistik
One-Sample Test
Lower Upper
e. Kesimpulan
Karena t hitung ( 1.653 ) <t tabel 2,977 maka H0 diterima, Dan karena
α
Pvalue ( 0,121 ) > (0,005) maka H0 diterima. Jadi rata-rata berat bersih cat adalah
2
1,2 kg/kaleng.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Hipotesis berasal dari bahasa Yunani, Hupo berarti Lemah atau kurang
atau di bawah, Thesis berarti teori, proposisi atau pernyataan yang
disajikan sebagai bukti. Sehingga hipotesis dapat diartikan sebagai
Pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan perlu dibuktikan atau
dugaan yang sifatnya masih sementara. Pengujian Hipotesis adalah suatu
prosedur yang dilakukan dengan tujuan memutuskan apakah menerima atau
menolak hipotesis itu.